Anda di halaman 1dari 81

SECTION 2: STRUCTURE AND WRITTEN

EXPRESSION

Compiled by Anggri Muhtia


TABLE OF CONTENTS

INTRO TO STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSION …………………………….. 1


PARTS OF SPEECH …………………………………………………………………………. 2
SENTENCES WITH ONE CLAUSE ……………………………………………………….. 6
Sentences with One Clause (Part 1) ………………………………………………… 6
Tenses ……………………………………………………………………………………… 9
Sentences with One Clause (Part 2) …………………………………………………. 22
SENTENCES WITH MULTIPLE CLAUSES ……………………………………………… 26
Coordinate Clause & Adverb Clause ………………………………………………... 27
Noun Clause ……………………………………………………………………………… 30
Adjective Clause …………………………………………………………………………. 34
REDUCED CLAUSE …………………………………………………………………………. 38
SENTENCES WITH INVERTED SUBJECT AND VERB ……………………………… 40
SUBJECT-VERB AGREEMENT …………………………………………………………… 44
VERB …………………………………………………………………………………………… 46
NOUN …………………………………………………………………………………………… 55
ADJECTIVE AND ADVERB ………………………………………………………………… 57
PRONOUN ……………………………………………………………………………………... 62
PARALLEL STRUCTURE …………………………………………………………………… 64
COMPARATIVE AND SUPERLATIVE ……………………………………………………. 68
ARTICLES ……………………………………………………………………………………… 71
PREPOSITION ………………………………………………………………………………… 74
USAGE …………………………………………………………………………………………. 76
WORD ENDINGS …………………………………………………………………………….. 78

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


1

INTRO TO STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSION


Bagian kedua yang diujikan dalam TOEFL adalah tentang Structure and Written Expression.
Pada bagian ini, anda diminta menyelesaikan 40 pertanyaan dalam waktu kurang lebih 25 menit.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terbagi dalam dua tipe pertanyaan, yaitu:
1. The Structure Questions (15 soal).
Memilih jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat.
2. The Written Expression Questions (25 soal).
Memilih kata-kata (yang digarisbawahi) yang salah dalam kalimat.

1. THE STRUCTURE QUESTIONS

PROSEDUR:
1. Pertama, pelajari kalimatnya. Tujuannya untuk menentukan apa yang diperlukan untuk
melengkapi kalimat dengan benar.
2. Kemudian pelajari tiap-tiap jawaban. Singkirkan jawaban yang tidak tepat untuk
melengkapi kalimat.
3. Jangan mencoba menyingkirkan jawaban yang tidak benar hanya dengan melihat
pilihan jawaban yang ada. Jawaban yang tidak benar secara umum akan terlihat tidak
benar jika digunakan untuk melengkapi kalimat.
Example from the TOEFL Test
_____ , a firefighting specialist from Texas, has dealt with numerous major fires worldwide.
(A) Red Adair is (C) Red Adair
(B) For Red Adair (D) In Red Adair’s life
Kalimat tersebut memiliki kata kerja yaitu has dealt tapi tidak ada subjek sehingga yang
diperlukan untuk melengkapi kalimat adalah subjek. Koma di depan kata kerja has dealt
menunjukkan bahwa specialist adalah appositive bukan subjek. Jawaban yang benar (C).

2. THE WRITTEN EXPRESSION QUESTIONS


PROSEDUR:
1. Pertama, lihat kata atau kelompok kata yang digaris bawahi. Hal ini untuk melihat
jawaban yang salah dari empat jawaban yang tersedia.
2. Jika tidak dapat menemukan jawaban yang salah dengan hanya melihat empat
ungkapan yang digaris bawahi, maka baca kalimat selengkapnya.

Example from the TOEFL Test


A nerve is actually many nerve fiber bound together.
A B C D
Pada contoh di atas diketahui bahwa many (plural quantifier/pengukur jamak) disertai oleh kata
benda tunggal fiber. Many semestinya diikuti oleh kata benda jamak fibers. Sehingga jawaban
yang dipilih adalah (C).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


2

PARTS OF SPEECH

Mengenal dan mempelajari part of speech merupakan keharusan ketika kita ingin
mempelajari grammar/tata bahasa Inggris. Part of speech bisa disebut juga kelas
kata. Setiap part of speech memiliki fungsi dan letak yang berbeda dalam kalimat.
Dalam pembahasan kali ini, parts of speech akan dijelaskan secara singkat hanya
untuk memberikan gambaran umum tentang fungsi dan posisi masing-masing part
of speech dalam kalimat. Pembahasan yang lebih rinci akan disajikan pada unit
yang lain.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


3

1. NOUN
Noun adalah kata yang merujuk pada orang, tempat, barang, kejadian, zat, atau
kualitas. Contoh: doctor, coal, beauty.
Fungsi noun dalam kalimat ada dua, yaitu sebagai:
 Subjek (S), yang letaknya sebelum kata kerja kalimat (verb).
 Objek (O), yang letaknya setelah kata kerja kalimat (verb) atau setelah preposisi
(preposition).
Contoh:
noun verb noun prep. noun
The teacher allowed students to study in the classroom until evening.
S O O

2. PRONOUN
Pronoun (kata ganti) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun atau noun
phrase; seperti he, she, atau it adalah pronoun sebagai subjek, dan him, her, atau it
adalah pronoun sebagai objek. Sama seperti noun, pronoun memiliki dua fungsi dalam
kalimat, yaitu sebagai:

 Subjek, yang letaknya sebelum kata kerja kalimat.


 Objek, yang letaknya setelah kata kerja kalimat atau setelah preposisi.
Contoh:
The teacher allowed students to study in the classroom until evening.
S O O

She allowed them to study in it until evening.


S O O

Selain sebagai subjek dan objek dalam kalimat, tipe lain dari pronoun adalah sebagai
kata ganti kepunyaan, yaitu possessive pronoun dan possessive adjective.
Contoh: John’s house is bigger than our house.
↓ ↓
His house is bigger than ours.
PP PA

POSSESSIVE POSSESSIVE
SUBJECT OBJECT
ADJECTIVE PRONOUN
I me my mine
you you your yours
he him his his
she her her hers
it it its -
we us our ours
they them their theirs

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


4

3. VERB
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan
dari subject, atau menunjukkan peristiwa/keadaan.
Contoh: - The student needs a pen.
V
- The class is empty.
V
4. ADJECTIVE
Adjective adalah kata yang menerangkan noun. Adjective memberikan tambahan arti
atau makna kepada noun. Letak adjective: (1) sebelum benda yang diterangkannya,
atau (2) setelah linking verbs (seperti: appear, BE (is,am,are, was, were), become, feel
(merasa), look (terlihat), prove (terbukti), seem, smell (berbau), taste (terasa)).

Contoh: - She is an intelligent student. (Dia siswa yang cerdas)


adj.

- Shinta looks happy. (Shinta terlihat bahagia)


adj.
5. ADVERB
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang memodifikasi atau memberikan sedikit arti
yang berbeda kepada verb, adjective, atau adverb lainnya.
Biasanya adverb menjawab pertanyaan “How?” (“Bagaimana?”). Adverb sering kali
dibentuk dengan menambahkan -ly pada adjective.

Contoh: - She read the paper carefully.


V adv.

- She is extremely happy.


adv. adj.

- She read the paper very carefully.


adv. adv.
6. ARTICLE / DETERMINER
Article (yaitu: a, an, dan the) adalah kata sandang yang digunakan untuk membatasi
pengertian dari kata benda (noun). Article juga adalah kata sandang yang digunakan
untuk memodifikasi noun yang berupa benda (thing), orang (person), tempat atau
ide/gagasan. Article dapat memberikan tambahan/perubahan makna terhadap noun.

Contoh: - A book is on the table. (a menunjukkan sebuah buku (book) secara umum)

- The book on the table is mine. (the menunjuk buku (book) tertentu/spesifik)
Determiner adalah kata yang diletakkan di depan noun yang berfungsi sebagai
penanda yang memperjelas makna kata benda tersebut. Seperti: all, some, any, this,
that, these, those, many, much, a lot of, few, fewer, little, less, every, several, various.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


5

7. PREPOSITION
Preposition (kata depan) adalah kata yang merangkaikan kata-kata lain/bagian kalimat
dan biasanya diikuti oleh noun dan pronoun. Seperti: in, on, at, of, with, without, for,
from, behind, between, among, to, out, toward.
Contoh: The student studies in the library.

prep.
8. CONJUNCTION
Conjunction adalah kata yang menggabungkan dua kata, frase (phrase), atau klausa
(clause); dan menunjukkan bagaimana mereka berkaitan satu sama lain.
Beberapa conjunction antara lain: and, or, but, because, although, when, while
Contoh:
- My friends and I should finish this project soon.
conj.

9. INTERJECTION
Interjection adalah sebuah kata atau phase yang menunjukkan suatu emosi yang kuat.
Beberapa interjection antara lain: ouch!, hey!, oh!, watch out!.
Contoh:
- Wow! I passed my English exam with a great grade.

S V O O
An extremely smart student successfully answered all the very difficult questions in his test

article adverb adjective noun adverb verb det. art. adv. adj. noun prep. pro. noun

Beberapa istilah penting lainnya:


Selain word (kata) yang sudah dibahas dalam parts of speech sesuai jenisnya,
antara lain: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, article, preposition,
conjunction, ada istilah lain yang berkaitan dengan bahasan tersebut, yaitu:

Phrase (frasa/frase), merupakan sekelompok kata yang membentuk satu unit


tertentu (tidak memuat subjek dan kata kerja). Seperti: noun phrase, verb
phrase, adjective phrase, adverb phrase, prepositional phrase.

Clause (klausa), merupakan sekelompok kata yang memuat subjek dan kata
kerja. Seperti: noun clause, adjective clause, adverb clause.

Contoh: - noun : student


- noun phrase : an extremely smart student
- noun clause : Who always gets excellent marks will win.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


6

SENTENCES WITH ONE CLAUSE


(Part 1)

Sebelum kita membahas tentang kalimat sederhana yang terdiri dari satu klausa, kita perlu
memahami pengertian dari klausa / clause. Pengertian dalam bahasa Inggris: a clause is a group
of words containing a subject and verb, sehingga bisa disimpulkan bahwa klausa adalah
sekumpulan kata yang memuat satu subjek dan satu kata kerja. Ada dua jenis klausa, yaitu:
 main clause (klausa utama/induk kalimat), bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
 subordinate clause (anak kalimat), pada umumnya diawali dengan conjunction/connector
(kata sambung) dan tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat kecuali untuk melengkapi
induk kalimat dalam kalimat majemuk (sentences with multiple clauses).

I listened to the song because I liked the music and lyrics.


S V S V
main clause subordinate clause

Pembahasan kali ini mengenai kalimat yang terdiri dari satu klausa atau terdiri dari main clause saja.

1. Pastikan kalimat memiliki satu subjek dan satu kata kerja (verb)
Every sentence in English must have a subject and a verb.
Dalam kalimat bahasa Inggris hanya boleh ada satu subjek dan satu kata kerja kalimat. Subjek
mempengaruhi bentuk kata kerja kalimat: subjek tunggal dan subjek jamak dalam tenses tertentu
akan memiliki bentuk kata kerja yang sedikit berbeda.

Contoh: - A student comes to school early every day.


S V
- Some students come to school early every day.
S V
Dua kalimat di atas dalam bentuk present tense. Kalimat pertama subjeknya adalah A student
(subjek orang ketiga tunggal) dan kata kerjanya adalah comes; ketentuan dalam present tense
bahwa untuk subjek orang ketiga tunggal kata kerja harus ditambah akhiran s atau es, sehingga
kata kerja come berubah menjadi comes. Sebaliknya, pada kalimat kedua subjek kalimat adalah
Some students (subjek selain orang ketiga tunggal / subjek jamak) dan sesuai ketentuan dalam
present tense bahwa kata kerja tidak perlu ditambah akhiran s atau es. Oleh karena itu penting
untuk memastikan apakah subjek tunggal atau jamak untuk menentukan bentuk/pola kata kerja.

Demikian juga dengan kata kerja kalimat. Bentuk/pola kata kerja kalimat akan berbeda antara
satu tense dengan tense yang lain. Tense adalah waktu; kapan suatu kejadian terjadi. Oleh karena
itu sangat penting untuk mengenali pola kata kerja kalimat berdasarkan tenses.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pola kata kerja kalimat akan dipengaruhi oleh
subjek dan tense.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


7

Berikut adalah sekilas tentang bentuk-bentuk subjek dan kata kerja kalimat.

Subjek dapat berupa:


a. Noun atau noun phrase
(noun)
ex: - Students usually read a great deal.
S
(noun phrase)
- The fat woman is my aunt.
S
(The fat woman adalah noun phrase karena membentuk satu unit dengan intinya woman)
(noun phrase)
- The leaves of coconut tree are useful.
S
(The leaves of coconut tree adalah noun phrase dengan intinya yaitu leaves)
Catatan: Penting sekali mengenali inti dari noun phrase (sebagai subjek) untuk memastikan
apakah subjek tunggal atau jamak, karena ini akan menentukan bentuk kata kerja kalimat.
b. Pronoun: I, we, you, he, she, it, they
ex: He becomes a great artist.
S
c. “Dummy” subject (empty of meaning): it or there
ex: - It is possible to win the game.
- There are many students in the class.
d. Gerund/Verb-ing
ex: Skiing is one of the most popular sports in Canada. (Subjek gerund selalu dianggap tunggal)
e. An infinitive
ex: To accept your invitation makes me happy. (Subjek infinitive selalu dianggap tunggal)
f. Noun clause yang diawali dengan kata hubung seperti: that, who, what, when, where, how,
which, if, dan whether.
ex: That you invited me makes me happy. (Subjek noun clause selalu dianggap tunggal)

Kata kerja dapat berupa:


a. Main verb/ kata kerja utama.
ex: I work hard every day.
V
Jane is very beautiful.
V
b. Verb phrase. Verb phrase terdiri dari auxiliary/modal verbs dan satu kata kerja utama.
- Auxiliary verbs/ kata kerja bantu: be (is, am, are, was were, been), do (do, does, did), have (has,
have, had).
- Modal verbs/ kata kerja modal: will, would, must, can, may, should, might, could, need to, have
to, be able to, ought to, would rather, had better.
auxiliary/modal verb + main verb
Contoh: - John is working in the garden.
- Tourist must protect their belongings from thieves.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


8

Perhatikan tiga (3) contoh kalimat di bawah ini:


1. My best friend always helpful with problems.
S
(Kalimat ini salah karena hanya ada subject tapi tidak ada verb/kata kerja kalimat).
Kalimat yang benar:
- My best friend is always helpful with problems.
S V
2. Accidentally dropped the glass on the floor.
S
(Kalimat ini salah karena hanya ada verb tapi tidak ada subject).
Kalimat yang benar:
- Accidentally I dropped the glass on the floor.
S V
3. The customer paying the clerk for the clothes.
S
(Kalimat ini salah karena hanya ada subject tapi tidak ada verb atau verb tidak lengkap).
Kalimat yang benar:
- The customer is paying the clerk for the clothes.
S V

Examples from TOEFL Tests


1. Engineers _______ for work on the new space program.
(A) necessary (C) hopefully
(B) are needed (D) next month

2. The boy _______ going to the movies with a friend.


(A) he is (C) is relaxing
(B) he always was (D) will be

Keterangan:
 Kalimat 1 belum memiliki verb sehingga jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat
tersebut adalah (B) are needed.
 Kalimat 2 memiliki subject yaitu the boy tapi tidak memiliki verb yang lengkap, sehingga
jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat ini adalah (D) will be. Jadi verb yang
lengkap adalah will be going.

*Untuk memahami kata kerja (verb) yang tepat untuk dipakai dalam
suatu kalimat, anda perlu mempelajari TENSES

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


9

TENSES
Tenses adalah sebuah kategori tata bahasa (grammar) yang menekankan pada penggunaan kata
kerja (verb) yang dikaitkan dengan waktu penggunaannya. Dalam bahasa Inggris ada empat
bentuk kata kerja (verb forms). Verb forms ini tidak serta merta semuanya langsung bisa dipakai
sebagai kata kerja dalam kalimat karena ada beberapa tenses yang pola kata kerjanya
mengharuskan adanya auxiliary verbb (kata kerja bantu). Hal ini akan diulas lebih lanjut dalam
pembahasan jenis-jenis tenses.

Verb forms dalam bahasa Inggris ada yang beraturan (regular verbs) ada yang tidak beraturan
(irregular verb). Berikut adalah tabel contoh regular verbs dan irregular verbs.

Regular verbs
Simple form (V1) Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
appreciate appreciated appreciated appreciating
borrow borrowed borrowed borrowing
need needed needed needing
talk talked talked talking
verify verified verified verifying
wanted wanted wanted wanting

Irregular Verbs
Simple form (V1) Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
BE (is, am, are) was, were been being
beat beat beaten beating
begin began begun beginning
choose chose chosen choosing
drink drank drunk drinking
speak spoke spoken speaking
send sent sent sending

CATATAN:
 Bentuk-bentuk kata kerja di atas tidak semuanya bisa berdiri sendiri untuk menjadi kata
kerja kalimat. Ada beberapa kalimat dengan tenses yang berbeda memiliki kata kerja
berupa verb phrase (kata kerja yang terdiri lebih dari satu kata), yaitu gabungan antara
auxiliary verb dan main verb.
 Hanya Simple Present Tense dan Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja
tunggal berupa main verb tanpa auxiliary verb. Sedangkan tenses yang lain memerlukan
auxiliary verb untuk melengkapi main verb; dan gabungan ini disebut verb phrase.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


10

1. Simple Present Tense (Present Simple)

Simple present menyatakan suatu kejadian di masa kini/sekarang (present time).

Penggunaan
 Menyatakan FAKTA (sesuatu yang secara umum diketahui kebenarannya)
Contoh:
- The sun sets in the west.
(Matahari tidak pernah terbenam di upuk timur atau selatan
atau utara, tapi selalu di upuk barat)

 Menyatakan KEBIASAAN di masa sekarang, yang terjadi hanya sekali (once), tidak
pernah (never) atau beberapa kali (several times)
Contoh:
- Colin always plays football every Tuesday.
(Colin bermain bola secara teratur setiap hari Selasa)

Dalam bahasa Inggris, signal words yang sering


digunakan, antara lain:
always, never, seldom, often, regularly, every Monday

 Menyatakan kejadian yang DITETAPKAN DENGAN JADWAL


Contoh:
- The train leaves at 9 pm.
(Meskipun kejadian akan terjadi di masa akan datang,
namun terjadi secara teratur dan ditetapkan dengan jadwal)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


11

BENTUK
Dalam setiap tense akan ada dua jenis kata kerja: aktif (active voice) dan pasif (passive voice).
 Active voice adalah ketika sebuah kalimat memiliki subjek yang bertindak dengan kata
kerjanya, atau si subjek MElakukan sesuatu.
 Passive voice adalah ketika sebuah kalimat memiliki subjek yang menerima tindakan dari
kata kerja, atau si subjek DIperlakukan atau DIkenai pekerjaan.
 Perbedaan antara kata kerja aktif dan pasif adalah bahwa subjek pada kalimat aktif
bertindak sebagai pelaku, sedangkan subjek dalam kalimat pasif bertindak sebagai
penerima perlakuan atau objek.

Margaret writes some letters.

Some letters are written by Margaret.

1.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Present Tense


 Bentuk kata kerja yang digunakan dalam Present Tense adalah bentuk simple form atau V1,
dan hanya terdiri dari SATU KATA saja; kecuali ketika ada tambahan modal auxiliary verbs.
 Dalam suatu kalimat kadang tidak terdapat kata kerja (verb) yang menunjukkan aksi. Namun
karena syarat kalimat harus memiliki subjek dan kata kerja maka kalimat yang tidak punya
kata kerja aksi bisa dibantu dengan BE, hanya supaya syarat sebuah kalimat terpenuhi.

Verb
Affirmative Negative Question
I / you / we / they /
They play. They do not play. Do they play?
Tom and John / cats
he / she / it /
He plays. He does not play. Does he play?
John / cat

Pada table 1, pada kalimat affirmative kata kerja untuk subjek I / you / we / they / Tom and John
/cats (bukan orang ketiga tunggal) adalah bentuk simple form, sedangkan kata kerja untuk subjek
he / she / it / John / cat (orang ketiga tunggal) adalah bentuk simple form yang diberi akhiran -s.

Be ( is, am, are )


Affirmative Negative Question

I I am happy. I am not happy. Am I happy?


he / she / it /
He is happy. He is not happy. Is he happy?
Mary / John / cat
you / we / they /
You are happy. You are not happy Are you happy?
Tom and John

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


12

Pada table 2, kalimat tidak memiliki kata kerja aksi; happy bukan kata kerja tapi adjective (kata
sifat). Jika ingin dijadikan kalimat maka perlu kata kerja, dan karena tidak ada kata kerja aksi
maka dipakai kata kerja bantu BE. Untuk Present Tense, BE yang digunakan adalah: is, am, are,
tergantung subjek kalimat.

Kesimpulan:
 Dalam kalimat affirmative khusus untuk subjek orang ketiga tunggal kata kerja simple
form diberi akhiran -s/-es.
 Dalam kalimat negative dan question kata kerja untuk semua subjek harus bentuk dasar
tanpa akhiran -s/-es, tapi harus ada kata bantu yaitu:
 do untuk subjek selain orang ketiga tunggal
 does untuk subjek orang ketiga tunggal

1.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Present Tense


Secara umum pola kata kerja untuk passive voice adalah BE + past participle (V3); ini
merupakan verb phrase (sekumpulan kata yang membentuk satu unit kata kerja/verb). Verb
phrase untuk passive voice dalam setiap tense pasti ditutup dengan past participle (V3), dan
yang menjadi ciri atau yang menunjukkan tense suatu kalimat dapat dilihat dari rangkain
bentuk BE yang digunakan untuk menemani past participle (V3).
Contoh: - Some books are sold in the store. (Beberapa buku Dijual di toko tersebut) Present
- Some books were sold in the store. (Beberapa buku Dijual di toko tersebut) Past
Kedua kalimat di atas hampir sama, keduanya menggunakan passive voice dengan kata kerja
pola BE + V3. Verb phrase kedua kalimat tersebut sama-sama ditutup dengan V3 “sold”
sedangkan bentuk BE nya yang berbeda, dan ini menunjukkan tense yang berbeda. Kalimat 1
memakai are yang menunjukkan kejadian umum sekarang (Present Tense), sedangkan
kalimat 2 memakai were yang menunjukkan kejadian di masa lampau (Past Tense).

EXERCISE
ACTIVE PASSIVE

1. The company buys some equipment 1. Every month ________________ by the


every month. company.
2. The mother always _______________ . 2. The children are always fed by the mother.
3. He writes many letters. 3. Many letters _____________ by him.
4. She keeps the jewelry in the safe. 4. _______________________ in the safe.
5. Parents ________________ good values. 5. Children are taught good values by parents.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


13

2. Simple Past Tense (Past Tense)


 Simple Past Tense menyatakan kejadian atau perbuatan yang benar-benar selesai di masa
lampau; terjadi sekali (once), tidak pernah (never), atau beberapa kali (several times).
 Signal words untuk Simple Past seperti: yesterday, 2 minutes ago, in 1990, last month

2.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Past Tense


 Bentuk kata kerja yang digunakan dalam Simple Past Tense adalah bentuk Past atau V2,
dan hanya terdiri dari SATU KATA; kecuali ketika ada tambahan modal auxiliary verbs.
 Dalam suatu kalimat kadang tidak terdapat kata kerja (verb) yang menunjukkan aksi.
Namun karena syarat kalimat harus memiliki subjek dan kata kerja maka kalimat yang
tidak punya kata kerja aksi bisa dibantu dengan BE. Dalam Simple Past Tense BE yang
digunakan adalah was atau were tergantung subjek kalimat.

Verb
Affirmative Negative Question
Semua subjek
They spoke English. They did not speak English. Did they speak English?
(sama, tidak ada beda)

Pada table 1 dalam kalimat affirmative, kata kerja untuk semua subjek adalah bentuk past (V2).
Sedangkan kalimat dalam bentuk negative dan question ditambah kata bantu did.

Be ( was, were )
Affirmative Negative Question
I / he / she / it /
She was happy. She was not happy. Was she happy?
Mary / John / cat
you / we / they /
You were happy. You were not happy Were you happy?
Tom and John
Pada table 2, kalimat tidak memiliki kata kerja aksi; happy bukan kata kerja tapi adjective (kata
sifat). Jika ingin dijadikan kalimat maka perlu kata kerja, dan karena tidak ada kata kerja aksi
maka dipakai kata kerja bantu BE. Untuk Simple Past Tense, BE yang digunakan adalah: was,
were, tergantung subjek kalimat.

2.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Past Tense


 Secara umum pola kata kerja untuk passive voice adalah BE + past participle (V3).
 Dalam Past Tense kata kerja untuk kalimat pasif menggunakan verb phrase (BE + past
participle) dimana BE yang digunakan adalah was, were.

Contoh: - Some books were sold in the store.


Beberapa buku dijual di toko tersebut (dulunya).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


14

3. Present Progressive Tense (Present Continuous Tense)


 Present progressive tense menyatakan kejadian yang SEDANG berlangsung pada saat
sekarang/ waktu pembicaraan. Contoh:
- She is studying English now. (Dia sedang belajar bahasa Inggris sekarang)
 Present progressive tense juga digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang
direncanakan AKAN segera dilakukan/terjadi di masa depan (near future). Contoh:
- We are leaving for the theater at seven o’clock. (Kami akan pergi ke bioskop jam 7)

Typical Signal Words


 at the moment
 now / just now / right now

3.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Present Progressive Tense


 Bentuk kata kerja aktif yang digunakan dalam present progressive tense adalah verb
phrase gabungan BE + V-ing (Present Participle).
 BE yang digunakan dalam tense ini adalah is, am, are, tergantung subjek kalimat.
Verb
Affirmative Negative Question
I I am learning English. I am not leaning English. Am I learning English?
he / she / it /
He is learning English. He is not learning English. Is he learning English?
Mary / John / cat
you / we / they /
We are learning English. We are not learning English. Are we learning English?
Tom and John

Be ( is, am, are )


Affirmative Negative Question
I I am being nosy. I am not being nosy. Am I being nosy?
he / she / it /
He is being nosy. He is not being nosy. Is he being nosy?
Mary / John / cat
you / we / they /
You are being nosy. You are not being nosy. Are you being nosy?
Tom and John

3.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Present Progressive Tense


 Kata kerja pasif dalam present progressive tense adalah BE + being + past participle
(V3), yang merupakan verb phrase; dan BE yang digunakan adalah is, am, are.
Contoh: - The book is being written by her. (Buku tersebut sedang Ditulis olehnya)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


15

4. Past Progressive (Past Continuous)


Past progressive tense menyatakan kejadian yang SEDANG berlangsung di masa lampau. Tense
ini menekankan pada rentang atau durasi kejadian (biasanya pendek). Contoh:
- She was cooking dinner when her husband came home.
(Dia sedang memasak makan malam ketika suaminya pulang: jadi, kejadian memasak dimulai
sebelum suaminya pulang dan ketika suaminya pulang dia masih sedang memasak).

Penggunaan Past Progressive:


 Puts emphasis on the course of an action in the past
Example: He was playing football.
 Two actions happening at the same time (in the past)
Example: While she was preparing dinner, he was washing the dishes.
 Action going on at a certain time in the past
Example: I was having breakfast when the phone suddenly rang.

Signal Words of Past Progressive:


when, while, as long as

4.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Past Progressive Tense


 Bentuk kata kerja aktif yang digunakan dalam past progressive tense adalah verb phrase
gabungan BE + V-ing (Present Participle).
 BE yang digunakan dalam tense ini adalah was, were, tergantung subjek kalimat.

BENTUK
Positive Negative Question
I / he / she / it She was speaking. She was not speaking. Was she speaking?
you / we / they You were speaking. You were not speaking. Were you speaking?

4.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Present Progressive Tense


Kata kerja pasif dalam past progressive tense adalah BE + being + past participle (V3),
yang merupakan verb phrase; dan BE yang digunakan adalah was, were.
Contoh: - Dinner was being prepared by her wife when we came home last night.
(Makan malam sedang Disiapkan oleh istrinya ketika kami pulang malam tadi)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


16

5. Present Perfect Tense


Present perfect tense menyatakan (1) suatu kejadian yang masih terjadi, yang dimulai di masa
lampu dan tetap berlangsung sampai saat ini, atau (2) suatu kejadian yang sudah berhenti/selesai
tapi lebih menekankan pada kejadiannya saja bukan pada waktu kejadian. Contoh:
(1) She has lived in Banjarbaru since two years ago.
(Sejak dua tahun lalu sampai sekarang dia tinggal di Banjarbaru).
(2) We have gone to Bali.
(Kami sudah pergi ke Bali; kejadian lampau tapi hanya menekankan pada kejadian bukan
pada kapan terjadinya). Untuk kasus seperti ini tense bisa saja bentuk past tense, karena
terjadi di masa lampau juga.
We have gone to Bali. atau We went to Bali.

Penggunaan of Present Perfect


 Puts emphasis on the result
Example: She has written five letters.
 Action that is still going on
Example: School has not started yet.
 Action that has taken place once, never or several times before the moment of speaking
Example: I have never been to Australia.

Signal Words of Present Perfect


already, ever, just, never, not yet, so far, till now, up to now

5.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Present Perfect Tense


 Bentuk kata kerja aktif yang digunakan dalam present perfect tense adalah verb phrase
gabungan antara have/has + V3 (Past Participle).
 Pemilihan kata bantu have/has harus disesuaikan dengan subjek kalimat. Kata bantu have
dipakai untuk subjek selain orang ketiga tunggal dan subjek jamak (seperti: I, you, we,
they, students, cars); sedangkan kata bantu has dipakai untuk subjek orang ketiga tunggal
(seperti: he, she, it, student, car).
BENTUK
Positive Negative Question
I / you / we / they We have spoken. We have not spoken. Have we spoken?

he / she / it He has spoken. He has not spoken. Has he spoken?

5.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Present Perfect Tense


 Kata kerja pasif dalam present perfect tense adalah have/has + been + past participle (V3),
yang merupakan verb phrase. Contoh:
- Some letters have been sent to the capital city.
(Kalimat ini lebih menekankan pada kejadian bahwa surat sudah dikirim, bukan kapan surat
dikirim).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


17

6. Past Perfect Simple


Present perfect tense menyatakan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa
lampau, atau menyatakan suatu kejadian selesai terjadi sebelum kejadian lain terjadi di masa
lampau.
Contoh:
She had cooked dinner before her husband came home.
(Dia telah memasak hidangan makan malam sebelum suaminya pulang)
Semua kejadian dalam kalimat ini terjadi di masa lampau tapi kalimat “She had cooked dinner
(past perfect tense) terjadi lebih dulu dan selesai sebelum kejadian lain yaitu her husband came
home (past tense).

Penggunaan Past Perfect


 Action taking place before a certain time in the past
(putting emphasis only on the fact, not the duration)
Example: Before I came here, I had spoken to Jack.
 Conditional Sentences Type III (condition that was not given in the past)
Example: If I had seen him, I would have talked to him.

Signal Words:
already, just, never, not yet, once, by, until that day (with reference to the past, not the present)

6.1. Kalimat Aktif (Active Voice) dalam Past Perfect Tense


 Bentuk kata kerja aktif yang digunakan dalam past perfect tense adalah verb phrase
gabungan antara had + V3 (Past Participle).
 Kata bantu had digunakan untuk semua tipe subjek kalimat.
BENTUK
Positive Negative Question
Semua jenis subjek She had spoken to us. She had not spoken to us. Had she spoken to us?

6.2. Kalimat Pasif (Passive Voice) dalam Past Perfect Tense


 Kata kerja pasif dalam past perfect tense adalah had + been + past participle (V3), yang
merupakan verb phrase. Contoh:
- Some letters had been sent to the capital city by noon.
(Kalimat ini menekankan bahwa surat sudah dikirim sebelum tengah hari; jadi, setelah
tengah hari surat sudah (selesai) terkirim ke ibu kota).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


18

MODAL VERBS
Modal verbs adalah kata kerja bantu yang memiliki arti sendiri namun tidak bisa dipisahkan dari
kata kerja utama yang berdasarkan tense. Fungsinya adalah sebagai kata kerja bantu.

MODAL + base form of the verb

Ada dua jenis modal verbs yaitu:


 Pure modals: will, would, shall, can, could, may, might, must, should
 Semi-modal/semi-auxiliary: ought to, have to, have got to, used to, had better, would
rather, (be) going to, (be) supposed to, (be) about to, (be) able to, (be) likely to

Setelah modal harus diikuti kata kerja bentuk dasar; jadi kata pertama setelah modal harus
bentuk dasar (base form). Berikut adalah tabel yang memuat ringksasan pemakaian modal verbs.

TENSES ACTIVE PASSIVE


(with modal verbs) (M + Vbase form) (Modal + BE + V3)
1. Present Tense She should eat the food every day. The food should be eaten by her every day.

2. Past Tense She should eat the food last night. The food should be eaten by her last night.

3. Perfect Tense She should have eaten the food. The food should have been eaten.

4. Progressive Tense She should be eating the food now. The food should be being eaten by her now.

Dalam kalimat tanpa modal kita dapat mengenali tense atau waktu kejadian dari kalimat hanya
dengan melihat bentuk/pola kata kerja (verb) tanpa harus ada keterangan waktu, namun ketika
kalimat memakai modal ada tense yang pola kata kerjanya sama sehingga untuk mengetahui
kapan kejadiannya, kita harus melihat keterangan waktu atau petunjuk lain dari konteks kalimat.
Seperti present tense dan past tense dalam tabel di atas, petunjuk yang dipakai untuk mengetahui
tense dari suatu kalimat yang memuat modal adalah dengan melihat keterangan waktu atau
petunjuk lain dari konteks kalimat.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


19

SUMMARY

TENSES (ACTIVE AND PASSIVE VOICES)


FORMS OF VERBS

Simple Form(V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
be (is, am, are) was, were been being
eat ate eaten eating
work worked worked working

TENSES ACTIVE PASSIVE

V1 is/am/are + V3
1. Present Tense
She eats some cakes every day. Some cakes are eaten (by her) every day.

V2 was/were + V3
2. Past Tense
She ate some cakes yesterday. Some cakes were eaten (by her) yesterday.
3. Perfect Tense
have/has + V3 have/has + been + V3
- Present Perfect Tense She has eaten some cakes. Some cakes have been eaten (by her).

had + V3 had + been + V3


- Past Perfect Tense She had eaten some cakes by noon. Some cakes had been eaten (by her).

4. Progressive/Continuous Tense
is/am/are + V-ing is/am/are + being + V3
- Present Cont. Tense She is eating some cakes now. Some cakes are being eaten (by her) now.

was/were + V-ing was/were + being + V3


- Past Cont. Tense She was eating some cakes. Some cakes were being eaten (by her).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


20

FORMS OF VERBS / BENTUK KATA KERJA

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


21

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


22

SENTENCES WITH ONE CLAUSE


(Part 2)

Materi tentang Sentences with One Clause sebagian sudah dijelaskan pada pembahasan
sebelumnya, terutama tentang ketentuan bahwa suatu kalimat harus punya satu subject dan satu
verb dan bagaimana mengenali subject dan verb dalam kalimat. Berikut ini lanjutan dari
pembahasan tersebut, yaitu mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terkecoh
dalam mengenali subject dan verb dalam kalimat.

2. Hati-hati dengan object of preposition dan appositive ketika mencari subjek


Pada umumnya yang bisa menjadi subject adalah noun (kata benda); sedangkan noun tidak
hanya berfungsi sebagai subject tapi juga bisa sebagai object kalimat. Maka ketika kita mencoba
mencari subject suatu kalimat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita tidak salah
menganggap object sebagai subject. Perlu diingat bahwa letak subject adalah sebelum kata kerja
kalimat sedangkan letak object adalah setelah kata kerja kalimat atau setelah preposisi.

2.1. Object of Preposition


Ketika suatu noun, noun phrase, atau noun clause mengikuti preposition, maka mereka berfungsi sebagai
object dari preposition tersebut sehingga tidak bisa menjadi subject kalimat.
Prep. Prep.
With some other students John is studying Math at the library until late.
Object Subject Object Object

Dari contoh di atas, ada empat noun/noun phrase yaitu: some other students, John, Math, dan the library.
Hanya satu yang berfungsi sebagai subject yaitu John, sedangkan some other students, Math, dan the
library berfungsi sebagai object.
 some other students menjadi objek bagi preposisi with; dan gabungan with some other student
disebut prepositional phrase.
 Math menjadi objek dari kata kerja is studying
 the library menjadi objek bagi preposisi at; dan gabugan at the library disebut prepositional
phrase.
NOTE: Yang perlu diwaspadai adalah object of preposition yang terletak sebelum kata kerja kalimat,
karena ini yang dapat mengecoh kita ketika kita berusaha mencari subject kalimat.
Tabel berikut menampilkan beberapa contoh preposisi.
PREPOSITIONS
about behind except on together
above below for onto under
across beneath from outside underneath
after beside in over unlike
against between inside past until
along beyond into since up
among by like through upon
around despite near throughout with
as down of to within
at during off toward without

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


23

Perhatikan dua (2) contoh kalimat di bawah ini.


1. By the next meeting of the class need to turn in the papers.
Kalimat ini salah karena hanya ada verb/kata kerja kalimat tapi tidak ada subject.
prepositional phrase prep. phrase
By the next meeting of the class need to turn in the papers.
V
Kalimat yang benar:
By the next meeting of the class the students need to turn in the papers.
S V
2. The directions to the exercise on page 20 is unclear.
Kalimat ini salah karena meskipun sudah ada satu subjek yaitu the directions dan satu kata
kerja kalimat yaitu is namun antara subjek dan kata kerja tidak sesuai karena the directions
jamak sedangkan is kata kerja untuk subjek tunggal. Jangan terjebak dengan menganggap
the exercise atau page adalah subjek kalimat lalu membenarkan kata kerjanya adalah is
karena tunggal; baik the exercise maupun page adalah objek dari masing-masing preposisi
yang mereka ikuti, sehingga mereka tidak bisa berfungsi sebagai subjek kalimat.
(salah)
prep. phrase prep. phrase
The directions to the exercise on page 20 is unclear.
S V
Kalimat yang benar:
(benar)

The directions to the exercise on page 20 are unclear.


S V

2.2. Appositive
Dalam suatu kalimat kadang ada dua kata benda yang maknanya sama; dimana satu adalah inti sedangkan
satu lagi adalah appositive. Appositive adalah kata benda yang ada sebelum atau sesudah kata benda lain
dan memiliki arti sama. Appositive tidak bisa menjadi subjek. Berikut contoh appositive dalam kalimat.
 Appositive setelah kata benda inti
appositive
Sally, the best student in the class, got an A on the exam.
S V
Pada kalimat pertama Sally dan the best student in the class adalah orang yang sama tapi the best
student in the class muncul setelah Sally dan terletak diantara dua tanda koma yang
menunjukkan hanya sebagai appositive, sedangkan Sally adalah intinya dan sebagai subjek.

 Appositive sebelum kata benda inti


appositive
The son of the previous owner, the new owner is undertaking some broad changes.
S V
Pada kalimat kedua The son of the previous owner adalah appositive, terletak sebelum kata benda
inti dan diberi satu tanda koma. Subjek kalimat adalah the new owner.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


24

Perhatikan dua soal di bwah ini.


1. ................., George, is attending the lecture.
(A) Right now (C) Because of the time
(B) Happily (D) My friend
2. ................, Sarah rarely misses her basketball shots.
(A) An excellent basketball player (C) Sarah is an excellent basketball player
(B) An excellent basketball player is (D) Her excellent basketball play

 Jawaban untuk soal no 1 adalah (D), karena kalimat tersebut belum memiliki subject. Kata
George, yang terletak diantara dua koma, adalah appositive sehingga tidak bisa menjadi
subject. Jawaban (D) My friend adalah jawaban yang tepat untuk mengisi titik-titik.
 Jawaban untuk soal no 2 adalah (A), karena kalimat tersebut sudah lengkap; ada subject yaitu
Sarah dan ada verb yaitu misses. Jangan membentuk kata kerja baru, cukup dibuat appositive
saja untuk mengisi titik-titik, yaitu (A) An excellent basketball player. Jawaban (B), (C), dan
(D) mengandung kata kerja kalimat, sehingga akan membuat kalimat salah jika dipakai untuk
mengisi titik-titik.

3. Hati-hati dengan present participle dan past participle ketika mencari kata kerja
Present participle dan past participle adalah istilah dari perubahan bentuk kata kerja (kata kerja
secara umum bukan kata kerja kalimat). Seperti kita ketahui kata kerja umum memiliki beberapa
bentuk, yaitu: simple form (V1), past (V2), past participle (V3), dan present participle (V-ing).
FORMS OF VERBS
Simple form (V1) Past (V2) Past participle (V3) Present participle (V-ing)
arise arose arisen arising
Irregular verbs

become became become becoming


choose chose chosen choosing
do did done doing
eat ate eaten eating
fall fell fallen falling
arrive arrived arrived arriving
Regular verbs

borrow borrowed borrowed borrowing


complete completed completed completing
declare declared declared declaring
deliver delivered delivered delivering
purchase purchased purchased purchasing

CATATAN: Bentuk-bentuk kata kerja di atas tidak semuanya bisa berdiri sendiri untuk menjadi
kata kerja kalimat. Ada beberapa kalimat dengan tenses yang berbeda memiliki kata kerja berupa
verb phrase (lebih dari satu kata), yaitu gabungan antara auxiliary verb dan main verb. Hanya
Simple Present Tense dan Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja tunggal berupa main
verb tanpa auxiliary verb. Sedangkan tenses yang lain memerlukan auxiliary verb untuk
melengkapi main verb, dan gabungan ini disebut verb phrase.
*(Pembahasan lebih rinci ada dalam materi TENSES)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


25

Ketika mencari kata kerja kalimat, hati-hati dalam mengenali kata kerja kalimat. Jangan
menganggap semua bentuk kata kerja seperti dalam tabel di atas sebagai kata kerja kalimat.
Seperti dijelaskan sebelumnya KATA KERJA KALIMAT memiliki pola sesuai tense. Ada kata
kerja kalimat yang berdiri sendiri (satu kata) seperti Simple form (V1) dalam Simple Present
Tense dan Past (V2) dalam Simple Past Tense, namun ada kata kerja kalimat yang harus disertai
dengan kata bantu/auxiliary verb seperti Past participle (V3) dan Present participle (V-ing).
Dua bentuk kata kerja terakhir ini bisa berdiri sendiri dalam kalimat namun fungsinya bukan
sebagai kata kerja kalimat tapi sebagai ADJECTIVE. Berikut adalah pembahasan mengenai
Past participle (V3) dan Present participle (V-ing) baik sebagai bagian dari kata kerja kalimat
maupun sebagai adjective.

 Present participles adalah bentuk kata kerja + ing (V-ing). Bisa sebagai:
(1) bagian dari kata kerja kalimat (verb) jika didahului oleh bentuk be (is, am, are, was, were)
yaitu dalam CONTINUOUS/PROGRESSIVE TENSE.
ex: The boy is standing in the corner.
VERB
(Anak laki-laki itu sedang berdiri di sudut)

(2) Adjective/kata sifat jika TIDAK dibarengi dengan bentuk be.


ex: The boy standing in the corner was handsome.
ADJECTIVE VERB
(Anak laki-laki yang berdiri di sudut itu tampan)

 Past participles. Past participle (V3) untuk irregular verbs berakhiran -ed dan bentuk ini sama
dengan bentuk past (V2). Oleh karena itu hati-hati dalam menentukan apakah kata kerja yang
berakhiran -ed merupakan kata kerja kalimat untuk Past Tense (jika bentuk V2) atau merupakan
bagian dari kata kerja kalimat yang harus disertai auxiliary verb dalam Perfect Tense. Bentuk kata
kerja past participle (V3) bisa sebagai:
(1) bagian dari kata kerja kalimat (verb) jika didahului oleh auxiliary verbs seperti have (have,
has, had) dan be (is, am, are, was, were, (been, being)).
- Perfect Tense She has painted this picture.
VERB
(Dia telah melukis gambar ini)

- Passive voice The picture was painted by Karen.


VERB
(Gambar tersebut dilukis oleh Karen)

(2) Adjective, jika TIDAK didahului oleh auxiliary verbs.


ex: The picture painted by Karen is in a museum.
ADJECTIVE VERB
(Gambar yang dilukis oleh Karen ada di sebuah museum)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


26

SENTENCES WITH MULTIPLE CLAUSES

Banyak kalimat bahasa Inggris memiliki lebih dari satu klausa. Klausa adalah sekelompok
kata yang mengandung satu subjek dan satu kata kerja. Ketika menemukan sebuah kalimat
dengan dua klausa atau lebih, pastikan bahwa dalam tiap klausa: subjek memiliki satu
kata kerja dan setiap kata kerja memiliki satu subjek. Dan pastikan klausa
terhubung mengunakan conjunction atau connector. Ada dua bagian klausa, yaitu:
 main clause (klausa utama/induk kalimat), bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
 subordinate clause (anak kalimat), yang umumnya diawali dengan conjunction/connector
(kata sambung) dan tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, hanya melengkapi induk
kalimat dalam kalimat majemuk (sentences with multiple clauses).
conjunction/connector

I listened to the song because I liked the music and lyrics.


S V S V
main clause subordinate clause

Subordinate clause (anak kalimat) dalam bahasa Inggris ada beberapa jenis, tergantung
fungsinya dalam kalimat dan kata hubung yang dipakai.
1. Coordinate Clause
Klausa ini adalah anak kalimat dalam compound sentence. Compound sentence adalah
kalimat yang terdiri dari dua independent clauses (klausa mandiri) yang dihubungkan
dengan kata hubung, seperti: and, but, or, so, dan yet.
Coordinate clause
Joe waited for the train, but the train was late.
S V S V
2. Adverb Clause
Klausa ini berfungsi memberikan keterangan tambahan kepada induk kalimat.
Adverb clause
I did not see Mary at the station because she arrived at the bus station before noon.
S V S V

3. Noun Clause
Klausa ini bisa berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat majemuk.
Noun clause
What Alicia said made her friends cry.
S V
S V
4. Adjective Clause
Klausa ini berfungsi memberikan keterangan pada kata benda (noun) dalam kalimat.
Adjective clause
Students who are intelligent get good grades.
S V
S V

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


27

COORDINATE CLAUSE & ADVERB CLAUSE

1. Coordinate Clause
Coordinate clause adalah anak kalimat (subordinate clause) yang didahului oleh salah
satu kata sambung coordinating conjunction, yaitu: and, but, or, so, dan yet (tetapi).

coordinating conjunction

It was raining, but Bill went out to play.


S V S V
Coordinate clause
Yang harus diperhatikan adalah pastikan bahwa setiap subjek, baik pada induk kalimat
maupun anak kalimat, masing-masing memiliki kata kerja kalimat. Begitu juga
sebaliknya, setiap kata kerja harus ada subjek; dan ada kata hubung dalam anak kalimat.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The patient took all the medicine, he did not feel much better.
S V S V
Pada kalimat ini ada 2 (dua) klausa dan masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja, tapi mereka disatukan dalam sebuah kalimat tanpa ada kata hubung.
Seharusnya:
The patient took all the medicine, yet he did not feel much better.
S V S V

2. The book was not long, but it difficult to read.


S V S
Pada kalimat ini ada 2 (dua) klausa; klausa pertama memiliki satu subjek (the book)
dan satu kata kerja (was), tapi klausa kedua hanya memiliki subjek (it) tanpa ada
kata kerja. Meskipun dua klausa ini disatukan dalam sebuah kalimat dengan kata
hubung (but), kalimat ini kurang tepat karena ketiadaan kata kerja di klausa kedua.
Seharusnya:
The book was not long, but it was difficult to read.
S V S V

3. It was raining, so decided not to go camping.


S V V
Pada kalimat ini ada 2 (dua) klausa; klausa pertama memiliki satu subjek (it) dan satu
kata kerja (was raining), tapi klausa kedua hanya memiliki kata kerja (decided) tanpa
ada subjek. Meskipun dua klausa ini disatukan dalam sebuah kalimat dengan kata
hubung (so), kalimat ini kurang tepat karena ketiadaan subjek di klausa kedua.
Seharusnya:
It was raining, so we decided not to go camping.
S V S V

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


28

Berikut adalah contoh dari soal TOEFL


A power failure occurred, ____ the lamps went out.
(A) then (C) later
(B) so (D) next
Dalam kalimat tersebut terdapat dua klausa, yaitu: A power failure
occurred dan ___the lamps went out; masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja kalimat; pada klausa A power failure occurred (A power failure sebagai subjek,
dan occurred sebagai kata kerja), sedangkan pada klausa ___the lamps went out, the
lamps adalah subjek dan went out kata kerja kalimat. Agar kalimat tersebut tidak salah
(tidak double subjek dan kata kerja) maka salah satu klausa dijadikan anak kalimat, maka
yang diperlukan untuk melengkapi kalimat di atas adalah kata hubung (conjunction) pada
klausa kedua. Sehingga, jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah (B).

2. Adverb Clause
Adverb clause adalah anak kalimat yang didahului oleh salah satu kata sambung adverbial
conjunction.
adverbial conjunction

Teresa went inside because it was raining.


S V S V
Adverb clause
Yang harus diperhatikan adalah pastikan bahwa setiap subjek, baik pada induk kalimat
maupun anak kalimat, masing-masing memiliki kata kerja kalimat. Begitu juga sebaliknya,
setiap kata kerja kalimat harus ada subjek. Serta ada kata hubung dalam anak kalimat.

Berikut ini tabel adverbial conjunction yang dapat mengawali/ menjadi


pengantar suatu adverb clause

time cause condition contrast manner place


 after  because  if (jika)  although  as though  where
 since (sejak)  since  providing (jika) though (seakan-  wherever
 as (ketika) (karena)  provided (jika)  even though akan)
 by the time  as (karena)  even if  while  as
(pada saat)  now that (meskipun jika)  whereas if (seakan-
akan)
 before (karena)  unless (kecuali
 when  inasmuch as jika)
 whenever (karena)  only if (hanya
 while  in that jika)
 until
(karena)  in case (that)
 once (segera  whether or not
ketika)
 as soon as
 as/so long as

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


29

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. Because a thick fog came rolling in, planes unable to land.


S V S
Pada kalimat ini, hanya ada 1 (satu) klausa yaitu Because a thick fog came rolling in
(yang merupakan anak kalimat), sedangkan planes unable to land (yang seharusnya
menjadi induk kalimat) bukanlah klausa karena tidak ada kata kerja. Kalimat majemuk
ini kurang tepat karena induk kalimat tidak memiliki kata kerja.
Seharusnya:
Because a thick frog came rolling in, planes were unable to land.
S V S V

2. After the children read some stories before they went to bed.
S V S V
Pada kalimat ini, ada 2 (dua) klausa dan masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja, tapi kedua klausa tersebut diawali dengan kata hubung, sehingga kedua-
duanya berfungsi sebagai anak kalimat (double kata hubung). Padahal dalam satu
kalimat majemuk harus ada SATU induk kalimat. Jadi, salah satu klausa harus dijadikan
induk kalimat dengan menghilangkan kata hubung.
Seharusnya:
After the children read some stories, they went to bed.
S V S V
3. The report needed to be completed, the workers stayed late every night for a week.
S V S V
Pada kalimat ini, ada 2 (dua) klausa dan masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja, tapi diatara kedua klausa tersebut tidak ada yang diawali dengan kata
hubung, sehingga kedua-duanya berfungsi sebagai induk kalimat. Padahal dalam satu
kalimat majemuk hanya boleh ada SATU induk kalimat saja. Jadi, salah satu klausa
harus dijadikan anak kalimat dengan menambahkan kata hubung.
Seharusnya:
Since the report needed to be completed, the workers stayed late every night for a week.
S V S V
*Kata hubung since dalam kalimat ini artinya karena

Berikut adalah contoh dari soal TOEFL


_____was late, I missed the appointment.
(A) I (C) The train
(B) Because (D) Since he
Dalam kalimat di atas, “I missed the appointment” adalah induk kalimat (main clause)
sedangkan “___was late” adalah bagian dari klausa lain karena ada kata kerja yaitu was
(dan pasti merupakan anak kalimat karena induk kalimat sudah ada). Untuk melengkapi
klausa yang belum lengkap tersebut diperlukan kata hubung dan subjek, sehingga jawaban
yang tepat adalah (D).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


NOUN CLAUSE

Noun clause adalah klausa (sebagai anak kalimat) yang memiliki fungsi seperti noun dalam
kalimat; oleh karena itu, fungsinya dalam kalimat majemuk pun sama seperti noun, yaitu
sebagai:

- Subjek kalimat
Noun Clause
Contoh: When he will arrive is not important.
S V
Dalam kalimat tersebut when he will arrive adalah noun clause. Karena letaknya sebelum
kata kerja is, maka noun clause tersebut berfungsi sebagai subjek kalimat.

- Objek dari kata kerja


Noun Clause
Contoh: I know when he will arrive.
S V O

Dalam kalimat ini noun clause terletak setelah kata kerja know, maka noun clause tersebut
berfungsi sebagai objek dari kata kerja kalimat.

- Object dari preposisi


Noun Clause
Contoh: I am concerned about when he will arrive.
S V O
Dalam kalimat ini noun clause terletak setelah preposisi about, maka noun clause tersebut
berfungsi sebagai objek dari preposisi.

Perhatikan:
 Noun clause merupakan anak kalimat yang melekat atau tak terpisahkan dari induk
kalimat; bisa sebagai subjek atau sebagai objek dalam induk kalimat.
 Dalam setiap noun clause ada kata hubung berupa kata tanya seperti when, what, why,
how, dsb. Meskipun memakai kata tanya sebagai kata hubung, susunan kalimatnya tetap
sama seperti kalimat afirmatif/positif, yaitu setelah kata hubung ada subjek dan ada kata
kerja. Dengan kata lain, kalimat tidak dibentuk seperti kalimat tanya.

Berikut adalah ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam kalimat majemuk


dengan anak kalimat berupa Noun Clause. Ada dua jenis noun clause, yaitu:
 Noun clause dengan kata hubung yang berfungsi hanya sebagai kata hubung saja.
 Noun clause dengan kata hubung yang berfungsi sebagai kata hubung sekaligus
sebagai subjek.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


Noun Clause dengan Kata Hubung yang Berfungsi Hanya
Sebagai Kata Hubung saja

Kata hubung untuk noun clause yang hanya berfungsi sebagai kata hubung:
 that (bahwa), whether (apakah), if (apakah)
 Question words seperti:
what (apa), when (kapan), where (dimana), whom (siapa), why (kenapa), how (baga
imana), whatever (apapun), whenever (kapanpun), whomever (siapapun)

*Kata hubung that dapat dihilangkan, seperti contoh berikut:

The weatherman said that it would rain. √ The weatherman said it would rain. √
S V S V S V S V

Note:
Dalam kalimat majemuk yang memuat noun clause dengan kata hubung yang berfungsi
hanya sebagai kata hubung saja, pastikan induk kalimat memilik satu subjek dan satu kata
kerja, dan pastikan juga anak kalimat (noun clause) memiliki satu subjek dan satu kata
kerja serta sebuah kata hubung.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. The manager explained how wanted the work done.


S V V
Pada kalimat ini, terdapat dua klausa yaitu The manager explained (yang merupakan
bagian utama induk kalimat), dan how wanted the work done (yang merupakan anak
kalimat dan objek dari induk kalimat), namun dalam anak kalimat tersebut tidak ada
subjek sehingga kalimat majemuk ini kurang tepat.
Seharusnya:
The manager explained how he wanted the work done.
S V
S V O

2. The contract will be awarded is the question to be answered at the meeting.


S V V
Pada kalimat ini, sepertinya ada dua klausa yaitu The contract will be awarded, dan
klausa lainnya yang tak lengkap …is the question to be answered at the meeting.
Kalimat ini salah karena ketika dua klausa itu digabungkan akan ada dua kata kerja
kalimat yaitu will be awarded dan is. Agar kalimat tersebut benar maka salah satu
klausa dijadikan anak kalimat yaitu dengan menambahkan kata hubung.
Seharusnya:
When the contract will be awarded is the question to be answered at the meeting.
S V
S V

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


Noun Clause dengan Kata Hubung yang Sekaligus Berfungsi
Sebagai Subjek
Dalam beberapa noun clause, kata hubung yang digunakan tidak hanya berfungsi sebagai
kata hubung tapi pada saat bersamaan juga berfungsi sebagai subjek dari klausa tersebut.
Jika kata hubung tersebut sekaligus berfungsi sebagai subjek, maka setelah kata hubung
tidak boleh ada subjek.

Kata hubung untuk noun clause yang sekaligus berfungsi sebagai subjek:
 who (siapa), what (apa), which (yang mana), whoever (siapapun), whatever
(apapun), whichever (yang manapun), whose (punya siapa)

Contoh:

I do not know what is in the box.


S V S V
O

Dalam kalimat ini induk kalimat I do not know… sudah lengkap memiliki subjek dan kata
kerja, dan anak kalimat yang berupa noun clause yaitu what is in the box terdapat kata
hubung yang sekaligus sebagai subjek sehingga setelah kata hubung tidak ada lagi subjek.
Kalimat diatas bisa diartikan “Saya tidak tahu apa yang ada di dalam kotak tersebut”.

Whoever is coming to the party must bring a gift.


S V
S V

Dalam kalimat ini, noun clause whoever is coming to the party merupakan subjek dari
induk kalimat dan kata kerja kalimatnya adalah must bring sehingga kalimat majemuk ini
sudah lengkap memiliki subjek dan kata kerja. Dalam noun clause sendiri kata hubung
whoever berfungsi juga sebagai subjek, sedangkan kata kerjanya adalah is coming, sehingga
anak kalimat yang berupa noun clause ini sudah lengkap memiliki subjek dan kata kerja.
Kalimat diatas bisa diartikan “Siapapun yang akan datang ke pesta harus membawa suatu
hadiah”.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. The motorist was unable to discover who he had struck his car.
S V S S V
Dalam noun clause who he had struck his car terdapat dua subjek yaitu who dan he,
sehingga kalimat ini salah (double subjects).
Seharusnya:
The motorist was unable to discover who had struck his car.
S V
S V O

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


2. She saw what in the box in the closet.
S
S V O

Dalam noun clause what in the box terdapat kata hubung what yang sekaligus
berfungsi sebagai subjek, namun tidak ada kata kerja kalimat. Agar kalimat tersebut
benar, maka di dalam noun clause perlu ditambahkan kata kerja.
Seharusnya:
She saw what was in the box in the closet.
S V
S V O

Examples from TOEFL Test

1. _______ was on television made me angry.


(A) It (C) What
(B) The story (D) When

2. _______ was late caused many problems.


(A) That he (C) There
(B) The driver (D) Because

Jawaban:
1. (C) What.
Dalam kalimat tersebut terdapat dua kata kerja kalimat, yaitu: was dan made
(double kata kerja). Agar kalimat tersebut benar, salah satu klausa harus dijadikan
anak kalimat. Jawaban (C) memuat kata hubung yang sekaligus sebagai subjek
(untuk noun clause). Selain itu ketika diartikan secara konteks kalimat, juga benar.
Sehingga, jawaban tersebut yang paling tepat untuk melengkapi kalimat.

2. (A) That he.


Dalam kalimat tersebut ada dua kata kerja kalimat, yaitu: was dan caused (double
kata kerja). Agar kalimat tersebut benar, salah satu klausa harus dijadikan anak
kalimat. Satu-satunya kemungkinan adalah membuat klausa paling awal sebagai
anak kalimat; disini anak kalimat berupa noun clause. Dari keempat pilihan
jawaban, yang ada kata hubung adalah (A) dan disana juga ada subjek. Selain itu
ketika diartikan secara konteks kalimat, juga benar. Jadi, jawaban tersebut tepat
untuk melengkapi kalimat tersebut.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


ADJECTIVE CLAUSE

Adjective clause adalah klausa yang menerangkan kata benda. Karena klausa ini berfungsi
layaknya seperti adjective, yaitu menerangkan kata benda (noun), maka adjective clause
ditempatkan langsung setelah kata benda yang diterangkan. Kata hubung yang dipakai
semuanya diartikan “yang”.

Anak kalimat berupa Adjective Clause juga memiliki dua jenis pola kalimat, yaitu:
 Adjective clause dengan kata hubung yang berfungsi hanya sebagai kata hubung saja.
Contoh:

The woman is filling the glass that she put on the table.
S V S V
(Wanita tersebut sedang mengisi gelas yang dia letakkan di meja)

 Adjective clause dengan kata hubung yang berfungsi sebagai kata hubung sekaligus
sebagai subjek. Contoh:

The glass that is on the table contains milk.


S S V V

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai adjective clause dari dua tipe pola kalimat.

1. Adjective Clause dengan Kata Hubung yang Berfungsi Hanya


Sebagai Kata Hubung saja
Kata hubung atau connector untuk adjective clause yang hanya berfungsi sebagai kata
hubung adalah: whom (artinya yang untuk orang), which (artinya yang untuk benda), that
(artinya yang untuk orang atau benda), whose (artinya yang untuk kepemilikan)

The woman is filling the glass that she put on the table.
S V S V

The glass that she put on the table contains milk.


S S V V

*Catt: Kata hubung untuk klausa adjective (whom, which, that) yang hanya berlaku sebagai
kata hubung dapat dihilangkan. Penghilangan ini sangat umum dalam bahasa Inggris lisan
atau tulisan. Contoh:

The glass that she put on the table contains milk. √


(Gelas yang dia letakkan diatas meja berisi susu)

The glass she put on the table contains milk. √


(Gelas yang dia letakkan diatas meja berisi susu)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. The men with whom were having the discussion did not seem very friendly.

Pada kalimat ini, klausa with whom were having the discussion merupakan anak
kalimat berupa adjective clause, sedangkan induk kalimatnya adalah The men did not
seem very friendly. Namun, pada adjective clause tidak ada subjek sehingga kalimat
majemuk ini salah. Agar kalimat ini benar maka harus ada subjek pada anak kalimat.
Seharusnya:
The men with whom we were having the discussion did not seem very friendly.
S S V V

2. I just finished reading the novel whom the professor suggested for my book report.

Pada kalimat ini, whom the professor suggested for my book report merupakan anak
kalimat berupa adjective clause. Kalimat ini salah karena kata hubung yang dipakai
adalah whom padahal kata benda yang diterangkan yaitu the novel merupakan kata
benda berupa benda bukan orang. Agar kalimat tersebut benar maka kata hubung yang
digunakan semestinya which atau that.
Seharusnya:
I just finished reading the novel which the professor suggested for my book report.
S V S V

3. The movie which we watched on cable last night it was really frightening.

Pada kalimat ini, which we watched on cable last night merupakan anak kalimat berupa
adjective clause. Tidak ada masalah pada anak kalimat karena sudah ada kata hubung,
subjek, dan kata kerja. Terjadi kesalahan pada induk kalimat dimana terdapat dua
subjek yaitu the movie dan it. Agar kalimat tersebut benar maka salah satu subjek
harus dihilangkan, dan pada kalimat ini yang dihilangkan adalah it.
Seharusnya:
The movie which we watched on cable last night was really frightening.
S S V V

Example from TOEFL Test


The gift _______ selected for the bride was rather expensive.
(A) because (C) since
(B) was (D) which we
Jika dilihat dari soal, sepertinya ada dua kata kerja kalimat yaitu selected dan was,
sedangkan subjeknya kemungkinan adalah The gift, agar kalimat tersebut tidak double
kata kerja maka salah satu klausa dijadikan anak kalimat. Jawaban yang benar adalah (D).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


2. Adjective Clause dengan Kata Hubung yang Berfungsi Sebagai
Kata Hubung Sekaligus Sebagai Subjek
Kata hubung dalam beberapa kalimat tidak hanya sebagai kata hubung, tapi pada saat
bersamaan juga bisa menjadi subjek dari klausa tersebut.
Kata hubung atau connector untuk adjective clause yang berfungsi sebagai kata
hubung sekaligus sebagai subjek adalah: who (artinya yang untuk orang), which (artinya
yang untuk benda), that (artinya yang untuk orang atau benda), whose (artinya yang
untuk kepemilikan)

The woman is filling the glass which is on the table.


S V S V

The glass which is on the table contains milk.


S S V V

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. The cars are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.

Pada kalimat ini, terdapat dua kata kerja kalimat yaitu are trying dan are lined up,
namun hanya ada satu subjek yaitu The car, sehingga kalimat ini salah. Agar kalimat
menjadi benar, maka perlu dibentuk anak kalimat yang memuat salah satu kata kerja
diatas. Jika dilihat konteks kalimat, kata kerja untuk subjek The car adalah are lined
up, sehingga kata kerja are trying adalah kata kerja untuk anak kalimat yang
menerangkan the car. Sehingga yang diperlukan adalah kata hubung, dan karena kata
benda yang diterangkan adalah sama dengan subjek dalam anak kalimat maka kata
hubung yang digunakan adalah kata hubung yang sekaligus sebagai subjek.
Seharusnya:
The cars which are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.
S S V V

2. I have great respect for everyone who on the Dean’s List.

Pada kalimat ini sudah ada satu subjek dan satu kata kerja, namun kalimat ini salah
karena terdapat kata hubung untuk anak kalimat tapi tidak ada subjek dan kata kerja
kalimat; jika dilihat konteksnya, kata hubung who juga berfungsi sebagai subjek karena
who menggantikan everyone, maka yang kurang dalam anak kalimat ini adalah kata
kerja. Agar kalimat tersebut benar maka perlu ditambahkan kata kerja setelah who.
Seharusnya:
I have great respect for everyone who is on the Dean’s List.
S V S V

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


Example from TOEFL Test
_______ is on the table has four sections.
(A) The notebook (C) Because the notebook
(B) The notebook which (D) In the notebook
Dalam kalimat diatas ada dua (2) kata kerja kalimat yaitu is dan has namun tidak ada
subjek. Karena ada dua kata kerja maka pasti ada dua klausa, yaitu induk kalimat dan anak
kalimat. Sehingga perlu subjek dan kata hubung, dan yang paling tepat melengkapi kalimat
diatas adalah (B), yaitu:

The notebook which is on the table has four sections.


S S V V

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


38

REDUCED CLAUSES

Dalam kalimat bahasa Inggris, klausa-klausa dalam kalimat bisa lengkap atau bisa juga tidak
lengkap/dikurangi (reduced). Kedua bentuk klausa tersebut, baik lengkap maupun reduced, bisa
dipakai dalam kalimat. Perhatikan contoh berikut.
My friend was on the train which arrived at the station last night.
Kalimat di atas memiliki dua klausa, yaitu:
1 2
My friend was on the train which arrived at the station last night.
induk kalimat anak kalimat
Kedua klausa tersebut lengkap karena masing-masing memiliki satu subjek dan satu kata kerja.
Anak kalimatnya berupa adjective clause yaitu which arrived at the station last night. Anak
kalimat aktif tersebut bisa di reduced menjadi arriving at the station last night.
My friend was on the train which arrived at the station last night.

My friend was on the train arriving at the station last night.
Klausa yang bisa di reduced seperti contoh di atas hanya adjective clause dan adverb clause.
Berikut adalah pembahasannya:

1. Reduced adjective clause


Adjective clause yang bisa di reduced hanyalah adjective clause yang kata hubung/connector nya
langsung diikuti oleh kata kerja (connector sekaligus sebagai subjek). Berikut adalah ketentuan-
ketentuan yang perlu diperhatikan.

 Jika ada kata kerja be dalam adjective clause, maka connector dan be dihilangkan.

- The woman who is waving to us is the tour guide. The woman who is waving to us is the tour guide.

The woman waving to us is the tour guide.

- The book which was written last year arrived today. The book which was written last year arrived today.

The letter written last week arrived today.

- The pitcher that is on the table is full of iced tea. The pitcher that is on the table is full of iced tea.

The pitcher on the table is full of iced tea.

- The house, which was a haunted building, was destroyed today. ... which was a haunted building ...

The house, a haunted building, was destroyed yesterday.
39

 Jika tidak ada kata kerja be dalam adjective clause dan kata kerja yang ada merupakan active
voice, maka connector dihilangkan dan kata kerja diubah ke dalam bentuk V-ing.
I don’t understand the article which appears in today’s paper.

I don’t understand the article appearing in today’s paper.
 Beberapa adjective clause ditempatkan terpisah dari kalimat utama dengan memberikan tanda
koma, dan dapat juga dikurangi/ reduced.
The White House, which is located in Washington, is the home of the president.

The White House, located in Washington, is the home of the president.

Located in Washington, the White House is the home of the president.

Example from TOEFL Test


________ on several TV programs, the witness gave conflicting accounts of what had happened.
(A) He appeared (C) Appearing
(B) Who appeared (D) Appears
Pada kalimat di atas, the witness gave conflicting accounts of what had happened adalah klausa
induk kalimat, sehingga klausa sebelumnya harus berupa klausa anak kalimat (ada connector,
subject, dan verb) atau klausa yang di reduced (tidak perlu connector dan subject tapi verb
dibentuk sesuai aturan). Jika dilihat dari pilihan jawaban, bagian kalimat yang perlu dilengkapi
tersebut berupa reduced adjective clause. Karena jenis klausa yang perlu dilengkapi tersebut
bermakna active maka jawaban yang paling tepat adalah C.
Pilihan A salah karena akan membentuk induk kalimat baru (double induk kalimat).
Pilihan B salah karena akan membentuk noun clause (tidak bisa di reduced); konteks juga salah.
Pilihan D salah karena kalimat tersebut akan memiliki double kata kerja; klausa juga tak lengkap.

2. Reduced adverb clause


 Dalam bentuk reduced, adverb clause connector tetap ada tapi subject dan be dihilangkan.
- Although he is rather unwell, the speaker will take a part in the seminar.
Although rather unwell, the speaker will take a part in the seminar.
- When you are ready, you can begin your speech.
When ready, you can begin your speech.
- Though it is located near the coast, the town does not get much of ocean breeze.
Though located near the coast, the town does not get much of ocean breeze.
 Jika tidak ada be dalam adjective clause, maka connector jangan dihilangkan dan verb diubah
menjadi bentuk V-ing.
feeling
Although he feels rather sick, the speaker will take part in the seminar.
CATATAN: adverb clause harus terdiri dari connector, subject, dan verb; sedangkan reduced
adverb clause tidak memerlukan connector dan subject, dan bentuk verb disesuaikan dengan
aturan yang diuraikan di atas.
40

SENTENCES WITH INVERTED SUBJECTS AND VERBS

Dalam bahasa Inggris, subjek umumnya diletakkan sebelum kata kerja, tapi dalam
beberapa situasi ada pengecualian dimana posisi subjek dan kata kerja dibalik (inverted).

1. Membalik subjek dan kata kerja dengan kata tanya (question word)
Kata tanya (what, when, where, why, & how) mempunyai dua fungsi yang sangat berbeda
dalam kalimat, yaitu:
1. Kata tanya dapat mengawali sebuah kalimat tanya, dan dalam hal ini posisi subjek dan
kata kerja dibalik; dimana kata kerja atau auxiliary verb diletakkan sebelum subjek.

Contoh: What is the homework?


V S
When can we leave?
auxV S

(Pada kalimat kedua, kata kerjanya berupa frase (lebih dari satu kata) yaitu can leave, maka
yang diletakkan di depan subjek adalah auxiliary verb can sedangkan main verb leave
tetap diletakkan setelah subjek)

Question Word + Verb + Subject +….. ?


Question Word + Auxiliary Verb + Subject + Verb + ….. ?

2. Selain dipakai dalam kalimat tanya, kata tanya juga bisa menghubungkan dua klausa;
dalam hal ini subjek dan kata kerja tidak dibalik posisinya.

Contoh: I do not know what the homework is.


S V
When I can leave, I will take the first train.
S V

Question word + subject + verb

Contoh soal dari tes TOEFL


The lawyer asked the client why _______ it.
(A) did he do (C) he did
(B) did he (D) did
Kalimat di atas bukan kalimat pertanyaan, dan kata tanya why berfungsi sebagai kata
sambung sehingga subjek dan kata kerja tidak perlu dibalik posisinya. Jawaban yang benar
adalah (C) he did.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


41

2. Membalik subjek & kata kerja dengan keterangan tempat

Kadang-kadang posisi subjek dan kata kerja dibalik setelah keterangan tempat,
seperti here, there, nowhere, in the closet, beyond the mountains, in the house. Jadi, kata
kerja harus disesuaikan dengan subjeknya. Subjek dalam kalimat semacam ini adalah kata
benda (noun) yang letaknya setelah kata kerja bukan sebelum kata kerja.

In the closet are the clothes that you want.


V S
(Perhatikan kalimat di atas. Bentuk kata kerja harus disesuaikan dengan subjeknya. Karena
posisi subjek dan kata kerja dibalik maka pastikan kata kerja sesuai dengan subjeknya yang
letaknya di depan kata kerja. Dalam kalimat tersebut subjeknya adalah the clothes (jamak)
bukan the closet; karena the clothes jamak maka kata kerjanya juga untuk jamak yaitu are)
There is the key that I thought I lost.
V S
Beyond the mountains lies the town where you will live.
V S

Place expression + verb + subject

Namun jika keterangan tempat merupakan informasi tambahan yang tidak dibutuhkan
untuk melengkapi kalimat, maka subjek dan kata kerja yang mengikutinya tidak dibalik.
In the forest, I walked for many hours.
berbeda dengan
In the forest are many exotic birds.
(keterangan tempat dalam kalimat pertama diperlukan untuk melengkapi kalimat saja)

Contoh soal dari tes TOEFL


On the second level of the parking lot _____.
(A) is empty (C) some empty stalls are
(B) are empty (D) are some empty stalls
Pada kalimat di atas terdapat keterangan tempat on the second level of the parking lot,
sedangkan subjek dan kata kerja kalimat belum ada. Agar kalimat tersebut benar maka
harus ada subjek dan kata kerja, dan karena kalimat sudah didahului keterangan tempat
maka subjek dan kata kerja dibalik. Jawaban (D) adalah jawaban yang tepat.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


42

3. Membalik subjek dan kata kerja dengan ungkapan negatif

Ketika ungkapan negatif tertentu muncul di depan subjek dan kata kerja (di awal kalimat
atau di tengah kalimat) maka subjek dan kata kerja dibalik.
Ungkapan negatif: no, not, never, neither, nor, barely, hardly, only, rarely, seldom, etc.
- Contoh ungkapan negatif di awal kalimat:

Not once did I miss a question.


auxV S
Perhatikan kalimat di atas. Tense kalimat tersebut adalah past tense. Sebelum subjek dan
kata kerja dibalik, kalimatnya seperti ini ‘Not once I missed a question’ tapi karena not once
adalah ekspresi negatif dan letaknya di depan maka subjek dan kata kerja harus dibalik.
Polanya adalah kata bantu untuk kata kerja past tense, yaitu did, diletakkan di depan
subjek; dan kata kerja utamanya yaitu missed (V2) diubah menjadi miss (V1).

Never has Mr. Jones taken a vacation.


auxV S
Perhatikan kalimat di atas. Tense kalimat tersebut adalah present perfect tense dimana kata
kerja kalimatnya berupa frase yaitu has taken. Karena has adalah kata kerja bantunya maka
yang diletakkan sebelum subjek adalah has, sedangkan kata kerja utamnya taken diletakkan
setelah subjek.
At no time can the woman talk.
auxV S
Rarely were they so happy.
V S

Negative expression + auxiliary verb + subject + verb


Negative expression + verb + subject

- Contoh ungkapan negatif di tengah kalimat:


I do not want to go, and neither does Tom.

The secretary is not attending the meeting, nor is her boss.

Negative expression + auxiliary verb + subject

Contoh soal dari tes TOEFL


Only in extremely dangerous situations _____ stopped.
(A) will be the printing presses (C) that the printing presses will be
(B) the printing presses will be (D) will the printing presses be

Pada soal di atas Only in extremely dangerous situations adalah frase yang diawali ekspresi
negatif only, jadi subjek dan kata kerja harus dibalik. Namun kalimat tersebut sepertinya
hanya memiliki kata kerja/bagian dari kata kerja yaitu stopped sedangkan subjek (dan
bagian lain dari kata kerja) belum ada. Jawaban (D) adalah jawaban yang tepat.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


43

4. Membalik subjek & kata kerja dengan pengandaian (conditional)


Dalam struktur pengandaian tertentu, subjek dan kata kerja juga bisa dibalik. Ini dapat
terjadi jika kata kerja bantu dalam kalimat pengandaian adalah had, should, atau were,
dan connector if dihilangkan.
Meskipun if dihilangkan makna jika tetap melekat pada kalimat.

- Auxiliary had
If he had taken more time, the results would have been better.
bisa menjadi ↓
Had he taken more time, the results would have been better.
(Jika dia menggunakan lebih banyak waktu, hasilnya akan lebih baik)
- Auxiliary were
I would help you if I were in a position to help.

I would help you were I in a position to help.
(Aku akan membantu jika aku dalam posisi bisa membantu)
- Auxiliary should
If you should arrive before 6:00, just give me a call.

Should you arrive before 6:00, just give me a call.
(Jika kamu harus tiba sebelum jam 6, telpon saja aku)
Contoh soal dari tes TOEFL
The report would have been accepted _____ in checking its accuracy.
(A) if more care (C) had taken more care
(B) more care had been taken (D) had more care been taken
Jawaban soal di atas adalah (D) had more care been taken; if dihilangkan, kata kerjanya
had been taken dimana kata bantu had diletakkan sebelum subjek, subjeknya more care.

5. Membalik subjek & kata kerja dengan perbandingan (comparison)


Pembalikan subjek dan kata kerja setelah perbandingan adalah pilihan (boleh dibalik boleh
tidak). Ada tiga bentuk pola yang bisa dipilih.
My sister spends more hours in the office than John.
My sister spends more hours in the office than John does.
My sister spends more hours in the office than does John.

Contoh soal dari tes TOEFL


The results of the current experiment appear to be more consistent than _____ the results
of any previous tests.
(A) them (C) they were
(B) were (D) were they
Jawaban soal di atas adalah (B) were; kata kerjanya were dan subjeknya the results of any
previous tests.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


44

SUBJECT-VERB AGREEMENT

Rules for Subject-Verb Agreement: Singular Subjects


1. An uncountable noun is one that cannot be counted and has only one form. It is used in
agreement with singular verb.
The information needs to verify.
2. When the following words are used as subjects, they are always singular.
anybody everybody nobody somebody each either
anyone everyone no one someone every neither
anything everything nothing something
Neither of these books is very new.
Each student and teacher has a locker.
3. Introductory it is singular and always followed by a singular verb.
It was the dogs which awakened me.
4. Gerund (verb + ing) as a subject is always followed by a singular verb.
Writing many letters makes her happy.
5. Words that come between a subject and its verb do not change the number of the subject.
Prepositional phrases often have this position.
together with
The man in addition to the woman is leaving soon.
along with
as well as
Rules for Subject-Verb Agreement: Plural Subjects
6. Several, various, many, both, few are plural words and always take a plural verb.
Both are going to attend the University of Texas.
7. Some nouns are always plural in form and always take plural verbs.
clothes: trausers, pants, jeans, sunglasses.
tools: scissors, pliers, tweezers.
abstract: riches, thanks, means. Perhatikan contoh berikut dan bedakan.
His pants are still at the cleaners. but: That pair of pants is dirty.
Your thanks are enough for me. but: A word of thanks is enough.

Rules for Subject-Verb Agreement: Alternatives


8. When subjects are jointed by the following structures, the verb must agree with the closer
subject.
Neither the students nor the teacher is allowed to smoke.
Either the teacher or the students have your books.
Not only the nurses but also the doctor is coming soon.
45

9. Many words may be singular or plural depending on what they refer to: none, all, some,
any, majority, most, half, etc. When these words are followed by prepositional phrase
such as of, the number of the object of the preposition will determine whether the words
are singular or plural.
All (of the book) was interesting.
SINGULAR
All (of the books) were interesting.
PLURAL
All (of the information) was interesting.
UNCOUNTABLE
10. There, here, and where are never subjects. When a sentence begins with one of these
words, the subject comes after the verb.
There are no dogs in this neighborhood.
11. The expression the number of is singular, and the expression a number of is plural.
The number of Mexican students in class is small. (jumlah)
A number of students were missing from class. (sejumlah)

Rules for Subject-Verb Agreement: Unusual Singular Subjects


12. Expressions stating one amount of time, money, weight, volume, etc. are plural in form
but take a singular verb.
Two weeks is enough time for a nice vacation.
Five hundred dollars is required as a down payment.
13. Some words are always plural in form but singular in meaning. These words require
singular verbs.
Academic subjects: mathematics, physics, economics, statistics, civics ...
Diseases: measles, mumps, herpes ...
Abstract nouns: news, ethics, politics ...
Mathematics is a difficult subject.
The news was very good.
14. Titles of books and movies, even if plural in form, take singular verbs.
The New York Times is a good newspaper.

Rules for Subject-Verb Agreement: Singular and Plural Subjects with the
Same Form
15. Collective nouns are usually singular, but may be plural if the members are functioning
independently. Watch the pronouns for clues to the singular or plural nature of the
subject. Some of these words are class, team, police, committee, audience, family, etc.
That class has its final test on Friday.
The class are working on their individual projects today.
46

16. Some nouns use the same form for both singular and plural meanings. The pronouns and
modifiers with these words will indicate whether they are singular or plural in meaning.

always with s: species, series, etc.


ex: That species is rare. Those species are common.
never with s: sheep, deer, etc.
ex: That deer is young. Those deer are old.

Rules for Subject-Verb Agreement: Nationality and Foreign Words


17. Nouns for nationality that ends with -ese, -ch, or –sh may be singular or plural depending
on their meaning. When the word refers to a language, it takes a singular verb. When the
word refers to the people of the country, it takes a plural verb and is preceded by the
article the.
French is a Romance language. The French are romantic.
English is spoken in the U.S. The English love tea.
18. English has borrowed words from other languages. Some of these words have unusual
singular and plural forms.
origin singular plural singular (plural) examples
Greek -is -es basis (bases), crisis (crises)
Greek -on -a criterion (criteria),
phenomenon (phenomena)
Latin -us -i radius (radii), alumnus (alumni)
Latin -a -ae alga (algae), vita (vitae)
Latin -um -a datum (data), medium (media)
Latin -ix/ -ex -ices index (indices)
47

VERB

Dalam pembahasan sebelumnya telah dijabarkan mengenai pola kata kerja kalimat berdasarkan
tenses. Berikut akan dibahas kembali tentang kata kerja (verb) kalimat yang dapat memudahkan
kita untuk mengenali apakah pola kata kerja sudah benar atau kurang tepat.

MASALAH DENGAN POLA KATA KERJA


1. Setelah HAVE, gunakan past participle
Ketika kita melihat ada kata kerja bantu have (have, has, had) setelah subject, dan diikuti oleh kata
kerja lain maka pastikan bentuk kata kerja yang mengikuti tersebut berbentuk past participle
(V3). Gabungan antara have + past participle adalah pola kata kerja kalimat dalam perfect
tenses (present & past perfect tenses).
BASE FORM PAST PAST PARTICIPLE PRESENT PARTICIPLE
(V1) (V2) (V3) (V-ing)
walk walked walked walking
sing sang sung singing

They have see* the show. (seharusnya) ―> They have seen the show.

She should have did* the work. (seharusnya) ―> She should have done the work.

HAVE + Past Participle

Jika ada satu subjek dan kata kerja bentuk past participle (V3), maka harus ada kata bantu have.
My friend sung* in the choir. ―> My friend sang or has sung in the choir.

The boat sunk* in the ocean. ―> The boat sank or has sunk in the ocean.

2. Setelah BE, gunakan present participle atau past participle


Kata kerja be dalam bentuk apapun (am, is, are, was, were, been, being) dapat diikuti oleh kata kerja lain.
Kata kerja tersebut harus dalam bentuk present participle (V-ing) atau past participle (V3).

- Dalam Continuous Tenses, dengan pola kata kerja BE + Present Participle (V-ing)
Jika dalam kalimat aktif ada bentuk BE lalu diikuti kata kerja maka kata kerja tersebut harus V-ing.
We are do* our homework. ―> We are doing our homework. (Kami sedang mengerjakan PR)

- Dalam Passive Voice untuk semua tenses, dengan pola kata kerja BE + Past Participle (V3)
Jika dalam kalimat pasif ada bentuk BE lalu diikuti kata kerja maka kata kerja tersebut harus V3.
The homework was do* early. ―> The homework was done early. (PR tersebut dikerjakan awal)

BE + (1) present participle


(2) past participle

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


48

3. Setelah WILL, WOULD atau modal lain, gunakan kata kerja bentuk dasar (base form)
Ketika melihat kata bantu modal, seperti will, would, shall, should, can, could, may, might, must,
pastikan bahwa kata kerja yang mengikutinya dalam bentuk dasar (V1) / base form of the verb.
Contoh:
The boat will leaving* at 3:00. (salah) seharusnya ―> The boat will leave at 3:00.
The doctor may arrives* soon. (salah) seharusnya ―> The doctor may arrive soon.

MODAL + base form of the verb (V1)

MASALAH DENGAN PENGGUNAAN KATA KERJA


1. Menggunakan tenses yang benar dengan keterangan waktu
Keterangan waktu dalam suatu kalimat menunjukkan tenses, yang sekaligus menentukan pola
dan penggunaan kata kerja kalimat. Jadi ketika menganalisa suatu kalimat perhatikan apakah
kalimat memiliki keterangan waktu, dan pastikan bentuk/pola kata kerja yang digunakan sesuai
dengan keterangan waktu. Berikut adalah contoh keterangan waktu dalam beberapa tenses.

MENGGUNAKAN TENSES YANG BENAR SESUAI DENGAN KETERANGAN WAKTU


SIMPLE PAST PRESENT PERFECT PAST PERFECT
(two years) ago since (1920) by (1920)
last (year)
in (1920)

Contoh : - We moved to New York in 1980. (Simple past tense menggunakan kata kerja V2)
(V2)

- We have lived in San Francisco since 1999. (Present prefect tense menggunakan have+V3)
(have + V3)

- We had left there by 1990. (Past perfect tense menggunakan had+V3)


(had + V3)

Contoh kalimat yang salah:


1. They have finished the assignments by 4:00 yesterday. (Past perfect tense)
had finished
2. The Pilgrims have arrived in the New World in 1920. (Past tense)
arrived
3. Since the new law was passed, it was difficult to estimate taxes. (Present perfect tense)
has been

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


49

2. Menggunakan HAVE dan HAD dengan benar


Present perfect ( have + past participle ) mengacu pada periode waktu (1) dari masa lampau sampai
masa sekarang, atau (2) terjadi di masa lampau namun menekankan pada kejadiannya bukan waktunya.
Contoh: (1) Sue has lived in Los Angeles for ten years. (dari 10 tahun yang lalu sampai sekarang)
(2) Sue has visited New York. (telah mengunjungi New York tapi tidak ditekankan kapan)
Sehingga jika ada dua klausa dalam sebuah kalimat, pastikan bahwa tenses kedua klausa tersebut sejajar
waktunya. Kalau yang satu present tense / present perfect tense, yang satunya juga present tense / present
perfect tense. Jika kalimat pada satu klausa dalam past tense maka tidak bisa klausa lainnya berbentuk
present perfect tense, seperti contoh berikut:
INCORRECT : Every time Jim worked on his car, he has improved it.
CORRECT : Every time Jim worked on his car, he improved it.

Past perfect (had + past participle) mengacu pada periode waktu yang dimulai di masa lampau dan
berakhir di masa lampau juga, sebelum hal lain terjadi di masa lampau.
Contoh: Sue had lived in Los Angeles for ten years when she moved to San Diego.

Dalam suatu kalimat, jika ada klausa dalam bentuk past perfect tense tidak bisa digabungkan dengan
klausa dalam bentuk present tense / present perfect tense. Klausa tersebut harus dalam past tense.

INCORRECT : Tom had finished the exam when the teacher collects the papers.
CORRECT : Tom had finished the exam when the teacher collected the papers.

MENGGUNAKAN HAVE + PAST PARTICIPLE DAN HAD + PAST PARTICIPLE


TENSE BENTUK/POLA ARTI PENGGUNAAN
Tidak bisa gabung
present perfect have + past participle waktu lampau sampai sekarang
dengan past tense**
sebelum kejadian lain di masa Tidak bisa gabung
past perfect had + past participle
lampau. dengan present tense
**Kecuali keterangan waktu since merupakan bagian dari kalimat.
Contoh: We have waited here since she left.

3. Menggunakan tense yang yang benar dengan WILL dan WOULD


USING CORRECT TENSES WTH WILL AND WOULD
VERB MEANING USE
will after the present do not use with past
would after the past do not use with present

The combination of simple present and will: - I know that they will arrive soon.
- It is certain that he will graduate.
The combination of simple past and would: - I knew that he would arrive.
- It was certain that he would graduate.

Namun ada perbedaan kata bantu modal would yang digunakan untuk membuat permintaan sopan. Tipe
would tersebut sering digunakan dengan present tense. Would tersebut bisa diartikan “ingin”
Contoh: I would like to know if you have a pencil that I could borrow.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


50

4. Mengetahui kapan menggunakan past dengan present

 Jika kamu melihat sebuah kalimat dengan satu kata kerja dalam bentuk past and satu kata kerja lain
dalam bentuk present, kalimat tersebut kemungkinan salah.

He took money when he wants it. ―> He took money when he wanted it.
or
He takes money when he wants it.
 Namun, kalimat yang benar bisa saja memiliki bentuk kata kerja past dan present.

I know that he took the money yesterday.


(The meaning of this sentence is logical: I know (right now, in the present) that
he took the money (yesterday, in the past)

 Jika kamu melihat bentuk past dan present bersama-sama, kamu harus memeriksa artinya untuk
menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


51

PASSIVE VOICE

Menggunakan Passive Verbs


 Pola kata kerja kalimat pasif:
BE + past participle (V3)

 Sedangkan subject dalam kalimat pasif adalah object dalam kalimat aktif.

Contoh 1:
- John writes some letters every month. (active)

- Some letters are written (by John) every month. (passive)

Perhatikan contoh di atas.


Kalimat tersebut dalam present tense. Kalimat pertama adalah kalimat aktif dimana subjek John
menjadi pelaku sedangkan objek kalimatnya adalah some letters.
Dalam kalimat pasif, objek pada kalimat aktif akan menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Sehingga pada kalimat kedua (pasif), some letters menjadi subjek. Oleh karena itu pemilihan
bentuk BE dalam present tense (is, am, are) harus berpatokan pada subjeknya yaitu the letters
(jamak) bukan Margaret (tunggal), sehingga be yang dipilih adalah are.

Contoh 2.
- Margaret wrote the letter. (active)

- The letter was written by Margaret. (passive)

Kalimat tersebut dalam past tense. Kalimat pertama adalah kalimat aktif dimana subjek
Margaret menjadi pelaku sedangkan objek kalimatnya adalah the letter.
Dalam kalimat pasif, objek pada kalimat aktif akan menjadi subjek pada kalimat pasif. Sehingga
pada kalimat kedua (pasif), the letter menjadi subjek. Oleh karena itu pemilihan bentuk BE
dalam past tense (was, were) harus berpatokan pada subjeknya yaitu the letter (tunggal),
sehingga be yang dipilih adalah was.

Ketika dalam suatu kalimat tidak ada objek (dengan atau tanpa by) setelah kata kerja, maka lihat
arti atau makna dari kalimat untuk menentukan apakah kata kerja berbentuk aktif atau pasif.
We mailed the package at the post office.
The letter was mailed by us today before noon.
The letter was mailed today before noon.
The letter mailed* today before noon.
Tiga kalimat pertama benar tapi kalimat keempat salah. Untuk menentukan apakah kalimat benar
atau salah adalah dengan mempelajari makna dari subjek dan kata kerja. Jika subjek sebagai
pelaku maka kata kerja yang diperlukan adalah kata kerja aktif. Jika subjek menerima perlakuan,
maka kata kerja yang diperlukan adalah kata kerja pasif.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


52

SUMMARY

TENSES (ACTIVE AND PASSIVE VOICES)


FORMS OF VERBS

Simple Form(V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
be (is, am, are) was, were been being
eat ate eaten eating
work worked worked working

TENSES ACTIVE PASSIVE

V1 is/am/are + V3
1. Present Tense
She eats some cakes every day. Some cakes are eaten (by her) every day.

V2 was/were + V3
2. Past Tense
She ate some cakes yesterday. Some cakes were eaten (by her) yesterday.
3. Perfect Tense
have/has + V3 have/has + been + V3
- Present Perfect Tense She has eaten some cakes. Some cakes have been eaten (by her).

had + V3 had + been + V3


- Past Perfect Tense She had eaten some cakes by noon. Some cakes had been eaten (by her).

4. Progressive/Continuous Tense
is/am/are + V-ing is/am/are + being + V3
- Present Cont. Tense She is eating some cakes now. Some cakes are being eaten (by her) now.

was/were + V-ing was/were + being + V3


- Past Cont. Tense She was eating some cakes. Some cakes were being eaten (by her).

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


53

FORMS OF VERBS / BENTUK KATA KERJA

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


54

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


55

NOUN
1. Bedakan countable noun dan uncountable noun
 Countable noun (kata benda yang bisa dihitung) adalah kata untuk benda
yang bisa dihitung dan memiliki bentuk tunggal (singular) dan jamak (plural).
Contoh: book (singular), books (plural)
 Uncountable noun (kata benda yang TIDAK bisa dihitung) adalah kata untuk
benda yang tidak bisa dihitung dan hanya memiliki bentuk tunggal (singular),
TIDAK ada bentuk jamak (plural).
Contoh: water (singular)
Ada beberapa kategori uncountable nouns:
1. Whole groups yang terdiri dari benda/hal serupa, seperti: baggage, clothing,
equipment, furniture, food, fruit, garbage, hardware, jewelry, junk, luggage.
2. Fluids, seperti: water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood.
3. Solids, seperti: ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper.
4. Gases, seperti: steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution.
5. Particles, seperti: rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, salt.
6. Abstractions, seperti: beauty, information, happiness, health, help, work, news
(tidak semua kata benda abstrak adalah countable noun, seperti: respect(s)).
7. Languages, seperti: Arabic, Chinese, English, Indonesian.
8. Fields of study, seperti: chemistry, engineering, history, economics
9. Recreation, seperti: baseball, soccer, tennis, chess, bridge, poker.
10. General activities (gerunds), seperti: driving, studying, swimming, traveling.
11. Natural phenomena, seperti: weather, dew, fog, heat, humidity, lighting, rain.
Beberapa determiner dapat digunakan hanya untuk countable noun saja atau hanya
untuk uncountable noun, sedangkan determiner lain bisa untuk kedua-duanya.
with countable nouns with uncountable nouns
a, an, the, some, any the, some, any
this, that, these, those this, that
none, one, two, three,… none
many much
a lot of a lot of
a large number of a large amount of
(a) few, fewer (a) little, less
each, every, single -
several, various, both -
Contoh:
Salah : You will have less* problems if you get professional help.
(problems adalah countable noun sedangkan less adalah determiner untuk
uncountable noun, sehingga kalimat ini salah)
Benar : You will have fewer problems if you get professional help.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


56

2. Kenali bentuk jamak tak beraturan dari kata benda


JAMAK TAK BERATURAN
Perubahan man /men foot / feet goose / geese
huruf vokal woman / women tooth / teeth mouse / mice
Tambahan -EN child / children ox / oxen
Sama seperti
deer / deer sheep / sheep fish / fish
tunggal
-IS -ES analysis / analyses axis / axes crisis / crises
diagnosis/diagnoses thesis/theses synthesis / syntheses
Berakhiran -A
bacterium / bacteria datum / data criterion / criteria
curriculum / curricula phenomenon/phenomena
alumnus / alumni fungus / fungi stimulus / stimuli
-US -I bacillus / bacilli nucleus / nuclei syllabus / syllabi
cactus / cacti radius / radii

Contoh:
Salah : Different criteria* was used to evaluate the performers.
(Kata kerja kalimat ini adalah was menandakan subjeknya tunggal,
sedangkan criteria adalah jamak; seharusnya tunggal yaitu criterion)
Benar : Different criterion was used to evaluate the performers.

3. Bedakan antara orang dengan benda


Kata benda (noun) dalam bahasa Inggris bisa mengacu pada orang (person) atau
benda (thing).
Contoh:
Salah : He had several critics* to offer about the new play.
(critic = pengkritik, adalah kata benda untuk orang, padahal maksud
konteks kalimat adalah kritik)
Benar : He had several criticism to offer about the new play.
(criticism = kritik, ini adalah kalimat yang benar sesuai konteks)

Berikut beberapa kosa kata yang menunjukan noun (thing) dan noun (person)
Noun (thing) Arti Noun (person) Arti
accounting (ilmu) akuntasi accountant (ahli) akuntan
authorization otorisasi/penguasaan authority pihak berwenang
cooker (alat) penanak nasi cook koki/tukang masak
criticism kritik critic pengkritik
economy (ilmu) ekonomi economist (ahli) ekonom
engineering (ilmu) teknik engineer (ahli) teknik/insinyur
poetry, poem puisi poet penyair/pembuat puisi
sculpture patung sculptor pematung
statistic statistik statistician ahli statistik

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


57

ADJECTIVE & ADVERB

Pada pembahasan sebelumnya tentang Parts of Speech telah diulas secara singkat mengenai
Adjective dan Adverb, baik fungsi maupun letaknya. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam
mengenai hal tersebut.
ADJECTIVE ( KATA SIFAT) ADVERB (KATA KETERANGAN)
recent recently
public publicly
evident evidently

Sering kali adverb dibentuk dengan menambahkan -ly pada adjective. Namun, ada banyak
adverb dalam bahasa Inggris yang tidak berakhiran -ly. Adverb tersebut bisa dikenali dari
artinya. Ada adverb yang menggambarkan kapan sesuatu terjadi (contoh: often, soon, later),
bagaimana sesuatu terjadi (contoh: fast, hard, well), atau dimana sesuatu terjadi (contoh: here,
there, nowhere).

1. Menggunakan adjective and adverb dengan benar


Adjective and adverb memiliki penggunaan yang sangat berbeda. Adjective hanya punya satu
tugas yaitu menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti).

She is a beautiful woman.


ADJ. NOUN
Kata beautiful (adjective) dalam kalimat di atas berfungsi menerangkan kata woman (noun) dan
letaknya sebelum kata benda yang diterangkannya.

She is beautiful.
PRO. ADJ.
Kata beautiful dalam kalimat ini berfungsi menerangkan kata she (pronoun) dan letaknya setelah
linking verb (seperti BE, seem, become).

Sedangkan adverb menerangkan verb, adjective, atau adverb lain.

She sings beautifully.


VERB ADV.

She is a beautifully dressed woman.


ADV. ADJ. NOUN

She is a truly beautifully dressed woman.


ADV. ADV. ADJ. NOUN

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


58

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. They were seated at a largely* table. ―> They were seated at a large table.
(largely seharusnya menerangkan table (noun), sehingga harus diubah menjadi adjective large)

2. The child talked quick* to her mother. ―> The child talked quickly to her mother.
(quick seharusnya menjelaskan talked (verb), sehingga harus diubah menjadi adverb quickly)

3. We read an extreme* long story. ―> We read an extremely long story.


(extreme seharusnya menerangkan long (adjective), sehingga diubah menjadi adverb extremely)

2. Menggunakan adjective setelah linking verbs


Secara umum, adverb akan langsung berada setelah verb karena adverb menerangkan verb.
Seperti contoh berikut:

She spoke nicely.


VERB ADV.

Namun, hati-hati jika verb adalah linking verb. Linking verb diikuti oleh adjective bukan adverb.

She looks nice.


PRON. ADJ.

Namun, harus diperhatikan bahwa adjective yang bersama dengan linking verb tidak selalu
langsung terletak setelah linking verb. Kadang adjective didahului oleh adverb yang
menerangkannya, seperti contoh berikut.

He seems unusually nice.


PRON. ADV. ADJ.

LINKING VERBS:
appear (nampak) feel (terasa/merasa) seem (nampak) sound (terdengar)
BE look (terlihat) smell (berbau)
become (menjadi) prove (terbukti) taste (terasa)

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. She seems angrily* about the incident. ----> She seems angry about the incident.
(angrily (adverb) terletak setelah linking verb seem yang seharusnya menerangkan pronoun she,
jadi harus diubah menjadi adjective angry)

2. Throughout dinner he spoke incessant*. -----> Throughout dinner he spoke incessantly.


(incessant seharusnya menerangkan spoke (verb). Harus diubah menjadi adverb incessantly)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


59

3. Tempatkan adjective and adverb dengan benar


Adjective diletakkan sebelum noun yang diterangkannya. Adjective tidak muncul langsung
setelah noun.

INCORRECT : The information important is on the first page. X


CORRECT : The important information is on the first page. √

Adverb dapat muncul dalam banyak posisi. Namun Adverb tidak boleh diletakkan diantara
verb and objeknya.

INCORRECT : He has taken recently an English course. X


CORRECT : Recently he has taken an English course. √
atau
He has recently taken an English course. √
atau
He has taken an English course recently. √

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. The store opened with a sale fantastic*. ―> The store opened with a fantastic sale.
(fantastic (adjective) seharusnya menjelaskan sale (noun), maka fantastic harus diletakkan
sebelum sale bukan setelah sale)

2. The lawyer selected carefully* a new case. ―> The lawyer selected a new case carefully.
atau
The lawyer carefully selected a new case.
(carefully (adverb) menerangkan selected (verb), maka carefully TIDAK BOLEH diletakkan
diantara verb (yaitu selected) dan objeknya (yaitu a new case). Jadi carefully bisa diletakkan di
bagian akhir kalimat atau sebelum verb selected)

MASALAH LAIN DENGAN ADJECTIVE

4. Mengenali adjective yang berakhiran -ly


Biasanya kata yang berakhiran –ly dalam bahasa inggris adalah adverb. Namun ada beberapa
kata yang berakhiran -ly yang merupakan adjective. Walaupun adjective yang berakhiran -ly
tidak banyak, namun bisa juga membingungkan.

The manager turned in his weekly report.


ADJ. NOUN

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


60

-LY ADJECTIVES:
costly likely daily quarterly northerly
early lively hourly weekly easterly
friendly lonely monthly yearly southerly
kindly manly nightly lovely westerly

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. He had a manly reaction to the negatively* comments. X

He had a manly reaction to the negative comments. √


(Pada kalimat pertama ada dua kata berakhiran -ly yaitu manly dan negatively. Kata manly
adalah adjective dan sudah benar letaknnya sebelum noun reaction. Sedangkan negatively yang
merupakan adverb tidak bisa diletakkan sebelum noun comments karena fungsinya bukan
menerangkan noun/kata benda. Jadi negatively harus diubah menjadi adjective yaitu negative)

2. Do you want to see the early movie or the lately* movie? X

Do you want to see the early movie or the late movie? √


(Pada kalimat awal ada dua kata berakhiran -ly yaitu early dan lately. Kata early adalah adjective
dan sudah benar letaknnya sebelum noun movie. Sedangkan lately yang merupakan adverb tidak
bisa diletakkan sebelum noun movie karena fungsinya bukan menerangkan noun/kata benda. Jadi
lately harus diubah menjadi adjective yaitu late)

5. Menggunakan predicate adjective dengan benar


Beberapa adjective tertentu hanya muncul sebagai predikat kalimat yakni mereka muncul setelah
linking verb seperti BE (is, am, are, was, were), seem, look, sound, become dll, dan mereka tidak
dapat muncul secara langsung di depan kata benda yang mereka terangkan.

Contoh : The snake on the rock was alive. (Benar)


The alive* snake was lying on the rock.(salah) --> The live snake was lying on the rock.

PREDICATE ADJECTIVES
PREDICATE ADJECTIVES FORMS USED INFRONT OF A NOUN
alike like, similar
alive live, living
alone lone
afraid frightened
asleep sleeping
*Jika dilihat bentuk kata, secara umum predicate adjective selalu diawali
dengan huruf a. Kita bisa jadikan ini patokan: kalau adjective diawali huruf a
maka tidak bisa diletakkan sebelum benda yang diterangkannya.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


61

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

My friend bought the alive lobster. X

My friend bought the live lobster. √


(Pada kalimat pertama adjective terletak sebelum benda yang diterangkan yaitu alive, padahal
alive adalah predicate adjective yang tidak bisa diletakkan sebelum kata benda, maka harus
diganti dengan adjective yang maknanya sama tapi bisa dipakai sebelum kata benda yang
diterangkannya yaitu live)

6. Menggunakan adjective berakhiran -ed atau V3 dan -ing dengan benar


Kata kerja yang berakhiran -ed (atau bentuk kata kerja V3 lainnya) dan yang berakhiran -ing
dapat dipakai sebagai adjective; yaitu verbal adjective. Sebagai contoh, verbal adjective cleaned
dan cleaning berasal dari kata kerja to clean, dipakai untuk menerangkan kata benda.

The woman cleans the car.


VERB

The cleaning woman worked on the car.


ADJ.

The woman put the cleaned car back in the garage.


ADJ.

-ED AND -ING ADJECTIVES


TYPE MEANING USE EXAMPLE
..the happily playing children..
-ING active Ini melakukan pekerjaan (The children play.)
..Anak-anak yang bermain dengan bahagia..
Ini diberi tindakan/ ..the frequently played record..
-ED passive diperlakuan/menerima (Someone plays the record.)
tindakan ..rekaman yang sering dimainkan..

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

The teacher gave a quiz on the just completing lesson. (….. pelajaran yang baru saja menyelesaikan)

The teacher gave a quiz on the just completed lesson. (….. pelajaran yang baru saja diselesaikan)
Pada kalimat pertama verbal adjective adalah completing (bermakna aktif /me….). Jika dilihat
dari konteks, adjective dalam kalimat pertama tersebut maknanya salah yaitu “Guru memberikan
sebuah kuis tentang pelajaran yang baru saja menyelesaikan”. Apakah pelajaran menyelesaikan
atau diselesaikan? Jawabnya “diselesaikan” sehingga adjective yang benar adalah completed.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


62

PRONOUN

PRONOUN/ KATA GANTI


1. Bedakan antara subject pronoun dan object pronoun
(kata ganti sebagai subjek and objek)

SUBJECT OBJECT
I me
you you
he him
she her
it it
we us
they them

Subject pronoun digunakan sebagai subjek dari sebuah kata kerja (verb). Sedangkan object pronoun bisa
digunakan sebagai objek dari sebuah kata kerja atau atau objek dari sebuah preposition (kata depan).

Sally gave the book to John.

She gave it to him.


Contoh:
Him and the girl are going shopping. (salah) seharusnya He and the girl are going shopping.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. They saw Steve and I at the school last night. X

They saw Steve and me at the school last night. √


(Pada kalimat pertama subject pronoun I terletak setelah kata kerja saw; seharusnya berupa
object pronoun, yaitu me, karena fungsinya sebagai objek dari kata kerja)

2. Perhaps you would like to go to the seminar with they and their friends. X

Perhaps you would like to go to the seminar with them and their friends. √
(Pada kalimat pertama subject pronoun they terletak setelah with (preposisi), seharusnya berupa
object pronoun, yaitu them, karena fungsinya sebagai objek dari preposisi)

3. I did not know that you and her were working together on the project. X

I did not know that you and she were working together on the project. √
(Pada kalimat pertama object pronoun her terletak sebelum kata kerja kalimat were working,
seharusnya berupa subject pronoun, yaitu she, karena fungsinya sebagai subjek kalimat)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


63

2. Bedakan antara possessive adjective and possessive pronoun

POSSESSIVE ADJECTIVES POSSESSIVE PRONOUNS


my …… mine (punyaku)
your …… yours (punyamu)
his …… his (punya)
her …… hers (punyaku)
its …… -
our …… ours (punyaku)
their …… theirs (punyaku)
harus diikuti kata benda (noun) Tidak bisa diikuti kata benda

They lent me their book. They lent me theirs.


POSSESSIVE ADJ. POSSESSIVE PRON.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. If she borrows your coat, then you should be able to borrow her. X

If she borrows your coat, then you should be able to borrow hers. √
(Pada kalimat pertama object pronoun her terletak setelah kata kerja borrow yang menunjukkan
fungsi sebagai object, padahal arti kata tersebut jika disesuaikan dengan konteks seharusnya
adalah punya dia. Jadi, her seharusnya menjadi possessive pronoun hers)

2. Mary and Mark invited theirs parents to see their new apartment. X

Mary and Mark invited their parents to see their new apartment. √
(Pada kalimat pertama possessive pronoun theirs terletak sebelum kata benda parents;
seharusnya theirs tidak diikuti oleh kata benda yang dimilikinya, jadi yang tepat adalah their)

3. Cek pronoun reference untuk kesesuaian

PRONOUN AGREEMENT (persesuaian kata ganti)


1. Be sure that every pronoun and possessive agrees with the noun it refers to.
2. You generally check back in the sentence for agreement.

The boys will cause trouble if you let him*. (seharusnya them karena merujuk kepada the boys)

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. If a person really wants to succeed, they must always work hard. X

If a person really wants to succeed, he must always work hard. √


(Pada kalimat pertama subject pronoun they merujuk pada a person (tunggal) dan ini tidak tepat.
Seharusnya a person diganti dengan subject pronoun tunggal, yaitu he)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


64

4. Gunakan possessive adjective sebelum bentuk gerund (verb-ing)


Hindari menggunakan subject pronoun atau object pronoun diantara kata kerja dan gerund (V-ing). Tapi
gunakan possessive adjective.
Contoh: I enjoy his singing. (BUKAN him singing)
VERB GERUND

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. I would appreciate you letting me know as soon as possible. X

I would appreciate your letting me know as soon as possible. √

2. My father approves of me studying in the United States. X

My father approves of my studying in the United States. √

5. Reflexive pronoun
Reflexive pronoun (kata ganti refleksif) digunakan saat kita ingin merujuk kembali ke subjek
suatu kalimat atau klausa. Reflexive pronoun diakhiri dengan “-self” (tunggal) atau “-selves”
(jamak).

REFLEXIVE PRONOUNS
myself
yourself
himself
herself
itself
ourselves
yourselves
themselves

A child can usually feed self* by the age of six months. (seharusnya himself )
Artinya: Seorang anak biasanya bisa makan sendiri pada usia 6 bulan.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.

1. We did the project by ourself. X (seharusnya reflexive pronoun untuk jamak, yaitu -selves)

We did the project by ourselves. √

2. An oven that cleans its is very handy. X (seharusnya reflex. pron. merujuk an oven, yaitu itself)

An oven that cleans itself is very handy. √

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


65

PARALLEL STRUCTURE

MASALAH DENGAN STRUKTUR SEJAJAR


Tata bahasa dalam bahasa Inggris harus diusahakan seimbang/selaras mungkin. Keseimbangan
ini disebut “parallel structure”. Caranya dengan membuat bentuk kata menjadi sama polanya.
INCORRECT : I like to sing and dancing.
CORRECT : I like to sing and to dance. or
I like singing and dancing.

1. Menggunakan struktur parallel dengan kata hubung koordinat


PARALLEL STRUCTURE
WITH COORDINATE CONJUNCTIONS
and
(same structure) but (same structure)
or
and
(same structure), (same structure) but (same structure)
or
- Dua noun/kata benda yang digabungkan dengan kata hubung koordinat:
She is not a teacher but a lawyer.
- Dua verb/kata kerja yang digabungkan dengan kata hubung koordinat:
He only eats and sleeps when he takes a vacation.
- Dua adjective/kata sifat yang digabungkan dengan kata hubung koordinat:
The exam that he gave was short but difficult.
- Dua frase yang digabungkan dengan kata hubung koordinat:
The papers are on my desk or in the drawer.
- Dua clause/klausa yang digabungkan dengan kata hubung koordinat:
I am not interested in what you say or what you do.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The speaker introduced himself, told several anecdotes, and finishing with an emotional plea.
Pada kalimat ini terdapat 3 (tiga) kata kerja, yaitu introduced, told, finishing, yang
dihubungkan dengan kata hubung and. Satu dari tiga kata kerja tersebut bentuknya tidak
sama sehingga membuat kalimat ini tidak parallel. Agar parallel maka kata kerja yang tidak
sama dengan yang lainnya diubah menjadi pola yang sama. Karena introduced, told adalah
kata kerja bentuk past (V2) maka finishing diubah menjadi V2 juga, sehingga menjadi:

The speaker introduced himself, told several anecdotes, and finished with an emotional plea.
66

2. She held jobs as a typist, a housekeeper, and in a restaurant.


Pada kalimat ini kata hubung and menghubungkan kata a typist, a housekeeper, dan in a
restaurant. Kata a typist, a housekeeper bentuknya sama yaitu kata benda/noun yang
menunjukkan nama pekerjaan, tapi in the restaurant adalah prepositional phrase yang
menunjukkan tempat sehingga kalimat ini tidak parallel. Agar parallel maka in the
restaurant diubah menjadi nama pekerjaan di suatu restauran, seperti waitress, sehingga
kalimatnya menjadi:

She held jobs as a typist, a housekeeper, and a restaurant waitress.

2. Menggunakan struktur parallel dengan kata sambung berpasangan


PARALLEL STRUCTURE
WITH PAIRED CONJUNCTIONS
both and
either (same structure) or (same structure)
neither nor
not only but

The tickets are neither in my pocket nor in my purse.


I know both where you went and what you did.
Jika struktur parallel dihubungkan dengan kata hubung berpasangan maka yang harus
diperhatikan tidak hanya struktur/pola kata apa yang dihubungkan tapi juga pasangan dari
kata hubung tersebut. Bisa jadi pasangan kata hubung yang salah, misalnya both…… or……,
padahal seharusnya both berpasangan dengan and.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. He wants either to go by train or by plane.

Pada kalimat ini kata hubung either diikuti to go by train, sedangkan setelah kata hubung
pasangannya or diikuti by plane. Kalimat ini menjadi tidak parallel sehingga perlu dilakukan
perubahan. Ada tiga struktur yang bisa dibentuk agar kalimat tersebut parallel, yaitu:
He wants either to go by train or to go by plane.
atau
He wants to go either by train or by plane.
atau
He wants to go by either train or plane.
2. She would like neither to see a movie or to go bowling.
Pada kalimat ini kata hubung neither diikuti to see a movie, dan kata hubung pasangannya or
diikuti to go bowling. Pola kata/frase yang dihubungkan sudah benar yaitu to see a movie dan
to go bowling. Tetapi pasangan kata hubungnya yang tidak tepat, neither … or …, sehingga
67

kalimat ini tidak parallel. Agar kalimat ini parallel maka or diganti nor yang merupakan
pasangan neither, sehingga kalimatnya menjadi:
She would like neither to see a movie nor to go bowling.

3. Menggunakan struktur parallel dengan perbandingan (comparative)


PARALLEL STRUCTURE WITH COMPARISONS
more … than
-er … than
(same structure) less … than (same structure)
as … as
the same as
similar to
- Perbandingan yang menunjukkan bagaimana dua hal berbeda dari :
-er...than atau more…than.
My school is farther than your school.
To be rich is better than to be poor.
What is written is more easily understood than what is spoken.
- Perbandingan yang menunjukkan bagaimana dua hal sama : as…as atau ungkapan
seperti the same as… atau similar to….
Their car is as big as a small house.
Renting those apartments costs about the same as leasing them.
The work that I did is similar to the work that you did.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. Dining in a restaurant is more fun than to eat at home.

Pada kalimat ini bentuk comparative more fun tidak ada masalah walaupun fun adalah
adjective pendek tapi termasuk pengecualian bahwa bentuk comparative fun adalah dengan
menambah more di depannya. Namun, apa yang dibandingkan tidak parallel, yaitu dining in a
restaurant dengan to eat at home. Agar kalimat tersebut parallel maka to eat diubah menjadi
eating agar parallel dengan dining.
Dining in a restaurant is more fun than eating at home.

2. What you do today should be the same as did yesterday.


Pada kalimat ini apa yang dibandingkan (berupa klausa) tidak parallel, yaitu what you do
today dengan did yesterday dimana did yesterday bukan klausa. Agar kalimat tersebut parallel
maka did yesterday diubah menjadi klausa what you did yesterday, sehingga kalimatnya
menjadi:
What you do today should be the same as what you did yesterday.
68

COMPARATIVE & SUPERLATIVE

1. Membentuk comperative dan superlative dengan benar


Comperative (perbandingan tingkat lebih) dibentuk dengan penambahan -er atau more dan
than. Akhiran er digunakan untuk adjective atau adverb yang pendek seperti tall, sedangkan
more digunkan untuk adjective atau adverb yang lebih panjang seperti beautiful.
Bob is taller than Ron.
Sally is more beautiful than Sharon.
Superlative (tingkat paling) dibentuk dengan penambahan the, penambahan -est atau most, dan
kadang in, of, atau klausa-that. Akhiran est digunakan untuk adjective atau adverb pendek seperti
tall, sedangkan most digunakan untuk adjective atau adverb yang lebih panjang seperti beautiful.
Bob is the tallest man in the room.
Sally is the most beautiful of all the women at the party.
The spider over there is the largest one that I have ever seen.
The fastest runner wins the race. (tidak ada in, of, atau that)
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. Oxygen is abundanter than nitrogen.
Pada kalimat ini terdapat adjective dalam bentuk comperative yaitu abundanter, tapi
pembentukannya menjadi comperative salah karena kata dasarnya abundant (lebih dari satu
suku kata) diberi akhiran er, seharusnya abundant diawali dengan more:
Oxygen is more abundant than nitrogen.

2. The lesson you are studying now is the most importantest lesson that you will have.
Pada kalimat ini terdapat adjective dalam bentuk superlative yaitu the most importantest, tapi
pembentukan kata ini menjadi comperative adalah salah karena ada dua penambahan tanda
superlative yaitu most dan -est pada kata dasar important. Seharusnya important diawali
dengan artikel the dan most tanpa diberi akhiran -est, sehingga kalimat tersebut menjadi:
The lesson you are studying now is the most important lesson that you will have.

Namun ada juga adjective dan adverb yang memiliki perubahan baku (tidak mengikuti pola yang
dijelaskan di atas), yang disebut irregular comparatives & superlatives.
ADJECTIVE / ADVERB COMPARATIVE SUPERLATIVE
far farther / further farthest / furthest
little less least
much more most
many more most
good better best
well better best
bad worse worst
badly worse worst

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


69

2. Menggunakan comperative dan superlative dengan benar


Comperative digunakan untuk membandingkan dua hal.
The history class is larger than the math class.
Mary is more intelligent than Sue.
Superlative digunakan untuk menunjukkan satu dari banyak yang paling unggul.
The history class is the largest in the school.
Mary is the most intelligent of all the students in the class.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. Rhonda is more hard working of the class.
Pada kalimat ini terdapat adjective hard working dalam konteks superlative, tapi
pembentukannya salah karena ditambahkan kata more (comperative) yang seharusnya
ditambahkan kata most dan diawali artikel the, sehingga kalimat yang benar adalah:
Rhonda is the most hard working of the class.

2. He bought the more powerful stereo speakers that he could find.


Pada kalimat ini terdapat adjective powerful dalam konteks superlative, tapi pembentukannya
salah karena ditambahkan kata more (comperative) yang seharusnya ditambahkan kata most
walaupun sudah diawali artikel the, sehingga kalimat yang benar adalah:
He bought the most powerful stereo speakers that he could find.

3. Menggunakan irregular -er, struktur -er dengan benar


Selain struktur perbandingan beraturan yang sudah dijelaskan di atas, ada struktur
perbandingan tak beraturan yang terdiri dari dua perbandingan sejajar yang diawali dengan
artikel the.
The harder he tried, the further he fell behind.
(Semakin keras dia mencoba, semakin jauh dia tertinggal)
The older the children are, the more their parents expect from them.
(Semakin tua anak-anak, semakin banyak orang tua berharap dari mereka)
Contoh berikut ini menampilkan tipe kalimat dimana the dan perbandingan (comperative)
dapat diikuti dengan sejumlah struktur yang berbeda.
The more children you have, the bigger the house you need.
(The comparative + noun + ……, the comparative + noun + ……)
The harder you work, the more you accomplish.
(The comparative + ……, the comparative + ……)
The greater the experience, the higher the salary.
(The comparative + noun, the comparative + noun)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


70

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The more you say, the worst the situation will be.
Pada kalimat ini terdapat struktur perbandingan tak beraturan, tapi pembentukan strukturnya
salah karena pada struktur kedua, the worst the situation will be, kata worst adalah bentuk
superlative seharusnya worse bentuk comperative, sehingga kalimat yang benar adalah:
The more you say, the worse the situation will be.

2. The thicker the walls, the noise that comes through is less.
Pada kalimat ini terdapat struktur perbandingan tak beraturan, tapi pembentukan strukturnya
salah karena pada struktur kedua, the noise that comes through is less, tidak mengikuti kaidah
struktur yang seharusnya, yaitu letak adjective comperative nya salah. Seharusnya less
(comperative) diletakkan sebelum the noice dan diawali artikel the sehingga kalimat yang
benar adalah:
The thicker the walls, the less the noise that comes through.

4. Hindari menggunakan illogical comparison


Illogical comparison adalah perbandingan entitas yang tidak sama. Berikut adalah contoh
kalimat yang tidak benar (incorrect) dan yang benar (correct).

Incorrect : His drawings are as perfect as his instructor.


(Kalimat ini membandingkan his drawings dengan the instructor; tidak sama entitas)
Correct : His drawings are as perfect as his instructor’s.
(his drawings (lukisannya) dan the instructor’s (lukisannya instruktur); sama entitas)

Incorrect : The salary of a professor is higher than a secretary.


(the salary of a professor ≠ a secretary)
Correct : The salary of a professor is higher than that of a secretary.
(that of = the salary of)  memakai that karena salary tunggal
(Jadi yang dibandingkan adalah the salary of a professor dengan that of a secretary)

Incorrect : The duties of a policeman are more dangerous than a teacher.


(the duties of a policeman ≠ a teacher)
Correct : The duties of a policeman are more dangerous than those of a teacher.
(those of = the duties of)  memakai those karena duties jamak
(Jadi yang dibandingkan adalah the duties of a policeman dengan those of a teacher)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


71

ARTICLES

Article atau kata sandang (a, an, the) adalah kata yang digunakan untuk membatasi
pengertian dari noun (kata benda). Ada dua tipe article yaitu: definite (specific) dan
indefinite (general).
COUNTABLE COUNTABLE UNCOUNTABLE
ARTICLES
SINGULAR NOUNS PLURAL NOUNS NOUNS
INDIFINITE a dollar ____ dollars ____ money
(General) an apple ____ apples ____ juice
DEFINITE the dollar the dollars the money
(Specific) the apple the apples the juice

1. Menggunakan article dengan kata benda tunggal


Plural noun (kata benda jamak) atau uncountable noun (kata benda tidak dapat dihitung)
bisa menggunakan definite article the atau tanpa article. Namun, singular countable noun
(kata benda tunggal yang dapat dihitung) harus ada article tidak boleh tanpa article (kecuali
kata benda tersebut sudah memiliki determiner seperti my atau each).
I have money. (tidak dapat dihitung --- tidak memerlukan article)
I have books. (dapat dihitung jamak --- tidak memerlukan article)
I have a book. (dapat dihitung tunggal --- memerlukan article)

ARTICLES DENGAN KATA BENDA TUNGGAL (SINGULAR NOUNS)


Sebuah kata benda tunggal (a singular noun) harus memiliki article (a, an, the) atau
determiner seperti my atau each. Sebuah kata benda jamak atau sebuah kata benda tidak
bisa dihitung boleh memiliki atau tidak memiliki article (a plural noun or an uncountable
noun may or may not have an article)

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. She is taking trip with friends.
Pada kalimat di atas, ada dua noun yaitu trip dan friends. Kata friends adalah kata
benda jamak jadi boleh tidak menyandang article, sedangkan kata trip adalah kata
benda tunggal yang dapat dihitung sehingga harus memiliki kata sandang.
Seharusnya:
She is taking a trip with friends.

2. Child and his friends are having milk and cookies.


Pada kalimat di atas, ada empat noun yaitu child, friends, milk, dan cookies. Kata child
adalah kata benda tunggal yang bisa dihitung jadi harus ada article atau determiner;
kata ini yang kurang tepat. Walaupun milk kata benda tunggal tapi milk termasuk
kata benda yang tidak bisa dihitung sehingga boleh tidak memiliki kata sandang. Begitu
juga dengan kata friends dan cookies yang merupakan kata benda jamak dapat dihitung
sehingga boleh tidak memakai kata sandang. Kalimat yang benar seharusnya:
The child and his friends are having milk and cookies.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


72

2. Membedakan A dengan AN

A Article a digunakan di depan sebuah kata benda tunggal (a singular


(sebuah) countable noun) dengan bunyi huruf pertamanya berupa bunyi konsonan.
Contoh: a book, a university (yuniversiti).
AN Article an digunakan di depan sebuah kata benda tunggal (a singular
(sebuah) countable noun) dengan bunyi huruf pertamanya berupa bunyi vokal (vowel
sound). Contoh: an apple, an umbrella (ambrela).

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The dishwasher quit his job because he was making only four dollars a hour.
Pada kalimat di atas, article a sebelum kata hour kurang tepat karena bunyi huruf h pada
kata hour adalah vocal ('ou(∂)r), sehingga article yang benar adalah an. Kalimat yang
benar seharusnya:
The dishwasher quit his job because he was making only four dollars an hour.

2. An objection was raised because it was such a unacceptable idea.


Pada kalimat di atas, article a sebelum kata unacceptable idea kurang tepat karena
bunyi huruf u pada kata unacceptable adalah vocal (∂n∂k'sept∂b∂l), sehingga article yang
benar adalah an. Kalimat yang benar seharusnya:
An objection was raised because it was such an unacceptable idea.

3. Menyesuaikan artikel dengan kata benda

Article a atau an dipakai sebagai kata sandang untuk kata benda tunggal yang bisa dihitung
(a singular countable noun). Harus dipastikan bahwa article a atau an dipakai untuk
singular countable noun.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The doctor used an other pills.
Pada kalimat di atas, article an sebelum kata other pills kurang tepat karena kata
bendanya yang berupa frase yaitu other pills adalah jamak, sehingga article an
seharusnya tidak ada. Kalimat yang benar seharusnya:
The doctor used an other pills.  The doctor used other pills.

2. He must contact a members of the club.


Pada kalimat di atas, article a sebelum kata members kurang tepat karena article a
seharusnya tidak ada. Kalimat yang benar seharusnya:
He must contact a members of the club.  He must contact members of the club.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


73

4. Membedakan gagasan khusus dan umum (untuk singular noun)

SPECIFIC AND GENERAL IDEAS


ARTICLE ARTI PENGGUNAAN
 Gunakan artikel a atau an ketika ada banyak (many) benda,
General
dan anda tidak tahu yang mana yang dimaksud.
A atau AN idea (ide
umum)  Gunakan artikel a atau an ketika ada banyak (many) benda,
dan anda tidak perduli yang mana.
Specific  Gunakan artikel the ketika benda hanya satu-satunya.
THE idea (ide  Gunakan artikel the ketika ada banyak (many) benda, dan
khusus) anda tahu mana yang dimaksud.

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. He took a trip on a Snake River.
Pada kalimat di atas, article a sebelum Snake River kurang tepat karena Snake River
merupakan nama sungai, sudah spesifik, jadi article yang dipakai seharusnya the.
Kalimat yang benar seharusnya:
He took a trip on the Snake River.

2. Could you take me the spoon? There are a lot in the cupboard.
Pada kalimat di atas, article the sebelum kata spoon kurang tepat karena spoon yang
dimakasud masih secara umum dari banyak spoon yang ada di lemari. Kalimat yang
benar seharusnya:
Could you take me a spoon? There are a lot in the cupboard.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


74

PREPOSITION

Preposisi atau kata depan dalam bahasa Inggris biasanya terletak sebelum kata benda
(noun) dan kata ganti orang (pronoun), dan gabungan antara preposistion + noun/pronoun
disebut prepositional phrase, yang menyatakan hubungan makna antara konstituen
dalam frase tersebut.

Selain terletak sebelum noun atau pronoun, preposisi juga bisa terletak setelah kata kerja
(verb), dan gabungan antara verb + preposition disebut phrasal verb. Berikut adalah
contoh preposisi.

PREPOSITIONS
about behind except on under
above below for onto underneath
across beneath from outside unlike
after beside in over until
against between inside past up
along beyond into since upon
among by like through versus
around despite near throughout with
as down of to within
at during off toward without

1. Mengenali preposisi yang tidak tepat

Suatu frase, yang mengandung preposisi seperti pada phrasal verb, seringkali memiliki
makna tertentu dan jika preposisinya berbeda maka maknanya akan berbeda, seperti
contoh berikut:

The game was called on* because of rain. (seharusnya called off = (di)tunda)
(called on artinya (di)kunjungi, yang tidak pas dengan konteks kalimat tersebut)

I knew I could count in* you to do a good job. (seharusnya count on = mengharap)
(count in artinya memasukkan, yang tidak pas dengan kalimat tersebut)

Untuk mengenali preposisi yang tepat atau benar adalah dengan membiasakan diri /
mengingat frase yang mengandung preposisi beserta maknanya baik dari bacaan maupun
sumber-sumber lain.
75

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. I know I can rely in you to be here on time.


Pada kalimat di atas, kata kerja rely diikuti preposisi in. Jika dilihat dari konteks
kalimat, frase rely in tidak tepat dan seharusnya rely dikuti preposisi on. Dimana makna
rely on adalah ‘mengandalkan’. Sehingga kalimat yang benar adalah:
I know I can rely on you to be here on time.

2. Average person has over 6,000 thought per day, according a study.
Pada kalimat di atas, kata according seharusnya diikuti oleh preposisi to, dimana makna
according to adalah ‘berdasarkan’. Sehingga kalimat yang benar adalah:
Average person has over 6,000 thought per day, according to a study.

2. Mengetahui ketiadaan preposisi

Can you wait* me after the game? (seharusnya wait for)


I plan* attending the meeting. (seharusnya plan on)

Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya

1. If you take this job, it will be necessary to deal other departments.


Pada kalimat di atas, kata kerja deal semestinya diikuti preposisi with. Kalimat yang
benar adalah:
If you take this job, it will be necessary to deal with other departments.

2. In the discussion, Rob sided the rest.


Pada kalimat di atas, kata kerja sided seharusnya diikuti preposisi with, yang artinya
‘setuju dengan’. Sehingga kalimat yang benar adalah:
In the discussion, Rob sided with the rest.
76

USAGE

1. Membedakan make dan do


Make memiliki pengertian creating/menciptakan atau constructing/ membangun.
She likes to make her own clothes.
Would you like to make a cake for the dessert?
If you make a mistake, you should correct it.
Do memiliki pengertian completing/menyelesaikan atau performing/melakukan.
This morning she did all the dishes.
The students are doing the assignments.
The jenators did the work they were assigned.

2. Membedakan like, alike dan unlike

LIKE, ALIKE, AND UNLIKE


GRAMMAR MEANING USE
like adjective similar Digunakan sebelum kata benda.
alike adjective similar Digunakan setelah linking verb.
Keduanya diikuti oleh objek.
like preposition similar
Mereka dapat digunakan dalam
unlike preposition different
banyak posisi.

Penggunaan adjective alike dan like:


John and Tom are alike.
John and Tom worked in a like manner.

Penggunaan preposisi like dan unlike:


Karena mereka preposisi maka harus diikuti oleh objek.
John is (like Tom). (John mirip Tom)
John is (unlike Tom). (John tidak mirip Tom)
(Like Tom), John is tall.
(Unlike Tom), John is tall.

3. Membedakan other, another dan others

Penggunaan other, another, others harus mempertimbangkan: (1) apakah tunggal


atau jamak, (2) apakah definite (the) atau indefinite (a, an), dan (3) apakah
adjective (muncul bersama noun) atau pronoun (muncul sendirian).

SINGULAR PLURAL
I have another book. (ADJ) I have other books. (ADJ)
INDEFINITE
I have another. (PRO) I have others. (PRO)
I have the other book. (ADJ) I have the other books. (ADJ)
DEFINITE
I have the other. (PRO) I have the others. (PRO)

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


77

4. Membedakan lie/lay, rise/raise dan sit/set

Penggunaan kata kerja lie/lay, rise/raise dan sit/set dapat menimbulkan masalah
bahkan untuk native speaker. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengingat
mana yang termasuk kata kerja transitive dan kata kerja intransitive.
Kata kerja transitive adalah kata kerja yang memerlukan complement atau object

TRANSITIVE
V1 V2 V3 V-ing
raise raised raised raising
lay laid laid laying
set set set setting

 Raise artinya mengangkat


- The students raise their hands in class.
complement
- The crane raised the car out of the lake.
complement
 Lay artinya meletakkan
- Don’t lay your clothes on the bed.
complement
- The boy laid his book on the table last night.
complement
 Set artinya menyusun, meletakkan
- The little girl helps her father set the table every night.
complement
- The botanist set her plants in the sun so that they would grow.
complement

Kata kerja intransitive (kata kerja yang tidak memerlukan complement atau object)

INTRANSITIVE
V1 V2 V3 V-ing
rise rise rise rise
lie lie lie lie
sit sit sit sit

 Rise artinya muncul, terbit


- The sun rises early in the summer.
- It must be late; the moon has risen.
 Lie artinya tergeletak, terletak
- If the children are tired, they should lie down for a nap.
- The university lies in the western section of town.

 Sit artinya duduk, terletak


- We are going to sit in the fifth row at the opera.
- They have sat in the same position for two hours.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


78

WORD ENDINGS

Word endings (akhiran kata) seringkali memberikan petunjuk bagaimana suatu kata seharusnya
digunakan sesuai grammar (tata bahasa) dalam bahasa Inggris; sehingga penting sekali untuk
bisa mengenali akhiran kata. Jika anda mengenali akhiran kata pada suatu kata dan jenis kata apa
yang terbentuk (noun, verb, adjective, atau adverb) maka anda bisa mengetahui penggunaannya
sesuai grammar tanpa harus memahami artinya. Perhatikan contoh berikut.

beauty beautician beautify beautiful beautifully


(NOUN thing) (NOUN person) (VERB) (ADJECTIVE) (ADVERB)
Lima jenis kata diatas dipakai dalam kalimat sesaui dengan fungsinya dan harus diletakkan
sesuai aturannya (dijelaskan dalam materi part of speech dan materi lain yang terkait).

The mayor went to the party with her beautiful daughter. Her beauty charmed everyone in the
room. She did not hire any beautician to beautify her appearance. During the party, she
beautifully danced with everyone.

1. Noun (Thing) Endings


Berikut adalah akhiran noun (thing) yang sangat umum dalam bahasa Inggris. Pelajari dan
biasakan dengan akhiran-akhiran tersebut.
NOUN (THING) ENDINGS
-ism socialism -ment government
humanism improvement
-nce excellence -ty beauty
permanence reality
-ness sadness -age marriage
kindness breakage
-ion information -ship friendship
election membership

2. Noun (Person) Endings


Berikut adalah akhiran noun (person) yang sangat umum dalam bahasa Inggris. Pelajari dan
biasakan dengan akhiran-akhiran tersebut.
NOUN (PERSON) ENDINGS
-er employer -ist tourist
teacher -cian musician
-or actor
investor

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia


79

3. Adjective Endings
Berikut adalah akhiran adjective yang sangat umum dalam bahasa Inggris. Pelajari dan biasakan
dengan akhiran-akhiran tersebut.
ADJECTIVE ENDINGS
-ent excellent -ive expensive
intelligent attractive
-ant important -ous dangerous
brilliant courageous
-ful careful -al natural
helpful traditional
-ic economic -able capable
athletic comfortable
-less careless -ible possible
helpless flexible

4. Verb Endings
Berikut adalah akhiran verb yang sangat umum dalam bahasa Inggris.
VERB ENDINGS
-en soften -ize memorize
darken finalize
-ate populate -ify notify
differenciate identify

5. Adverb Ending
Berikut adalah akhiran adverb yang sangat umum dalam bahasa Inggris.
ADVERB ENDING
-ly really
carefully

Contoh soal:
1. The …………. of the news could not be stressed enough.
(A) important (B) importance (C) importantly
Jawaban soal di atas adalah (B). Article the adalah kata sandang untuk noun (kata benda) maka
harus ada noun. Setelah titik-titik ada kata of yang bukan termasuk dalam entitas the…… maka
jelas yang diperlukan untuk mengisi titik-titik adalah noun, yaitu importance.
2. The patient responded weak to the medicine.
Kalimat ini kurang tepat karena weak (adjective) seharusnya menerangkan responded (verb).
Kata yang menerangkan verb adalah adverb, jadi weak harus diubah menjadi weakly, sehingga:
The patient responded weakly to the medicine.

e-learning FMIPA ULM: TOEFL Prep. Course A. Muhtia

Anda mungkin juga menyukai