EXPRESSION
PROSEDUR:
1. Pertama, pelajari kalimatnya. Tujuannya untuk menentukan apa yang diperlukan untuk
melengkapi kalimat dengan benar.
2. Kemudian pelajari tiap-tiap jawaban. Singkirkan jawaban yang tidak tepat untuk
melengkapi kalimat.
3. Jangan mencoba menyingkirkan jawaban yang tidak benar hanya dengan melihat
pilihan jawaban yang ada. Jawaban yang tidak benar secara umum akan terlihat tidak
benar jika digunakan untuk melengkapi kalimat.
Example from the TOEFL Test
_____ , a firefighting specialist from Texas, has dealt with numerous major fires worldwide.
(A) Red Adair is (C) Red Adair
(B) For Red Adair (D) In Red Adair’s life
Kalimat tersebut memiliki kata kerja yaitu has dealt tapi tidak ada subjek sehingga yang
diperlukan untuk melengkapi kalimat adalah subjek. Koma di depan kata kerja has dealt
menunjukkan bahwa specialist adalah appositive bukan subjek. Jawaban yang benar (C).
PARTS OF SPEECH
Mengenal dan mempelajari part of speech merupakan keharusan ketika kita ingin
mempelajari grammar/tata bahasa Inggris. Part of speech bisa disebut juga kelas
kata. Setiap part of speech memiliki fungsi dan letak yang berbeda dalam kalimat.
Dalam pembahasan kali ini, parts of speech akan dijelaskan secara singkat hanya
untuk memberikan gambaran umum tentang fungsi dan posisi masing-masing part
of speech dalam kalimat. Pembahasan yang lebih rinci akan disajikan pada unit
yang lain.
1. NOUN
Noun adalah kata yang merujuk pada orang, tempat, barang, kejadian, zat, atau
kualitas. Contoh: doctor, coal, beauty.
Fungsi noun dalam kalimat ada dua, yaitu sebagai:
Subjek (S), yang letaknya sebelum kata kerja kalimat (verb).
Objek (O), yang letaknya setelah kata kerja kalimat (verb) atau setelah preposisi
(preposition).
Contoh:
noun verb noun prep. noun
The teacher allowed students to study in the classroom until evening.
S O O
2. PRONOUN
Pronoun (kata ganti) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun atau noun
phrase; seperti he, she, atau it adalah pronoun sebagai subjek, dan him, her, atau it
adalah pronoun sebagai objek. Sama seperti noun, pronoun memiliki dua fungsi dalam
kalimat, yaitu sebagai:
Selain sebagai subjek dan objek dalam kalimat, tipe lain dari pronoun adalah sebagai
kata ganti kepunyaan, yaitu possessive pronoun dan possessive adjective.
Contoh: John’s house is bigger than our house.
↓ ↓
His house is bigger than ours.
PP PA
POSSESSIVE POSSESSIVE
SUBJECT OBJECT
ADJECTIVE PRONOUN
I me my mine
you you your yours
he him his his
she her her hers
it it its -
we us our ours
they them their theirs
3. VERB
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan
dari subject, atau menunjukkan peristiwa/keadaan.
Contoh: - The student needs a pen.
V
- The class is empty.
V
4. ADJECTIVE
Adjective adalah kata yang menerangkan noun. Adjective memberikan tambahan arti
atau makna kepada noun. Letak adjective: (1) sebelum benda yang diterangkannya,
atau (2) setelah linking verbs (seperti: appear, BE (is,am,are, was, were), become, feel
(merasa), look (terlihat), prove (terbukti), seem, smell (berbau), taste (terasa)).
Contoh: - A book is on the table. (a menunjukkan sebuah buku (book) secara umum)
- The book on the table is mine. (the menunjuk buku (book) tertentu/spesifik)
Determiner adalah kata yang diletakkan di depan noun yang berfungsi sebagai
penanda yang memperjelas makna kata benda tersebut. Seperti: all, some, any, this,
that, these, those, many, much, a lot of, few, fewer, little, less, every, several, various.
7. PREPOSITION
Preposition (kata depan) adalah kata yang merangkaikan kata-kata lain/bagian kalimat
dan biasanya diikuti oleh noun dan pronoun. Seperti: in, on, at, of, with, without, for,
from, behind, between, among, to, out, toward.
Contoh: The student studies in the library.
↓
prep.
8. CONJUNCTION
Conjunction adalah kata yang menggabungkan dua kata, frase (phrase), atau klausa
(clause); dan menunjukkan bagaimana mereka berkaitan satu sama lain.
Beberapa conjunction antara lain: and, or, but, because, although, when, while
Contoh:
- My friends and I should finish this project soon.
conj.
9. INTERJECTION
Interjection adalah sebuah kata atau phase yang menunjukkan suatu emosi yang kuat.
Beberapa interjection antara lain: ouch!, hey!, oh!, watch out!.
Contoh:
- Wow! I passed my English exam with a great grade.
S V O O
An extremely smart student successfully answered all the very difficult questions in his test
article adverb adjective noun adverb verb det. art. adv. adj. noun prep. pro. noun
Clause (klausa), merupakan sekelompok kata yang memuat subjek dan kata
kerja. Seperti: noun clause, adjective clause, adverb clause.
Sebelum kita membahas tentang kalimat sederhana yang terdiri dari satu klausa, kita perlu
memahami pengertian dari klausa / clause. Pengertian dalam bahasa Inggris: a clause is a group
of words containing a subject and verb, sehingga bisa disimpulkan bahwa klausa adalah
sekumpulan kata yang memuat satu subjek dan satu kata kerja. Ada dua jenis klausa, yaitu:
main clause (klausa utama/induk kalimat), bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
subordinate clause (anak kalimat), pada umumnya diawali dengan conjunction/connector
(kata sambung) dan tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat kecuali untuk melengkapi
induk kalimat dalam kalimat majemuk (sentences with multiple clauses).
Pembahasan kali ini mengenai kalimat yang terdiri dari satu klausa atau terdiri dari main clause saja.
1. Pastikan kalimat memiliki satu subjek dan satu kata kerja (verb)
Every sentence in English must have a subject and a verb.
Dalam kalimat bahasa Inggris hanya boleh ada satu subjek dan satu kata kerja kalimat. Subjek
mempengaruhi bentuk kata kerja kalimat: subjek tunggal dan subjek jamak dalam tenses tertentu
akan memiliki bentuk kata kerja yang sedikit berbeda.
Demikian juga dengan kata kerja kalimat. Bentuk/pola kata kerja kalimat akan berbeda antara
satu tense dengan tense yang lain. Tense adalah waktu; kapan suatu kejadian terjadi. Oleh karena
itu sangat penting untuk mengenali pola kata kerja kalimat berdasarkan tenses.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pola kata kerja kalimat akan dipengaruhi oleh
subjek dan tense.
Berikut adalah sekilas tentang bentuk-bentuk subjek dan kata kerja kalimat.
Keterangan:
Kalimat 1 belum memiliki verb sehingga jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat
tersebut adalah (B) are needed.
Kalimat 2 memiliki subject yaitu the boy tapi tidak memiliki verb yang lengkap, sehingga
jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat ini adalah (D) will be. Jadi verb yang
lengkap adalah will be going.
*Untuk memahami kata kerja (verb) yang tepat untuk dipakai dalam
suatu kalimat, anda perlu mempelajari TENSES
TENSES
Tenses adalah sebuah kategori tata bahasa (grammar) yang menekankan pada penggunaan kata
kerja (verb) yang dikaitkan dengan waktu penggunaannya. Dalam bahasa Inggris ada empat
bentuk kata kerja (verb forms). Verb forms ini tidak serta merta semuanya langsung bisa dipakai
sebagai kata kerja dalam kalimat karena ada beberapa tenses yang pola kata kerjanya
mengharuskan adanya auxiliary verbb (kata kerja bantu). Hal ini akan diulas lebih lanjut dalam
pembahasan jenis-jenis tenses.
Verb forms dalam bahasa Inggris ada yang beraturan (regular verbs) ada yang tidak beraturan
(irregular verb). Berikut adalah tabel contoh regular verbs dan irregular verbs.
Regular verbs
Simple form (V1) Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
appreciate appreciated appreciated appreciating
borrow borrowed borrowed borrowing
need needed needed needing
talk talked talked talking
verify verified verified verifying
wanted wanted wanted wanting
Irregular Verbs
Simple form (V1) Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
BE (is, am, are) was, were been being
beat beat beaten beating
begin began begun beginning
choose chose chosen choosing
drink drank drunk drinking
speak spoke spoken speaking
send sent sent sending
CATATAN:
Bentuk-bentuk kata kerja di atas tidak semuanya bisa berdiri sendiri untuk menjadi kata
kerja kalimat. Ada beberapa kalimat dengan tenses yang berbeda memiliki kata kerja
berupa verb phrase (kata kerja yang terdiri lebih dari satu kata), yaitu gabungan antara
auxiliary verb dan main verb.
Hanya Simple Present Tense dan Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja
tunggal berupa main verb tanpa auxiliary verb. Sedangkan tenses yang lain memerlukan
auxiliary verb untuk melengkapi main verb; dan gabungan ini disebut verb phrase.
Penggunaan
Menyatakan FAKTA (sesuatu yang secara umum diketahui kebenarannya)
Contoh:
- The sun sets in the west.
(Matahari tidak pernah terbenam di upuk timur atau selatan
atau utara, tapi selalu di upuk barat)
Menyatakan KEBIASAAN di masa sekarang, yang terjadi hanya sekali (once), tidak
pernah (never) atau beberapa kali (several times)
Contoh:
- Colin always plays football every Tuesday.
(Colin bermain bola secara teratur setiap hari Selasa)
BENTUK
Dalam setiap tense akan ada dua jenis kata kerja: aktif (active voice) dan pasif (passive voice).
Active voice adalah ketika sebuah kalimat memiliki subjek yang bertindak dengan kata
kerjanya, atau si subjek MElakukan sesuatu.
Passive voice adalah ketika sebuah kalimat memiliki subjek yang menerima tindakan dari
kata kerja, atau si subjek DIperlakukan atau DIkenai pekerjaan.
Perbedaan antara kata kerja aktif dan pasif adalah bahwa subjek pada kalimat aktif
bertindak sebagai pelaku, sedangkan subjek dalam kalimat pasif bertindak sebagai
penerima perlakuan atau objek.
Verb
Affirmative Negative Question
I / you / we / they /
They play. They do not play. Do they play?
Tom and John / cats
he / she / it /
He plays. He does not play. Does he play?
John / cat
Pada table 1, pada kalimat affirmative kata kerja untuk subjek I / you / we / they / Tom and John
/cats (bukan orang ketiga tunggal) adalah bentuk simple form, sedangkan kata kerja untuk subjek
he / she / it / John / cat (orang ketiga tunggal) adalah bentuk simple form yang diberi akhiran -s.
Pada table 2, kalimat tidak memiliki kata kerja aksi; happy bukan kata kerja tapi adjective (kata
sifat). Jika ingin dijadikan kalimat maka perlu kata kerja, dan karena tidak ada kata kerja aksi
maka dipakai kata kerja bantu BE. Untuk Present Tense, BE yang digunakan adalah: is, am, are,
tergantung subjek kalimat.
Kesimpulan:
Dalam kalimat affirmative khusus untuk subjek orang ketiga tunggal kata kerja simple
form diberi akhiran -s/-es.
Dalam kalimat negative dan question kata kerja untuk semua subjek harus bentuk dasar
tanpa akhiran -s/-es, tapi harus ada kata bantu yaitu:
do untuk subjek selain orang ketiga tunggal
does untuk subjek orang ketiga tunggal
EXERCISE
ACTIVE PASSIVE
Verb
Affirmative Negative Question
Semua subjek
They spoke English. They did not speak English. Did they speak English?
(sama, tidak ada beda)
Pada table 1 dalam kalimat affirmative, kata kerja untuk semua subjek adalah bentuk past (V2).
Sedangkan kalimat dalam bentuk negative dan question ditambah kata bantu did.
Be ( was, were )
Affirmative Negative Question
I / he / she / it /
She was happy. She was not happy. Was she happy?
Mary / John / cat
you / we / they /
You were happy. You were not happy Were you happy?
Tom and John
Pada table 2, kalimat tidak memiliki kata kerja aksi; happy bukan kata kerja tapi adjective (kata
sifat). Jika ingin dijadikan kalimat maka perlu kata kerja, dan karena tidak ada kata kerja aksi
maka dipakai kata kerja bantu BE. Untuk Simple Past Tense, BE yang digunakan adalah: was,
were, tergantung subjek kalimat.
BENTUK
Positive Negative Question
I / he / she / it She was speaking. She was not speaking. Was she speaking?
you / we / they You were speaking. You were not speaking. Were you speaking?
Signal Words:
already, just, never, not yet, once, by, until that day (with reference to the past, not the present)
MODAL VERBS
Modal verbs adalah kata kerja bantu yang memiliki arti sendiri namun tidak bisa dipisahkan dari
kata kerja utama yang berdasarkan tense. Fungsinya adalah sebagai kata kerja bantu.
Setelah modal harus diikuti kata kerja bentuk dasar; jadi kata pertama setelah modal harus
bentuk dasar (base form). Berikut adalah tabel yang memuat ringksasan pemakaian modal verbs.
2. Past Tense She should eat the food last night. The food should be eaten by her last night.
3. Perfect Tense She should have eaten the food. The food should have been eaten.
4. Progressive Tense She should be eating the food now. The food should be being eaten by her now.
Dalam kalimat tanpa modal kita dapat mengenali tense atau waktu kejadian dari kalimat hanya
dengan melihat bentuk/pola kata kerja (verb) tanpa harus ada keterangan waktu, namun ketika
kalimat memakai modal ada tense yang pola kata kerjanya sama sehingga untuk mengetahui
kapan kejadiannya, kita harus melihat keterangan waktu atau petunjuk lain dari konteks kalimat.
Seperti present tense dan past tense dalam tabel di atas, petunjuk yang dipakai untuk mengetahui
tense dari suatu kalimat yang memuat modal adalah dengan melihat keterangan waktu atau
petunjuk lain dari konteks kalimat.
SUMMARY
Simple Form(V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
be (is, am, are) was, were been being
eat ate eaten eating
work worked worked working
V1 is/am/are + V3
1. Present Tense
She eats some cakes every day. Some cakes are eaten (by her) every day.
V2 was/were + V3
2. Past Tense
She ate some cakes yesterday. Some cakes were eaten (by her) yesterday.
3. Perfect Tense
have/has + V3 have/has + been + V3
- Present Perfect Tense She has eaten some cakes. Some cakes have been eaten (by her).
4. Progressive/Continuous Tense
is/am/are + V-ing is/am/are + being + V3
- Present Cont. Tense She is eating some cakes now. Some cakes are being eaten (by her) now.
Materi tentang Sentences with One Clause sebagian sudah dijelaskan pada pembahasan
sebelumnya, terutama tentang ketentuan bahwa suatu kalimat harus punya satu subject dan satu
verb dan bagaimana mengenali subject dan verb dalam kalimat. Berikut ini lanjutan dari
pembahasan tersebut, yaitu mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terkecoh
dalam mengenali subject dan verb dalam kalimat.
Dari contoh di atas, ada empat noun/noun phrase yaitu: some other students, John, Math, dan the library.
Hanya satu yang berfungsi sebagai subject yaitu John, sedangkan some other students, Math, dan the
library berfungsi sebagai object.
some other students menjadi objek bagi preposisi with; dan gabungan with some other student
disebut prepositional phrase.
Math menjadi objek dari kata kerja is studying
the library menjadi objek bagi preposisi at; dan gabugan at the library disebut prepositional
phrase.
NOTE: Yang perlu diwaspadai adalah object of preposition yang terletak sebelum kata kerja kalimat,
karena ini yang dapat mengecoh kita ketika kita berusaha mencari subject kalimat.
Tabel berikut menampilkan beberapa contoh preposisi.
PREPOSITIONS
about behind except on together
above below for onto under
across beneath from outside underneath
after beside in over unlike
against between inside past until
along beyond into since up
among by like through upon
around despite near throughout with
as down of to within
at during off toward without
2.2. Appositive
Dalam suatu kalimat kadang ada dua kata benda yang maknanya sama; dimana satu adalah inti sedangkan
satu lagi adalah appositive. Appositive adalah kata benda yang ada sebelum atau sesudah kata benda lain
dan memiliki arti sama. Appositive tidak bisa menjadi subjek. Berikut contoh appositive dalam kalimat.
Appositive setelah kata benda inti
appositive
Sally, the best student in the class, got an A on the exam.
S V
Pada kalimat pertama Sally dan the best student in the class adalah orang yang sama tapi the best
student in the class muncul setelah Sally dan terletak diantara dua tanda koma yang
menunjukkan hanya sebagai appositive, sedangkan Sally adalah intinya dan sebagai subjek.
Jawaban untuk soal no 1 adalah (D), karena kalimat tersebut belum memiliki subject. Kata
George, yang terletak diantara dua koma, adalah appositive sehingga tidak bisa menjadi
subject. Jawaban (D) My friend adalah jawaban yang tepat untuk mengisi titik-titik.
Jawaban untuk soal no 2 adalah (A), karena kalimat tersebut sudah lengkap; ada subject yaitu
Sarah dan ada verb yaitu misses. Jangan membentuk kata kerja baru, cukup dibuat appositive
saja untuk mengisi titik-titik, yaitu (A) An excellent basketball player. Jawaban (B), (C), dan
(D) mengandung kata kerja kalimat, sehingga akan membuat kalimat salah jika dipakai untuk
mengisi titik-titik.
3. Hati-hati dengan present participle dan past participle ketika mencari kata kerja
Present participle dan past participle adalah istilah dari perubahan bentuk kata kerja (kata kerja
secara umum bukan kata kerja kalimat). Seperti kita ketahui kata kerja umum memiliki beberapa
bentuk, yaitu: simple form (V1), past (V2), past participle (V3), dan present participle (V-ing).
FORMS OF VERBS
Simple form (V1) Past (V2) Past participle (V3) Present participle (V-ing)
arise arose arisen arising
Irregular verbs
CATATAN: Bentuk-bentuk kata kerja di atas tidak semuanya bisa berdiri sendiri untuk menjadi
kata kerja kalimat. Ada beberapa kalimat dengan tenses yang berbeda memiliki kata kerja berupa
verb phrase (lebih dari satu kata), yaitu gabungan antara auxiliary verb dan main verb. Hanya
Simple Present Tense dan Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja tunggal berupa main
verb tanpa auxiliary verb. Sedangkan tenses yang lain memerlukan auxiliary verb untuk
melengkapi main verb, dan gabungan ini disebut verb phrase.
*(Pembahasan lebih rinci ada dalam materi TENSES)
Ketika mencari kata kerja kalimat, hati-hati dalam mengenali kata kerja kalimat. Jangan
menganggap semua bentuk kata kerja seperti dalam tabel di atas sebagai kata kerja kalimat.
Seperti dijelaskan sebelumnya KATA KERJA KALIMAT memiliki pola sesuai tense. Ada kata
kerja kalimat yang berdiri sendiri (satu kata) seperti Simple form (V1) dalam Simple Present
Tense dan Past (V2) dalam Simple Past Tense, namun ada kata kerja kalimat yang harus disertai
dengan kata bantu/auxiliary verb seperti Past participle (V3) dan Present participle (V-ing).
Dua bentuk kata kerja terakhir ini bisa berdiri sendiri dalam kalimat namun fungsinya bukan
sebagai kata kerja kalimat tapi sebagai ADJECTIVE. Berikut adalah pembahasan mengenai
Past participle (V3) dan Present participle (V-ing) baik sebagai bagian dari kata kerja kalimat
maupun sebagai adjective.
Present participles adalah bentuk kata kerja + ing (V-ing). Bisa sebagai:
(1) bagian dari kata kerja kalimat (verb) jika didahului oleh bentuk be (is, am, are, was, were)
yaitu dalam CONTINUOUS/PROGRESSIVE TENSE.
ex: The boy is standing in the corner.
VERB
(Anak laki-laki itu sedang berdiri di sudut)
Past participles. Past participle (V3) untuk irregular verbs berakhiran -ed dan bentuk ini sama
dengan bentuk past (V2). Oleh karena itu hati-hati dalam menentukan apakah kata kerja yang
berakhiran -ed merupakan kata kerja kalimat untuk Past Tense (jika bentuk V2) atau merupakan
bagian dari kata kerja kalimat yang harus disertai auxiliary verb dalam Perfect Tense. Bentuk kata
kerja past participle (V3) bisa sebagai:
(1) bagian dari kata kerja kalimat (verb) jika didahului oleh auxiliary verbs seperti have (have,
has, had) dan be (is, am, are, was, were, (been, being)).
- Perfect Tense She has painted this picture.
VERB
(Dia telah melukis gambar ini)
Banyak kalimat bahasa Inggris memiliki lebih dari satu klausa. Klausa adalah sekelompok
kata yang mengandung satu subjek dan satu kata kerja. Ketika menemukan sebuah kalimat
dengan dua klausa atau lebih, pastikan bahwa dalam tiap klausa: subjek memiliki satu
kata kerja dan setiap kata kerja memiliki satu subjek. Dan pastikan klausa
terhubung mengunakan conjunction atau connector. Ada dua bagian klausa, yaitu:
main clause (klausa utama/induk kalimat), bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
subordinate clause (anak kalimat), yang umumnya diawali dengan conjunction/connector
(kata sambung) dan tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, hanya melengkapi induk
kalimat dalam kalimat majemuk (sentences with multiple clauses).
conjunction/connector
Subordinate clause (anak kalimat) dalam bahasa Inggris ada beberapa jenis, tergantung
fungsinya dalam kalimat dan kata hubung yang dipakai.
1. Coordinate Clause
Klausa ini adalah anak kalimat dalam compound sentence. Compound sentence adalah
kalimat yang terdiri dari dua independent clauses (klausa mandiri) yang dihubungkan
dengan kata hubung, seperti: and, but, or, so, dan yet.
Coordinate clause
Joe waited for the train, but the train was late.
S V S V
2. Adverb Clause
Klausa ini berfungsi memberikan keterangan tambahan kepada induk kalimat.
Adverb clause
I did not see Mary at the station because she arrived at the bus station before noon.
S V S V
3. Noun Clause
Klausa ini bisa berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat majemuk.
Noun clause
What Alicia said made her friends cry.
S V
S V
4. Adjective Clause
Klausa ini berfungsi memberikan keterangan pada kata benda (noun) dalam kalimat.
Adjective clause
Students who are intelligent get good grades.
S V
S V
1. Coordinate Clause
Coordinate clause adalah anak kalimat (subordinate clause) yang didahului oleh salah
satu kata sambung coordinating conjunction, yaitu: and, but, or, so, dan yet (tetapi).
coordinating conjunction
2. Adverb Clause
Adverb clause adalah anak kalimat yang didahului oleh salah satu kata sambung adverbial
conjunction.
adverbial conjunction
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
2. After the children read some stories before they went to bed.
S V S V
Pada kalimat ini, ada 2 (dua) klausa dan masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja, tapi kedua klausa tersebut diawali dengan kata hubung, sehingga kedua-
duanya berfungsi sebagai anak kalimat (double kata hubung). Padahal dalam satu
kalimat majemuk harus ada SATU induk kalimat. Jadi, salah satu klausa harus dijadikan
induk kalimat dengan menghilangkan kata hubung.
Seharusnya:
After the children read some stories, they went to bed.
S V S V
3. The report needed to be completed, the workers stayed late every night for a week.
S V S V
Pada kalimat ini, ada 2 (dua) klausa dan masing-masing memiliki satu subjek dan satu
kata kerja, tapi diatara kedua klausa tersebut tidak ada yang diawali dengan kata
hubung, sehingga kedua-duanya berfungsi sebagai induk kalimat. Padahal dalam satu
kalimat majemuk hanya boleh ada SATU induk kalimat saja. Jadi, salah satu klausa
harus dijadikan anak kalimat dengan menambahkan kata hubung.
Seharusnya:
Since the report needed to be completed, the workers stayed late every night for a week.
S V S V
*Kata hubung since dalam kalimat ini artinya karena
Noun clause adalah klausa (sebagai anak kalimat) yang memiliki fungsi seperti noun dalam
kalimat; oleh karena itu, fungsinya dalam kalimat majemuk pun sama seperti noun, yaitu
sebagai:
- Subjek kalimat
Noun Clause
Contoh: When he will arrive is not important.
S V
Dalam kalimat tersebut when he will arrive adalah noun clause. Karena letaknya sebelum
kata kerja is, maka noun clause tersebut berfungsi sebagai subjek kalimat.
Dalam kalimat ini noun clause terletak setelah kata kerja know, maka noun clause tersebut
berfungsi sebagai objek dari kata kerja kalimat.
Perhatikan:
Noun clause merupakan anak kalimat yang melekat atau tak terpisahkan dari induk
kalimat; bisa sebagai subjek atau sebagai objek dalam induk kalimat.
Dalam setiap noun clause ada kata hubung berupa kata tanya seperti when, what, why,
how, dsb. Meskipun memakai kata tanya sebagai kata hubung, susunan kalimatnya tetap
sama seperti kalimat afirmatif/positif, yaitu setelah kata hubung ada subjek dan ada kata
kerja. Dengan kata lain, kalimat tidak dibentuk seperti kalimat tanya.
Kata hubung untuk noun clause yang hanya berfungsi sebagai kata hubung:
that (bahwa), whether (apakah), if (apakah)
Question words seperti:
what (apa), when (kapan), where (dimana), whom (siapa), why (kenapa), how (baga
imana), whatever (apapun), whenever (kapanpun), whomever (siapapun)
The weatherman said that it would rain. √ The weatherman said it would rain. √
S V S V S V S V
Note:
Dalam kalimat majemuk yang memuat noun clause dengan kata hubung yang berfungsi
hanya sebagai kata hubung saja, pastikan induk kalimat memilik satu subjek dan satu kata
kerja, dan pastikan juga anak kalimat (noun clause) memiliki satu subjek dan satu kata
kerja serta sebuah kata hubung.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
Kata hubung untuk noun clause yang sekaligus berfungsi sebagai subjek:
who (siapa), what (apa), which (yang mana), whoever (siapapun), whatever
(apapun), whichever (yang manapun), whose (punya siapa)
Contoh:
Dalam kalimat ini induk kalimat I do not know… sudah lengkap memiliki subjek dan kata
kerja, dan anak kalimat yang berupa noun clause yaitu what is in the box terdapat kata
hubung yang sekaligus sebagai subjek sehingga setelah kata hubung tidak ada lagi subjek.
Kalimat diatas bisa diartikan “Saya tidak tahu apa yang ada di dalam kotak tersebut”.
Dalam kalimat ini, noun clause whoever is coming to the party merupakan subjek dari
induk kalimat dan kata kerja kalimatnya adalah must bring sehingga kalimat majemuk ini
sudah lengkap memiliki subjek dan kata kerja. Dalam noun clause sendiri kata hubung
whoever berfungsi juga sebagai subjek, sedangkan kata kerjanya adalah is coming, sehingga
anak kalimat yang berupa noun clause ini sudah lengkap memiliki subjek dan kata kerja.
Kalimat diatas bisa diartikan “Siapapun yang akan datang ke pesta harus membawa suatu
hadiah”.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The motorist was unable to discover who he had struck his car.
S V S S V
Dalam noun clause who he had struck his car terdapat dua subjek yaitu who dan he,
sehingga kalimat ini salah (double subjects).
Seharusnya:
The motorist was unable to discover who had struck his car.
S V
S V O
Dalam noun clause what in the box terdapat kata hubung what yang sekaligus
berfungsi sebagai subjek, namun tidak ada kata kerja kalimat. Agar kalimat tersebut
benar, maka di dalam noun clause perlu ditambahkan kata kerja.
Seharusnya:
She saw what was in the box in the closet.
S V
S V O
Jawaban:
1. (C) What.
Dalam kalimat tersebut terdapat dua kata kerja kalimat, yaitu: was dan made
(double kata kerja). Agar kalimat tersebut benar, salah satu klausa harus dijadikan
anak kalimat. Jawaban (C) memuat kata hubung yang sekaligus sebagai subjek
(untuk noun clause). Selain itu ketika diartikan secara konteks kalimat, juga benar.
Sehingga, jawaban tersebut yang paling tepat untuk melengkapi kalimat.
Adjective clause adalah klausa yang menerangkan kata benda. Karena klausa ini berfungsi
layaknya seperti adjective, yaitu menerangkan kata benda (noun), maka adjective clause
ditempatkan langsung setelah kata benda yang diterangkan. Kata hubung yang dipakai
semuanya diartikan “yang”.
Anak kalimat berupa Adjective Clause juga memiliki dua jenis pola kalimat, yaitu:
Adjective clause dengan kata hubung yang berfungsi hanya sebagai kata hubung saja.
Contoh:
The woman is filling the glass that she put on the table.
S V S V
(Wanita tersebut sedang mengisi gelas yang dia letakkan di meja)
Adjective clause dengan kata hubung yang berfungsi sebagai kata hubung sekaligus
sebagai subjek. Contoh:
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai adjective clause dari dua tipe pola kalimat.
The woman is filling the glass that she put on the table.
S V S V
*Catt: Kata hubung untuk klausa adjective (whom, which, that) yang hanya berlaku sebagai
kata hubung dapat dihilangkan. Penghilangan ini sangat umum dalam bahasa Inggris lisan
atau tulisan. Contoh:
1. The men with whom were having the discussion did not seem very friendly.
Pada kalimat ini, klausa with whom were having the discussion merupakan anak
kalimat berupa adjective clause, sedangkan induk kalimatnya adalah The men did not
seem very friendly. Namun, pada adjective clause tidak ada subjek sehingga kalimat
majemuk ini salah. Agar kalimat ini benar maka harus ada subjek pada anak kalimat.
Seharusnya:
The men with whom we were having the discussion did not seem very friendly.
S S V V
2. I just finished reading the novel whom the professor suggested for my book report.
Pada kalimat ini, whom the professor suggested for my book report merupakan anak
kalimat berupa adjective clause. Kalimat ini salah karena kata hubung yang dipakai
adalah whom padahal kata benda yang diterangkan yaitu the novel merupakan kata
benda berupa benda bukan orang. Agar kalimat tersebut benar maka kata hubung yang
digunakan semestinya which atau that.
Seharusnya:
I just finished reading the novel which the professor suggested for my book report.
S V S V
3. The movie which we watched on cable last night it was really frightening.
Pada kalimat ini, which we watched on cable last night merupakan anak kalimat berupa
adjective clause. Tidak ada masalah pada anak kalimat karena sudah ada kata hubung,
subjek, dan kata kerja. Terjadi kesalahan pada induk kalimat dimana terdapat dua
subjek yaitu the movie dan it. Agar kalimat tersebut benar maka salah satu subjek
harus dihilangkan, dan pada kalimat ini yang dihilangkan adalah it.
Seharusnya:
The movie which we watched on cable last night was really frightening.
S S V V
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The cars are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.
Pada kalimat ini, terdapat dua kata kerja kalimat yaitu are trying dan are lined up,
namun hanya ada satu subjek yaitu The car, sehingga kalimat ini salah. Agar kalimat
menjadi benar, maka perlu dibentuk anak kalimat yang memuat salah satu kata kerja
diatas. Jika dilihat konteks kalimat, kata kerja untuk subjek The car adalah are lined
up, sehingga kata kerja are trying adalah kata kerja untuk anak kalimat yang
menerangkan the car. Sehingga yang diperlukan adalah kata hubung, dan karena kata
benda yang diterangkan adalah sama dengan subjek dalam anak kalimat maka kata
hubung yang digunakan adalah kata hubung yang sekaligus sebagai subjek.
Seharusnya:
The cars which are trying to enter the freeway system are lined up for blocks.
S S V V
Pada kalimat ini sudah ada satu subjek dan satu kata kerja, namun kalimat ini salah
karena terdapat kata hubung untuk anak kalimat tapi tidak ada subjek dan kata kerja
kalimat; jika dilihat konteksnya, kata hubung who juga berfungsi sebagai subjek karena
who menggantikan everyone, maka yang kurang dalam anak kalimat ini adalah kata
kerja. Agar kalimat tersebut benar maka perlu ditambahkan kata kerja setelah who.
Seharusnya:
I have great respect for everyone who is on the Dean’s List.
S V S V
REDUCED CLAUSES
Dalam kalimat bahasa Inggris, klausa-klausa dalam kalimat bisa lengkap atau bisa juga tidak
lengkap/dikurangi (reduced). Kedua bentuk klausa tersebut, baik lengkap maupun reduced, bisa
dipakai dalam kalimat. Perhatikan contoh berikut.
My friend was on the train which arrived at the station last night.
Kalimat di atas memiliki dua klausa, yaitu:
1 2
My friend was on the train which arrived at the station last night.
induk kalimat anak kalimat
Kedua klausa tersebut lengkap karena masing-masing memiliki satu subjek dan satu kata kerja.
Anak kalimatnya berupa adjective clause yaitu which arrived at the station last night. Anak
kalimat aktif tersebut bisa di reduced menjadi arriving at the station last night.
My friend was on the train which arrived at the station last night.
↓
My friend was on the train arriving at the station last night.
Klausa yang bisa di reduced seperti contoh di atas hanya adjective clause dan adverb clause.
Berikut adalah pembahasannya:
Jika ada kata kerja be dalam adjective clause, maka connector dan be dihilangkan.
- The woman who is waving to us is the tour guide. The woman who is waving to us is the tour guide.
↓
The woman waving to us is the tour guide.
- The book which was written last year arrived today. The book which was written last year arrived today.
↓
The letter written last week arrived today.
- The pitcher that is on the table is full of iced tea. The pitcher that is on the table is full of iced tea.
↓
The pitcher on the table is full of iced tea.
- The house, which was a haunted building, was destroyed today. ... which was a haunted building ...
↓
The house, a haunted building, was destroyed yesterday.
39
Jika tidak ada kata kerja be dalam adjective clause dan kata kerja yang ada merupakan active
voice, maka connector dihilangkan dan kata kerja diubah ke dalam bentuk V-ing.
I don’t understand the article which appears in today’s paper.
↓
I don’t understand the article appearing in today’s paper.
Beberapa adjective clause ditempatkan terpisah dari kalimat utama dengan memberikan tanda
koma, dan dapat juga dikurangi/ reduced.
The White House, which is located in Washington, is the home of the president.
↓
The White House, located in Washington, is the home of the president.
↓
Located in Washington, the White House is the home of the president.
Dalam bahasa Inggris, subjek umumnya diletakkan sebelum kata kerja, tapi dalam
beberapa situasi ada pengecualian dimana posisi subjek dan kata kerja dibalik (inverted).
1. Membalik subjek dan kata kerja dengan kata tanya (question word)
Kata tanya (what, when, where, why, & how) mempunyai dua fungsi yang sangat berbeda
dalam kalimat, yaitu:
1. Kata tanya dapat mengawali sebuah kalimat tanya, dan dalam hal ini posisi subjek dan
kata kerja dibalik; dimana kata kerja atau auxiliary verb diletakkan sebelum subjek.
(Pada kalimat kedua, kata kerjanya berupa frase (lebih dari satu kata) yaitu can leave, maka
yang diletakkan di depan subjek adalah auxiliary verb can sedangkan main verb leave
tetap diletakkan setelah subjek)
2. Selain dipakai dalam kalimat tanya, kata tanya juga bisa menghubungkan dua klausa;
dalam hal ini subjek dan kata kerja tidak dibalik posisinya.
Kadang-kadang posisi subjek dan kata kerja dibalik setelah keterangan tempat,
seperti here, there, nowhere, in the closet, beyond the mountains, in the house. Jadi, kata
kerja harus disesuaikan dengan subjeknya. Subjek dalam kalimat semacam ini adalah kata
benda (noun) yang letaknya setelah kata kerja bukan sebelum kata kerja.
Namun jika keterangan tempat merupakan informasi tambahan yang tidak dibutuhkan
untuk melengkapi kalimat, maka subjek dan kata kerja yang mengikutinya tidak dibalik.
In the forest, I walked for many hours.
berbeda dengan
In the forest are many exotic birds.
(keterangan tempat dalam kalimat pertama diperlukan untuk melengkapi kalimat saja)
Ketika ungkapan negatif tertentu muncul di depan subjek dan kata kerja (di awal kalimat
atau di tengah kalimat) maka subjek dan kata kerja dibalik.
Ungkapan negatif: no, not, never, neither, nor, barely, hardly, only, rarely, seldom, etc.
- Contoh ungkapan negatif di awal kalimat:
Pada soal di atas Only in extremely dangerous situations adalah frase yang diawali ekspresi
negatif only, jadi subjek dan kata kerja harus dibalik. Namun kalimat tersebut sepertinya
hanya memiliki kata kerja/bagian dari kata kerja yaitu stopped sedangkan subjek (dan
bagian lain dari kata kerja) belum ada. Jawaban (D) adalah jawaban yang tepat.
- Auxiliary had
If he had taken more time, the results would have been better.
bisa menjadi ↓
Had he taken more time, the results would have been better.
(Jika dia menggunakan lebih banyak waktu, hasilnya akan lebih baik)
- Auxiliary were
I would help you if I were in a position to help.
↓
I would help you were I in a position to help.
(Aku akan membantu jika aku dalam posisi bisa membantu)
- Auxiliary should
If you should arrive before 6:00, just give me a call.
↓
Should you arrive before 6:00, just give me a call.
(Jika kamu harus tiba sebelum jam 6, telpon saja aku)
Contoh soal dari tes TOEFL
The report would have been accepted _____ in checking its accuracy.
(A) if more care (C) had taken more care
(B) more care had been taken (D) had more care been taken
Jawaban soal di atas adalah (D) had more care been taken; if dihilangkan, kata kerjanya
had been taken dimana kata bantu had diletakkan sebelum subjek, subjeknya more care.
SUBJECT-VERB AGREEMENT
9. Many words may be singular or plural depending on what they refer to: none, all, some,
any, majority, most, half, etc. When these words are followed by prepositional phrase
such as of, the number of the object of the preposition will determine whether the words
are singular or plural.
All (of the book) was interesting.
SINGULAR
All (of the books) were interesting.
PLURAL
All (of the information) was interesting.
UNCOUNTABLE
10. There, here, and where are never subjects. When a sentence begins with one of these
words, the subject comes after the verb.
There are no dogs in this neighborhood.
11. The expression the number of is singular, and the expression a number of is plural.
The number of Mexican students in class is small. (jumlah)
A number of students were missing from class. (sejumlah)
Rules for Subject-Verb Agreement: Singular and Plural Subjects with the
Same Form
15. Collective nouns are usually singular, but may be plural if the members are functioning
independently. Watch the pronouns for clues to the singular or plural nature of the
subject. Some of these words are class, team, police, committee, audience, family, etc.
That class has its final test on Friday.
The class are working on their individual projects today.
46
16. Some nouns use the same form for both singular and plural meanings. The pronouns and
modifiers with these words will indicate whether they are singular or plural in meaning.
VERB
Dalam pembahasan sebelumnya telah dijabarkan mengenai pola kata kerja kalimat berdasarkan
tenses. Berikut akan dibahas kembali tentang kata kerja (verb) kalimat yang dapat memudahkan
kita untuk mengenali apakah pola kata kerja sudah benar atau kurang tepat.
They have see* the show. (seharusnya) ―> They have seen the show.
She should have did* the work. (seharusnya) ―> She should have done the work.
Jika ada satu subjek dan kata kerja bentuk past participle (V3), maka harus ada kata bantu have.
My friend sung* in the choir. ―> My friend sang or has sung in the choir.
The boat sunk* in the ocean. ―> The boat sank or has sunk in the ocean.
- Dalam Continuous Tenses, dengan pola kata kerja BE + Present Participle (V-ing)
Jika dalam kalimat aktif ada bentuk BE lalu diikuti kata kerja maka kata kerja tersebut harus V-ing.
We are do* our homework. ―> We are doing our homework. (Kami sedang mengerjakan PR)
- Dalam Passive Voice untuk semua tenses, dengan pola kata kerja BE + Past Participle (V3)
Jika dalam kalimat pasif ada bentuk BE lalu diikuti kata kerja maka kata kerja tersebut harus V3.
The homework was do* early. ―> The homework was done early. (PR tersebut dikerjakan awal)
3. Setelah WILL, WOULD atau modal lain, gunakan kata kerja bentuk dasar (base form)
Ketika melihat kata bantu modal, seperti will, would, shall, should, can, could, may, might, must,
pastikan bahwa kata kerja yang mengikutinya dalam bentuk dasar (V1) / base form of the verb.
Contoh:
The boat will leaving* at 3:00. (salah) seharusnya ―> The boat will leave at 3:00.
The doctor may arrives* soon. (salah) seharusnya ―> The doctor may arrive soon.
Contoh : - We moved to New York in 1980. (Simple past tense menggunakan kata kerja V2)
(V2)
- We have lived in San Francisco since 1999. (Present prefect tense menggunakan have+V3)
(have + V3)
Past perfect (had + past participle) mengacu pada periode waktu yang dimulai di masa lampau dan
berakhir di masa lampau juga, sebelum hal lain terjadi di masa lampau.
Contoh: Sue had lived in Los Angeles for ten years when she moved to San Diego.
Dalam suatu kalimat, jika ada klausa dalam bentuk past perfect tense tidak bisa digabungkan dengan
klausa dalam bentuk present tense / present perfect tense. Klausa tersebut harus dalam past tense.
INCORRECT : Tom had finished the exam when the teacher collects the papers.
CORRECT : Tom had finished the exam when the teacher collected the papers.
The combination of simple present and will: - I know that they will arrive soon.
- It is certain that he will graduate.
The combination of simple past and would: - I knew that he would arrive.
- It was certain that he would graduate.
Namun ada perbedaan kata bantu modal would yang digunakan untuk membuat permintaan sopan. Tipe
would tersebut sering digunakan dengan present tense. Would tersebut bisa diartikan “ingin”
Contoh: I would like to know if you have a pencil that I could borrow.
Jika kamu melihat sebuah kalimat dengan satu kata kerja dalam bentuk past and satu kata kerja lain
dalam bentuk present, kalimat tersebut kemungkinan salah.
He took money when he wants it. ―> He took money when he wanted it.
or
He takes money when he wants it.
Namun, kalimat yang benar bisa saja memiliki bentuk kata kerja past dan present.
Jika kamu melihat bentuk past dan present bersama-sama, kamu harus memeriksa artinya untuk
menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah.
PASSIVE VOICE
Sedangkan subject dalam kalimat pasif adalah object dalam kalimat aktif.
Contoh 1:
- John writes some letters every month. (active)
Contoh 2.
- Margaret wrote the letter. (active)
Kalimat tersebut dalam past tense. Kalimat pertama adalah kalimat aktif dimana subjek
Margaret menjadi pelaku sedangkan objek kalimatnya adalah the letter.
Dalam kalimat pasif, objek pada kalimat aktif akan menjadi subjek pada kalimat pasif. Sehingga
pada kalimat kedua (pasif), the letter menjadi subjek. Oleh karena itu pemilihan bentuk BE
dalam past tense (was, were) harus berpatokan pada subjeknya yaitu the letter (tunggal),
sehingga be yang dipilih adalah was.
Ketika dalam suatu kalimat tidak ada objek (dengan atau tanpa by) setelah kata kerja, maka lihat
arti atau makna dari kalimat untuk menentukan apakah kata kerja berbentuk aktif atau pasif.
We mailed the package at the post office.
The letter was mailed by us today before noon.
The letter was mailed today before noon.
The letter mailed* today before noon.
Tiga kalimat pertama benar tapi kalimat keempat salah. Untuk menentukan apakah kalimat benar
atau salah adalah dengan mempelajari makna dari subjek dan kata kerja. Jika subjek sebagai
pelaku maka kata kerja yang diperlukan adalah kata kerja aktif. Jika subjek menerima perlakuan,
maka kata kerja yang diperlukan adalah kata kerja pasif.
SUMMARY
Simple Form(V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle (V-ing)
be (is, am, are) was, were been being
eat ate eaten eating
work worked worked working
V1 is/am/are + V3
1. Present Tense
She eats some cakes every day. Some cakes are eaten (by her) every day.
V2 was/were + V3
2. Past Tense
She ate some cakes yesterday. Some cakes were eaten (by her) yesterday.
3. Perfect Tense
have/has + V3 have/has + been + V3
- Present Perfect Tense She has eaten some cakes. Some cakes have been eaten (by her).
4. Progressive/Continuous Tense
is/am/are + V-ing is/am/are + being + V3
- Present Cont. Tense She is eating some cakes now. Some cakes are being eaten (by her) now.
NOUN
1. Bedakan countable noun dan uncountable noun
Countable noun (kata benda yang bisa dihitung) adalah kata untuk benda
yang bisa dihitung dan memiliki bentuk tunggal (singular) dan jamak (plural).
Contoh: book (singular), books (plural)
Uncountable noun (kata benda yang TIDAK bisa dihitung) adalah kata untuk
benda yang tidak bisa dihitung dan hanya memiliki bentuk tunggal (singular),
TIDAK ada bentuk jamak (plural).
Contoh: water (singular)
Ada beberapa kategori uncountable nouns:
1. Whole groups yang terdiri dari benda/hal serupa, seperti: baggage, clothing,
equipment, furniture, food, fruit, garbage, hardware, jewelry, junk, luggage.
2. Fluids, seperti: water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood.
3. Solids, seperti: ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper.
4. Gases, seperti: steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution.
5. Particles, seperti: rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, salt.
6. Abstractions, seperti: beauty, information, happiness, health, help, work, news
(tidak semua kata benda abstrak adalah countable noun, seperti: respect(s)).
7. Languages, seperti: Arabic, Chinese, English, Indonesian.
8. Fields of study, seperti: chemistry, engineering, history, economics
9. Recreation, seperti: baseball, soccer, tennis, chess, bridge, poker.
10. General activities (gerunds), seperti: driving, studying, swimming, traveling.
11. Natural phenomena, seperti: weather, dew, fog, heat, humidity, lighting, rain.
Beberapa determiner dapat digunakan hanya untuk countable noun saja atau hanya
untuk uncountable noun, sedangkan determiner lain bisa untuk kedua-duanya.
with countable nouns with uncountable nouns
a, an, the, some, any the, some, any
this, that, these, those this, that
none, one, two, three,… none
many much
a lot of a lot of
a large number of a large amount of
(a) few, fewer (a) little, less
each, every, single -
several, various, both -
Contoh:
Salah : You will have less* problems if you get professional help.
(problems adalah countable noun sedangkan less adalah determiner untuk
uncountable noun, sehingga kalimat ini salah)
Benar : You will have fewer problems if you get professional help.
Contoh:
Salah : Different criteria* was used to evaluate the performers.
(Kata kerja kalimat ini adalah was menandakan subjeknya tunggal,
sedangkan criteria adalah jamak; seharusnya tunggal yaitu criterion)
Benar : Different criterion was used to evaluate the performers.
Berikut beberapa kosa kata yang menunjukan noun (thing) dan noun (person)
Noun (thing) Arti Noun (person) Arti
accounting (ilmu) akuntasi accountant (ahli) akuntan
authorization otorisasi/penguasaan authority pihak berwenang
cooker (alat) penanak nasi cook koki/tukang masak
criticism kritik critic pengkritik
economy (ilmu) ekonomi economist (ahli) ekonom
engineering (ilmu) teknik engineer (ahli) teknik/insinyur
poetry, poem puisi poet penyair/pembuat puisi
sculpture patung sculptor pematung
statistic statistik statistician ahli statistik
Pada pembahasan sebelumnya tentang Parts of Speech telah diulas secara singkat mengenai
Adjective dan Adverb, baik fungsi maupun letaknya. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam
mengenai hal tersebut.
ADJECTIVE ( KATA SIFAT) ADVERB (KATA KETERANGAN)
recent recently
public publicly
evident evidently
Sering kali adverb dibentuk dengan menambahkan -ly pada adjective. Namun, ada banyak
adverb dalam bahasa Inggris yang tidak berakhiran -ly. Adverb tersebut bisa dikenali dari
artinya. Ada adverb yang menggambarkan kapan sesuatu terjadi (contoh: often, soon, later),
bagaimana sesuatu terjadi (contoh: fast, hard, well), atau dimana sesuatu terjadi (contoh: here,
there, nowhere).
She is beautiful.
PRO. ADJ.
Kata beautiful dalam kalimat ini berfungsi menerangkan kata she (pronoun) dan letaknya setelah
linking verb (seperti BE, seem, become).
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
1. They were seated at a largely* table. ―> They were seated at a large table.
(largely seharusnya menerangkan table (noun), sehingga harus diubah menjadi adjective large)
2. The child talked quick* to her mother. ―> The child talked quickly to her mother.
(quick seharusnya menjelaskan talked (verb), sehingga harus diubah menjadi adverb quickly)
Namun, hati-hati jika verb adalah linking verb. Linking verb diikuti oleh adjective bukan adverb.
Namun, harus diperhatikan bahwa adjective yang bersama dengan linking verb tidak selalu
langsung terletak setelah linking verb. Kadang adjective didahului oleh adverb yang
menerangkannya, seperti contoh berikut.
LINKING VERBS:
appear (nampak) feel (terasa/merasa) seem (nampak) sound (terdengar)
BE look (terlihat) smell (berbau)
become (menjadi) prove (terbukti) taste (terasa)
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
1. She seems angrily* about the incident. ----> She seems angry about the incident.
(angrily (adverb) terletak setelah linking verb seem yang seharusnya menerangkan pronoun she,
jadi harus diubah menjadi adjective angry)
Adverb dapat muncul dalam banyak posisi. Namun Adverb tidak boleh diletakkan diantara
verb and objeknya.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
1. The store opened with a sale fantastic*. ―> The store opened with a fantastic sale.
(fantastic (adjective) seharusnya menjelaskan sale (noun), maka fantastic harus diletakkan
sebelum sale bukan setelah sale)
2. The lawyer selected carefully* a new case. ―> The lawyer selected a new case carefully.
atau
The lawyer carefully selected a new case.
(carefully (adverb) menerangkan selected (verb), maka carefully TIDAK BOLEH diletakkan
diantara verb (yaitu selected) dan objeknya (yaitu a new case). Jadi carefully bisa diletakkan di
bagian akhir kalimat atau sebelum verb selected)
-LY ADJECTIVES:
costly likely daily quarterly northerly
early lively hourly weekly easterly
friendly lonely monthly yearly southerly
kindly manly nightly lovely westerly
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
PREDICATE ADJECTIVES
PREDICATE ADJECTIVES FORMS USED INFRONT OF A NOUN
alike like, similar
alive live, living
alone lone
afraid frightened
asleep sleeping
*Jika dilihat bentuk kata, secara umum predicate adjective selalu diawali
dengan huruf a. Kita bisa jadikan ini patokan: kalau adjective diawali huruf a
maka tidak bisa diletakkan sebelum benda yang diterangkannya.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
The teacher gave a quiz on the just completing lesson. (….. pelajaran yang baru saja menyelesaikan)
The teacher gave a quiz on the just completed lesson. (….. pelajaran yang baru saja diselesaikan)
Pada kalimat pertama verbal adjective adalah completing (bermakna aktif /me….). Jika dilihat
dari konteks, adjective dalam kalimat pertama tersebut maknanya salah yaitu “Guru memberikan
sebuah kuis tentang pelajaran yang baru saja menyelesaikan”. Apakah pelajaran menyelesaikan
atau diselesaikan? Jawabnya “diselesaikan” sehingga adjective yang benar adalah completed.
PRONOUN
SUBJECT OBJECT
I me
you you
he him
she her
it it
we us
they them
Subject pronoun digunakan sebagai subjek dari sebuah kata kerja (verb). Sedangkan object pronoun bisa
digunakan sebagai objek dari sebuah kata kerja atau atau objek dari sebuah preposition (kata depan).
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
2. Perhaps you would like to go to the seminar with they and their friends. X
Perhaps you would like to go to the seminar with them and their friends. √
(Pada kalimat pertama subject pronoun they terletak setelah with (preposisi), seharusnya berupa
object pronoun, yaitu them, karena fungsinya sebagai objek dari preposisi)
3. I did not know that you and her were working together on the project. X
I did not know that you and she were working together on the project. √
(Pada kalimat pertama object pronoun her terletak sebelum kata kerja kalimat were working,
seharusnya berupa subject pronoun, yaitu she, karena fungsinya sebagai subjek kalimat)
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
1. If she borrows your coat, then you should be able to borrow her. X
If she borrows your coat, then you should be able to borrow hers. √
(Pada kalimat pertama object pronoun her terletak setelah kata kerja borrow yang menunjukkan
fungsi sebagai object, padahal arti kata tersebut jika disesuaikan dengan konteks seharusnya
adalah punya dia. Jadi, her seharusnya menjadi possessive pronoun hers)
2. Mary and Mark invited theirs parents to see their new apartment. X
Mary and Mark invited their parents to see their new apartment. √
(Pada kalimat pertama possessive pronoun theirs terletak sebelum kata benda parents;
seharusnya theirs tidak diikuti oleh kata benda yang dimilikinya, jadi yang tepat adalah their)
The boys will cause trouble if you let him*. (seharusnya them karena merujuk kepada the boys)
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
5. Reflexive pronoun
Reflexive pronoun (kata ganti refleksif) digunakan saat kita ingin merujuk kembali ke subjek
suatu kalimat atau klausa. Reflexive pronoun diakhiri dengan “-self” (tunggal) atau “-selves”
(jamak).
REFLEXIVE PRONOUNS
myself
yourself
himself
herself
itself
ourselves
yourselves
themselves
A child can usually feed self* by the age of six months. (seharusnya himself )
Artinya: Seorang anak biasanya bisa makan sendiri pada usia 6 bulan.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana seharusnya kalimat diperbaiki.
1. We did the project by ourself. X (seharusnya reflexive pronoun untuk jamak, yaitu -selves)
2. An oven that cleans its is very handy. X (seharusnya reflex. pron. merujuk an oven, yaitu itself)
PARALLEL STRUCTURE
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The speaker introduced himself, told several anecdotes, and finishing with an emotional plea.
Pada kalimat ini terdapat 3 (tiga) kata kerja, yaitu introduced, told, finishing, yang
dihubungkan dengan kata hubung and. Satu dari tiga kata kerja tersebut bentuknya tidak
sama sehingga membuat kalimat ini tidak parallel. Agar parallel maka kata kerja yang tidak
sama dengan yang lainnya diubah menjadi pola yang sama. Karena introduced, told adalah
kata kerja bentuk past (V2) maka finishing diubah menjadi V2 juga, sehingga menjadi:
The speaker introduced himself, told several anecdotes, and finished with an emotional plea.
66
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. He wants either to go by train or by plane.
Pada kalimat ini kata hubung either diikuti to go by train, sedangkan setelah kata hubung
pasangannya or diikuti by plane. Kalimat ini menjadi tidak parallel sehingga perlu dilakukan
perubahan. Ada tiga struktur yang bisa dibentuk agar kalimat tersebut parallel, yaitu:
He wants either to go by train or to go by plane.
atau
He wants to go either by train or by plane.
atau
He wants to go by either train or plane.
2. She would like neither to see a movie or to go bowling.
Pada kalimat ini kata hubung neither diikuti to see a movie, dan kata hubung pasangannya or
diikuti to go bowling. Pola kata/frase yang dihubungkan sudah benar yaitu to see a movie dan
to go bowling. Tetapi pasangan kata hubungnya yang tidak tepat, neither … or …, sehingga
67
kalimat ini tidak parallel. Agar kalimat ini parallel maka or diganti nor yang merupakan
pasangan neither, sehingga kalimatnya menjadi:
She would like neither to see a movie nor to go bowling.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. Dining in a restaurant is more fun than to eat at home.
Pada kalimat ini bentuk comparative more fun tidak ada masalah walaupun fun adalah
adjective pendek tapi termasuk pengecualian bahwa bentuk comparative fun adalah dengan
menambah more di depannya. Namun, apa yang dibandingkan tidak parallel, yaitu dining in a
restaurant dengan to eat at home. Agar kalimat tersebut parallel maka to eat diubah menjadi
eating agar parallel dengan dining.
Dining in a restaurant is more fun than eating at home.
2. The lesson you are studying now is the most importantest lesson that you will have.
Pada kalimat ini terdapat adjective dalam bentuk superlative yaitu the most importantest, tapi
pembentukan kata ini menjadi comperative adalah salah karena ada dua penambahan tanda
superlative yaitu most dan -est pada kata dasar important. Seharusnya important diawali
dengan artikel the dan most tanpa diberi akhiran -est, sehingga kalimat tersebut menjadi:
The lesson you are studying now is the most important lesson that you will have.
Namun ada juga adjective dan adverb yang memiliki perubahan baku (tidak mengikuti pola yang
dijelaskan di atas), yang disebut irregular comparatives & superlatives.
ADJECTIVE / ADVERB COMPARATIVE SUPERLATIVE
far farther / further farthest / furthest
little less least
much more most
many more most
good better best
well better best
bad worse worst
badly worse worst
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. Rhonda is more hard working of the class.
Pada kalimat ini terdapat adjective hard working dalam konteks superlative, tapi
pembentukannya salah karena ditambahkan kata more (comperative) yang seharusnya
ditambahkan kata most dan diawali artikel the, sehingga kalimat yang benar adalah:
Rhonda is the most hard working of the class.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The more you say, the worst the situation will be.
Pada kalimat ini terdapat struktur perbandingan tak beraturan, tapi pembentukan strukturnya
salah karena pada struktur kedua, the worst the situation will be, kata worst adalah bentuk
superlative seharusnya worse bentuk comperative, sehingga kalimat yang benar adalah:
The more you say, the worse the situation will be.
2. The thicker the walls, the noise that comes through is less.
Pada kalimat ini terdapat struktur perbandingan tak beraturan, tapi pembentukan strukturnya
salah karena pada struktur kedua, the noise that comes through is less, tidak mengikuti kaidah
struktur yang seharusnya, yaitu letak adjective comperative nya salah. Seharusnya less
(comperative) diletakkan sebelum the noice dan diawali artikel the sehingga kalimat yang
benar adalah:
The thicker the walls, the less the noise that comes through.
ARTICLES
Article atau kata sandang (a, an, the) adalah kata yang digunakan untuk membatasi
pengertian dari noun (kata benda). Ada dua tipe article yaitu: definite (specific) dan
indefinite (general).
COUNTABLE COUNTABLE UNCOUNTABLE
ARTICLES
SINGULAR NOUNS PLURAL NOUNS NOUNS
INDIFINITE a dollar ____ dollars ____ money
(General) an apple ____ apples ____ juice
DEFINITE the dollar the dollars the money
(Specific) the apple the apples the juice
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. She is taking trip with friends.
Pada kalimat di atas, ada dua noun yaitu trip dan friends. Kata friends adalah kata
benda jamak jadi boleh tidak menyandang article, sedangkan kata trip adalah kata
benda tunggal yang dapat dihitung sehingga harus memiliki kata sandang.
Seharusnya:
She is taking a trip with friends.
2. Membedakan A dengan AN
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The dishwasher quit his job because he was making only four dollars a hour.
Pada kalimat di atas, article a sebelum kata hour kurang tepat karena bunyi huruf h pada
kata hour adalah vocal ('ou(∂)r), sehingga article yang benar adalah an. Kalimat yang
benar seharusnya:
The dishwasher quit his job because he was making only four dollars an hour.
Article a atau an dipakai sebagai kata sandang untuk kata benda tunggal yang bisa dihitung
(a singular countable noun). Harus dipastikan bahwa article a atau an dipakai untuk
singular countable noun.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. The doctor used an other pills.
Pada kalimat di atas, article an sebelum kata other pills kurang tepat karena kata
bendanya yang berupa frase yaitu other pills adalah jamak, sehingga article an
seharusnya tidak ada. Kalimat yang benar seharusnya:
The doctor used an other pills. The doctor used other pills.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
1. He took a trip on a Snake River.
Pada kalimat di atas, article a sebelum Snake River kurang tepat karena Snake River
merupakan nama sungai, sudah spesifik, jadi article yang dipakai seharusnya the.
Kalimat yang benar seharusnya:
He took a trip on the Snake River.
2. Could you take me the spoon? There are a lot in the cupboard.
Pada kalimat di atas, article the sebelum kata spoon kurang tepat karena spoon yang
dimakasud masih secara umum dari banyak spoon yang ada di lemari. Kalimat yang
benar seharusnya:
Could you take me a spoon? There are a lot in the cupboard.
PREPOSITION
Preposisi atau kata depan dalam bahasa Inggris biasanya terletak sebelum kata benda
(noun) dan kata ganti orang (pronoun), dan gabungan antara preposistion + noun/pronoun
disebut prepositional phrase, yang menyatakan hubungan makna antara konstituen
dalam frase tersebut.
Selain terletak sebelum noun atau pronoun, preposisi juga bisa terletak setelah kata kerja
(verb), dan gabungan antara verb + preposition disebut phrasal verb. Berikut adalah
contoh preposisi.
PREPOSITIONS
about behind except on under
above below for onto underneath
across beneath from outside unlike
after beside in over until
against between inside past up
along beyond into since upon
among by like through versus
around despite near throughout with
as down of to within
at during off toward without
Suatu frase, yang mengandung preposisi seperti pada phrasal verb, seringkali memiliki
makna tertentu dan jika preposisinya berbeda maka maknanya akan berbeda, seperti
contoh berikut:
The game was called on* because of rain. (seharusnya called off = (di)tunda)
(called on artinya (di)kunjungi, yang tidak pas dengan konteks kalimat tersebut)
I knew I could count in* you to do a good job. (seharusnya count on = mengharap)
(count in artinya memasukkan, yang tidak pas dengan kalimat tersebut)
Untuk mengenali preposisi yang tepat atau benar adalah dengan membiasakan diri /
mengingat frase yang mengandung preposisi beserta maknanya baik dari bacaan maupun
sumber-sumber lain.
75
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
2. Average person has over 6,000 thought per day, according a study.
Pada kalimat di atas, kata according seharusnya diikuti oleh preposisi to, dimana makna
according to adalah ‘berdasarkan’. Sehingga kalimat yang benar adalah:
Average person has over 6,000 thought per day, according to a study.
Berikut adalah contoh kalimat yang kurang tepat dan bagaimana memperbaikinya
USAGE
SINGULAR PLURAL
I have another book. (ADJ) I have other books. (ADJ)
INDEFINITE
I have another. (PRO) I have others. (PRO)
I have the other book. (ADJ) I have the other books. (ADJ)
DEFINITE
I have the other. (PRO) I have the others. (PRO)
Penggunaan kata kerja lie/lay, rise/raise dan sit/set dapat menimbulkan masalah
bahkan untuk native speaker. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengingat
mana yang termasuk kata kerja transitive dan kata kerja intransitive.
Kata kerja transitive adalah kata kerja yang memerlukan complement atau object
TRANSITIVE
V1 V2 V3 V-ing
raise raised raised raising
lay laid laid laying
set set set setting
Kata kerja intransitive (kata kerja yang tidak memerlukan complement atau object)
INTRANSITIVE
V1 V2 V3 V-ing
rise rise rise rise
lie lie lie lie
sit sit sit sit
WORD ENDINGS
Word endings (akhiran kata) seringkali memberikan petunjuk bagaimana suatu kata seharusnya
digunakan sesuai grammar (tata bahasa) dalam bahasa Inggris; sehingga penting sekali untuk
bisa mengenali akhiran kata. Jika anda mengenali akhiran kata pada suatu kata dan jenis kata apa
yang terbentuk (noun, verb, adjective, atau adverb) maka anda bisa mengetahui penggunaannya
sesuai grammar tanpa harus memahami artinya. Perhatikan contoh berikut.
The mayor went to the party with her beautiful daughter. Her beauty charmed everyone in the
room. She did not hire any beautician to beautify her appearance. During the party, she
beautifully danced with everyone.
3. Adjective Endings
Berikut adalah akhiran adjective yang sangat umum dalam bahasa Inggris. Pelajari dan biasakan
dengan akhiran-akhiran tersebut.
ADJECTIVE ENDINGS
-ent excellent -ive expensive
intelligent attractive
-ant important -ous dangerous
brilliant courageous
-ful careful -al natural
helpful traditional
-ic economic -able capable
athletic comfortable
-less careless -ible possible
helpless flexible
4. Verb Endings
Berikut adalah akhiran verb yang sangat umum dalam bahasa Inggris.
VERB ENDINGS
-en soften -ize memorize
darken finalize
-ate populate -ify notify
differenciate identify
5. Adverb Ending
Berikut adalah akhiran adverb yang sangat umum dalam bahasa Inggris.
ADVERB ENDING
-ly really
carefully
Contoh soal:
1. The …………. of the news could not be stressed enough.
(A) important (B) importance (C) importantly
Jawaban soal di atas adalah (B). Article the adalah kata sandang untuk noun (kata benda) maka
harus ada noun. Setelah titik-titik ada kata of yang bukan termasuk dalam entitas the…… maka
jelas yang diperlukan untuk mengisi titik-titik adalah noun, yaitu importance.
2. The patient responded weak to the medicine.
Kalimat ini kurang tepat karena weak (adjective) seharusnya menerangkan responded (verb).
Kata yang menerangkan verb adalah adverb, jadi weak harus diubah menjadi weakly, sehingga:
The patient responded weakly to the medicine.