Anda di halaman 1dari 12

Dilansir dari 

Cambridge Dictionary, verb adalah kata yang mendeskripsikan aksi, tindakan, kondisi


atau pengalaman sesuatu. Di dalam Bahasa Indonesia, verb sering disebut kata kerja
karena verb menunjukan aktivitas dari subjek dalam kalimat. Verb merupakan bagian terpenting dan
selalu muncul dalam setiap kalimat. Kata kerja dari Bahasa Inggris ini juga sedikit unik. Jika kamu
berpikir bahwa verb harus merupakan sebuah aksi, kamu salah besar. Kata kerja dalam Bahasa
Inggris bisa mendeskripsikan sebuah kondisi. Contoh:

 She plays in the backyard with her sister. (action)

 He feels empty. (condition)

Penggunaan

Dalam Bahasa Inggris kita mengenal grammar yang bisa diidentifikasi dengan perbedaan zona
waktu. Mulai dari masa sekarang, masa lampau, dan masa depan. Dengan adanya perbedaan waktu
ini, verb juga berubah untuk setiap kondisi. Setiap kata kerja biasanya memiliki tiga bentuk: verb 1,
verb 2, verb 3. Semakin besar angkanya, semakin lampau bentuk dari kata kerja itu sendiri. Tak
hanya verb 1-3, ada juga verb-ing yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah aksi yang sedang
dilakukan saat itu juga.

Baca juga: Relative Pronoun: Definisi, Contoh, dan Penggunaan Kalimatnya

Verb I (Present)

Bentuk kata kerja pertama disebut Verb 1 (V1) atau present. Kata kerja ini adalah kata kerja bentuk
asal (infinitive) yang biasa digunakan dalam kalimat simple present tense.  Bentuk kata kerja ini sama
dengan bentuk kata kerja asal, tetapi selalu diakhiri oleh akhiran -s,  -es, -ies  untuk subyek orang
ketiga singular (he, she, it)  dalam kalimat simple present tense. Contoh:

 Sleep – sleeps

 Watch – watches

 Go – goes

 Cry – cries

 Study – studies

Verb II (Past)

Bentuk kata kerja kedua disebut Verb 2 (V2) atau past. Kata kerja ini biasa digunakan dalam
kalimat simple past tense.  Kapan kamu menggunakan kata kerja ke-2? Di saat sebuah aksi atau
tindakan yang dilakukan sudah lewat atau lampau. Hal ini ditunjukkan dengan adanya keterangan
waktu seperti: last night, yesterday, three years ago, dan sebagainya. Biasanya kata kerja kedua
ditambahkan -d atau -ed dari kata kerja pertama, tapi bisa juga berubah bentuk yang hurufnya
berbeda. Maka dari itu, kata kerja kedua bisa dikatakan menjadi dua. Kata yang hanya ditambahkan
-d atau -ed disebut sebagai regular verb. Sedangkan perubahan huruf pada kata kerja disebut
sebagai irregular verb.
Contoh regular verb:

 Achieve – achieved

 Call – called

 Clean – cleaned

 Enjoy – enjoyed

 Phone – Phoned

 Talk – Talked

Contoh irregular verb:

 Begin – began

 Eat – Ate

 Speak – spoke

 Take – took

 Find – found

 Leave – left

Verb III (Past Participle)

Sebenarnya, verb kedua dan ketiga bisa dibilang mirip. Bahkan banyak kata kerja yang memiliki kata
yang sama persis dengan bentuk ke duanya. Bentuk ketiga dari verb digunakan untuk kalimat perfect
tense dan passive voice. Sama halnya dengan verb II, verb III juga dibagi dua menjadi regular
verb dan juga irregular verb. Yuk, cek contohnya di bawah ini!

Contoh regular verb:

 Study – studied – studied

 Work – worked – worked

 Walk – walked – walked

 Phone – phoned – phoned

 Prank – pranked – pranked

Contoh  irregular verb:

 Go – went – gone

 Drink – drank – drunk

 Write – wrote – written


 Eat – ate – eaten

 Speak – spoke – spoken

 Take – took – taken

Baca juga: Descriptive Text dalam Bahasa Inggris: Definisi dan Contohnya

Verb -ing

Dalam penggunaan verb yang diakhiri -ing, grammar yang digunakan adalah continous tense alias


yang sedang berlangsung saat itu. Dalam penggunaannya, bentuk kata kerja ini didahului
oleh auxiliary verb (kata kerja bantu) be  (is, am, are, was, were). Contoh:

 Walk – walking

 Sing – singing

 Talk – talking

 Write – writing

 Play – playing

 Run – running

 Smoke – smoking

 Take – taking

 Wait – waiting

Jenis

Di dalam Bahasa Inggris sendiri, kata kerja (verbs) dibagi menjadi tiga jenis yaitu action verbs, modal
verbs, dan auxiliary verbs. Yuk kita bahas terlebih dahulu mengenai jenis-jenisnya!

 Action verbs

Kata kerja yang mengekspresikan sebuah tindakan ataupun kepemilikan.

Contoh:

– Raise: Andrew  raises  his hand.

– Build: Andrew  gave  Randy the ballpoint.


 Modal verbs

Dikenal juga sebagai helping verbs, Modal verbs  adalah kata yang digunakan


sebelum action  maupun  auxiliary verbs untuk memperjelas ataupun memberikan informasi
tambahan mengenai suatu kemungkinan ataupun keterangan waktu.

Contoh:

– Celia  is  (modal verb)  going  (action verb) to New York.

 Auxiliary verbs

Disebut juga sebagai linking verbs,  Kata ini digunakan untuk menghubungkan suatu subjek dengan
kata benda atau kata sifat yang menggambarkan subjek tersebut.

Contoh:

– We  are  your new neighbors.

30 Kata Kerja yang Paling Sering Digunakan Sehari-hari

Berikut ini adalah tiga-puluh kata kerja bahasa Inggris yang paling sering digunakan dalam
percakapan sehari-hari.

No. Kata Kerja

1 ask

2 be

3 become

4 begin

5 call

6 can

7 come
8 could

9 do

10 feel

11 find

12 get

13 give

14 go

15 have

16 hear

17 help

18 keep

19 know

20 leave

21 let

22 like

23 live

24 look

25 make

26 may

27 mean

28 might

29 move

30 need

Kamu bisa memulai juga dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu. Yuk,  isi kuis

Macam-Macam Verb
Verb dapat dikelompokkan menjadi: transitive dan intransitive verb, regular dan irregular
verb, action dan stative verb, finite dan non-finite verb, linking verb, dan causative verb.

Berikut penjelasan singkat dan contoh kalimatnya.

1. Transitive dan Intransitive Verb

Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti direct object yang menerima aksi dari subject,
sementara intransitive verb tidak karena aksi yang dilakukan subject memang tidak
melibatkan direct object.

Contoh Transitive dan Intransitive Verb

transitive verb intransitive verb

 bring  arrive

 buy  come

 hit  listen

 send  sneeze

 want  work

Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb

1 He sent me a postcard.
(Dia mengirimi saya kartu pos.)

2 Cheryl often sneezes while cleaning house.


(Cheryl sering bersin-bersin ketika membersihkan rumah.)

Lihat juga:

 Daftar Transitive Verb yang Sering Digunakan

 Daftar Intransitive Verbs yang Sering Digunakan

2. Regular dan Irregular Verb

Regular verb adalah kata kerja yang mayoritas bentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3)
didapat dengan menambahkan suffix -ed atau -d pada base form (bentuk dasar kata kerja). Berbeda
dengan regular verb, bentuk past tense dan past participle irregular verb lebih bervariasi.

Contoh Regular dan Irregular Verb

regular verb irregular verb


 arrive  come

 help  meet

 live  run

 put  sing

 walk  taste

Contoh Kalimat Regular dan Irregular Verb

1 The item arrived late.
(Barang tersebut tiba terlambat.) regular: arrive – arrived – arrived

2 They came late.
(Mereka siswa datang terlambat.) irregular: come – came – come

Lihat juga:

 Daftar Regular Verbs yang Sering Digunakan

 Daftar Irregular Verbs yang Sering Digunakan

3. Action dan Stative Verb

Action verb adalah kata kerja untuk menyatakan bahwa subject sedang melakukan suatu aksi atau
untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sementara stative verb tidak untuk menyatakan aksi
melainkan untuk menyatakan kondisi yang tidak berubah atau cenderung tidak berubah.

Contoh Action dan Stative Verb

action verb stative verb

 eat  have

 listen  love

 play  prefer

 study  seem

 walk  owe

Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

1 They walked hand in hand.
(Mereka berjalan bergandengan.) action

2 I prefer tea to coffee.
(Saya lebih suka teh daripada kopi.) stative

4. Finite dan Non-Finite Verb

Finite verb adalah kata kerja yang dipengaruhi tense (present atau past)


dan agreement (persesuaian) dengan subject dalam hal person (first/second/third)
dan number(singular/plural), sedangkan non-finite verb tidak.

Kelompok kata kerja yang termasuk finite verb yaitu: transitive dan intransitive verb, action dan
stative verb, linking verb, dan auxiliary verb. Adapun yang termasuk non-finite verb antara
lain: present participle (-ing form), past participle (-ed form), infinitive (to + verb), dan bare infinitive.

Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

1 You are growing up so fast.
(Kamu berkembang sangat cepat.) finite verb, stative verb

2 You’re growing up so fast. non-finite verb, present participle

5. Linking Verb

Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.

Contoh Linking Verb:

 feel

 look

 smell

 sound

 taste

 become

 continue

 grow

 seem

 be (am, is, are, was, were, be, been, being)

Contoh Kalimat Linking Verb:


1 She is young and beautiful.
(Dia muda dan cantik.)

2 You look gorgeous.
(Kamu terlihat sangat menarik.)

Soal Linking Verb

6. Causative Verb

Causative verb untuk menunjukkan bahwa subject membuat seseorang atau sesuatu melakukan


suatu aksi. Let, make, have, dan get merupakan beberapa causative verb yang paling populer.

Contoh Kalimat Causative Verb:

1 He won’t let me see his phone.


(Dia tidak akan membiarkan saya melihat ponselnya.)

2 I had my house renovated last week.


(Rumah saya direnovasi minggu lalu.)

Phrasal Verb

Verb tidak selalu berbentuk simple dengan hanya terdiri dari satu kata, melainkan mungkin berupa
frasa yang disebut phrasal verb. Frasa tersebut merupakan hasil kombinasi dengan adverb (kata
keterangan) dan/atau preposition (kata depan). Sebagian phrasal verb maknanya dapat ditebak dari
tiap kata penyusunnya, sedangkan sebagian yang lain tidak karena bermakna ungkapan.

Contoh Phrasal Verb:

 call on

 carry out

 get in

 give away

 make up

 read over

 run out

 take off

 turn off
 wake up

conto
h kalimat phrasal verb dan artinya

Contoh Kalimat Phrasal Verb:

1 The cake has run out.


(Kue tersebut sudah habis.)

2 Turn off the light before leaving the room.


(Matikan lampu sebelum meninggalkan ruangan.)

Auxiliary Verb

Auxiliary verb merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja
bantu ini dapat dibedakan menjadi

 primary auxiliary verb (be, do, have)

 modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)

 phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc)

Primary auxiliary verb berfungsi untuk menguatkan makna kata kerja utama.

Contoh Kalimat Primary Auxiliary Verb:

1 He is working now.
(Dia sedang bekerja sekarang.)
2 Your payment has been received.
(Pembayaranmu telah diterima.)

Modal auxiliary verb dapat digunakan untuk mengekspresikan antara


lain: willingness (kemauan), ability (kemampuan), possibility (kemungkinan), suggestion (saran)
atau advice (nasehat).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb:

1 I’ll give you a glass of water.


(Saya akan memberimu segelas air.) willingness

2 We should meet up sometime.
(Kita harus bertemu kapan-kapan.) suggestion

Phrasal modal merupakan modal yang biasanya diawali dengan “be” atau “have” dan/tanpa diakhiri
dengan “to”.

Contoh Kalimat Phrasal Modal:

1 Dodi has to work on Saturday.


(Dodi harus bekerja di hari sabtu.)

2 My father used to have goldfish and koi.


(Ayah saya dulu memiliki ikan mas dan koi.)

Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.

Verb: Voice dan Mood

Voice berguna menyatakan apakah suatu subject  melakukan atau menerima aksi. Active


voice berarti subject melakukan aksi, sedangkan passive voice berarti subject menerima aksi.

Adapun mood di dalam bahasa Inggris berfungsi untuk menunjukkan sikap penulis atau pembicara
terhadap apa yang ditulis atau diucapkan. Mood dapat dibedakan menjadi indicative (untuk
membuat pernyataan), subjunctive (untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as
if / though), requirement, atau suggestion), dan imperative (untuk memberikan perintah, peringatan,
nasehat, instruksi, maupun permintaan).

Contoh Kalimat Voice dan Mood:

1 I have cleaned my room.


(Saya telah membersihkan kamar saya.) active voice

2 The book was edited by Beatrice Sparks.


(Buku itu disunting oleh Beatrice Sparks.) passive voice

3 The weather is cold.


(Cuacanya dingin.) indicative mood

4 I wish the teacher were nice to me.


(Saya berharap guru itu baik pada saya.) subjunctive mood

5 Don’t give up.


(Jangan menyerah.) imperative mood

Verbal

Verbal adalah kata yang terbentuk dari kata kerja namun berfungsi sebagai part of speech lain. Kata
tersebut meliputi

 gerund (-ing) yang berfungsi sebagai noun (kata benda);

 infinitive (to + verb) yang berfungsi sebagai noun, adjective (kata sifat), dan adverb (kata


keterangan); dan

 participle (-ed dan -ing) yang berfungsi sebagai adjective.

Contoh Kalimat Verbal:

1 He hates waiting.
(Dia benci menunggu.) gerund yang berfungsi sebagai noun (direct object)

2 To travel this week is a bad idea.


(Bepergian minggu ini adalah ide yang buruk.) infinitive phrase yang berfungsi sebagai noun
(subject)

3 Have you ever had a broken heart?


(Pernahkah kamu patah hati?) participle berfungsi sebagai adjective yang menerangkan heart

Exercises:

Anda mungkin juga menyukai