D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Dosen Pembimbing :
ERNITA DAULY
TA:2020/2021
REGULER DAN IRREGULER VERB
Berdasarkan perubahan waktunya atau cara penulisannya, kata kerja dapat dibagi
menjadi 2 (dua) jenis yaitu regular dan irregular verb. Regular verb adalah kata kerja
beraturan dan irregular verb adalah kata kerja tak beraturan peubahannya. Tentu saja
mengetahui jenis-jenis regular dan irregular verb merupakan hal sangat mendasar dan penting
untuk menguasai bahasa inggris.
A. Regular Verbs
Regular Verbs atau Kata Kerja Beraturan adalah kata kerja yang dapat berubah-
ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahan itu secara teratur. Regular Verbs merupakan
kata-kata kerja yang perubahannya mematuhi peraturan yang normal, yaitu dengan
menambahkan huruf -d atau -ed pada kata kerja bentuk pertama/verb-1 (infinitive) sehingga
menjadi bentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara pembentukan regular verbs
dengan menambahkan akhiran huruf -ed atau -d pada kata kerja dasar/verb-1 (infinitive),
yaitu sebagai berikut:
Pada umumnya untuk membentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense) dan kata kerja
ketiga/verb-3 (past participle) dengan menambahkan akhiran huruf ed pada bentuk
kata dasar (infinitive) yang beratutan.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran huruf vokal (huruf hidup) -e, maka
untuk membentuk past tense dan past participle dengan menambahkan akhiran huruf
-d.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) berakhiran huruf -y dan didahului oleh konsonan
(huruf mati), maka huruf -y tersebut diganti dengan huruf -i lalu ditambah huruf -ed
untuk membentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3).
Contoh:
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) terdiri dari satu suku kata dan berakhiran huruf
mati (konsonan) yang diawali oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf mati yang
terakhir itu digandakan, lalu ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2 (past tense)
dan verb-3 past participle.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (infinitive) bersuku kata lebih dari satu dan
berakhiran sebuah huruf mati (konsonan) yang didahului oleh sebuah huruf hidup
(vocal), tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata terarakhir, maka huruf
akhirnya digandakan kemudian ditambah dengan huruf -ed untuk membentuk verb-2
(past tense) dan verb-3 past participle.
Contoh:
Kecuali apabila suku kata terakhir dari kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) terdapat
dua buah huruf hidup (vocal), meskipun tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata
terakhir, maka huruf mati terakhir tidak boleh digandakan dan langsung ditambah
dengan huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) bersuku kata dua yang berakhiran
dengan huruf mati (konsonan) yang didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), tetapi
tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, maka langsung ditambah huruf
-ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) berakhiran dengan huruf -l, yang
didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf akhiran -l digandakan lalu
ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) berakhiran dengan huruf -l, yang
didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf akhiran -l digandakan lalu
ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.
Contoh:
Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran dengan huruf -c, yang didahului
oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf -c ditambah huruf -k lalu ditambah
huruf–ed untuk membentuk past tense dan past participle.
Contoh:
C. Irregular Verbs
Irregular verbs (kata kerja tak beraturan) adalah kata kerja (verb) yang berubah-ubah
tidak sesuai dengan bentuk tense dan tidak mematuhi peratutan yang normal.
Bentuk lampau Irregular verbs (kata kerja tak beraturan) tidak dibentuk dari kata kerja
dasar/verb-1 (infinitives) ditambah huruf -d atau huruf -ed untuk membentuk verb-2/past
tense dan verb-3/past participle.
Oleh karena itu kata kerja ini perlu dihafalkan baik-baik oleh para pelajar bahasa Inggris.
Contoh:
I came to the party with my fiancee. (Aku datang ke pesta dengan tunanganku.)
We went to the beach on the weekend. (Kami pergi ke pantai di akhir pekan.)
Bentuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) dapat dibagi menjadi 3 (tiga)
macam, jenis-jenis kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) yaitu sebagai berikut:
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya.
Contoh:
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi beda dengan bentuk
pertamanya. Untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf -ch, -f, -k, -p, -s, -sh, dan
-x, apabila dibentuk kata kerja kedua (verb-2) dan kata kerja ketiga (verb-3), maka
ditulis dan diucapkan dengan akhiran huruf -t.
Contoh:
Kata kerja yang bentuk pertama, kedua dan ketiganya tidak sama.
Contoh