Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Iqrha

Student ID : 18338037

Kelas/Semester : UNP08103/1

Courses : English Language

Lecturer Name : Lafziatul Hilmi, S.Pd. ,M.Pd.

Mechanical Engineering Faculty Study Program

(S1)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


IRREGULAR VERBS
Irregular Verb merupakan lawan kata dari Regular Verb. Irregular Verb dapat diartikan
sebagai kata kerja yang tak beraturan. Dalam ilmu Morphology, salah satu cabang ilmu
bahasa Inggris, proses pembentukan istilah Irregular yaitu hasil dari penggabungan antara
awalan (Prefix) Ir dan kata dasar (Root) Regular yang setelah digabungkan membentuk kata
negatif dari Regular (Beraturan) menjadi Irregular (Tidak beraturan).

Lalu mengapa disebut Irregular Verb?

Hal ini disebabkan karena ketika akan dirubah dari bentuk dasar (Verb 1) ke bentuk past
tense (Verb 2) atau ke past participle (V3) terjadi perubahan kata yang tak begitu jelas aturan
mainnya. Ini berbeda dengan regular verbs yang jelas caranya, yaitu dengan menambahkan
akhiran (Suffix) ed, d atau ied.

Aturan mainnya tak jelas? Maksudnya bagaimana?

Iya tak jelas, tak begitu jelas. Terkadang kita mendapati verb yang bentuk V1, V2 dan V3-
nya sama sekali beda, terkadang bentuk V2 dan V3-nya sama sedangkan V1-nya berbeda,
terkadang bentuk V1 dan V3-nya sama tapi V2-nya beda dan terkadang ketiganya tak beda
alias sama persis 100%.

Maka dari itu, untuk membuat verb 2 dan verb 3 pada Irregular verb kita tidak bisa
memperkirakan secara pasti bagaimana bentuk dari setiap kata.

Bagaimana cara mengetahuinya kalau begitu?

Ya mau nggak mau kita harus menghafalkannya 1/1. Meskipun banyak sekali. Hanya ini
satu-satunya cara.

Tapi saya punya sedikit trik sendiri sebelum menghafal, yaitu dengan memahami 5 pola di
bawah ini:

 V1, V2 dan V3 beda semua ( Pada pola ini, V2 biasanya berbeda hrf vocalnya saja,
sdg V3 biasanya terbentuk dari V1 yang ditambah akhiran e/en/ne) meskipun
terkadang huruf vocalnya ada yang diganti lbh dulu.
 V1,V2 dan V3 hanya beda huruf vokal yang ada ditengah, namun tanpa ditambah
imbuhan apapun.
 V1 dan V3 sama (V3 mengikuti bentuk V1)
 V2 dan V3 sama ( V3 mengikuti bentuk V2)
 V1, V2 dan V3 sama persis (V2 dan V3 mengikuti bentuk V1)

Baru kemudian menghafal kata demi kata.

Kalo perlu, dikelompokan dulu mana yang V1, V2 dan V3-nya beda, mana yang V1 dan V3-
nya sama dst...
Saran saya, pahami dulu 5 pola ini dan hafalkan kata mana saja yang paling sering
digunakan. Kalau sudah paham konsepnya, lama-lama pasti semakin banyak yang mampu
dihafalkan.

Dan di sini saya ingin memberikan beberapa contoh pola yang saya maksud agar
mempermudah teman-teman semua untuk memahami serta menghafalkannya. Tak lupa juga
akan saya sertakan contoh kalimat di bawahnya.

Langsung saja yuk kita baca, pahami dan hafalkan.

Berikut ini daftar berdasarkan pola penyusunannya:

Pola 1. Verb 2 hanya beda pada huruf vocalnya saja; give = gave. Verb 3 terbentuk dr verb 1
dgn imbuhan n / en / ne; give = given. Ada beberapa yang mungkin berbeda, seperti do yang
ditambah 'd' menjadi did, dan go yang menjadi bentuk lain 'went', saya sendiri kurang tau
alasannya, tapi perkiraan saya mungkin karena hanya terdiri dari 1 suku kata dan jelek aja
kalau menjadi du dan gu. Kalau yang lain menurut saya masih mudah dimengerti.

Pola 1
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Arti
Do Did Done Melakukan
Go Went Gone Pergi
See Saw Seen Melihat
Get Got Got/ Gotten Mendapatkan
Write Wrote Written Menulis
Give Gave Given Memberi

Contoh:

a. Verb 1: I “go” to Semarang every Monday (Aku pergi ke Semarang setiap Senin)
b. Verb 2: I “went” to Semarang last Monday (Aku telah pergi ke Semarang Senin
kemarin)
c. Verb 3: I have “gone” to Semarang last Monday (Aku sudah pergi ke Semarang Senin
kemarin)

Pola 2. Verb 1, 2, 3 hanya berbeda pada huruf vocalnya saja. Oza, utk yang masih belum
tahu, huruf vocal itu ada 5, yaitu a, i, u, e, o, bahasa Indonesianya disebut 'huruf hidup' selain
itu, b, c, d, f, g, dst disebut huruf consonant / huruf mati.

Pola 2
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Arti
Begin Began Begun Mulai
Ring Rang Rung Berdering
Sing Sang Sung Bernyanyi
Contoh:

a. Verb 1: She almost everyday “sings” the songs (Dia hampir setiap hari menyanyikan
lagu-lagu itu)
b. Verb 2: Ayu “sang” Alamat Palsu while shaking her hip (Ayu menyanyikan lagu
Alamat Palsu sambil menggoyangkan pinggulnya)
c. Verb 3: She has “sung” the song perfectly (Dia sudah menyanyikan lagu itu dengan
sempurna)

Pola 3. Verb 2 dan 3 sama. Verb 3 mengikuti bentuk verb 2.

Pola 3
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Arti
Buy Bought Bought Membeli
Teach Taught Taught Mengajar
Sell Sold Sold Menjual

Contoh:

a. Verb 1: We always “buy” meals everyday (Kami selalu membeli makanan setiap hari)
b. Verb 2: We “bought” meals for our lunch (Kami telah membeli makanan untuk
makan siang)
c. Verb 3: We have already “bought” meals at the morning (Kami sudah membeli
makanan tadi pagi)

Pola 4. Verb 3 kembali ke bentuk verb 1, sedang verb 2 hanya beda huruf vocalnya yang di
tengah saja.

Pola 4
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Arti
Come Came Come Datang
Run Ran Run Berlari
Become Became Become Menjadi

Contoh:

a. Verb 1: My friends always “come” to my boarding house (Teman-Temanku selalu


datang ke kos-kosanku)
b. Verb 2: Yesterday, my friends “came” to my boarding house (Kemarin teman-
temanku datang ke kos-kosanku)
c. Verb 3: My friends have “come” to my boarding house yesterday (Teman-Temanku
sudah datang ke kos-kosanku kemarin)
Pola 5. Tidak ada perubahan sama sekali. Verb 2 dan 3 sama seperti verb 1.

Pola 5
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Arti
Cut Cut Cut Memotong
Read Read Read Membaca
Set Set Set Mengatur

Contoh:

a. Verb 1: I often “read” her letters (Aku sering membaca surat-surat darinya)
b. Verb 2: I “read” her letters last night (Aku telah membaca surat-surat darinya
semalam)
c. Verb 3: Her letters have been “read” by me last night (Surat-Suratnya sudah aku baca
semalam)

Anda mungkin juga menyukai