Tugas Pilihan 1:
1. Jelaskan pengertian mu’amalah secara umum ?
Jawab : Mu’amalah secara umum berarti seluruh amal (aktivitas) manusia selain aktivitas yang berkaitan
ibadah khusus. Dalam pemakaian sehari-hari mu’amalah terkadang dikhususkan untuk kegiatan ekonomi
saja, yang sering disebut juga dengan ekonomi mu’amalah (ekonomi Syari’ah) atau ekonomi islam.
5. Jelaskan, kenapa Islam menentang rasisme, sukuisme, kastaisme, klasisme dan dinastisme dalam
kehidupan bermasyarakat?
Jawab : Masyarakat Islam didasarkan pada pengakuan kesatuan umat dan cita-cita persaudaraaan umat
manusia, Islam menentang rasisme (ras), sukuisme (suku), kastaisme (kasta), klasisme (kelas) dan dinastisme
(kekuasaan) sebagai suatu pengkhianatan terhadap umat manusia. Semua anggota masyarakat Islam adalah
sama dan pada dasarnya memiliki hak-hak asasi yang sama, tanpa mempedulikan ras, suku, kasta, dinasti,
warna kulit, dan bahasa. Dengan demikian, masyarakat madani adalah masyarakat merdeka yang non-rasial,
non-suku, non-kasta dan non-kelas. Bisa juga dikatakan sebagai Egalitarian society (masyarakat yang sama
di bidang sosial, politik dan ekonomi).
6. Jelaskan fungsi nikah dalam pembentukan masyarakat Islam?
Jawab : Dalam Islam di antara aturan pembatasan yang termasuk hal yang sangat mendasar dan penting ialah
perkawinan (pernikahan), karena lembaga ini adalah merupakan asas pokok bagi peradaban manusia, sebagai
lembaga terkecil yang diakui keberadaannya dari strusktur masyarakat, baik secara hukum, maupun secara
sosial ekonomi.
7. Jelaskan eksistensi keluarga Islami sebagai unit terkecil dari terbentuknya nation (masyarakat) madani,
berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawab : Eksistensi keluarga Islami dalam rumah tangga yang islami sebagai sebagai unit terkecil dari
terbentuknya masyarakat madani, berfungsi untuk mewujudkan masyarakat yang yang saling
membahagiakan, saling mengashi, dan saling menyejahterakan. Maka nikah merupakan syarat mutlak untuk
mendirikan sebuah keluarga sebagai lembaga rumah tangga, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam
QS:4:1, QS.24:32 dan QS. 30:21
8. Jelaskan prinsip dasar ajaran Islam tentag pernikahan, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an ?
a. Dianjurkan menikah bagi orang yang mampu lahir (sehat jasmani)/batin (sehat rohani). (Hadis).
b. Dianjurkan menikahi wanita-wanita yang baik dan dinikahi oleh pria yang baik pula, sebahaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 24:3
c. Nikah itu penting, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 24:32
d. Pernikahan adalah ikatan dari dua jenis kelamin makhluk manusia yang sebenarnya adalah satu,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S 7:189
e. Perasaan cinta kasih dan pengabdian hanya dapat tumbuh dan berkembang melalui perkawinan yang sah,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 30:21
f. Pengembangbiakan manusia hanya dibenarkan oleh Allah swt. melalui perkawinan yang sah, sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam QS.4
9. Jelaskann hukum menikah dan kriterian memilih calon suami/istri dalam membetuk masyaakat
madani?
⚫ Hukum menikah
a. Sunnat yang disunnahkan bagi yang mampu dan tidak dikhawatirkan melakukan pergaulan bebas dan
berzina.
b. Wajib, bagi yang mampu lahir dan batin, dan dikhawatirkan pergaulan bebas dan berzina.
c. Makruh, bagi yang belum mampu lahir dan batin, akan tetapi mempunyai keinginan untuk menikah.
Terhadap kasus seperti ini disunatkan sering-sering berpuasa untuk mengendalikan syahwat.
d. Haram hukumnya menikah, bagi orang yang sengaja untuk merusak kesucian dan menghancurkan masa
depan lawan jenis
10. Jelaskan kewajiban suami/istri dalam rumah tangga Islami, berdasarkan analisis arti dalil ayat alQur’an
dan Hadis?
⚫ Kewajiban suami terhadap istri:
1. Memenuhi dan mencukupkan kebutuhan pokok lahiriyah (sandang, pangan dan perumahan), dan
mencukupkan kebutuhan pokok batiniyah (kasih sayang dan seks), sebagaimana dijelaskan Allah SWT.
dalam Q.S. 65:7
2. Melindungi, mendidik istri dan anak kepada yang benar, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S.
4:34
11. Jelaskan kewajiaban orag tua kepada anak dan kewajiaban anak kepada orang tua dalam rumah tangga
Islami?
⚫ Kewajiban suami istri terhadap anaknya:
1. Memberi nama yang baik.
2. Mengajarkan ilmu pengetahuan.
3. Mendidik akhlaknya.
4. Memberi makan/minum yang halal dan baik/bergizi.
5. Menikahkan jika sudah ditemukan jodohnya. (Hadis Rasul).
15. Jelaskan hubungan agama dengan ekonomi menurut Islam, berdasarkan analisis dalil ayat alQu’an?
Jawab : Menurut Islam kegiatan ekonomi merupakan bagian dari kegiatan ibadah, karena setiap aktivitas
manusia dalam kehidupannya akan dibalasi oleh Allah SWT. kelak di akherat. Allah SWT. mengutuk
terhadap praktek-praktek ekonomi yang berlaku curang pada masa permulaan al-Qur’an diwahyukan,
sebagaimana yang dijelaskan Allah SWT dalam Q.S 83:1-6 (Baca artinya daam al-Qur’an dan
Terjemahannya)
17. Jelaskan ciri khusus orientasi Islam dalam ekonomi, bedasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawab : Orientasi Islam dalam ekonomi mempunyai ciri khusus. Ciri ini dapat dilihat dari sistem khusus
mengenai norma-norma yang berhubungan dengan tingkah laku ekonomi. Sifat dasar prinsipprinsip moral
ekonomi Islam meletakkan perimbangan. Islam mengajak untuk tunduk sepenuhnya kepada Allah SWT., dan
mengarahkan seluruh kehidupan dan tenaga untuk mengabdi kepada Allah SWT. sebagimana dijelaskan
Allah SWT. dalam dalam QS. 6:162 (Baca artinya daam al-Qur’an dan Terjemahannya).
18. Jelaskan hubungan visi hidup muslim dengan aktivitas ekonominya dalam kehidupan, berdasarkan
analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Jawab : Menurut Islam pengabdian kepada Allah SWT. adalah visi hadup (tujuan akhir kehidupan) umat
Islam. Perjalanan/cara hidup yang menuju kepada keredhaan Allah SWT. adalah jalan untuk sampai kepada
Allah SWT. Membina dan merasakan kehidupan materi serta menikmatinya sebetulnya merupakan cara
untuk mendapatkan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Mengasingkan diri dan lari dari kehidupan
adalah dosa yang disalahkan oleh Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an dan Sunnah rasul.
Dengan demikian walaupun tujuan hidup yang sebenarnya adalah kesuksesan akhirat, namun tujuan ini tidak
mungkin dicapai dengan mengabaikan kesuksesan hidup di dunia, kaena kesuksesan hidup di dunia yang
dredhai Allah SWT. merupakan syarat untuk kesuksesan akhirat, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam
QS. 28:77 dan QS.61:10-12 (Baca artinya dan alQur’an dan Terjemahannya).
19. Jelaskan dasar filisafat ekonomi Islam?
1. Alam Raya ini adalah Milik Allah SWT. Semua kekayaan, hak milik dan sumber-sumber pemasukan
merupakan kepunyaan Allah SWT. Allah SWT. Yang mengatur semua ini sesuai dengan cara yang diredhai-
Nya. Manusia berbuat dan berkuasa terhadap sumber-sumber kekayaan ini hanya dalam batas keinginan dan
iradah-Nya, sebagaimana dalam firman Alah SWT. QS.3: 189 (Baca artinya dalam al-Qur’an dan
Terjemahannya).
2. Sistem ekonomi Islam sangat unik dalam hal ini. Dalam Islam hak milik seseorang terhadap sesuatu
terbatas dan tidak mutlak, hanya hak milik untuk pakai, atau milik bersyerikat antara manusia dengan Allah
SWT. Pemahaman ini dalam sistem ekonomi Islam berdasarkan petunjuk Allah SWT. yaitu bahwa Allah
SWT. adalah pencipta satu-satunya terhadap segala sesuatu dan semua kehidupan yang ada di alam ini
adalah milik Allah SWT. Atas dasar ini, selanjutnya akan jelas bahwa pengertian ini meletakkan dasar-dasar
prinsip dan kaedah-kaedah khusus aktifitas ekonomi dalam Islam.
3. Allah SWT. adalah Khalik dan selain Allah SWT. adalah Makhluk dan tunduk sepenuhnya kepada Allah
SWT. Allah SWT. adalah pencipta dan selainnya adalah hasil dari ciptaan-Nya. Sesuai dengan hal ini, semua
manusia berasal dari satu asal. Semua sama, tidak terdapat adanya kelas manusia dan diskriminasi. Semua
manusia mempunyai kedudukan dan status yang sama dalam megelola sumber daya alam yang diciptaan
Allah SWT. untuk manusia, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.2:29 (Baca artinya dalam al-
Qur’an dan Terjemahannya).
4. Keimanan akan hari akhirat sebagai hari perhitungan, dari seluruh aktifitas manusia, merupakan bagian
akhir dari kegiatan ekonomi yaitu pertanggung jawaban kegiatan ekonomi kepada Allah SWT. sebaga
pemilik mutlak makhluk-Nya. Prinsip filsafat ini mempengaruhi tingkah laku ekonomi. Iman ini memperluas
jarak waktu dari perbuatan atau dari pilihan sikap apa saja. Seorang muslim ingin melakukan sesuatu,
terlebih dahulu ia akan memikirkan apa pengaruhnya perbuatan itu terhadap kehidupannya kelak di akhirat.
Dengan mempergunakan bahasa ekonomi, ini berarti seseorang membandingkan keuntungan dan ongkos
atau harga dari sesuatu perbuatan yang dilakukannya. Ia akan memilih nilai sekarang yang dapat membawa
hasil di masa depan. Hasil itu bukan saja yang akan didapat sebelum mati, tetapi juga setelah mati. AlQur’an
dan Sunnah banyak menyebut Iman dengan hari pembalasan dan perhitungan terhadap kehidupan, antara lain
QS.2: 3-5 (Baca artinya dalam al-Qur’an dan Terjemahannya).
20. Jelaskan beberapa prinsip praktis secara umum dalam ekonomi menurut Islam?
1. Hak Milik untuk Pakai
Manusia memiliki sesuatu, hanyalah baginya hak milik untuk pakai. Pada dasarnya segala sesuatu dari hasil
usaha manusia, baginya hanyalah hak milik untuk pakai, bukan hak milik mutlak untuk menguasai/memiliki.
Hak milik ini tetap kepunyaan manusia selama manfaatnya dapat diambil oleh orang yang diberi hak milik
sesuai dengan tujuan-tujuan untuk apa benda atau barang itu diadakan.
2. Perimbangan dalam berekonomi
Ekonomi Islam Mempunyai ciri berimbang. Perimbangan ini jelas sekali kelihatan dalam
tingkah laku umat Islam, seperti tidak terlalu; tidak boros dan tidak bakhil. Orang yang boros bahkan dalam
besedekah, dalam hal-hal terentu kadang-kadang termsuk ke dalam golongan orang-orang bodoh, walaupun
sedekah mereka bukan untuk hal-hal yang dilarang, bahkan dalam mempergunakan uang untuk hal-hal yang
sah, orang disuruh untuk tidak terlalu. Termasuk pemikiran yang tidak terlalu, tidak menganggap konsumsi
itu sendiri sebagai yang paling memuaskan. Manusia hanya harus mengkonsumsikan sesuatu sesuai dengan
kebutuhannya dalam kadar yang patut. Prinsip perimbangan ini juga kita temukan dalam hal-hal seperti
kebebasan, pengaturan hak milik individu, hak milik kelompok dan sebagainya. Walaupun penguasaan
sumber-sumber alami dilakukan melalui masyarakat secara keseluruhan dan penguasaan hal-hal lain melalui
individu, namun terdapat perimbangan antara kepentingan masyarakat dan kepentingan individu.
3. Keadilan Hakiki
Ekonomi Islam Menganut Faham Keadilan Hakiki. Kita mungkin terkejut melihat kenayataan bahwa kata
keadilan (al-‘adl) adalah kata ketiga setelah kata Allah SWT. dan ilmu pengetahuan (alma’rifah) yang sering
diulang-ulang dalam al-Qur’an. Kata keadilan dan kata lain yang berasal dari akar kata yang sama diulang
lebih dari seribu kali dalam al-Qur’an. Keadilan mempunyai pengertian yang dalam sekali dalam Islam,
antara lain sebagaimana dalam QS:16:90 (Baca artinya dalam alQur’an dan Terjemahannya)
21. Jelaskan prinsip konsumsi dalam Islam, berdasarkan dalil anaisis dalil ayat al-Qur’annya?
Jawab : Konsmmsi dalam Islam diatur dalam pola makan dan minuman yang megacu kepada prinsip
Halâlan Thayibân, yaitu yang halal lagi baik (bergizi).
1 Mengkonsumsi Makanan Yang Halal dan Bergizi
Mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi adalah kebutuhan setiap manusia yang ingin selalu sehat,
sebagaimana dalam QS.2:168-169 dan QS.2:172 (Baca artinya dalam al-Qur’an & Terjemahannya).
2 Hukum Mengkumsi bangkai Ikan dan Belalang
Ikan dan segala binatang air tidak perlu disembelih, dan semuanya halal dimakan, baik yang ditangkap oleh
orang Yahudi, Nasrani, Majusi atau oleh siapa saja (H.R. Bukhari). Demikian pula semua ikan yang
terdampar di tepi laut atau sungai atau yang tertinggal di daratan setelah air surut, sebagaimana dijelaskan
Allah SWT. dalam Q.S. 5:96 dan Q.S. 16:14 (Baca artinya dalam al-Qur’an dan Terjemahannya). Dalam
sebuah Hadts dijelaskan yang substansi artinya ialah bahwa semua bangkai haram dikonsumsi, kecuali ikan
dan belelang.
2.8.3 Makanan yang Diharamkan
Menurut al-Qur’an, makanan yang terang-terangan diharamkan Allah SWT. ada empat macam, sebagaimana
dalam Q.S. 2:173 artinya: 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu:
22. Jelaskan jenis-jenis makanan dan minuman yang haram menurut Islam?
Jawab : Menurut al-Qur’an, makanan yang terang-terangan diharamkan Allah SWT. ada empat macam,
sebagaimana dalam Q.S. 2:173 artinya: 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu:
1. bangkai,
2. darah,
3. daging babi, dan
4. binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah SWT. (QS.2:173). Dalam Q.S. 5:3
ditambahkan:
5. yang tercekik, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya
6. yang terpukul, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya
7. yang jatuh, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya
8. yang ditanduk, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya dan
9. yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya
10.yang disembelih untuk berhala.
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR DAN JAWABANNYA
Moderator Diskusi/Seminar: Farrel Luis Fadhlika/ 2110952049
Nama: Muhammad Syafri Fadhilla
NO. BP : 2110952051
No NAMA NO. BP ISI IRINGKASAN JAWABAN
PERTANYAAN
1 INTAN PURNAMA SARI 2111012010 apakah contoh dari filsafat Farrel Luis Fadhlika/2110952049, izin
ekonomi islam dalam menjawab pertanyaan Intan Purnama Sari,
kehidupan sehari-hari? jawabannya tidak boleh memperjualbelikan
Halaman 11, paragraf 1, barang yang haram seperti babi, tetapi bagi
modul 9 Barat tidak masalah asalkan mendapatkan
manfaat dan keuntungan.
https://elearning.radenintan.ac.id/course/info.
php?id=1911
2 Azanne Okta Verzona 2111012006 mengapa sistem ekonomi Farid wahyudi 2111012018, izin menjawab
islam dikatakan berciri pertanyaan Azanne Okta Verzona, Sistem
dinamis?? ekonomi Islam berciri dinamis. Ini berarti
Halaman 10 paragraf bahwa ekonomi Islam tidak mempunyai
terakhir hukum
beku yang memberikan perincian, katena
ekonomi masuk wilayah ijtihad, tetapi hanya
menetapkan garis-garis besar dan prinsip-
prinsip pokok. Perincian dari kaedah-kaedah
pokok
ditentukan oleh masyarakat sesuai dengan
kondisi yang selalu berubah berdasarkan
ijtihad, halaman 10 pragraf terakhir
3 Farid Wahyudi 2111012018 apa yang dimaksud dengan Azanne Okta Verzona / 2111012006 izin
faham keadilan hakiki menjawab pertanyaan farid wahyudi
dalam ekonomi islam? Ekonomi islam menganut paham keadilan
halaman 12 pg 3 yang hakiki. Kata keadilan adalah kata
ketiga setelah kata Allah SWT dan ilmu
pengetahuan yang sering diulang - ulang
dalam al-qur'an. Keadilan mempunyai
pengertian yang dalam sekali dalam islam.
Keadilan yang hakiki hanya dimiliki oleh
zat yang maha adil yakni Allah SWT yang
tercermin dalam firman - firmannya, yang
selalu menekankan kepada adanya keadilan.
Walaupun demikian, keadilan dapat dicapai
dengan berpegang teguh pada prinsip -
prinsip keadilan seperti tidak berat sebelah
dan memandang sesuatu dari segala aspek.
Hal 12 paragraf 3
https://www.researchgate.net/publication/337
606575_Konsep_Islam_Tentang_Keadilan
4 Muhammad Syafri Fadhilla 2110952051 Apa hukum tunangan Intan Purnama Sari / 2111012010 izin
dalam islam menjawab pertanyaan dari Muhammad
Halaman 5 paragraf 4 Syafri Fadhilla / 2110952051 yaitu menurut
sebagian ulama, tunangan itu sebagai proses
awal atau persiapan sebelum menikah dan
melakukan khitbah atau pinangan yang
mengikat seorang wanita dan hukumnya
adalah boleh sesuai dengan hadist Jika di
antara kalian hendak meminang seorang
wanita, dan mampu untuk melihat darinya
apa-apa yang mendorongnya untuk
menikahinya, maka lakukanlah.”(HR.Imam
Ahmad dan Abu Dawud)
Sumber : Modul 9, Halaman 5, Paragraf 4
dan
https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan
.com/amp/hijab-lifestyle/hukum-tunangan-
menurut-syariat-islam-
1537328598842122057
5 Farrel Luis Fadhlika 2110952049 Kenapa system ekonomi Muhammad Syafri Fadhilla/2110952051,
dalam islam dikatakan izin menjawab pertanyaan Farrel luis
unik? Halaman 11 Fadhlika Dalam Islam hak milik seseorang
Paragraph 3 terhadap
sesuatu terbatas dan tidak mutlak, hanya hak
milik untuk pakai, atau milik bersyerikat
antara
manusia dengan Allah SWT. Pemahaman ini
dalam sistem ekonomi Islam berdasarkan
petunjuk
Allah SWT. yaitu bahwa Allah SWT. adalah
pencipta satu-satunya terhadap segala
sesuatu dan
semua kehidupan yang ada di alam ini adalah
milik Allah SWT. Atas dasar ini, selanjutnya
akan
jelas bahwa pengertian ini meletakkan dasar-
dasar prinsip dan kaedah-kaedah khusus
aktifitas
Kntrol Seminar Kelas
N Kelo Pertanyaan Jawaban
o mpok
1 1 Bagaimanakah ciri - ciri dari Ciri masyarakat madani adalah mempunyai akhlak
masyarakat madani?? dan moral berdasarkan ajaran spiritual islam yang
Hal 2, paragraf terakhir dijelaskan Allah dalam wahyu Al- Quran dan
sunnah rasul , serta tidak membeda bedakan orang
berdasarkan ras, suku, kasta, dinasti, warna kulit,
dan Bahasa.
Tambahan:
9 4 Apa saja contoh dari harta Salah satu contoh harta milik adalah uang yang
milik wajib dipelihara dan diperoleh dengan cara yang halal dan benar.
dimanfaatkan untuk Berdasarkan QS. Al-Baqarah ayat 254 yang artinya
memperoleh keredhaan Allah "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah
SWT? sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan
Halaman 14 kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi
Paragraf 1 jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada
lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang
zalim." Maka harta milik wajib dipelihara dan
dimanfaatkan untuk memperoleh keredhaan Allah
SWT. Salah satu caranya adalah dengan
menginfakkan harta milik yang dimiliki kepada
orang-orang yang membutuhkan sehingga harta
milik ini bisa digunakan untuk memperoleh
keridhaan Allah SWT.
Halaman : 14
Paragraf : 1
1 4 Apa hubungan dari egalitarian Egalitarianisme (berasal dari bahasa Prancis égal
0 society dengan masyarakat yang berarti "sama"), adalah kecenderungan
islam ? berpikir bahwa seseorang harus diperlakukan sama
Halaman 3 pada dimensi seperti agama, politik, ekonomi,
Paragraf 4 sosial, atau budaya.
Jika masyarakat merupakan kumpulan individu,
maka masyarakat egalitarian merupakan tatanan
masyarakat dimana masing-masing individu
menunjukkan perilaku dan memiliki komitmen
tentang persamaan hak, kesempatan meraih
kesejahteraan, kebahagiaan dan kesempatan.
Hal 2
Paragraf :3
sebagaimana dijelaskan Allah SWT.dalam
firmanNya QS.6:162-163
Dapat disimpulkan bahwa seluruh amaliah yang
kita kerjakan seharihari harus diniatkan untuk
mencari rida dari Allah Swt. Sebaliknya, jika amal
kebajikan kita sehari-hari diniatkan untuk mendapat
penghargaan, sanjungan, ataupun imbalan dari
sesama manusia, belum dikatakan ikhlas Islam
mengajarkan semua manusia itu setara. Bukan
tergantung status sosial, jabatan, atau kekayaannya.
Inilah prinsip egalitarianisme. Semua diperlakukan
sama Semua diperlakukan sama. Spirit kesetaraan
ini alangkah indah bila diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.Sumber:
http://walpaperhd99.blogspot.com/2016/05/surat
-al-anam-ayat-162163-bacaan.html?m=1