Disusun Oleh :
Kelas A
Kelompok 4
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
I
PENDAHULUAN
Asal kata ilmu adalah dari bahasa Arab, ‘alama. Arti dari kata ini adalah
pengetahuan. Dalam bahasa Indo-nesia, ilmu sering disamakan dengan sains yang
berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu sendiri berasal dari
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
Ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang
diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha
perkembangan dan ini merupakan hasil dari usaha manusia untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang berkembang pada saat ini
IPTEK mempunyai kaitan yang sangat erat. Seperti diketahui. IPTEK menjadi
bagian utama dalam isi pengajaran dengan kata lain pendidikan berperan sangat
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.4 Bagaimana Sifat, Karakterisktik dan Nilai yang terkandung dalam Ilmu
1.3 Tujuan
1.3.4 Mengetahui Sifat, Karakterisktik dan Nilai yang terkandung dalam Ilmu
2
II
TINJAUAN PUSTAKA
Istilah ilmu sering diartikan dengan berbagai makna lebih dari satu arti.
Dalam kamus istilah ilmiah pengertian science and technology sebagai arti
penelaahan dari ilmu alam dan penerapan dari pengetahuan ini untuk maksud
praktis. Menurut Jujun S. Suriasumantri, 2005. Pengertian ilmu adalah salah satu
dari buah pemikiran manusia dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Maka ilmu
adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistemtik, konsisten dan
kebenarannya telah teruji secara empiris.
3
teknologi merupakan semua manifestasi dalam arti material yang lahir dari daya
cipta manusia untuk membuat segala sesuatu yang bermanfaat guna
mempertahankan kehidupanya. (Jack Febrian, 2002).
Menurut Khurul A.U, dkk. 2018. Dalam buku Filsafat Ilmu Ekonomi
Islam, hubungan antara ilmu dan teknologi ialah terdapat hubungan yang dialektis
antara ilmu dan teknologi. Pada satu sisi ilmu mnyediakan bahan pendukung
penting bagi kemajuan teknologi berupa teori-teori, pada sisi lainnya penemuan-
penemuan teknologi sangat membantu perluasan cakrawala penelitian olmiah
yakni dengan dikembangkannya perangkat penelitian berteknologi mutakir. Ilmu
sebagai landasan dalam penciptaan teknologi sedangkan teknologi berperan dalam
pengembangan ilmu.
• Perbaikan aplikasi yang ada, misalnya lebih cepat, lebih murah, dsb;
4
• Ekspansi ke dalam aplikasi baru, misalnya dari pabrik ke desain, logistik,
distribusi, perencanaan, dan rantai suplai;
• Customising, yaitu versi tepat guna dari teknologi manufaktur maju menjadi
tersedia untuk sektor-sektor tertentu, sesuai ukuran perusahaan dan rentang
harga (J. Bessant, 1991; Bessant dan Rush, 1995: 104)
5
III
PEMBAHASAN
Menurut jurnal yang diteliti oleh Izzatul dan Zaikul (2015) ilmu
pengetahuan adalah suatu fakta yang bersifat empiris atau gagasan rasional yang
alat bantu tindakan yang mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab
akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Toynbee pada tahun 2004
manusia, dimana hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya
untuk makan semata, namun membutuhkan lebih dari itu. Manfaat dari teknologi
6
3.2 Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
selalu berkaitan dengan aspek sosial. Hal ini dapat diperjelas dengan melihat
definisi ilmu pengetahuan (science) dan teknologi dari para ahli. Ilmu
rangkaian konsep – konsep yang berkaitan dan berkembang dari hasil eksperimen
dan observasi.
dengan hasil industry atau ilmu pengetahuan tentang cara membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri atau ilmu pengetahuan tentang cara membuat
”technology is the know-how and creative process that may utilize tools,
resources, and systems, to solve problems, to enhance control over the natural an
manusia.
Dari definisi ilmu pengetahuan (science) dan teknologi dari para ahli
7
berhubungan. Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan (science) melandasi
kehidupan kota dan komunikasi yang padat. Terdapat hubungan dialektis antara
ilmu dan teknologi. Pada satu sisi, ilmu menyediakan bahan pendukung penting
bagi kemajuan teknologi yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan
Diversifikasi dan spesialisasi ilmu serta inovasi teknologi telah mencapai temuan-
dan Inovasi teknologi menimbulkan dampak positif serta negatif. Dampak negatif
fundamental diantara problem yang lain seperti di bidang sosial, ideologi, politik,
8
Adapun dampak negative perkembangan teknologi terhadap lingkungan
diantaranya :
c. Pencemaran lingkungan
menerus.
f. Konsumsi tinggi dan missal, apabila dinamika sosial ekonomi tidak bergerak
h. Distorsi biocultural.
9
Oleh karena itu, mengembangkan IPTEK harus memperhatikan martabat
karena dua hal tersebut memiliki keterikatan satu sama lain. Teknologi tidak akan
pengetahuan yang tinggi untuk menciptakan teknologi yang tinggi pula. Maka
dari itu, ilmu pengetahuan harus berkembang cepat agar dapat membuat teknologi
Pada awalnya, teknologi diciptakan dari rasa ingin tahu dan kreativitas
ditengah masa pandemi ini manusia sangat bergantung dengan teknologi untuk
mencari ilmu pengetahuan. Bila tidak ada aplikasi yang dapat mewadahi
pembelajaran jarak jauh, maka manusia akan sulit untuk menimba ilmu dengan
10
3.4 Sifat, Karakteristik dan Nilai yang Terkandung dalam Ilmu
2) Dari hasil penyelidikan tersebut disusun teori yang sistematis, logis dan
obyektif.
sebagai obyek yang diselidiki, yang dapat sama atau juga umum serta obyek
formal sebagai obyek khusus dari sudut mana ilmu itu dikaji dan yang
peternakan, obyek materia dapat berupa ternak, pakan ataupun lainnya akan tetapi
untuk obyek formalnya berbeda. Obyek formal peternakan bisa tingkah laku
berupa 3 sistem langkah atau peraturan yang menyangkut prosedur dalam rangka
11
b) Proses Deduksi; mengandalkan pengetahuan berdasarkan nalar/akal
budi/rasio, yang dikenal sebagai dunia ide dan dinilai paling penting oleh Carl
Popper.
c) Bahasa Ilmiah yang sangat erat hubungannya dengan logika dan statistika
Pengajuan hipotesis, (c) Proses deduksi hipotesis melalui kajian literatur, (d)
ilmiah dilakukan oleh ilmuwan dalam suatu masyarakat ilmiah tertentu secara
teori hasil penelitian, dalam bentuk upaya yang bersifat kontruktif agar teori yang
menggunakan.
ilmu pengetahuan.
12
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
berikut :
4.1.1 Ilmu pengetahuan adalah suatu fakta yang bersifat empiris atau gagasan
(desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidak pastian dalam
negative.
karena teknologi tidak akan tercipta bila tidak adanya ilmu pengetahuan.
4.1.4 Ciri dari ilmu pengetahuan yaitu adanya objek, adanya metodologi,
bersifat universal.
13
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, A. (2010) Filsafat Ilmu: Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Bessant, J. 1991. Managing Advanced Manufacturing Technology: the Challenge
of the Fifth Wave, NCC-Blackwell, Manchester
Bessant, J. and H. Rush, 1995, “Building bridges for innovation: the role of
consultants in technology transfer”, Research Policy, Vol. 24, No. 1,
January, hal. 104.
Fischer, R.B. 1971. Science, Man and Siciety. Saunders Co. Philadelphia.
Izzatur Rusuli dan Zakiul Fuady M. Daud. 2015. Ilmu Pengetahuan Dari John
Locke Ke Al-Attas. Majelis Pendidikan Daerah Aceh. Aceh.
Jack Febrian, Farida Andayani, 2002 Kamus Komputer dan Istilah Teknologi
Informasi, Bandung, Informatika
Jujun S. 2005. Filsafat ilmu sebuah pengantar popular. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Khurul A.U, dkk. 2018. Filsafat Ilmu Ekonomi Islam. Zifatma Jawara, Sidoarjo
Poerwadarminta, W.J.S. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN. Balai
Pustaka. Jakarta.
Rogers, Everett M. 1983. Diffusion of Innovations. The Free Press. London.
T. Jacob, 1988, Manusia, Ilmu dan Teknologi Pergumulan abadi Dalam Perang
dan
Titus, H.H. 1959. Living Issues In Philoshophy. American Book Company. New
York.
Toynbee, Arnold. 2004. Sejarah Umat Manusia (Mankind and Mother Earth) : A
Narrative History of the World. Alih Bahasa. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Soekidjo Notoatmodjo. 2005. Makalah Diskusi Filsafat. Jenjang Pendidikan S3
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Jakarta. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.
Widyatiningtyas, Reviandari. 2002. Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi
dan Masyarakat. J. Pendidikan dan Budaya 1 (2) : 29 – 36.
14