PASIEN DEPRESI
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Perawat di Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
Yogyakarta)
SKRIPSI
Disusun oleh
Ajeng Nuridha Prameilia
NIM 13730026
“Hakuna Matata”
Jangan Khawatir
(Lion King)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
dan
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat
serta karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa sholawat
serta salam senatiasa tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang menjadi
Alhamdulillah, berkat doa dan upaya serta dukungan dari orang-orang di sekitar
peneliti akhirnya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah ini dengan lancar dan
memenuhi harapan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan
1. Bapak Dr. Mochamad Sodik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
2. Bapak Drs. Siantari Rihartono, M.Si, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi)
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai harapan.
3. Bapak Fajar Iqbal, M.Si, selaku Dosem Pembimbing Akademik yang telah
menyelesaikan skripsi.
4. Bapak Drs Bono Setyo, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan kepada peneliti terkait penelitian ini agar menjadi lebih baik.
5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Ibu Yani, Ibu Fatma, Ibu Niken,
Ibu Rika, Ibu Yanti, Ibu Ajeng, Ibu Marfuah, Pak Mahfud, Pak Rama, Pak
vii
Lukman dan Pak Iswandi terima kasih untuk ilmu yang diberikan selama ini
6. Bapak Sigit dan Ibu Nurul serta adik Gandhi yang menjadi support system paling
peneliti dan menjadi kawan berjuang dalam menyelesaikan studi ini, semoga kita
8. Pihak RS Puri Nirmala Yogyakarta, dr. Kresman, SpKj, Mbak Rizka, Mbak
Enggar, Mbak Ika, Pak Edi, Pak Kristanto yang telah membantu peneliti dalam
Hanya ucapan terima kasih serta do’a yang dapat peneliti sampaikan untuk semua
bantuan, dukungan, kritik serta saran yang telah diberikan pada peneliti,besar harapan
peneliti semoga dengan hadirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat terutama dalam
ranah akademis. Semoga kita semua selalu diberkahi oleh Allah SWT dan selalu dalam
lindungan-Nya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................................ xi
ABSTRACT........................................................................................................... xiii
xi
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 48
A. Kesimpulan ................................................................................................ 90
B. Saran .......................................................................................................... 93
LAMPIRAN................................................................................................................
xii
ABSTRACT
Depression case that occured in Indonesia until now there are still many
happened. Even Yogyakarta is become the most of city that number of
depressed sufferes so many. This depression can be suffered by anyone,
usually depression can be from family problems or problem with social
environment. Depressed sufferes especially in City of Yogyakarta doing the
treatments in Puri Nirmala Special Hospital. Puri Nirmala is a Special
hospital for psychiatric patients.
Researchers found therapeutic communication happened between a nurse
and depression patient in the healing process. Researchers analyzed use the
theory of therapeutic communication and also put it to the theory of 5 stages
of healing there are Recognize the symptoms, assuming the disease, contact
with the health service, dependence, and heal.
This research use the method descriptive qualitative. Informans of
research is a nurses. Data is collected through in-depth interviews ,
observations the field and documentation. This research result indicates that
therapeutic communication can be healing for depressions patients that
happened 4 stages the are pre interaction, the orientation, the work and the
termination.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karena sejak dalam kandungan, proses komunikasi sudah terjalin dan akan
dengan individu yang lain. Jika proses pertukaran pesan ini berlangsung
dan memberikan reaksi pada saat itu juga disebut dengan komunikasi
pasien yang merupakan salah satu yang harus dikuasai oleh seorang
berbunyi :
ض َّن َع ْنهُ ُم ٱ ْبتِ َغآ َء َرحْ َم ٍة ِّمن َّربِّكَ تَرْ جُىهَا فَقُل لَّهُ ْم قَىْ اًل َّم ْيسُىراا ِ َوإِ َّما تُع
َ ْر
“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu
yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.”
dalam ayat ini bahwa sebagai ucapan yang membuat orang lain merasa
2
mudah memahaminya, bernada baik dan dilakukan secara lemah lembut,
serta memberikan rasa optimis bagi orang yang diajak bicara adalah
sehingga dapat dimengerti dan berisi kata-kata yang mendorong orang lain
untuk tetap mempunyai harapan. Ucapan yang lunak adalah ucapan yang
sedangkan lemah lembut adalah ucapan yang baik dan halus sehingga
komunikasi ini bukan hal yang dibawa seseorang sejak lahir (bawaan),
dengan pasien, sifat ramah dan tulus seorang perawat akan mendorong
dan pasien juga dapat menjadi salah satu faktor kesembuhan pada pasien.
3
(www.pikiran-rakyat.com/kolom/2016/08/14/komunikasi-dokter-pasien-
Dalam hal ini yang akan dibahas adalah Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
kejiwaan. Menurut data dari RSK Puri Nirmala, rata-rata pasien yang di
rawat di RSK tersebut adalah para pasien penderita gangguan jiwa yaitu
depresi, maka dari itu penelitian ini akan difokuskan pada penderita
depresi.
penderita depresi. Dalam satu hari, RSK Puri Nirmala menerima pasien
pasien rawat jalan yang menderita depresi sekitar 50 pasien, maka dari itu
para perawat di RSK Puri Nirmala diberikan bekal oleh pihak RSK untuk
4
depresi. Hal itulah yang menjadikan peneliti untuk melakukan penelitian
5
termasuk depresi, tingginya kasus gangguan jiwa di Yogyakarta tak lepas
dari bencana alam besar yaitu gempa bumi yang pernah terjadi di wilayah
Yogyakarta pada tahun 2006 silam. Saat itu pemerintah dan lembaga
kasus pada para korban bencana khususnya di wilayah Bantul serta daerah
makin tumbuh menjadi kota besar dengan segala masalah yang dihadapi,
terutama pada gaya hidup di kehidupan masyarakat yang ada. Gaya hidup
ini dapat menjelma menjadi tuntutan sosial yang pada akhirnya akan
menjadi beban hidup bagi masyarakat. Kondisi ini didukung dengan aspek
dari masyarakat yang memilih memendam bebannya seorang diri, hal ini
29April 2019).
6
yang dilakukan oleh perawat sehingga dapat membantu penyembuhan
B. Rumusan Masalah
D. Telaah Pustaka
7
yang terkait yang mana akan dijadikan acuan dan perbandingan serta agar
tidak terjadi kesamaan dan peneliti juga dapat mengatakan bahwa judul
peneliti temukan :
terminasi, sama halnya dengan yang dilakukan oleh peneliti. Namun yang
Hal yang membedakan dari penelitian ini adalah penelitian milik M.Azhari
dan ada beberapa terapi khusus yang digunakan oleh pengurus padepokan
8
mandi, terapi sholat, terapi metafisika atau jasmani, dan terapi peralihan.
yang dilakukan oleh perawat kepada pasien depresi dalam rangka terapi
9
Dalam penelitian milik Etik selain membahas komunikasi
Yogyakarta )
Jiwa Grhasia adalah rumah sakit jiwa yang terbesar yang ada di
sakit kecil yang berada ditengah kota, beda dengan RS Grahsia yang
10
pasien dengan jumlah yang banyak, hal ini bertujuan agar penyembuhan
E. Landasan Teori
1. Komunikasi Interpersonal
11
2) Suasana nonformal. Komunikasi interpersonal biasanya
segera.
dalam jarak yang dekat, baik jarak dalam arti fisik maupun
psikis.
2. Komunikasi Terapeutik
12
pasien memperoleh pengalaman belajar bersama serta memperbaiki
penyembuhan.
adalah:
13
adanya, perawat akan dapat meningkatkan kemampuan
dirinya.
pasien.
14
1) Tahap persiapan (pra interaksi) : Tahap ini adalah masa
15
tingkat analisa yang tinggi sehingga dapat
4) Tahap Terminasi
pertemuan selanjutnya.
4. Depresi
dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur,
16
dengan kejadian dramatis yang baru saja terjadi atau menimpa
a. Gejala-Gejala Depresi
Gejala-gejala depresi bisa kita lihat dari tiga segi, yaitu segi fisik,
3) Gejala Sosial
17
merasa tidak mampu untuk bersikap terbuka dan secara
kesempatan.
b. Penyebab Depresi
1) Faktor Fisik
a) Faktor genetik
18
perubahan dalam jumlah bahan kimia tersebut. Hormon
c) Faktor usia
pernikahan.
d) Gaya Hidup
2) Faktor Psikologis
a) Kepribadian
19
Aspek-aspek kepribadian ikut pula mempengaruhi tinggi
kepribadian introvet.
b) Pola Pikir
c) Harga Diri
20
dapat dilihat sebagai lingkaran setan. Ketidakmampuan
mengakibatkan depresi.
d) Stres
3. Penyembuhan
dari kata sembuh yang artinya adalah baik atau pulih dari sakit.
dari sakit, sedangkan keadaan mental yaitu pikiran yang jernih dan
21
pada tingkah laku pasien, membantu pasien untuk mencapai
sembuh yaitu,
1. Gejala
yang dirasakannya.
22
4. Ketergantungan
dirinya.
5. Sembuh
dari sakit dengan adanya bantuan dari pihak medis dan proses
23
F. Kerangka Pemikiran
5. Sembuh
24
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
25
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
b. Objek Penelitian
3. Sumber Data
a. Data Primer
26
informasi tentang kondisi lokasi penelitian. Peneliti
b. Data Sekunder
semua.
28
Yang ketiga adalah Dokumentasi. Dokumentasi yaitu
5. Unit Analisis
yaitu :
kekurangan pasien.
bersama.
29
d. Tahap terminasi : evaluasi, tindak lanjut terhadap
pertemuan selanjutnya.
30
membedakannya dengan penafsiran yaitu memberikan arti yang
a. Reduksi Data
bersangkutan.
31
b. Penyajian Data
c. Pengujian Kesimpulan
6. Keabsahan Data
32
(Moleong, 2010:330-331) mengatakan bahwa triangulasi
sama.
33
Untuk melakukan validitas hasil, peneliti melakukan
34
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
interkasi yang harus dilakukan dengan jarak dekat antara perawat dan
pasien karena dengan jarak yang dekat, perawat dan pasien dapat
komunikasi terapeutik kepada pasien yaitu tahap Pra Interkasi. Tahap pra
terjadi pada proses penyembuhan pasien yaitu pada tahap gejala dan
asumsi terhadap penyakit, bahwa pada tahap pra interaksi ini perawat
90
pada pasien, ketika pasien depresi datang ke RSK perawat akan melihat
gejala yang terjadi secara detail sampai ke riwayat hidup pasien, sehingga
dari situlah perawat akan mengetahui bagaimana depresi yang terjadi pada
melakukan rawat jalan ataupun rawat inap. Ketika pasien penderita depresi
diharuskan rawat inap, tahap pra interkasi dengan mengenali gejala dan
Artinya bahwa pada tahap orientasi, pasien depresi sudah kontak langsung
secara langsung. Walaupun pada tahap ini pasien masih dalam proses
adaptasi dengan tempat dan orang yang baru. Pada tahap ini adalah
Tahap kerja, dalam tahap kerja ini sangat berkaitan dengan fase
seorang perawat yang merawat pasien dan juga ketergantungan akan obat-
obatan yang diberikan oleh perawat. Pasien yang sudah mau melakukan
91
perhatian-perhatian yang diberikan oleh perawat kepada pasien juga yang
mengakibatkan pasien merasa dirinya tidak sendiri dan ada orang yang
Selain dengan perawat, pada tahap ini pasien juga masih mengkonsumi
tahap yang terakhir atau bisa disebut bahwa tahap ini adalah tahap untuk
ini, pasien depresi sudah bisa kembali ke rumah atau bisa disebut bahwa
pasien sudah sembuh dari depresi yang diderita. Dari semua tahap yang
telah dilewati oleh pasien, dalam tahap inilah pasien dinyatakan sembuh
pasien belum bisa dinyatakan 100%, namun pada tahap ini pasien sudah
banyak mengalami perkembangan baik fisik maupun psikis, pada tahap ini
pula pasien sudah dapat diajak berinterkasi dengan baik. Dari semua tahap
dideritanya.
Hal yang menjadikan RSK Puri Nirmala ini lain dengan RSK yang
lain adalah RSK Puri Nirmala hanya menerimapasien rawat inap untuk
92
depresi yaitu tidak lebih dari dua puluh pasien, hal itu dilakukan agar
terhadap pasien depresi. Ketika kedekatan itu dapat terjalin dengan baik,
pasien akan lebih mudah untuk disembuhkan dan diberi terapi oleh
terhadap pasien.
B. SARAN
kepekaan diri pada perawat dalam mengurus pasien depresi, hal ini
kejiwaan.
93
3. Secara umum fasilitas yang ada di RSK Puri Nirmala memang
yang ada di RSK Puri Nirmala sudah layak untuk menampung para
mendapat kenyamanan.
94
DAFTAR PUSTAKA
Buku
95
Skripsi
M.Azhari (2018) “ Tahapan Komunikasi terapeutik dalam proses
rehabilitasi pecandu narkoba di Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu
Rusydi di Jombang” Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam,
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Etik Anjar Fitriati (2017) “Komunikasi Terapeutik dalam pemulihan
trauma korban kekerasan terhadap istri di Rifka Annisa Women’s Crisis
Center Yogyakarta”Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
96
LAMPIRAN
INTERVIEW GUIDE
Identitas Informan:
- Nama :
- Jabatan ;
1. Persiapan (Pra Interaksi)
3. Kerja
a. Bagaimana cara perawat melakukan perawatan terhadap pasien
penderita depresi ?
b. Bagaimana cara perawat membantu menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh pasien penderita depresi ?
c. Apakah pada tahap ini pasien penderita depresi sudah mulai terbuka
kepada perawat ? atau ada kenadala apa di tahap ini ?
d. Apa yang biasanya dibicarakan antara pasien dengan perawat ketika
sudah berada di tahap ini ?
e. Bagaimana umunya kondisi pasien penderita depresi ketika sudah
sampai ke tahap ini ?
4. Terminasi
a. Apa yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien pada tahan terminasi
ini ?
b. Apa saja evaluasi yang dilakukan perawat terhadap pasien penderita
depresi di tahap ini ? bagaimana cara melakukan evaluasi tersebut ?
c. Apakah sudah ada tanda atau indikator yang menunjukkan kemajuan
perkembangan dari pasien ?
d. Bagaimana kondisi psikologis pasien penderita depresi pada tahap ini ?
DOKUMENTASI PENELITIAN
Ruang periksa
CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
RIWAYAT PENDIDIKAN
2001-2007 SD TEGALREJO 2 YOGYAKARTA
PENGALAMAN
2011-2014 AGENT di PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
SERVICE
Ruang rawat inap pasien
NARASUMBER