Anda di halaman 1dari 19

Langkah-Langkah Pelaporan SPT Tahunan dengan E-Filing:

1. Masuk ke Website DJP Online: https://djponline.pajak.go.id/account/login,


kemudian muncul tampilan seperti ini

2. Lalu masukkan NPWP dan Password yang anda buat saat Aktivasi E-FIN,
serta kode keamanan lalu klik tombol Login.

3. Setelah Login, akan muncul tampilan di bawah ini, pilih lapor.


4. Kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih menu Pelaporan dan
menu Efilling

5. Kemudian pilih Buat SPT dan muncul pertanyaan “Apakah Anda Menjalankan
Usaha atau Pekerjaan Bebas?” Jawab “Tidak”

6. Kemudian muncul pertanyaan “Apakah Anda seorang Suami atau Istri yang
menjalankan kewajiban perpajakan terpisah (MT) atau Pisah Harta?
Apabila anda belum menikah atau sudah menikah tetapi istri atau suami tidak
ber-NPWP, maka jawab “Tidak”
Apabila anda sudah menikah atau suami/istri anda ber-NPWP, maka jawab “Ya”
7. Kemudian muncul pertanyaan” Apakah penghasilan bruto yang anda peroleh
selama setahun kurang dari 60 juta rupiah?”
Apabila di Bukti Potong di Bagian B angka 8 tertera nominal yang melebihi Rp.
60.000.000 maka jawab “Tidak”

8. Kemudian muncul kalimat “Anda Dapat Menggunakan formulir 1770 S, pilihlah


form yang akan digunakan”
Pilih “Dengan Panduan” agar lebih memudahkan dalam pengisian
9. Kemudian muncul tampilan berikut ini

Tahun Pajak: Pilih “2021”


Status SPT: Pilih “Normal”
Kemudian klik “Selanjutnya”
10. Setelah itu muncul peringatan seperti ini ( Jika ada ) :

Pilih “Ya, Saya akan gunakan data tersebut”, lalu klik “OK”

11. Kemudian akan muncul tampilan berikut:

Dalam tampilan ini klik menu tambah.


12. Lalu akan muncul tampilan berikut ini:

pilih jenis pajak : pasal 21

NPWP Pemotong : 025744855047000

Nama Pemotong : PT NATURA PESONA MANDIRI

Nomor Bukti Pemotongan : diisi dengan nomor yang berada diatas lembar fisik bukti
potong.

Contoh nomor bukti potong : 1.1-12.21-0000209

Tanggal Bukti Pemotongan : 18 – 01 – 2022 (tanggal dapat dilihat disebelah cap dan
tanda tangan di bukti potong)

Jumlah PPh yang dipotong : diisi dengan nominal yang tertera di bukti potong pada
No. 20 (PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26 Yang telah dipotong Dan dilunasi).
Lalu pilih simpan.

Jika sudah selesai, klik menu Selanjutnya (dikanan bawah).


13. Kemudian, muncul tampilan berikut ini :

Isi dengan angka yang tertera di Bukti Potong Nomor 12, lalu klik “Langkah
Selanjutnya”

14. Kemudian muncul tampilan berikut:

Apabila tidak memiliki penghasilan lain, Pilih “Tidak”, lalu klik “Langkah
Selanjutnya”

15. Kemudian muncul tampilan berikut :


Apabila tidak memiliki penghasilan dari luar negeri, Pilih “Tidak”, lalu klik “Langkah
Selanjutnya”

16. Kemudian muncul tampilan berikut:

Apabila tidak memiliki penghasilan seperti warisan atau hibah dari orang tua, Pilih
“Tidak”, lalu klik “Langkah Selanjutnya”
17. Kemudian muncul tampilan berikut:

Apabila tidak menerima penghasilan yang dikenakan pph final seperti pesangon atau
deviden yang ditentukan dari didapatnya Bukti Potong PPh Final, maka Pilih “Tidak”,
lalu klik “Langkah Selanjutnya”

18. Kemudian muncul tampilan berikut:


Klik “Harta Pada SPT Tahun Lalu”, kemudian akan muncul Daftar Harta yang
dilaporkan di SPT Tahun 2020, kemudian klik “Tambah” untuk menambah harta
apabila ada harta yang dibeli di tahun 2021 atau Setelah semua harta selesai
dimasukkan, klik “Langkah Selanjutnya” di bagian bawah.

19. Kemudian muncul tampilan berikut:


Apabila anda memiliki utang di akhir tahun 2021, maka Pilih “Ya”.

Klik “Utang Pada SPT Tahun Lalu”, lalu akan muncul Daftar Utang yang pernah
dilaporkan di SPT Tahun 2020.

Klik “Tambah” apabila ada perubahan jumlah utang atau tambahan utang baru
di akhir tahun 2021.
Setelah selesai, lalu klik “Langkah Selanjutnya”

20. Setelah itu muncul tampilan berikut:


Apabila Status PTKP yang tertera di Bukti Potong (dibagian A. Identitas
Penerima Penghasilan Yang Dipotong no 6) adalah K/1, K/2, atau K/3 maka Pilih
“Ya” kemudian klik tambah dan isi data istri dan anggota keluarga yang menjadi
tanggungan dan jika statusnya TK/0 maka pilih “Tidak”

Jika sudah selesai, klik Selanjutnya.


21. Kemudian muncul tampilan berikut:

Pilih “Tidak”, lalu Pilih “Langkah Selanjutnya”

22. Kemudian muncul tampilan berikut:


Pilih Status Perkawinan, dan Golongan PTKP sesuai dengan informasi yang ada
di Bukti Potong Bagian A Identitas Penerima Penghasilan Yang Dipotong Nomor
6,
Apabila status yang tertera adalah K/0, K/1, K/2, K/3 maka pilih status
perkawinan “kawin”, lalu pilih golongan PTKP Kawin dan 0/1/2/3 (sesuaikan
dengan jumlah tanggungan)
Apabila status yang tertera adalah TK/0, maka pilih status perkawinan “tidak
kawin”, lalu pilih golongan PTKP “Tidak Kawin” dan 0

lalu Klik “Langkah Selanjutnya”

23. Kemudian muncul tampilan berikut:


Apabila tidak memiliki Penghasilan dari Luar negeri, Pilih “Tidak”, lalu klik
“Langkah Selanjutnya”

24. Kemudian muncul tampilan berikut:

Apabila tidak ada pembayaran Pajak PPh Pasal 25 yang dilakukan sendiri
sepanjang tahun 2021 maka isi dengan angka nol, lalu klik “Langkah
Selanjutnya
25. Kemudian muncul tampilan Kurang/Lebih Bayar SPT seperti berikut ini:

Periksa kembali, apakah informasi yang tertera tersebut sudah sesuai dengan
bukti potong. Apabila karyawan hanya memiliki penghasilan berupa gaji dari PT
NATURA PESONA MANDIRI saja pastikan nominal angka paling bawah adalah
nol (nihil) lalu klik “Langkah Selanjutnya”
26. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini:
Klik kotak kosong di sebelah “Setuju/Agree”, lalu klik “Langkah Selanjutnya”

27. Kemudian akan muncul tampilan berikut:


Pilih “disini” lalu klik “OK”, untuk mengirimkan kode verifikasi ke email anda
yang terdaftar.

28. Silahkan Cek email anda, lalu copy kode verifikasi di email untuk paste ke
kolom kode verifikasi di DJP Online lalu klik tombol “Kirim SPT”.

29. Berikutnya akan muncul notifikasi info “SPT anda berhasil dikirim, Bukti
Penerimaan Elektronik telah dikirimkan ke email anda”
30. Kemudian akan muncul tampilan berikut:

Silahkan pilih, lalu klik “Tutup”

31. Silahkan buka email anda untuk mencetak Bukti Penerimaan Elektronik sebagai
Bukti Pelaporan SPT Tahunan Anda dan Pelaporan SPT Tahunan pun telah
selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai