Halo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran bahasa
Indonesia kelas VII/7 lengkap dari semester 1 dan semester 2 berdasarkan kurikulum 2013. Nah tanpa
perlu banyak basa basi langsung saja dilihat rangkuman materi bahasa indonesia kelas VII/7 dibawah ini.
Cekidot....
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih
menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada
umumnya.
bersifat objektif
tidak memihak
penulisannya secara lengkap agar tak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan
penyajian teks ini disajikan secara menarik dengan menggunakan bahasa yang baku dan berbobot.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi
sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur,
diantaranya yaitu (1) Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar
tentang hal yang dilaporkan. (2) Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian
tentang objek yang diamati. Selain itu ada juga
Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi : Teks laporan hasil observasi memiliki ciri kebahasaan
yang diantaranya mengandung frasa, konjungsi, verba, nomina, kalimat kompleks dan simplek, dan juga
lainnya.
Pengertian teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan keadaan, bentuk, atau suasana tertentu,
seperti benda, orang, tempat sesuai dengan objek yang sebenarnya.
Penggambaran tersebut dituangkan dalam sebuah paragraph yang dilakukan secara jelas dan
melibatkan kesan pada sebuah indera
Gambaran tersebut membawa pembaca menjadi seolah olah dapat melihat secara langsung tentang
obyek yang digambarkan atau diceritakan tersebut
Menceritakan ciri ciri khususnya ciri fisik seperti bentuk, ukuran, warna dan lain lain.
Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah teks hingga menjadi sebuah teks
yang utuh. Adapun struktur teks pada teks deskripsi diantaranya yaitu identifikasi, klasifikasi, dan
deskripsi bagian. Untuk lebih jelasnya kalian dapat melihatnya dibawah ini.
Klasifikasi, merupakan penyusunan bersistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang
telah ditetapkan.
Deskripsi bagian, merupakan bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam
teks tersebut.
Teks deskripsi sugestif adalah teks deskripsi yang dilakukan dengan cara penulis menciptakan suatu
penghayatan terhadap obyek melalui imajinasi para pembaca
Teks deskripsi eksplanatori adalah teks deskripsi yang bertujuan memberi gambaran secara fisik
sehingga orang akan dapat mengenali objek jika bertemu atau melihat secara langsung
Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan
pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau
dapat dikatakan non fiksi. Contoh-contoh teks eksposisi dapat dilihat berita-berita atau koran
Eksposisi definisi
Eksposisi Proses
Eksposisi Klasifikasi
Eksposisi Ilustrasi
Ekskposisi Perbandingan
Eksposisi Laporan
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Tesis (Pembukaan)
Argumentasi (Isi)
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu
sehingga pengetahuan para pembaca bertambah
Pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-
kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian
alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan
memiliki proses.
Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu
pengetahuan
Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang
dibahas
Terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi
Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bagian pertama dari teks eksplanasi yang isinya
mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian ini berisi gambaran
mengenai apa dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Penulisan dari pernyataan umum ini harus
menarik agar pembaca mau membaca teks eksplanasi tersebut hingga selesai
Deretan Penjelas (urutan sebab akibat), pada bagian ini terdapat penjelasan yang detail dari suatu
fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu
Interpretasi, merupakan bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi yang berisi inti sari atau
kesimpulan dari topik atau proses yang dibahas
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa
bumi, banjir, hujan, dan udara
Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif)
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan
kemudian
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar
adanya
Bab 6 Cerpen
Pengertian Cerpen adalah suatu karya sastra pendek yang menceritakan kisah cerita dari suatu tokoh
yang di dalamnya terdapat permasalahan serta solusi dari masalah tersebut.
Struktur Cerpen
Abstrak merupakan bagian awal dalam cerita atau ringkasan utama dari cerpen yang dikembangkan
dalam rangkaian-rangkaian peristiwa. Dalam sebuah cerpen struktur abstrak bersifat opsional (boleh
ada ataupun tidak).
Orientasi, pada bagian ini berkaitan dengan waktu, tempat, suasana dan alur pada cerita tersebut.
Komplikasi, pada bagian komplikasi berisikan urutan dari kejadian yang dihubungkan dengan sebab
dan akibat. Pada bagian ini biasanya menunjukan watak dari tokoh cerpen tersebut serta mulai muncul
kerumitan.
Evaluasi merupakan struktur konflik yang terjadi serta mengarah pada puncak atau klimaks. Pada
bagian ini sudah mulai muncul penyelesaian dari konflik yang muncul dalam cerpen.
Resolusi pada bagian struktur ini berisikan solusi dari masalah yang dihadapai dalam cerita.
Koda (coda), pada bagian ini berisikan amanat berupa nilai atau pelajaran yang disisipkan penulis
dalam cerita tersebut agar pembaca dapat memetik pelajaran dari amanat tersebut
Ciri-Ciri Cerpen
Memiliki jumlah kata kurang dari 10.000 kata atau tidak lebih dari 10 halaman.
Dalam cerpen hanya menceritakan inti sari dari cerita tersebut bukan kisah detail para tokohnya
Dalam cerpen tokoh akan dihadapkan pada suatu permasalahan atau konflik yang pada akhirnya akan
menemukan penyelesaian dari konflik tersebut.
Pembaca dapat ikut merasakan langsung kisah yang diceritakan karena kesan yang ditinggalkan
cerpen sangat mendalam
Tema : Tema adalah gagasan utama yang menjadi dasar jalannya cerita dalam cerita pendek.
Alur/Plot : Alur merupakan urutan tahapan jalannya sebuah cerita. Mulai dari perkenalan lalu muncul
sebuah konflik permasalahan lalu peningkatan konflik lalu Klimaks atau puncak dari konflik yang
dihadapai lalu penurunan konflik serta penyelesaian.
Setting Setting dalam cerita pendek meliputi tempat atau latar, waktu, suasana yang tergambar dalam
cerita pendek.
Tokoh : Tokoh merupakan seseorang yang menjadi pelaku atau yang terlibat dalam jalannya cerita.
Dalam sebuah cerita pendek biasanya setiap tokoh memiliki watak karakter sendiri-sendiri.Di dalam
sebuah cerita terdapat juga tokoh antagonis atau tokoh yang memiliki karakter jahat , protagonis atau
tokoh yang memiliki karakter baik serta figuran yang hanya sebagai tokoh pendukung.
Penokohan :Penokohan adalah sifat dari tokoh yang tercermin dari sikap, perilaku, ucapan, pikiran
,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.
Metode Analitik, metode ini menggambarkan sifat tokoh yang ada dalam cerita secara langsung.
Seperti : penakut, pemalu, pembohong, dan lain-lain.
Metode Dramatik, dalam metode ini adalah kebalikan dari metode analitik,pada metode ini
pengggambaran sifat tokoh digambarkan secara tidak langsung dengan penggambaran fisik, percakapan,
dan reaksi tokoh lain.
Sudut pandang Orang Pertama Pelaku Utama, Dalam sudut pandang ini tokoh “aku” akan menjadi
pusat perhatian dan tokoh utama yang menceritakan tentang peristiwa yang dialaminya dalam cerita
pendek.
Sudut pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan, Dalam bagian ini tokoh “aku” muncul sebagai
pelaku tambahan atau saksi saja.Biasa nya tokoh “aku” hanaya muncul dalam pengantar dan penutup
cerita.
Sudut pandang Orang ketiga serba tahu, Sudut pandang ini menceritakan melalui sudut pandang
“dia”, tapi pengarang atau narator mengetahui segala hal yang berhubungan dengan tokoh “dia”.
Pengarang cerpen mengetahui segalanya
Sudut pandang Orang ketiga Pengamat, Dalam sudut pandang ini pengarang hanya menggambarkan
apa yang dirasakan, dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh
Unsur ekstrensik
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat adalah pangaruh kondisi latar belakang yang terdapat di masyarakat yang
dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam cerpen, Pengaruh kondisi tersebut seperti kondisi
politik, ideologi, sosial masyarakat, dan kondisi ekonomi masyarakat.
Latar belakang pengarang mencakup tentang pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk
membuat sebuah cerpen. Latar Belakang Pengarang Meliputi
Kondisi Psikologis
Aliran Sastra
Nilai agama : Berkaitan dengan pelajaran agama yang dapat dipetik dalam teks cerpen
Nilai Sosial : Berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari interaksi sosial antara para tokoh dan
lingkungan masyarakat dalam teks cerpen
Nilai moral : Nilai ini berkaitan dengan nilai yang dianggap baik atau buruk dalam masyarakat. Dalam
cerpen nilai moral bisa berupa nilai moral negatif (buruk) atau nilai moral positif (baik)
Nilai budaya : Nilai yang berkaitan erat dengan kebudayaan , kebiasaan, serta tradisi adat istiadat
Bab 7
Gabungan antara teks hasil observasi, teks eksposisi, dan teks eksplanasi
Bab 8
Bab I—VII kamu sudah menguasai jenis teks laporan hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan teks cerita pendek? Kamu tentu sudah paham bahwa tiap-tiap teks tersebut berstruktur
yang berbeda. Di samping itu, kamu juga sudah menguasai berbagai unsur kebahasaan, seperti
konjungsi, pengacuan, kalimat simpleks, kalimat kompleks, aspek, dan modalitas.
Pada Bab VIII ini kamu dihadapkan pada berbagai jenis teks. Untuk itu, kamu diminta untuk
menganalisis, meringkas, dan merevisi teks yang sudah disajikan. Di dalam menganalisis dan merevisi
teks tersebut, kamu harus berpedoman pada struktur teks dan unsur kebahasaan yang sudah diajarkan
di Bab I—VII
Nach itulah rangkuman materi bahasa indonesia kelas VII berdasarkan kurikulum 2013, semoga dapat
membantu anda sekalaian. kunjungi juga artikel yang lain di blog ini...trima kasih
PELAJARAN 1
WAWANCARA
Tujuan Pembelajaran
Mampu menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh / nara sumber yang
disampaikan dalam wawancara.
A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah Proses tanya jawab antara Pewawancara ( orang yang
Sebelum melakukan wawancara, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh
e. Menyiapkan alat-alat dalam berwawancara seperti; alat tulis atau alat perekam.
f. Melakukan wawancara dengan nara sumber dengan cara yang sopan dan menggunakan ba hasa
: “ Pak,maaf,saya mengganggu waktu Bapak sebentar untuk berwawancara ,boleh, Pak ?”
Pak Somad : “ Sudah cukup lama Nak, kurang lebih delapan tahun .”
: “ Apakah Bapak membuat sendiri atau mengambil dari orang lain tahu yang akan dijual ?”
omad : “Tidak pasti. Kadang-kadang jam 10.00 atau jam 12.00 siang,tergantung cepat habisnya tahu saya.”
: “ Baiklah Pak Somad. Terima kasih atas waktu yang telah disediakan untuk saya berwawancara
dengan Bapak.”
Dari wawancara yang telah dilakukan di atas, dapat disusun laporan hasil wawancara
Saya telah melakukan wawancara dengan Pak Somad pada hari Kamis, 20 Januari
2011 jam 10.30 sampai jam 11.00 Wita, di rumah Pak Somad. Hasil wawancara itu sebagai
berikut :
Pak Somad sudah delapan tahun sebagai penjual tahu. Beliau berjualan tahu di pasar
Mandalika. Tahu yang beliau jual adalah tahu buatannya sendiri. Pak somad berangkat
menjual tahu pada jam 06.00 pagi dan pulang jam 10.00 atau 12.00 siang. Penghasilan Pak
Somad sebulan rata-rata Rp. 450.000. Penghasilannya itu cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup keluarganya.
Latihan 1.
Susunlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang! Pilihlah pekerjaan
berikut ini ; guru, pedagang, petani, buruh, tukang kayu, pegawai negeri,pengojek !
Latihan 2.
Wahyu : “ Apa yang membuat Ratna sangat senang dengan kegiatan pramuka ?”
a : “ Kegiatan pramuka dapat menambah pengalaman dan wawasan saya, terutama melatih mental saya.”
Ratna : “ Satu kali seminggu.Namun kadang – kadang dua kali juga.”
u : “ Apa ada kesulitan yang kamu alami selama mengikuti kegiatan pramuka ini ?”
na : “ Ada.Terutama saat perkemahan. Kami kadang-kadang kekurangan alat-alat P3K maupun
obat-obatan.”
na : “ Kami terpaksa menggunakan peralatan seadanya dan menggunakan obat-obatan dari alam
Petunjuk ! Susunlah hasil wawancara di atas dalam bentuk narasi !
PELAJARAN 2
Tujuan Pembelajaran
Grafik adalah lukisan sesuatu dengan gambar atau garis-garis.
B. Contoh Tabel
Di bawah ini dikemukakan contoh sebuah tabel tentang Jumlah Penduduk di negara
JUMLAH PENDUDUK
1. Tahun 2000 jumlah penduduk negara berkembang yang berusia 0 – 14 tahun 45 % , sedangkan di
negara maju 25 %.
2. Jumlah penduduk di negara berkembang yang berusia 0 – 14 tahun 45 % pada tahun 2000 dan 25
% di negara maju.
3. Jumlah penduduk usia 0 – 14 tahun pada tahun 2000 di Negara berkembang 45 % dan di Negara
maju 25 %.
Latihan 1
Susunlah informasi jumlah penduduk tahun 2001 atau 2002 dengan bahasa yang
C. Contoh Grafik
Di bawah ini contoh data yang termuat dalam sebuah grafik batang
160
150
145
140
130
125
1990
1991 1992
1993 1994 1995
Latihan 2
Bahasakan data-data pada grafik batang di atas sesuai dengan informasi yang terdapat di
Latihan 3
1. Jumlah siswa-siswi SMPN 3 Labuapi pada tahun 2001 sebanyak 180 orang yang terdiri atas 100
2. Sementara pada tahun 2002 jumlah siswa-siswi SMPN 3 Labuapi 156 orang dengan jumlah siswa
3. Pada tahun 2003 jumlah siswa SMPN 3 Labuapi sebanyak 78 orang sedangkan siswinya sebanyak
PELAJARAN 3
KATA ULANG ( KATA REDUPLIKASI )
Tujuan Pembelajaran :
Kata Ulang adalah kata yang telah mengalami proses pengulangan
( reduplikasi ).
Secara umum kata ulang terdiri atas empat jenis yaitu :
Kata ulang utuh atau murni ( Dwilingga ) adalah kata ulang yang bagian
contoh :
Kata ulang sebagian ( Dwipurwa ) adalah kata ulang yang bagian perulangannya
contoh :
Kata ulang berubah bunyi ( Dwilingga Salin Suara ) adalah Kata ulang yang
contoh :
Kata ulang berimbuhan adalah kata ulang yang bagian perulangannya
mendapatkan imbuhan.
contoh :
contoh :
contoh :
contoh :
contoh :
contoh :
b.Saat mengetahui dirinya lulus,para siswa mencoret – coret baju seragamnya.
contoh :
a.Ayah sedang duduk-duduk di teras rumah.
contoh :
contoh :
Latihan
Petunjuk !
b.
c.
c.
b.
c.
b.
c.
b.
c.
PELAJARAN 4
TOKOH IDOLA
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas ,keunggulan dan alasan
Dalam kehidupan manusia,tentunya akan ada tokoh yang menjadi idola.Tokoh idola yaitu
Biasanya tokoh idola ini memilki kelebihan-kelebihan sehingga menjadi teladan yang
ingin kita contoh atau tiru. Kelebihan-kelebihan tokoh tersebut dapat berupa perilakunya , fisik
berasal dari ; tokoh film atau sinetron, tokoh agama, negarawan , sastrawan , pendidik atau guru
dll.
Menceritakan tokoh idola itu membutuhkan pengetahuan tentang diri tokoh idola
tersebut.Pengetahuan tentang tokoh idola itu bisa didapatkan dari membaca koran ,majalah,atau
biografi tokoh idola.Selain itu dapat juga dilakukan dengan berwawancara langsung dengan
tokoh idola.Hal-hal yang perlu diungkapkan saat menceritakan tokoh idola antara lain :
Pengalaman tokoh idola yang perlu untuk diungkapkan saat menceritakan tokoh idola
antara lain :
Dalam hal ini penulis perlu menceritakan pengalaman-pengalaman sekolah yang dialami
oleh tokoh ,mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah tertinggi tokoh.Namun ,boleh juga
tokoh;seperti ;tokoh mendapat beasiswa atau penghargaan yang lain saat menempuh pendidikan,
Pekerjaan tokoh yang perlu diceritakan penulis yaitu apa pekerjaan dari sang tokoh serta
hasil kerja tokoh yang menunjukkan kehebatan atau kelebihan dari tokoh tersebut.Selain itu juga
Tentunya setiap tokoh akan memiliki kelebihan –kelebihan yang bersifat pribadi yang
berbeda dengan orang lain.Jika memang penulis menemukan kelebihan tersebut pada diri tokoh
idola yang menunjukkan kelebihan yang membuat tokoh tersebut pantas diidolakan ,sebaiknya
sastrawan terkenal.Karya satranya yang sangat terkenal adalah ; Tak Putus Dirundung Malang,
Dian yang Tak Kunjung Padam, Layar Terkembang, Kalah dan Menang, Tebaran Mega,
Pada tahun 1993,Ia mendirikan majalah Poejangga Baroe bersama beberapa
kawannya.Tahun 1930 sampai tahun 1942,Ia menjabat sebagai redaktur Balai Pustaka.Pada saat
itu,terjadi polemik antara Sutan Takdir Alisjahbana dengan sejumlah tokoh seperti Ki Hajar
organisasi ilmiah tingkat internasional.Ia bahkan pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi
Sutan Takdir Alisjahbana ,lahir di Natal Sumatra Utara tanggal 11 Februari
guru di Bengkulu.
Atas peran sertanya dalam bidang kebudayaan ,pemerintah Republik Indonesia
Tentukan bagian-bagian cerita pada tokoh idola di atas yang merupakan :
1. Identitas tokoh
Latihan 2
Ceritakanlah mengenai guru idolamu yang ada di sekolahmu! Untuk dapat
mengetahui keadaan dari guru idolamu, lakukan wawancara dengan sang guru untuk
mendapatkan data sang guru idola! Sebagai acuan wawancara buat pertanyaan tentang identitas
PELAJARAN 5
CERITA ANAK
Tujuan Pembelajaran
Tema,tokoh , jalan cerita, serta gaya bahasa yang digunakan pun sederhana sesuai dengan
tingkat berpikir anak-anak. Dengan demikian diharapkan dapat membantu anak dapat
menanamkan sikap bijaksana dan meneladani perwatakan yang baik dari cerita tersebut.
Sebuah cerita akan memilki unsur-unsur seperti ; tema,tokoh, latar atau setting, jalan
cerita/alur dan beberapa unsur yang lain..Untuk itu mari kita uraikan masing-masing unsur-
1. Tema adalah ide pokok yang mendasari cerita.Untuk mengetahui tema suatu cerita ,kita bisa
mengajukan pertanyaan seperti ; Tentang apa cerita tersebut ? tentunya jawaban pertanyaan ini
bukan isi seluruh dari cerita ,tetapi hanya pokok atau inti ceritanya saja.Inti cerita inilah yang
2.Watak tokoh adalah karakter yang dimiliki oleh setiap tokoh dalam cerita.Watak tokoh dapat kita
ketahui dari ucapan-ucapan tokoh dalam cerita,tingkah laku / sikap serta pendapat-pendapat atau
hasil pikiran tokoh.watak tokoh itu seperti; pemberani,jujur ,licik, pemalu, oftimistis, pesimistis,
3. Latar adalah tempat ,waktu dan suasana dalam cerita.Ketiga unsure tersebut antara lain; Tempat
terjadinya cerita,waktu terjadinya cerita serta suasana atau keadaan dalam cerita.
4. Jalan Cerita / Alur adalah rangkaian peristiwa yang menjalin suatu cerita.Alur atau jalan cerita
a. Alur maju yaitu jalan cerita yang memilki penceritaan secara berurutan .
b. Alur mundur yaitu jalan cerita yang memiliki penceritaan peristiwa yang telah lalu.
Sudah pukul tujuh pagi Samsu belum juga berangkat sekolah.Ia telah berpakaian
seperti biasanya.
keheranan.
“ Pri,benar-benar saya tidak berani masuk sekolah.Sekarang tanggal dua belas.Uang SPP
tanggal sepuluh sudah harus dbayar.Saya kebingunan pagi ini.Ayah sedang ke pasar menjual
buah-buahan ,mungkin juga mencari uang untuk membayar SPP itu.Ibu sudah dua hari sakit
panas.Dua orang adik saya sudah pergi ke sekolah.Mereka juga belum membayar uang SPP.”
Sapri tidak tahan lagi mendengar kata-kata sahabatnya.Sapri tampaknya akan
“ Baiklah sam,jika begitu saya pergi sendiri.Tidak usah masuk sekolah!Nanti saya
mintakan izin kepada guru kita.Bantu ibumu saja di rumah! Pulang sekolah nanti singgah ke
mari.Saya berangkat,ya.”
Samsu tidak menjawab.Suaranya tidak keluar.Ia hanya mengangguk,sambil memandang
sudah dimulai.Tahulah bahwa ia sudah terlambat.Apa yang harus dilakukan? Segera ia menuju
kepada Sapri.Setelah Sapri memberi hormat kepada Pak Hidayat,ia kemudian masuk ke
kelasnya.
“ Sapri,Bapak mau minta bantuanmu,sampaikan kepada ayah Samsu,besok pagi Samsu
“ Baik,Pak .”
Sapri keluar dari kantor Pak Hidayat dengan perasaan lega.Masih teringat olehnya
Ketika Sapri pulang sekolah,ia singgah di rumah temannya untuk menyampaikan pesan
Pak Hidayat..
“ Sam,besok kamu boleh masuk sekolah,Pak Hidayat tidk marah,meskipun kamu belum
dahulu.”
Bu Samsu, yang di kamarnya mendengar percakapan dua orang anak itu,seketika
Samsu mengangguk dan berjanji kepada ibunya akan masuk sekolah keeokan
“ Makanlah segera! Ayah,Ibu,dan Adik sudah makan lebih dahulu.Mengapa kamu
Sapri tidak langsung makan.Di dekatinya ibunya lalu ia menceritakan kesusahan Samsu.
“ Kasihan Samsu,Bu! Sudah dua hari tidak masuk sekolah.Mana ibunya lagi
Mendengar cerita anaknya itu,Bu Sapri sangat terharu.Ia pun bersyukur kepada Tuhan
Keesokan harinya,sapri berangkat ke sekolah lebih pagi.Ia mau singgah ke rumah Samsu
temannya sudah mempunyai uang untuk membayar SPP.Samsu sendiri kelihatannya sedang
“ Selamat pagi,Sam! Ayo kita berangkat! Kita akan menghadap Pak Hidayat.”
Kedua anak itu kemudian meminta izin kepada ayah dan ibu Samsu.Sebelum keluar pintu
“ Nah,Syukur dong kalau begitu! Jadi,kamu sudah membawa uang untuk membayar SP.”
“ Tunggu dulu! Rezeki tentu ada.Kami bergembira.Hanya,sayang tidak cukup untuk
membayar SPP itu.Ibuku kan sakit.Sebagian uang laba dipergunakan untuk memebeli obat dan
belanja untuk kemarin dan hari ini.Sisanya tinggal sepuluh ribu rupiah,padahal uang SPP kitakan
Sambil berjalan Sapri menarik tangan temannya lalau berkata,” uang itu kamu bawa
sekarang?”
“ Ya,ayah takut uang itu terpakai.Nanti kalau ada keuntungan tinggal nambah saja.”
belajar.Sebaiknya kamu lunasi uang SPPmu hari ini.Kebetulan aku membawa uang tiga puluh
ribu untuk membeli buku.Tapi buku itu bisa kubeli belakangan.Pakai saja dulu uang
ini.bagaimana ?”
“ tidak apa-apa Sam.Lagian ini bukan uang pemberian ayah atau ibuku.Tapi uang
pemberian pamanku.”
“ Baiklah kalau begitu,” Samsu memandang wajah temannya Kamu memang temanku
yang sangat baik hati ,Pri.” Air mata Samsu berlinang karena hatinya sangat terharu.
Kedua anak itu menemui Pak Hidayat di kantornya.Samsu meminta maaf atas
keterlambatannya membayar uang SPP bulan ini.Pak hidayat hanya tersenyum mendengar
pengakuan Samsu.Beliau pun menyarankan agar lain kali berterus terang jika menghadapi
kesulitan.”
Samsu dan Sapri berjalan menuju ke kelas dengan langkah gontai.Beban berat yang
menghimpit temannya sudah musnah.Sementara Samsu merasa pertolongan yang diberikan Sapri
Sepulang dari sekolah,kedua anak itu menceritakan pengalamannya kepada orang tuanya
masing-masing.Orang tua Samsu memuji kebaikan hati Sapri.Sementara itu Orang tua Sapri
merasa bangga bahwa anak mereka bisa menolong temannya dengan tulus.
Latihan 1
Petunjuk !
Bacalah cerita di atas dengan seksama,kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini :
1 Tentukan tema cerita di atas,dengan menjawab pertanyaan “ Bercerita tentang apakah cerita di
atas ?”
2. a. Siapa saja tokoh atau pelaku dalam cerita “ Pertolongan yang Tepat ‘ di atas ?
3. Tentukan latar tempat dan waktu pada cerita di atas ! Tulislah bagian cerita yang menunjukkan
latar tersebut !
4. Alur bercerita apakah yang digunakan dalam cerita “ Pertolongan yang Tepat “ di atas !
PELAJARAN 6
MEMBACA WACANA
Tujuan Pembelajaran :
Sudah sejak lama eceng gondok dianggap sebagai gulma yang tidak memilki
manfaat..Gulma adalah tanaman air yang mengganggu.Akan tetapi,eceng gondok kini sudah
kondang sebagai salah satu tanaman dengan banyak manfaat mulai dari bahan kerajinan,sabun
kecantikan,hingga sebagai bahan kosmetik.Manfaat ini pula yang dirasakan belasan pemanen
sepanjang lebih kurang 1,5 meter ini lalu dikumpulkan,kemudian dijual.Menurut Tomo,tanaman
Satu kilo eceng gondok yang masih basah laku dijual dengan harga Rp.100.00,sedangkan
yang kering dapat dijual seharga Rp.2.800.00 per kilo.Hal ini karena proses pengeringan eceng
gondok itu memang tak mudah.Eceng gondok yang sudah dijemur beberapa hari,kemudian
batangnya dipipihkan.
Nilai jual yang cukup lumayan ini membuat beberapa warga di kawasan itu
membudidayakan tanamaman gulma itu.” Kami bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,ya
sudah membuat batas untuk tanaman masing-masing.Eceng gondok yang tumbuh di petak itu
Latihan 1
…………
Latihan 2
8. Berapa harga gulma yang masih basah dan kering per kilo ?
PELAJARAN 7
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan pengertian kalimat langsung dan tak langsung
Siswa dapat menyebutkan contoh kalimat dan langsung dan tak langsung
Siswa dapat mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung
lain.
3. Kalimat kutipan pada kalimat langsung dapat berupa kalimat berita ,tanya atau perintah.
Kalimat tak langsung adalah Kalimat yang melaporkan atau memberitakan ucapan
orang lain.
4. Andi menyerukan agar melihat kea rah kapal terbang itu.
Perhatikan wacana di bawah ini :
Sudah sejak lama eceng gondok dianggap sebagai gulma yang tidak memilki
manfaat..Gulma adalah tanaman air yang mengganggu. Akan tetapi, eceng gondok kini sudah
kondang sebagai salah satu tanaman dengan banyak manfaat mulai dari bahan kerajinan, sabun
kecantikan, hingga sebagai bahan kosmetik. Manfaat ini pula yang dirasakan belasan pemanen
Menurut Tomo, salah seorang pemanen gulma, dulu eceng gondok dibiarkan saja. Kini,
mereka rela terjun ke sungai untuk memanen eceng gondok.batang-batang tanaman sepanjang
lebih kurang 1,5 meter ini lalu dikumpulkan, kemudian dijual.Menurut Tomo, tanaman yang
“ Satu kilo eceng gondok yang masih basah laku dijual dengan harga Rp.100.00,
sedangkan yang kering dapat dijual seharga Rp.2.800.00 per kilo. Hal ini karena proses
pengeringan eceng gondok itu memang tak mudah.Eceng gondok yang sudah dijemur beberapa
Nilai jual yang cukup lumayan ini membuat beberapa warga di kawasan itu
membudidayakan tanamaman gulma itu.” Kami bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, ya
Para warga membuat petak-petak di beberapa kawasan sungai. Masing-masing orang
sudah membuat batas untuk tanaman masing-masing.Eceng gondok yang tumbuh di petak itu
Latihan 2
2. Diskusikan dengan temanmu untuk membuat lima contoh kalimat langsung!
3. Hasil diskusi kelompok kemudian ditukarkan dengan kelompok lain untuk diubah menjadi
Tujuan Pembelajaran
A. Pengertian Puisi
Puisi adalah susunan kata-kata terindah yang mengandung imaji ( khayalan ) dan
perlambang.
Puisi merupakan media ekspresi penyair dari hasil pemikiran, perenungan, perasaan, atau
Sebuah puisi yang baik akan memiliki unsur-unsur anatara lain :
1. Diksi yaitu pemilihan kata – kata yang tepat sesuai dengan perasaan atau gagasan yang ingin
diungkapkan.
2. Rima/sajak yaitu pengulangan bunyi puisi untuk membentuk musikalisasi ( suara / bunyi yang
indah ).
4. Makna / arti yaitu isi yang dikandung oleh puisi.Makna puisi bisa secara per kalimat atau
perbait.
5. Perasaan yaitu perasaan penyair saat menciptakan puisi,seperti; gembira, sedih, duka cita,
6. Suasana yaitu perasaan hati pembaca setelah membaca puisi,seperti; sedih, iba, marah,
benci,dll.
7. Amanat yaitu pesan atau nilai didik yang ingin disampaikan penyair melalui puisi.
Refleksi adalah perenungan terhadap objek yang telah dibaca sebagai alat introsfeksi
Untuk merefleksikan isi puisi,kita harus memahami isi puisi tersebut.Agar dapat
memahami isi puisi secara keseluruhan,terlebih dahulu harus memahami makna setiap kata atau
kalimat pada setiap bait puisi.Biasanya dalam setiap bait puisi terdapat sebuah kata atau kalimat
kunci yaitu kata atau kalimat yang paling utama pada satu bait.Kata kunci ini dapat digunakan
Contoh :
AMBON
Dulu,
Wangi tubuhmu,
Kini,
Menggebu merah
Sangat parah
Esok,
Entahlah ?
Melati kita
Puisi di atas dapat ditentukan maknanya dengan memahami makna kata-kata kunci pada
setiap baitnya.
Kata kunci pada bait pertama puisi di atas adalah Ambon dan melati.Ambon adalah nama
kota di provinsi Maluku,sedangkan melati adalah bunga yang putih dan harum merupakan
Kata kunci bait kedua adalah darah.Kata darah melambangkan perselisihan dan
Kata kunci pada bait ketiga adalah menangis. Kata menangis melambangkan kesedihan.
Setelah kita mengetahui makna – makana kata kunci pada setiap bait,maka kita dapat
Dahulu, kota Ambon merupakan kota yang sangat indah.Keindahan kota Ambon
bagaikan melati yang putih, suci, dan wangi.Akan tetapi, kini keadaannya telajh
berubah.Perselisihan dan peperangan terjadi di kota Ambon yang menimbulkan banyak korban
harta dan darah.Akankah keadaan akan berubah,Semua warga kota Ambon berharap Ambon
damai seperti dulu dan kembali menjadi kota yang indah seperti bunga melati yang putih, suci,
dan wangi.
Refleksi dari puisi di atas adalah bahwa perselisihan dan peperangan tidak akan pernah
mendatangkan kebahagiaan.Oleh karena itu,kita sebagai manusia harus lebih saling hormat-
Latihan
Karangan Bunga
2. Tentukan makna-makna kata – kata kunci pada setiap bait puisi di atas !
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menulis pokok – pokok pesan singkat yang akan ditulis
Ssiwa mampu menulis pesan singkat yang sesuai dengan konteks
Memo adalah surat peringatan atau catatan singkat. Memo merupakan surat yang dibuat
secara khusus untuk kalangan di dalam ( intern ) kantor atau organisasi sendiri saja.Oleh karena
itu,berdasarkan cara peredarannya di sebuah kantor atau organisasi, memo dapat beredar secara
Horizontal yaitu penyampaian memo kepada pihak yang memilki jabatan setara/sederajat dan
secara Vertikal yaitu memo yang disampaiakn oleh atasan kepada bawahan atau sebaliknya dari
Isi memo disampaikan dengan bahasa yang singkat.Penulis memo harus langsung
menyampaikan pesan atau perintah dalam kalimat yang pendek dan lugas ( dapat dipahami ).
Peredaran memo yang hanya terbatas antara teman sejawat atau dengan pimpinan pada
kalangan dalam ( intern ) satu kantor atau organisasi saja, maka memo tidak perlu
mencantumkan identitas kantor , seperti; nama kantor, alamat kantor, nomor telepon, dll.
MEMO
Kepada : Kepala Tata Usaha
Dari : Kepala Sekolah
Perihal : Pembuatan Undangan Rapat Dinas
18
November 2010
Segera buatkan undangan rapat dinas para guru dan karyawan , tanggal 22
November 2010, pukul 09.00, di ruangan pertemuan sekolah.Terima kasih.
Kepala sekolah
M.
RAHADI
Latihan
Ketua OSIS SMPN 3 Labuapi akan mengadakan rapat dengan pengurus OSIS guna
membicarakan persiapan Lomba Baca Puisi dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional
yang ke -68.Untuk itu ia menugaskan sekretaris OSIS agar membuat undangan rapat ke semua
PELAJARAN 10
MEMBACA CERPEN
Tujuan Pembelajaran
1. Ceritanya bersifat khayalan atau rekaan ( fiktif ),namun masuk akal dengan kehidupan sehari-
hari.
2. Ceritanya mengungkapkan masalah yang terbatas pada hal-hal yang penting saja.
sifat yang baik dan antaginis yaitu pelaku yang memerankan sifat yang jahat.
2. Watak tokoh adalah karakter yang dimiliki oleh setiap tokoh dalam cerita.Watak tokoh dapat kita
ketahui dari ucapan-ucapan tokoh dalam cerita, tingkah laku / sikap serta pendapat-pendapat
atau hasil pikiran tokoh.watak tokoh itu seperti; pemberani, jujur , licik, pemalu, oftimistis,
3. Latar/Setting adalah tempat ,waktu dan suasana dalam cerita.Ketiga unsure tersebut antara lain;
Tempat terjadinya cerita, waktu terjadinya cerita serta suasana atau keadaan dalam cerita.
4. Jalan Cerita / Alur adalah rangkaian peristiwa yang menjalin suatu cerita.Alur atau jalan cerita ini
a. Alur maju yaitu jalan cerita yang memilki penceritaan secara berurutan .
b. Alur mundur yaitu jalan cerita yang memiliki penceritaan peristiwa yang telah lalu
5. Nilai adalah pedoman atau pegangan yang telah dianggap baik oleh masyarakat,seperti; suka
menolong, berani melawan kejahatan, menghormati orang yang lebih tua,tekun dan disiplin
dalam bekerja, mengerjakan perintah agama dengan ikhlas, dll.
Mula-mula, Pak Mangun dan Pak Banu tak begitu memerhatikan bahwa pohon pisang
raja itu tumbuh tepat di perbatasan kebun mereka.Baru ketika pohon itu telah berbuah,timbullah
perselisihan di antara mereka.
“ Pohon pisang itu tumbuh di kebunku,” kata Pak banu.
“ Bagaimana bisa kau mengatakan seperti itu. Lihatlah, bonggolnya saja terletak di
kebunku. Jadi, dengan sendirinya pohon ini milikku,” bantah Pak Mangun.
Demikianlah, pertengkaran itu tak kunjung selesai. Sehari, tandan pisang itu menghadap ke
rumah Pak Banu. Sehari kemudian, tandan pisang itu telah berpindah menghadap ke rumah Pak
Mangun.Begitu terus setiap hari.
Untunglah pertengkaran mereka hanya sebatas adu mulut. Tak pernah mereka berkelahi
sampai adu fisik. Jika mereka bertengkar, tetangga-tetangga selalu berhasil melerai
keduanya.Akhirnya, pisang raja itu telah masak.
Akan tetapi, pisang itu hilang. Pak Banu menuduh Pak mangunlah yang telah mengambil
pisang itu. Sebaliknya Pak Mangun justru menuduh Pak Banulah yang diam-diam telah
mengambil pisang itu. Pertengkaran terjadi lagi. Kali ini, mereka melakukan aksi tutup mulut.
Mereka tidak saling tegur sapa.
Hari itu, udara sangat panas. Kebetulan memang sedang musim kemarau. Orang-orang
lebih suka duduk-duduk di luar rumah, di bawah pohon yang rindang. Begitu juga halnya dengan
Pak Banu.
Siang itu, Pak Banu duduk mencari angin di bawah pohon sawo di samping rumahnya.
Tiba-tiba, datanglah si Tatang, tetangganya. Si Tatang terkenal sebagai anak yang usil di
kampung itu. Si Tatang datang menemui Pak Banu dengan membawa empat sisir pisang raja.
Semuanya sudah masak.
“ Pak Banu, ini pisang Bapak yang hilang itu. Sekarang sudah matang. Sayalah yang telah
memeramnya. Ini bagian Pak Banu yang dua sisir,” kata tatang
Pak Banu tertegun melihat perbuatan anak itu.
“ Ini saya masih membawa dua sisir lagi. Ini akan saya antarkan ke rumah Pak mangun.
Pisang ini bagian Pak Mangun,” lanjutnya,” Yang dua sisir lagi saya minta sebagai upah
memeramnya.”
Mendengar hal itu, Pak Banu hanya tercengang. Tahulah ia sekarang, siapa yang telah
memngambil pisang raja itu. Akan tetapi, dua sisir pisang yang diberikan oleh Tatang itu
diterimanya juga. Sebelum Pak Banu sempat berkata apa-apa, Tatang telah keluar dan berjalan
menuju rumah Pak mangun.
Sumber : Cermat Berbahasa Indonesia
Latihan 1
Tujuan Pembelajaran :
Siswa Mampu menjelaskan pengertian gaya bahasa ( majas )
Ssiwa mampu menyebutkan jenis-jenis gaya bahasa
Ssiwa mampu menyebutkan contoh-contoh gaya bahasa
A. Pengertian Gaya Bahasa
Gaya Bahasa ( Majas ) adalah cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam
bentuk tulis atau lisan.
B. Jenis-Jenis Gaya Bahasa
Ada beberapa jenis gaya bahasa antara lain :
1). Gaya Bahasa Perbandingan
Gaya bahasa perbandingan terdiri atas :
a. Gaya Bahasa Personifikasi adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati seperti
manusia.
Benda –benda mati dalam gaya bahasa personifikasi yaitu semua benda kecuali
manusia.seperti; pohon, burung, matahari, air, dll.
Contoh.:
1. Burung bernyanyi pada pagi hari dengan suara merdu.
2. Sinar matahari mencubit kulitku.
3. Angin berbisik di sela – sela dedaunan.
4. Pucuk cemara menari dengan anggunnya.
b. Gaya bahasa Metafora adalah Gaya bahasa yang membanding sesuatu secara
mendasar(implisit).
Contoh :
1. Raja siang bersinar dengan terangnya.
2. Ia telah lama menjadi kuli tinta pada koran Lombok Pos.
3. Si kutu buku sedang asyik membaca di perpustakaan.
4. Dialah tulang punggung keluarganya.
c. Gaya Bahasa Perumpamaan adalah gaya bahasa dengan membandingkan dua hal
yang berbeda tetapi dianggap sama.
Contoh :
1. Kedua orang itu bagai anjing dengan kucing saja tingkahnya.
2. Setelah orang tuanya meninggal,keluarga itu bagai anak ayam kehilangan induk.
3. Semangat juang yang dimilki Pak Hendro seperti baja.
d. Gaya bahasa Eufemisme adalah gaya bahasa yang memperhalus bahasa.
Contoh :
1. Anak bahasa masih agakketinggalan belajar. ( bodoh )
2. Sudah lama ia hilang ingatan. ( gila )
3. “ Pak,saya mau kebelakang , “ ( WC )
Latihan 1
Perhatikan format di bawah ini :
Diskusikan denga teman kelompokmu !
Latihan
Bacalah puisi di bawah ini dengan memperhatikan intonasi, lafal, mimik dan gestur.
GADIS PEMINTA-MINTA
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Petunjuk !
Isilah tabel di bawah ini untuk menanggapi pembacaan puisi yang dilakukan oleh temanmu !
Nilai Total
No Nama Siswa
Intonasi Lafal Mimik Gestur Nilai
1
2
3
4
5
6
.
.
Semester I (Ganjil) :
Semester II (Genap) :