Answer:
Soal 1
Terjemahan
“Pesawat tanpa awak dan kapal bawah laut milik negara asing tidak diperbolehkan berada
di perairan kita tanpa izin dari pemerintah,” kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin,
Jumat.
Kementrian Luar Negeri harus mengajukan protes kepada negara pemiliki pesawat tanpa
awak yang baru-baru ini ditemukan oleh seorang nelayan di dekat Pulau Selayar, Provinsi
Sulawesi Selatan, tambahnya.
Panglima TNI dapat mengirimkan satuan TNI untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini
mereka serta untuk mencegah UUV mengirimkan data yang diperoleh dari operasi rahasia,
imbuhnya.
Penjelasan:
a) Unmanned Underwater Vehicles (UUV), terkadang dikenal dengan nama drone atau
pesawat bawah air, adalah kendaraan kapal selam yang dapat beroperasi di bawah laut
tanpa ada manusia di dalamnya.
(Source: https://en.wikipedia.org/wiki/Unmanned_underwater_vehicle)
b) House of Representative adalah Dewan Perwakilan Rakyat adalah salah satu dari dua
badan yang terpilih dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), legislatif nasional
Indonesia.
(Source: https://en.wikipedia.org/wiki/People
%27s_Representative_Council#:~:text=Coordinates%3A
%206%C2%B012%E2%80%B237,the%20national%20legislature%20of
%20Indonesia)
Soal 2
Terjemahan
The findings of foreign drones in the Selayar Sea, South Sulawesi, Indonesia is now in the
public spotlight.
Not only was it widely discussed in Indonesia, foreign media from Britain also discussed
about the findings of the foreign drone.
British Media, The Guardian, highlighted the findings of the underwater drone called
seaglider with the news entitled “Indonesian fisher finds drone submarine on possible covert
mission”.
Published on December 31, 2020, The Guardian wrote in its news, “An Indonesian fisherman
has found, what experts say is most likely, a Chinese underwater drone in waters on a
strategic maritime route from South China Sea to Australia”.
Afterwards, The Guardian’s report also found similar underwater drones in Indonesia, which
were found in 2019.