Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NURUL FADILAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043781653

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 47/UT Pontianak

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1) Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19

Covid 19 adalah sebuah penyakit/virus yang melanda dunia saat ini. Dengan jumlah korban
jiwa yang tidak sedikit malainkan mencapai ribuan orang, penyakit ini dengan cepat dinyatakan
sebagai sebuah pandemi.

Pemberian status pandemi bukan tanpa alasan karena penyebaran virus ini sangat cepat. Bukan
hanya menyerang di negara asal nya yaitu China, tetapi virus ini dengan cepat menyebar keseluruh
dunia.

Banyak negara telah mencatat adanya korban di tempat mereka, contoh nya Indonesia sendiri sudah
mencapai 117 ribu terkonfirmasi, dan yang meninggal dunia mencapai ±5.425 jiwa. Dan bukan hanya
di Indonesia saja di negara lain pun banyak korban yang berujung pada kematian dari pada sembuh
dari virus itu sendiri. Hal ini lah yang menjadikan Virus ini begitu di takuti.

Salah satu hal yang turut berperan besar adalah gaya hidup masyarakat nya sendiri. Gaya hidup yang
kurang sehat dan tidak mengikuti anjuran kesehatan menjadikan virus ini menyebar dengan
cepat.Oleh karena itu, penanganan virus ini harus dilakukan dengan cepat. Untuk menghadapinya
diperlukan kerja keras seluruh negara.

2) Menumbuhkan Minat Membaca

Meningkatkan minat baca mau tak mau kini sudah sangat diperlukan. Keadaan dunia yang
semakin mengglobal secara tidak langsung telah memaksa kita untuk mempertajam pengamatan kita
terhadap informasi-informasi yang beredar. Selain itu, keadaan ini juga telah menuntut kita untuk
memperbaiki kualitas diri. Salah satu kunci untuk mencapai beberapa poin tersebut adalah dengan
membaca.

Kurangnya minat baca yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia seharusnya mendorong
pihak-pihak yang terkait untuk sesegera mungkin memfasilitasi dan menganalisi apa saja yang
menjadi penyebab hal tersebut. Dalam hal ini, tentu sangat diperlukan kerjasama antara penulis,
penerbit, dan pemerintah dalam pengadaan sumber bacaan. Pertama, penulis diperlukan karena
mereka lah para pengarang dan pencari sumber informasi yang mampu menuangkan ide-ide dan
pengetahuan briliannya untuk disebar luaskan kepada masyarakat. Kedua, penerbit diperlukan untuk
memfasilitasi para penulis dalam mempublikasikan karya-karya mereka. Karena, amatlah sulit bila
seorang penulis harus mencetak dan menerbitkan karyanya sendiri kecuali dengan dana yang sangat
besar.

Ketiga, peran pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan subsidi buku, terutama
buku-buku pelajaran yang sangat diperlukan oleh generasi muda bangsa. Hal ini akan lebih baik jika
pemerintah memberikan anggaran khusus bagi pemuliaan perpustakaan, karena perpustakaan dapat
dijangkau oleh siapa saja tentunya lebih efisien bagi mereka yang memiliki dana minim untuk
membeli buku.

Sumber bacaan baik buku, buletin, koran ataupun sejenisnya merupakan jendela dunia bagi
kita yang tidak mampu menjelajahi secara langsung. Bahkan cicero seorang orator dan penulis prosa
terkenal pada abad ke-43 SM mengatakan “ a room without book like body without soul “ oleh
karena itu, kita harus mulai memperbaiki kondisi sumber bacaan kita dan mencoba untuk menggali
minat baca yang telah lama tersembunyi dalam diri kita.
3) Menjaga Kelestarian Lingkungan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Hadirin yang saya hormati,

Pertama-tama marilah kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa. Atas izin
dan nikmatnya kita bisa hadir dalam rangka pembukaan pelaksanaan “Program
Forum Warga” di daerah kita ini.Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang telah hadir dalam kegiatan kita kali ini.
Kami selaku paniti mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati, para
Camat, serta para Lurah yang menyempatkan hadir dalam kesempatan kita ini.

Seperti Ibu dan Bapak ketahui, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat


ke arah yang lebih baik menutut dibukanya kebebasan warga. Biarkan mereka
berpikir dan berpendapat bebas terhadap semua masalah yang terjadi
disekeliling mereka. Termasuk dalam menentukan cara menyelesaikan
persoalan yang ada.

Hadirin yang saya hormati,

Contoh yang lebih konkrit misalnya di wilayah kelurahan atau desa kita. Di sini,
semua warga masyarakat harus tahu apakah kelompok miskin, pengangguran,
anak putus sekolah disekitar kita semakin bertambah, tetap atau semakin
berkurang setiap tahun. Bukan itu saja, kita juga berhak tahu tentang
kebersihan, keamanan dan kenyamanan hidup bertetangga. Pokoknya semua
yang berkaitan dengan hidup bermasyarakat harus diketahui, disadari dan
ditangani secara bersama-sama.Pilihan yang paling tepat untuk bisa “hidup
bersama-sama” seperti itu adalah bertemu seluruh warga atau unsur-unsur
warga pada satu lingkungan untuk berdialog atau berbicara secara terbuka,
transparan dan demokratis. Dalam pertemuan ini warga akan tahu mengapa
dan bagaimana rencana kerja pemerintah, berapa dana yang dimiliki, dari mana
sumber dana tersebut guna meningkatkan kinerja kesejahteraan warganya.

Pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antar kelompok


agama, antaretis, juga antar generasi, bahakan diharapkan mampu menjalin
kerjasama demi kesejahteraan bersama. Pertemuan antar warga dan unsur-
unsur warga yang diadakan selama ini tiada lain ialah untuk membicarakan
permasalahan dan penyebabnya, merencanakan kegiatan pemecahan, hingga
mengevaluasi hasil kegiatan. Inilah yang sering dinamakan “Forum
Warga”.Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah menjadi tradisi masyarakat
nusantara sejak dulu. Yang biasa di kenal dengan “rempug desa” di desa-desa.
Forum ini bukanlah suatu kelompok organisasi dengan struktur formal. Ini
hanyalah istilah untuk menamakan suatu kegiatan pertemuan rutin warga guna
mengatasi persoalan dan meningkatkan kerja sama antar warga bermasyarakat.

Demikianlah pidato yang saya dapat sampaikan. Kami mohon maaf jika ada
kekurangan selama acara kegiatan pembukaan ini, semoga Tuhan Yang Maha
Esa memberkati niat baik kita. Selain itu, semoga kegiatan Forum warga ini ke
depannya dapat terlaksanakan dengan baik. Amin.

Atas segala perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


4) buatlah slide power point sebanyak 8 – 10 frame dengan menggunakan dan
mengolah materi jawaban Anda, soal nomor 2!

Menumbuhkan
Minat
Membaca

 Masalah

Berkurangnya minat membaca pada generasi muda


sekarang dikarenakan banyak orang yang memilih
berlama-lama bermain gadget dan lain sebagainya. Selain
itu di masa modern ini, menikmati
hal-hal visual seperti acara televisi atau video di internet
dianggap lebih menarik daripada membaca buku.

Terlebih dahulu dilakukan survey minat berdasarkan kelompok umur, misalnya


umur 4-7 tahun menyukai bacaan berisi gambar-gambar lucu, umur 8-12 tahun
menyukai pelajaran ilmiah dengan desain cerita dan gambar ilustrasi yang
menarik, umur 13-15 tahun lebih menyukai buku bacaan komik fiksi tapi
menyisipkan unsur-unsur mata pelajaran, umur 17-18 tahun menyukai
komik, umur 19-25 tahun lebih menyukai novel, usia 26-35 tahun
lebih menyukai topik tips, umur 36 ke atas lebih
menyukai topik berita dan artikel kesehatan.
Mengalokasikan Waktu Khusus untuk Membeli Buku Setiap Minggu
Membaca

memulai untuk membaca setiap Korbankan uang saku Anda untuk


hari, 10-15 membeli buku-buku berkualitas
menit saja secara konsisten atau recommended setiap
kemudian setiapbulannya Anda pekannya, terlepas Anda akan
tambah sedikit demi sedikit dan membacanya atau tidak. Dengan
sekarang saya bisa membaca buku membeli buku terus menerus, mau
hingga satu atau dua jam setiap tidak mau Anda pun akan
harinya. ‘dipaksa’ untuk membaca (karena
kalau ga dibaca sayang).

Manfaatkan Waktu Menunggu


Waktu menunggu bisa dimanfaatkan
untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Waktu menunggu dapat ditemui saat kita
menunggu bis, sedang ada di angkot,
menunggu seseorang untuk bertemu, atau apapun.

Memiliki List Buku Populer atau Belajar Effective Reading


Rekomendasi
Salah satu alasan kenapa kita malas Survey membuktikan saat ini hanya satu dari
membaca adalah karena saat kita dua puluh orang yang kemampuan
membaca buku atau apapun itu, kita membacanya berkembang sejak SD. Di
mendapatkan hal yang kita tidak sukai internet, Anda bisa menemukan bagaimana
cara membaca dengan lebih baik, cepat,
untuk membacanya. Maka pada waktu
konsentrasi, dan lebih paham. Jika memang
itu hal yang saya lakukan adalah meminta
kurang, CerdasMulia Leadership and
beberapa list buku yang Training Center menyediakan itu. Namun,
direkomendasikan oleh guru atau dosen yang ingin saya tekankan di sini adalah, salah
saya yang kemungkinan menariknya satu cara menumbuhkan minat baca adalah
lebih besar dan ternyata benar, memang dengan belajar membaca efektif yang
lebih bagus dan saya pun senang ternyata sangat jauh berbeda semenjak kita
membacanya. berada di SD dulu.
Peran pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan subsidi buku

Hal ini akan lebih baik jika pemerintah memberikan


anggaran khusus bagi pemuliaan perpustakaan, karena
perpustakaan dapat dijangkau oleh siapa saja tentunya
lebih efisien bagi mereka yang memiliki dana minim
untuk membeli buku.

TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai