Anda di halaman 1dari 11

Nama : Tri Aji Pamungkas Tugas 1

NIM : 044917558

Prodi : S1 Ilmu Hukum

TUGAS TUTON KE 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “MKWU4109”

1. Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan


Konektivitas Maritim (2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang
berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia, serta beada di
antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.
Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di
tingkat ASEAN maupun dunia!
Jawab :
Yang dimaksud Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari
kenyataanya di bumi atau posisi daerah itu pada bumi dibandingkan dengan
posisi daerah lain. Letak geografisnya ditentukan oleh letak astronomis dan
letak geologis. Letak geografis Indonesia yaitu suatu keuntungan bagi bangsa
ini dikarenakan Indonesia berada di jalur lintasan perdagangan dan pelayaran
dunia. Secara geografis, Indonesia terletak di antara 2 samudera besar dunia,
yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, di antara 2 benua besar yaitu
Benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian
pegunungannya, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letak
Indonesia sangat strategis dan luas sehingga menjadi jalur perdagangan dan
transportasi dunia internasional. Dimana di satu sisi merupakan hal yang
menguntungkan bagi wilayah Indonesia, namun di sisi lain juga merupakan hal
yang sangat merugikan negara Indonesia baik seperti pada bidang ekonomi,
misalnya karena seringnya terjadi penyelundupan keluar masuknya barang dari
dan keluar Indonesia. Letak geografis Indonesia cukup strategis karena berada
pada posisi silang dunia. Pastinya, banyak pengaruh yang ditimbulkan.
Pengaruh dari letak geografis Indonesia sebagai berikut :
a) Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia
Letak geografis Indonesia yang strategis selalu menjadi persimpangan
lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Selain itu, Indonesia
menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, terutama
perdagangan antara negara-negara industri dan negara-negara yang sedang
berkembang.
b) Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di dunia
Chokepoint adalah alur pelayaran utama internasional yang dilalui
oleh berbagai kapal niaga dan kapal-kapal lainnya. Dari 10 Chokepoint di
dunia, 4 diantaranya ada di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat
Lombok, dan Selat Makassar. Titik-titik strategis ini dilalui oleh 40% kapal-
kapal asing karena merupakan jalur utama perdagangan internasional.
c) Indonesia memiliki beragam kebudayaan
Beragamnya kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di Indonesia
dipengaruhi oleh orang-orang asing dari berbagai bangsa yang masuk ke
Indonesia. Selain berdagang dan berlayar, mereka juga menyebarkan
kebudayaan dan agama di Indonesia.
d) Indonesia memiliki dua musim
Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua
samudra serta terlintasi oleh garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia
dilalui oleh angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat
bergerak dari Benua Asia kemudian melewati Samudra Hindia menuju ke
Benua Australia. Angin muson barat ini membawa uap air dalam jumlah
besar sehingga menyebabkan musim penghujan di Indonesia. Angin muson
timur bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua Asia. Angin muson
timur membawa udara kering dari gurun pasir di bagian utara Benua
Australia dan juga hanya melewati laut yang sempit. Sehingga, angin muson
timur menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.
e) Adanya fenomena Arlindo (Arus Lintas Indonesia)
Letak geografis Indonesia menyebabkan terjadinya fenomena Arlindo.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan gradien tekanan yang memicu aliran
arus dari Samudra Pasifik ke Samudra Hindia. Arlindo menjadi massa air
utama arus lalu lintas migrasi biota ikan dan biota laut.

Berikut adalah berapa pentingnya letak posisi grografis Indonesia, yaitu :


a) Proses ekspor impor mudah : Proses ekspor impor mudah dikarenakan
Indonesia menjadi pusat pelayaran dan perdagangan internasional.
Indonesia menjadi titik persilangan perekonomian negara maju dan
berkembang yang menyebabkan mudahnya pemasaran produksi di
Indonesia.
b) Membantu perekonomian masyarakat : Banyak orang berkebangsaan asing
yang berlayar dan lantas singgah di Indonesia. Keberadaan mereka
menambah penghasilan masyarakat sekitar yang berdagang di sekitar
pelabuhan dan menyediakan persewaan tempat singgah.
c) Kemajuan di bidang sosial-budaya : Bangsa asing mempengaruhi sosial
budaya di Indonesia menjadi lebih maju lagi. Pengaruh bangsa asing pada
kemajuan Indonesia misalnya pada penguasaan dan berkembangnya IPTEK.
Selain itu, akulturasi budaya membuat masyarakat dinamis dengan
pengetahuan mode pakaian maupun gaya hidup yang sedang populer.
Demikian pula, penggunaan bahasa-bahasa asing dalam komunikasi sehari-
hari meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan masyarakat.
d) Indonesia memiliki banyak sumber daya alam : Berlalunya angin muson di
wilayah Indonesia berdampak pada iklim. Iklim tropis di Indonesia ideal
untuk berbagai usaha budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan,
dan pariwisata.
e) Indonesia memiliki banyak ikan dan biota laut : Arus Lintas Indonesia
(Arlindo) yang bergerak dari Samudera Pasifik menuju ke Samudera Hindia
menyebabkan perairan Indonesia menjadi hangat karena adanya proses
upwelling. Perairan yang hangat sangat disukai oleh nutrien, ikan, dan biota
laut.
Ada beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, terkhusus negara-
negara di Kawasan bagian Benua Asia, sebagai berikut :
a) Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan
perjanjian UNCLOS.
b) Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Chokepoint diberikan
jaminan pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
c) Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara
di Benua Asia ke Australia, dan sebaliknya.
d) Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-
produk buatan negara-negara Asia.
e) Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang
strategis.
2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif
dalam melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan
tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non
fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan
luar negeri serta berupa fisik dan non fisik!
Jawab :
Sebagai negara besar archipelago state dengan berbagai ragam, suku,
bangsa, budaya dan bahasa, Indonesia tidak pernah terlepas dari berbagai
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik secara internal maupun
eksternal, baik militer maupun non militer dengan berbagai proxy war. Istilah
bela negara dapat kita temukan dalam rumusan pasal 27 ayat 3 UUD NRI
1945. Pasal 27 ayat 3 menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara". Berdasarkan pasal tersebut dapat
disimpulkan bahwa usaha pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban
setiap negara Indonesia. Hal ini ber konsekuensi bahwa setiap warga negara
berhak dan wajib untuk turut serta dalam menentukan kebijakan tentang
pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD
1945 dan perundang-undangan yang berlaku termasuk pula aktivitas bela
negara. Selain itu, setiap warga negara dapat turut serta dalam setiap usaha
pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal
9 ayat 1 disebutkan bahwa "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara". Dalam bagian penjelasan Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tersebut
dinyatakan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai
kewajiban dasar manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara
yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Bela negara dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu secara fisik maupun non fisik.
1) Secara fisik, yaitu dengan cara "memanggul senjata" menghadapi serangan
atau agresi musuh. Bela negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi
ancaman dari luar. Pengertian ini dapat disamakan dengan bela negara
dalam arti militer.
2) Secara non fisik dapat didefinisikan sebagai "Segala upaya untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan
terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara,
termasuk penanggulangan ancaman. Bela negara demikian dapat
dipersamakan dengan bela negara secara non militer.
Fungsi dan peran mahasiswa sangatlah penting dalam menjaga ikatan
yang kokoh antar sesama komponen bangsa yang pada akhirnya akan
memperkokoh ketahanan nasional. Mahasiswa dapat memberikan keteladanan
sebagai pemuda yang berpendidikan dengan mengedepankan toleransi dan
keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa harus mampu
mengembangkan inovasi dan menghargai kearifan lokal agar bangsa ini tidak
ketergantungan terhadap nilai-nilai asing. Mahasiswa dapat menunjukkan
moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian seorang mahasiswa harus
pandai merasa bukan merasa pandai. Karena dalam kepemimpinan, karakter
menempati presentasi tertinggi yaitu 80%, sementara ilmu 5%, pengetahuan
umum 5%, dan pengambilan keputusan 10%.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam
melindungi NKRI dari ATHG baik yang berasal dari dalam dan luar negeri
serta berupa fisik maupun non fisik :
A. ATHG DARI DALAM NEGERI
 Penguatan ideologi Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, diawali di lingkungan keluarga.
 Memberikan ketauladanan sebagai pemuda pemudi yang berpendidikan
dengan mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat.
 Menunjukkan moralitas dan karakter yang kuat.
 Mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi dan menghargai kearifan
lokal agar bangsa ini tidak ketergantungan terhadap nilai-nilai asing.
 Melatih kepemimpinan
 Mempersiapkan diri menjadi manusia Indonesia seutuhnya serta PK dan
cermat terhadap hal-hal yang menyimpan dari jati diri dan nilai-nilai
kebangsaan
B. ATHG DARI LUAR NEGARI
 Mahasiswa berperan sebagai the agent of change dengan cara mendorong
motivasi berprestasi, berpikir positif, kritis, kreatif, serta inovatif
 Mahasiswa berperan dalam control social (idealisme)
 Selalu berusaha untuk mengupgrade diri mengenai perubahan dari segi geo
ekonomi dan geopolitik serta kemajuan teknologi dan informasi
3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,
Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut
dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari
dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah
NKRI!

Jawaba :
Dalam membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia selalu
dihadapkan pada ATHG. Dikutip dari situs resmi Kemendikbud Republik
Indonesia, yang dimaksud dengan ATHG adalah sebagai berikut :
 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal
serta politik.
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan.
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
 Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.
Indonesia tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah
bangsa. Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari
dalam negeri Indonesia sendiri. Ancaman muncul dalam berbagai dimensi
kehidupan berupa ancaman militer dan nonmiliter. Ancaman di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.
a) Ancaman bidan ideologi
Ancaman di bidan ideologi adalah yang mengancam Pancasila seperti
komunisme dan liberalisme. Liberalisme merupakan akibat dari globalisasi.
Akibat negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan
lainnya. Hal-hal tersebut akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa
Indonesia bila tidak diatasi.
b) Ancaman bidang politik
Ancaman di bidang politik memiliki tingkat risiko besar terhadap
kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa. Ancaman di bidang politik
bersumber dari dalam dan luar negeri. Ancaman politik dari luar negeri
misalnya tekanan politik terhadap Indonesia oleh negara lain. Ancaman non
militer berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade
politik. Ancaman berdimensi politik dari dalam negeri bisa berupa :
penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk
menumbangkan pemerintah yang berkuasa. Menggalang kekuatan politik
untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Separatisme melalui pola
perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Separatisme
tempat senjata dengan cara menarik simpati masyarakat internasional sulit
dihadapi dengan kekuatan militer.
c) Ancaman bidang ekonomi
Ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Ini adalah bukti
nyata pengaruh globalisasi. Saat ini tidak ada negara dengan kebijakan
ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain. Globalisasi perekonomian
di satu sisi membuka peluang pasar produk dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
d) Ancaman bidang sosial budaya
Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari
luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan dan ketidakadilan. Isu-isu tersebut menjadi titik pangkal
timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan dan
bencana akibat perbuatan manusia. Dampaknya akan mengancam persatuan
dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme. Sedangkan ancaman
dari luar timbul akibat pengaruh globalisasi.
e) Ancaman bidang pertahanan dan keamanan
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan umumnya
berupa ancaman militer. Ancaman militer adalah ancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi. Ancaman militer
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa. Berikut ini beberapa ancaman militer antara lain :
 Agresi atau invasi
 Pelanggaran wilayah
 Pemberontakan bersenjata
 Sabotase
 Spionase
 Aksi teror bersenjata
 Ancaman keamanan laut dan udara
Dari uraian yang telah kami uraikan diatas, ada beberapa faktor penyebab
munculnya ATHG antara lain adalah :
1) Rendahnya sikap saling bertoleransi di dalam masyarakat
2) Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen mudah terjadi konflik antar
SARA.
3) Lestarinya paham etnosentrisme atau menganggap suku atau budayanya lah
yang paling unggul dari suku atau budaya lain.
4) Adanya sikap tidak puas atau perasaan tidak adil terhadap ketimpangan akan
pembangunan fasilitas publik yang terjadi di dalam masyarakat.
5) Rendahnya kesadaran diri dalam masyarakat dalam menjaga persatuan dan
kesatuan.
6) Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke.
7) Budaya asli mulai tergurus karena dipengaruhi budaya asing yang belum
tentu sesuai dengan kepribadian bangsa.
4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan
pedoman untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak
teradapat Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat
merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan
bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa
menjadi kokoh.
Lakukanlah telah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai
usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan
pembinaan ketahanan nasional!
Jawab :
Ideologi memiliki arti yaitu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau suatu golongan; paham, teori,
dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Sehingga ideologi
Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan
utamanya. Adapun fungsi dari ideologi Pancasila yaitu mempersatukan bangsa,
memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. Selain itu, Pancasila
membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi
gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan
tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.
Ketahanan nasional yaitu konsep tentang kemampuan bangsa untuk
mempertahankan kedaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman
baik dari luar maupun dari dalam serta mengusahakan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya. Ketahanan nasional merupakan
kondisi dinamis suatu bangsa dalam mengembangkan kekuatan nasional untuk
menghadapi berbagai tantangan zaman, hambatan, serta gangguan demi
persatuan dan kelangsungan suatu bangsa menuju kejayaan bangsa dan negara.
Menurut Rektor UGM, Panut Mulyono ada tiga bidan yang harus segera
dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila antara lain yaitu :
1) Pendidikan : Dalam hal ini, Kemendikbud harus secara nyata membangun
pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan serta semua jalur
pendidikan.
2) Legislasi peraturan perundangan : Baik pemerintah maupun DPR, sejak
tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan akhir harus
memiliki pemahaman yang sama tentang Pancasila.
3) Produk Hukum : Panut menilai perlu mendorong paradigma hukum yang
progresif. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan
dengan baik.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memperkuat
ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional antara lain adalah :
1) Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara.
2) Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan serta tidak sesuai
dengan ideologi bangsa Indonesia.
3) Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4) Pemerintah dan masyarakat harus mendorong tumbuhnya pusat pendidikan
dan kebudayaan Pancasila secara kreatif dan dinamis agar kesadaran
berpancasila terjaga dari generasi ke generasi selanjutnya.
5) Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan keseharian, Pancasila harus betul-
betul dimanifestasikan jangan sebatas cerita-cerita tekstual semata.
Referensi :
 Modul MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan
 https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/letak-geografis-indonesia-pengaruh-
dan-keuntungannya-1
 https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Geografi/PER
%20PEMBELAJARAN/Pembelajaran%201%20IPS%20-%20Geografi.pdf
 https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/330712/
memperkuatpancasila-sebagai-ideologi-bangsa
 https://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-dalam-
memperkokoh-ketahanan-nasional.html
 https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/734/peran-
mahasiswahadapi-ancaman-nasional-di-industri-grobal
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancaman-bagi-
integrasi-nasional?page=all

Anda mungkin juga menyukai