NIM : 049087899
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan MKDU4109.945
SOAL
2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan
(ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal
dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI
4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak
ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya
sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.
1. Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau
posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak
geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social
budaya. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia
dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan
demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting
dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Beberapa keuntungan yang
diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan
menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Ini adalah bukti nyata pengaruh
globalisasi. Saat ini tidak ada negara dengan kebijakan ekonomi yang tertutup dari
pengaruh negara lain. Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi
ancaman bagi kedaulatan ekonomi antara lain:
• Indonesia dibanjiri barang-barang dari luar negeri seiring perdagangan bebas
yang tidak mengenal batas-batas negara. Akibatnya barang-barang lokal kalah
bersaing dengan produk luar negeri.
• Perekonomian Indonesia terancam dikuasai pihak asing seiring kemudahan
penanaman modal bagi orang asing. Akibatnya, bangsa Indonesia dijajah
secara ekonomi oleh investor asing.
• Timbul kesenjangan sosial yang tajam akibat persaingan bebas sehingga
pelaku ekonomi ada yang menang dan kalah. Yang menang bisa memonopoli
pasar, yang kalah hanya menjadi penonton dan Tertindas.
Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari luar.
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan
dan ketidakadilan. Isu-isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan,
seperti separatisme, terorisme, kekerasan dan bencana akibat perbuatan manusia.
Dampaknya akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan
patriotisme. Sedangkan ancaman dari luar timbul akibat pengaruh globalisasi, antara
lain:
b. Pelanggaran wilayah
Ancaman militer yang peluangnya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran
wilayah (laut, udara dan daratan) oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang
memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka, berpotensi terjadinya pelanggaran
wilayah.
c. Pemberontakan bersenjata
Ancaman militer berupa pemberontakan senjata oleh pihak-pihak tertentu dari
dalam negeri. Pemberontakan bersenjata bisa jadi disokong kekuatan asing baik
terbuka atau tertutup. Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia
yang sah adalah bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan
negara dan jalannya roda Pemerintahan
d. Sabotase
Indonesia punya sejumlah obyek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan
terhadap aksi sabotase. Fungsi pertahanan negara ditujuan memberikan
perlindungan terhadap obyek-obyek vital nasional dan instalasi strategis dari setiap
kemungkinan aksi sabotase. Caranya dengan mempertinggi kewaspadaan yang
didukung oleh teknologi yang mampu mendeteksi dan mencegah secara dini.
e. Spionase
Di abad modern, kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen rahasia untuk
mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara lain. Kegiatan spionase
dilakukan secara tertutup menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga tidak mudah dideteksi. Spionase ialah bentuk ancaman militer yang
memerlukan penanganan secara khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan
dari kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan.