“PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”
UNIVERSITAS TERBUKA
DENPASAR
2023
Soal 1 (Skor 25)
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terleih dahulu tentang posisi geografis
Indonesia yang ada di dalam BMP MKDU4111}
Jawaban :
Negara Indonesia terletak pada posisi geografis yang sangat strategis sehingga sangat
menguntungkan bagi negara kita. Terletak pada posisi silang di antara dua benua yaitu
Benua Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik yang
mempunyai arti penting dalam kaitan dengan iklim dan perekonomian karena menjadi
jalur perdagangan internasional. Selain itu, posisi geografis yang sangat strategis ini
menyebabkannya menjadi salah satu landasan dalam Geostrategi dan Geopolitik
Indonesia. Geostrategi didasarkan pada kondisi geografis suatu negara yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bagaimana strategi negara dalam
menghadapi tantangan. Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan
menguntungkan sebagai berikut:
- Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia sehingga ini
sangatlah menguntungkan karena dapat meningkatkan kegiatan perekonomian di
Indonesia serta mempermudah proses ekspor impor barang-barang.
- Karena terletak diantara dua samudra yang sangat ramai pelayarannya, ditambah
dengan adanya kekayaan flora, fauna, dan sumber sumber mineral akan sangat
menunjang perdagangan dan menambah sumber devisa Negara. Menjadikan
Indonesia negara maritim karena hampir sebagian besar luas wilayah Indonesia
merupakan lautan.
- Di bidang sosial dan politik, Indonesia dengan mudah berhubungan dengan bangsa-
bangsa lain dan dapat ikut serta dalam percaturan politik dunia
1. Bagi kapa-kapal laut yang melewati rute pelayaran di wilayah Indonesia, saat
mereka lintas transit maka kapal tersebut tidak dikenakan pajak sesuai dengan
perjanjian UNCLOS. Selain itu bagi kapal-kapal asing yang melewati titik-titik
strategis Chokepoint di wilayah Indonesia maka diberikan jaminan pelayanan dan
pengamanan oleh Indonesia.
Sehingga sebenarnya dapat disimpulkan bahwa letak Indonesia yang strategis ini
sangatlah menguntungkan dan membawa pengaruh penting bagi negara Indonesia,
ASEAN maupun terhadap dunia internasional. Posisi strategis ini menjadikan
Indonesia berada pada titik strategis persilangan alur lalu lintas laut yang
menghubungkan benua timur dan barat Sebanyak 90% dari jalur perdagangan dunia
diangkut melalui laut dan 40% dari perdagangan tersebut melewati Indonesia. Ini
dapat dijadikan kesempatan Indonesia untuk menjadi Negara Poros Maritim Dunia
seperti pada uraian di atas. Maka salah satu visi Indonesia saat ini yaitu menjadikan
Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui
pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengawal kepentingan dan
keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia
Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan
(ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal
dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang landasan, dan asas
Ketahanan Nasional yang ada di BMP MKDU4111)
Jawaban :
Ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara. Dalam hal
tersebut, bela negara merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan
nasional. Sebagai warna Negara Indonesia khususnya seorang mahasiswa kita dapat
berpartisipasi dan berperan aktif untuk dapat melindungi Negara kita dari berbagai
bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat
mewujudkan ketahanan nasional baik dari gangguan fisik maupun non fisik yang
datang dari dalam maupun luar negeri sebagai berikut :
1. Secara fisik dapat dilakukan untuk menghadapi serangan maupun agresi musuh
khususnya dalam menghadapi ancaman dari luar. Keikutsertaan warga negara dalam
bela negara secara fisik dapat dilakukan dengan menjadi anggota Tentara Nasional
Indonesia. Namun disini, peran kita sebagai mahasiswa juga dapat membantu dengan
cara mengikuti pelatihan dasar kemiliteran yang diselenggarakan oleh kampus.
Sekarang ini pelatihan dasar kemiliteran diselenggarakan melalui program terlatih
(Ratih), konsep rakyat terlatih adalah amanat dari undang-undang nomor 20 tahun
1982. Terdiri dari berbagai unsur seperti Menwa, Wandra, Hansip, Mitra Babinsa dan
OKP yang telah mengikuti pendidikan dasar militer dan lain-lain. Seperti yang
dilakukan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital
Kreatif sukses menyelenggarakan Pra Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran Resimen
Mahasiswa (BSINews, 2022). Menwa sebagai salah satu kekuatan sipil yang dilatih
TNI dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem
Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang berperan penting
dalam membantu TNI yang berada dalam garda terdepan pertahanan negara. Jadi
sebagai mahasiswa kita juga dapat membantu negara dalam menghadapi ancaman
secara fisik yang dapat mengganggu negara kita. Kegiatan pelatihan tersebut memiliki
tujuan agar para peserta yang menjadi menwa kelak dapat memahami dasar dari
kemiliteran, untuk menumbuhkan karakter dan sikap yang bertanggung jawab serta
meningkatkan loyalitas baik kepada agama, bangsa, negara dan perguruan tinggi.
2. Bela negara secara non fisik dapat didefinisikan sebagai "segala upaya untuk
mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan tanah air serta berperan
aktif dalam memajukan bangsa dan negara termasuk penanggulangan ancaman.
Tentunya ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menghadapi ancaman secara
non-fisik seperti :
- Mengikuti aksi demontrasi sebagai bentuk kritik dan kontrol atas pelaksanaan
kekuasaan pemerintah agar tidak menyimpang dari amanat konstitusi dan amanat
rakyat.
- Memakai produk lokal buatan Indonesia. Hal ini semata-mata kita lakukan agar
mengurangi sikap ketergantungan terhadap produk luar. Karena ancaman tidak hanya
datang dari dalam negeri melainkan bisa juga datang melalui hal seperti ini.
- Mempelajari budaya Indonesia serta menyaring budaya luar yang masuk dengan
selektif agar tidak merusak budaya yang telah ada.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional Indonesia
yang ada di dalam BMP MKDU4111)
Jawaban :
Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak
ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya
sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.
Jawaban :
Ketahanan Nasional (Tannas) adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia, yang berisi
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan baik dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta untuk mencapai perjuangan nasionalnya
(Suradinata, 2005: 47, atau lihat soemarsono dkk, 2001: 106). Salah satu hal yang
sangat ditakutkan yaitu ancaman terhadap ideologi bangsa. Jika Indonesia tidak
memiliki ideologi yang mempersatukan seperti ideologi Pancasila, maka Indonesia
akan mengalami perpecahan di seluruh Indonesia, pertempuran akan muncul dari
Sabang sampai Merauke, masyarakat Indonesia akan semakin intoleran terhadap
suku, agama, ras dan adat lain. Maka dari itu sangatlah penting untuk menjaga dan
memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional dengan cara sebagai berikut :
A. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) mengandung nilai yang luhur dalam
kaitannya dengan ketuhanan, keagamaan, keadilan dan kenegaraan. Penerapan dalam
sila pertama Pancasila dapat dilakukan dengan saling menghormati antar pemeluk
agama serta bersikap toleransi terhadap perayaan hari besar agama lain.
B. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) mengandung makna mengenai
penghormatan terhadap orang lain walaupun setiap masyarakat memiliki perbedaan
yang beragam. Pengimplementasian dari sila kedua ini adalah dengan cara: saling
mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia, tidak bertindak semena-
mena terhadap orang lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta menanamkan
rasa nasionalisme dan komitmen pada eksistensi bangsa.
- Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan
ideologi bangsa kita.
BSI. 2022. “Universitas BSI Gelar Pra Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran
Resimen Mahasiswa” https://news.bsi.ac.id/2022/11/01/universitas-bsi-gelar-
pra-pendidikan-latihan-dasar-kemiliteran-resimen-mahasiswa/, diakses pada 1
Mei 2023 pukul 08.15.