Anda di halaman 1dari 11

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 1

MKDU4111_Pendidikan Kewarganegaraan

Agni Hilmiah
045285627
Manajemen
UPBJJ Bandung

Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
 
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
tugas ini dapat dikerjakan sampai dengan selesai. Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas dari
dosen dan saya berharap semoga tugas ini dapat memberikan nilai yang memuaskan.
 
 
 
PEMBAHASAN

Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas


Maritim (2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua
benua yaitu Benua Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan
Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi
poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terleih dahulu tentang posisi geografis Indonesia
yang ada di dalam BMP MKDU4111}

Soal 2 (Skor 25)

Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG)
agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam
dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang landasan, dan asas
Ketahanan Nasional yang ada di BMP MKDU4111)

Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,


Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar
negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional Indonesia
yang ada di dalam BMP MKDU4111)

Soal 4 (Skor 25)

Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan
nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar
dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang ketahanan nasional yang
ada di dalam modul MKDU4111)

JAWABAN

Soal 1
.Negara Indonesia terletak pada posisi silang, diantara dua benua Asia dan Australia dan
dua Samudera, Hindia dan Pasifik, sehingga negara Indonesia berada pada posisi yang sangat
strategis karena letaknya merupakan jalur perdagangan antar negara. Sudah saatnya bangsa
Indonesia dapat menarik keuntungan yang optimal termasuk ikut dalam mengatur tata kelola
maritime di dunia. 
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya untuk dapat
memanfaatkan posisi geostrateginya sebagai poros maritime dunia. Letak geografis negara
adalah salah satu unsur yang penting dari kekuatan suatu negara di dunia internasional. Namun,
posisi geostrategis bangsa Indonesia dalam jalur perdagangan dunia saat ini masih belum bisa
menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara maritime.
Salah satu penunjang yang sangat penting dalam kebijaksanaan bangsa Indonesia menjadi
poros martim dunia adalah dengan kemampuan bangsa Indonesia berdiplomasi untuk membawa
kepentingan nasional ke berbagai forum internasional agar dapat di pahami dan di patuhi oleh
negara dan pihak yang terkait lainnya.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi.
Berdasarkan letak geografisnya,  Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan
Benua Australia, serta di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
 
Pentingnya Letak Geografis Indonesia
 Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia
Letak geografis Indonesia yang strategis selalu menjadi persimpangan lalu lintas dunia,
baik lalu lintas udara maupun laut. Selain itu, Indonesia juga menjadi titik persilangan
kegiatan perekonomian dunia, terutama perdagangan antara negara-negara industri dan
negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya, Indonesia menjadi titik persilangan
perdagangan antara Jepang, Korea, RRC dengan negara-negara di Afrika, Australia dan
Eropa.
 Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di dunia
Chokepoint adalah alur pelayaran utama internasional yang dilalui oleh berbagai kapal
niaga dan kapal-kapal lainnya. Dari 10 Chokepoint di dunia, empat di antaranya ada di
Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Titik-titik
strategis ini dilalui oleh 40% kapal-kapal asing karena merupakan jalur utama
perdagangan Internasional.
 Indonesia memiliki beragam kebudayaan
Beragamnya kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di Indonesia dipengaruhi oleh orang-
orang asing dari berbagai bangsa yang masuk ke Indonesia. Selain berdagang dan
berlayar, mereka juga menyebarkan kebudayaan dan agama di Indonesia. 
 Indonesia memiliki dua musim
Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudera serta dilintasi
oleh garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan angin
muson timur.
Angin muson barat bergerak dari Benua Asia kemudian melewati Samudera Hindia
menuju ke Benua Australia. Angin muson barat ini membawa uap air dalam jumlah besar
sehingga menyebabkan musim penghujan di Indonesia. Angin muson timur bergerak dari
Benua Australia menuju ke Benua Asia. Angin muson timur membawa udara kering dari
gurun pasir di bagian utara Benua Australia dan juga hanya melewati laut yang sempit.
Sehingga, angin muson timur menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.
 5. Adanya fenomena Arlindo (Arus Lintas Indonesia)
Letak geografis Indonesia menyebabkan terjadinya fenomena Arlindo. Fenomena ini
terjadi karena perbedaan gradien tekanan yang memicu aliran arus dari Samudera Pasifik
ke Samudera Hindia. Arlindo menjadi massa air utama arus lalu lintas migrasi biota ikan
dan biota laut. 

Soal 2
Upaya yg dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam melindungi negara dari ATHG bisa dilakukan
secara non fisik menurut UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikut sertaan warga
negara dalam bela negara secara nonfisik dapat diselenggarakan melalui pendidikan
kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan kewarganegaraan dapat
dilaksanakan melalui jalur formal ( sekolah dan perguruan tinggi ) dan jalur non formal ( sosial
kemasyarakatan ) . Mahasiswa juga dapat ikut ambil bagian dalam memerangi korupsi di
lingkungan kampus, menolak keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta
melakukan counter narasi terhadap paham-paham radikal,ujaran kebencian dan narasi-narasi
yang memecah belah bangsa.
Dalam pelaksanaannya Bela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi sebagai mahasiswa
kita bisa melakukan bela negara dengan cara lain seperti belajar dengan rajin,tidak menyebarkan
berita Hoax dan ujaran kebencian,hidup bertoleransi,melestarikan budaya,memakai produk
Indonesia,berprestasi mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,menjaga nama baik
bangsa dan negara.

Kita sebagai mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan pemerintahan yang ada di
negara kita.Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan dengan penguasa harus
dikiritik.Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak diam begitu saja ketika
masyarakatnya bergeming.Sebagai mahasiswa kita harus berada di garda terdepan dalam
memperjuangkan aspirasi masyarakat. intinya mahasiswa harus memiliki sikap kritis terhadap
dinamika pemerintahan,apabila terjadi kesalahan dalam pemerintah,mahasiwa harus berani untuk
mengkritik dan memberikan saran untuk yang lebih baik.
Kegiatan bela negara yang dapat saya lakukan sebagai mahasiswa, yaitu mencegah adanya
korupsi di lingkungan kampus, menolak keterlibatan pada paham-paham radikalisme, dan ikut
serta melakukan konter terhadap paham radikal, ujaran kebencian, serta narasi-narasi yang dapat
memecah belah bangsa.

Selain itu juga beberapa peran/tugas mahasiswa dalam upaya melindungi negara dari ATHG
adalah :

 Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah


Mahasiswa adalah kaum intelektual yang tinggal bersama berbagai lapisan masyarakat. Mereka
sering melakukan interaksi dengan masyarakat, sehingga para mahasiswa juga lebih memahami
permasalahan yang sedang terjadi. Dalam hal ini, mahasiswa berperan menganalisis masalah-
masalah tersebut, kemudian menyampaikan realita serta solusinya kepada pemerintah.
 Kontrol politik
Tidak seperti para politikus yang sudah terjun ke dunia politik, mahasiswa merupakan anak
muda dengan idealisme yang masih kuat dan pemikiran yang belum terpengaruhi oleh
kepentingan politik. Hal ini membuat peran dan fungsi mahasiswa sebagai kontrol politik adalah
hal yang tepat. Mahasiswa berperan sebagai pengawas dan partisipan dalam membahas segala
hal mengenai politik yang terkait dengan pengambilan keputusan pemerintah.
 Penyambung lidah pemerintah
Selain menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan melakukan kontrol politik,
mahasiswa juga berperan sebagai penyambung lidah pemerintah. Mahasiswa diharapkan mampu
melakukan sosialisasi mengenai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Beberapa kebijakan
pemerintah mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat, maka dari itu peran
mahasiswa sebagai penerjemah dibutuhkan disini.

Fungsi mahasiswa bagi kehidupan bermasyarakat


Mahasiswa tidak hanya sekadar datang ke kampus untuk belajar dan bertemu teman. Mereka
sudah cukup dewasa untuk memiliki idealismenya sendiri, yaitu kebenaran yang murni diyakini
oleh mereka tanpa terpengaruhi oleh pihak lain. Atas dasar inilah, mahasiswa menjalankan
fungsi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
 Agent of Change
Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus berdiri di barisan paling depan untuk
menggerakkan perubahan ke arah lebih baik. Melalui kacamata mahasiswa yang masih netral,
mereka bisa melihat kesalahan-kesalahan yang dilakukan di negaranya. Salah satu contoh nyata
fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan adalah aksi 1998 ketika orde baru tumbang. Salah satu
aksi demo terbesar di Indonesia itu dimotori oleh mahasiswa.
 Social Control
Fungsi mahasiswa sebagai kontrol sosial sangatlah penting. Mahasiswa berfungsi untuk
melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Cara
yang dilakukan adalah dengan memberikan saran, kritik, serta solusi untuk permasalahan sosial
di masyarakat maupun bangsa. Sebagai kaum akademis dengan intelektual yang tinggi,
mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk melawan perlakuan
birokrasi yang salah.
 Moral Force
Hidup di dunia global dengan keterbukaan yang semakin luas membuat nilai-nilai luar dengan
mudah masuk ke budaya Indonesia. Di sinilah peran dan fungsi mahasiswa dalam menjaga nilai-
nilai baik di kalangan masyarakat. Mahasiswa harus mampu mencerminkan nilai karakter terbaik
sesuai dengan tingkatan intelektualnya. 
 Iron Stock
Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mereka adalah generasi baru yang bisa memajukan
negaranya. Dengan menjadi mahasiswa berkualitas dan bermoral, masa depan bangsa Indonesia
pun akan semakin cerah. Peran dan fungsi mahasiswa ini begitu penting, itulah kenapa para
mahasiswa harus menyiapkan dirinya sebaik mungkin.
 Guardian of Value
Fungsi mahasiswa yang terakhir adalah untuk menjaga nilai atau guardian of value. Indonesia
diwarisi oleh banyak nilai luhur yang harus dijaga. Di sinilah mahasiswa dibutuhkan, yaitu untuk
menjaga nilai-nilai seperti kejujuran, empati, keadilan, gotong-royong, dan lain sebagainya.

Soal 3

ATHG adalah singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan. Ancaman adalah
usaha yang dinilai bisa membahayakan keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan kedaulatan
negara. Tantangan adalah usaha yang digunakan agar suatu tujuan tertahan. Hambatan adalah
usaha yang berasal dari diri sendiri dan mempunyai sifat untuk melemahkan dan menghalangi
secara tak konsepsional. Gangguan adalah usaha dari luar yang mempunyai sifat melemahkan
dan menghalangi secara tidak terarah.
Penyebab munculnya ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) disebabkan oleh
beberapa faktor-faktor berikut, seperti:

1. Kurangnya sikap toleransi antar masyarakat Indonesia

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menerima perbedaan dari berbagai
perilaku, ras, suku, agama, bahasa, budaya, dan etnis yang ada di dunia ini. Toleransi tumbuh
dengan adanya kesadaran bahwasannya keberagaman itu terjadi karena sejarah dengan semua
faktor yang memengaruhinya. Padahal, menghargai keberagaman merupakan salah satu cara
untuk menjaga persatuan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu seharusnya masyarakat harus bisa menumbuhkan sikap toleransi antar
masyarakat, karena jika tidak maka akan bisa menyebabkan munculnya di negara Indonesia yang
dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti: Perpecahan bangsa
karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat bisa juga karena ekonomi, status sosial,
ras, suku, agama, kebudayaan. Serta menimbulkan pandangan dan sikap merendahkan budaya
lain.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia atas ancaman dan gangguan dari luar 

Ancaman ini muncul dari berkembangnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) di era revolusi industri 4.0. Di negara Indonesia, contohnya pada daerah Natuna
Kepulauan di Laut Cina Selatan, di daerah Natuna ini menjadi peluang terjadinya konflik baru.
Karena, daerah Natuna berada pada sisi utara pulau Kalimantan dimana sering terjadinya konflik
klaim wilayah yang saling tumpah tindih antara beberapa negara seperti Brunei, Malaysia,
Vietnam, Taiwan dan Tiongkok. 

Di sisi masyarakat, masyarakat Indonesia seperti terlena dengan kecanggihan dan kemajuan dari
teknologi, tanpa disadari banyak sekali dampak-dampak negatif, ancaman dan gangguan dari
luar yang tanpa disadari masyarakat terima dan bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia, oleh
karena  itu masyarakat harus bisa mulai menyaring dan menggunakan kemajuan dari teknologi
ini dengan baik.

Karena jika tidak, maka akan munculnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di
negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Dampak negatif globalisasi

Globalisasi memberikan dampak negatif pada kehidupan masyarakat Indonesia seperti


terjadinya kesenjangan sosial, sikap individualistik, pola hidup masyarakat yang konsumtif, pola
hidup masyarakat mengalami perubahan dan pergaulan bebas. 
Disisi lain terjadinya globalisasi perekonomian dapat membuka peluang pasar masuknya produk-
produk dalam negeri ke pasar Internasional. Dan juga sebaliknya, dapat membuka peluang
masuknya produk-produk global masuk ke pasar lokal (domestik). 

Masyarakat harus bisa mengikuti arus globalisasi tanpa harus terjebak dalam dampak
negatifnya.Jika dampak negatif ini terus-menerus terjadi maka akan munculnya Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan di negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Ancaman non militer dibidang politik

Ancaman non militer dibidang politik, seperti provokasi, intimidasi dan juga blokade
politik. Hal ini dapat memicu terjadinya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di
negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
apabila Indonesia tidak bisa mengatasi hal ini.

5. Ancaman dibidang sosial budaya 

Ancaman dibidang sosial budaya dapat berasal dalam negeri dan dari luar negeri.
Ancaman dari dalam negeri disebabkan oleh kebodohan, keterbelakangan, ketidakadilan dan isu-
isu kemiskinan. Jika ancaman ini tidak dapat diatasi maka akan yang dapat memecah bela
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Soal 4

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang
atau suatu golongan; paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.[1]
Sehingga ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan
utamanya.

Fungsi dari ideologi Pancasila yakni: Mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan
persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai
masyarakat majemuk sering kali terancam perpecahan.

Selain itu juga Pancasila membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila
memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional
sebagai pengamalan Pancasila.
Pancasila juga memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi
nation and character building berdasarkan Pancasila.

Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila, kita tentu harus menerima dan melaksanakan Pancasila secara konsekuen.
Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan Bangsa dan Negara.[2]

Dengan fungsi-fungsi tersebut, jika Indonesia tidak memiliki ideologi yang mempersatukan
seperti ideologi Pancasila, maka Indonesia akan mengalami perpecahan di seluruh Indonesia,
pertempuran akan muncul dari Sabang sampai Merauke, masyarakat Indonesia akan semakin
intoleran terhadap suku, agama, ras dan adat lain.

Cara yang paling efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila menurut saya adalah memulai
dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti meningkatkan toleransi terhadap suku, agama, ras dan
adat lain yang ada di Indonesia.

Dengan begitu, kita bisa memberikan contoh yang baik untuk orang lain agar mereka dapat
mengikuti contoh kita. Karena jika kita tidak memberikan contoh yang baik, maka tidak akan ada
orang yang ingin mendengarkan ucapan kita mengenai pelestarian ideologi Pancasila. Oleh
karena itu salah satu cara melestarikan ideologi Pancasila adalah dengan hidup bertoleransi antar
penganut agama berbeda dan mencintai sesama manusia tanpa melihat suku, agama, warna kulit,
etnis, ras dan golongannya

 Pendidikan: pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan


pendidikan Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan makna
yang ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
 Legislasi: setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa memiliki
pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga jalannya kehidupan
berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 Hukum: pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang progresif
untuk mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Upaya menjaga dan menguatkan nilai-nilai Pancasila lainnya di masyarakat dapat dilakukan
yaitu melalui pendekatan budaya, internalisasi di semua level pendidikan, dan penegakan
hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Pertama, nilai-nilai
Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah melalui Kemdikbud harus
menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa paksaan. Hal ini bisa dilakukan
dengan membangun fasilitas atau pos-pos budaya di semua wilayah dalam rangka
melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal yang ada di masyarakat. Kedua,
penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah masa depan bagi
ideologi Pancasila. Saat ini paparan ideologi radikal mulai mengancam generasi-generasi
muda kita.

Referensi:

https://www.kompasiana.com/maullana/6291c15453e2c3533c528b32/
pentingnya-letak-posisi-geografis-indonesia-di-tingkat-asean?
page=all#section1
BMP/MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan
https://indomaritim.id/tantangan-dan-ancaman-terhadap-integrasi-nasional/

Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/330712/memperkuat-pancasila-
sebagai-ideologi-bangsa

Garut, 25 Oktober 2022


Agni Hilmiah

Anda mungkin juga menyukai