Oleh :
2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi
berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan
ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa
fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan
non fisik!
3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara
Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
1. Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Indonesia disebut juga dengan negara maritim yang memiliki arti bahwa negara Indoneisa
memiliki wilayah perairan lebih luas dibandingkan dengan wilayah daratan yang dimilikinya.
Secara geografis letak posisi Indonesia diampit oleh dua Samudra yaitu pada arah barat terletak
Samudra Hindia dan di sebelah timur laut berbantasan dengan Samudra Pasifik. Juga letak
Indonesia berada diantara dua benua yaitu bagian barat lau Indonesia berbatasan dengan Benua
Asia, sedangkan pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan benua Australia.
Dengan letak geografis Indonesia yang diampit oleh dua benua dan dua Samudra sekaligus sangat
mempengaruhi iklim dan keadaan yang beragam bangsa Indonesia sendiri.
Pasal 25A UUD NKRI 1946 yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayanh yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang. Berdasar konvensi hukum laut, wilayah Indonesia
memiliki wilayah laut yang sangat luas yaitu mencapai 5,9 juta km2, terdiri atas 3,2km2 perairan
territorial, dan 2,7 juta km2 perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Berdasarkan hal tersebut memiliki arti bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensional
maupun efektif adalah modal bagibangsa dan milik bangsa dan keperluan hidup sehari-hari harus
merata di seluruh wilayah tanah air. Selain memberikan pengaruh terhadap bangsa Indonesia
sendiri, letak geografis Indonesia juga sangat berpengaruh pada negara-negara lain khususnya
negara tetangga atau ASEAN bahkan negara-negara lain di dunia.
Berikut pengaruh terkait pentingnya posisi geografis Indonesia :
▪ Mendorong perdagangan antar pulau maupun perdagangan luar negeri melalui jalur
laut
Perdangangan antar pulau atau antar negara tidak mesti dilakukan dengan jalur darat atau
udara saja. Biasanya perdangangan juga dapat dihubungkan dengan jalur laut yang melalui
perbatasan atau melintasi perbatasn laut.
▪ Letak strategis membuat Indonesia sebagai tempat transit dan jalur perdagangan dunia
Indonesia yang terletak pada posisi silang mengakibatkan terjadinya aktivitas perdagangan
dan menjadi jalur lalu lintas internasioanl serta persinggahan kapal laut negara lain yang
menempuh pelayaran antara Asia Timur dengan Asia Selatan, Asia Barat dengan Afrika
dan Eropa
Berdasarkan penjelasan diatas menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan
bahwa kesempatan Indonesai untuk menjadi Negara Poros Maritim Duna mungkin dapat
dimanfaatkan karena sebanyak 90% dari jalur perdagangan dunia diangkut melalui laut dan 40%
dari perdangangan tersebut melewati Indonesia. Indonesia juga telah menduduki peringkat ke-36
dalam peersaingan global di dunia. Peringkat tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang
berada di peringkat ke-41.
Pemerintah Indonesia juga telah membangun 124 unit kapal untuk kapal perinti serta
penyelenggaraan program tol laut yang bertujuan untuk menurunkan tingkat disparitis harga di
Wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sehingga dengan menurunnya disparitas harga tentuny akan
dapat meningkatkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Indonesia.
Sumber referensi :
▪ Penalaran pribadi berdasarkan BMP MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan hal. 1.15
– 1.8
▪ academia.edu pengaruh geografis Indonesia dengan parafrase pribadi
▪ cdn-gbelajar.simpkb.id dengan penalaran pribadi
▪ dephub.go.id
2. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa
fisik dan non fisik!
Ketahanan Nasional ( National Reslience ) merupakan suatu konsep tentang kemampuan bangsa
dalam mempertahankan kedaulatan dan eksistensi negaranya serta mempertahankan kesatuannya
dalam menghadapi ancaman baik dari luar maupun dalam dan mengusahakan memaksimalkan
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya.
Sumber referensi :
▪ BMP MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan Modul 3 hal 3.4-3.10 dengan pengubahan
▪ osf.io, https://osf.io › downloadPDF berdasarkan paraphrase pribadi
3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Yang dimaksud dengan ATHG adalah kepanjangan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
Gangguan yang dapat mengancam kedaulatan atau menyebabkan terjadinya pertentangan ataupun
hal-hal yang mampu memecah belah suatu bangsa.
➢ Ancaman dapat diartikan suatu usaha atau suatu hal yang membahayakan yang dapat
mengancam kedaulatan negara, keutuhan Kawasan negara, dan keamanan segenap bangsa.
Ancaman tidak hanya dari dalam namun juga dapat timbul dari luar. Ancaman ini bisa
terjadi banyak jenis, yang bersifat ideologi, ekonomi dan polituk.
➢ Tantangan merupakan suatu hal yang membangkitkan kesanggupan suatu negara untuk
mengatur atau menanggulangi suatu keadaan atau tantangan tersebut. Misalnya dengan
adanya pengaruh globalisasi yaitu kemajuan teknologi digital menutut suatu negara agar
bisa mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
➢ Hambatan dalam hal ini dimaksudkan suatu usaha atau sebuah hal yang menjadikan
halangan atau melemahkan dan membatasi segala sesuatu yang tidak cocok dengan bangsa
itu sendiri.
➢ Gangguan adalah segala sesuatu yang berasal dari luar dan mencoba melemahkan atau
menghalangi usaha dari suatu negara sehingga tidak berjalan sesuai dengan harapan dan
diartikan sebagai sesuatu yang bisa menimbulkan ketidaklancaran.
Penyebab munculnya ATHG yang dapat memecah belah NKRI :
▪ Wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang saling terpisahkan
Dengan wilayah Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan saling terpisahkan satu
sama lain membuat timbulnya rasa etnosentrisme yaitu suatu anggapan jika budayanya
atau wilayah tempat tinggalnya jauh lebih baik dibanding dengan kebudayaan yang lain.
Hal ini bisa saja menjadikan penyebab munculnya ATHG yang dapat memecah belah
kesatuan NKRI
▪ Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen
Keberagaman suku bangsa, budaya, agama, dan ras di Indonesia selain dapat
menguntungkan warga negara, hal ini juga dapat menjadikan ancaman bagi bangsa
Indonesia. Ini akan menjadi suatu permasalahn apabila rasa toleransi atau saling
menghargai, menghormati suku, budaya, ras dan agama masih rendah dan tidak bisa
diterapkan dikehidupan masyarakat. Oleh sebab itu baiknya sebagai warga negara yang
baik hendaknya menjunjung rasa toleransi dan saling menghargai budaya kelomppok
masyarakat yang lain. Sehingga dapat mewujudkan suatu keharmonisan dalam
bermasyarakat.
▪ Pembangunan yang dijalankan dengan cara tidak merata
Wilayah Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan dengan banyaknya daerah disetiap
provinsinya menyebabkan tidak meratanya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah
terpencil di Indonesia baik sisi akomodis atau fasilitas publik lainnya.
Sehingga memunculkan rasa keirian antar sesama warga negara apabila hal ini tidak segera
diatasi mungkin saja bisa menyebabkan konflik dan perpecahan disuatu daerah dan
menghambat integrasi nasional.
▪ Pengaruh buruk globalisasi
Globalisasi yang merupakan suatu kejadian yang tidak dapat dielakkan mungkin saja bisa
menjadi penyebab perpecahan di suatu negara apabila tidak menerapkan filterisasi budaya.
Dengan adanya pengaruh buruk globalisasi, suatu budaya orisinil suatu negara lama
kelamaan bisa saja tergerus dan bisa saja digantikan dengan budaya asing yang belum pasti
sesuai dengan kepribadian bangsa.
▪ Sifat liberalisme atau sikap individualistis
Seseorang yang memiliki sifat individualistis bisa saja lama-kelamaan akan
menghancurkan dirinya sendiri. Dan apabila sikap ini diterapkan di kehidpan masyarat bisa
saja menjadikan penyebab perpecahan dan konflik di masyarakat. Sehingga perlunya
kesadaran diri dalam menjaga persatuan dan menghargai perbedaan di lingkungan
masyarakat.
▪ Kurangnya rasa nasionalisme atau cinta pada tanah air
Sebagai warga negara Indonesia yang baik hendaknya selalu menjaga sikap cinta tanah air
dan rasa nasionalisme yang tinggi demi menjaga keutuhan wilayah NKRI serta tetap
menjaga kedaulatan negara.
▪ Adanya perilaku yang tidakpuas dan perasaan tak adil terhadap ketimpangan yang
terjadi di masyarakat
Sumber referensi :
▪ wargamasyarakat.org dengan paraphrase dan penalaran pribadi
4. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
Pancasila lahir setelah melalui proses yang sangat panjang dan bangsa Indonesia memerlukan
banyak waktu untuk menemukan jati diri bangsa. Setelah bangsa Indonesia menemukan jati
dirinya yang didalamnya terkandung ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan
bangsa lain maka dirumuskanlah suatu rumusan sederhana namun dengan arti yang mendalam dan
meliputi lima prinsip ( lima sila ) yang kemudian diberi nama Pancasila.
Sedangkan makna Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai makna bahwa setiap sila-sila di
Pancasila nilai-nilainya merupakan suatu ide dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara yang mengatur seluruh warga negara bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita negara.
Dalam hal ini hubungan antara ketahanan nasional dengan ideologi Pancasila memang sesuatu
yang tidak bisa dipisahkan. Pancasila yang juga memiliki ciri sebagai sebuah ideologi terbuka
yang berarti nilai - nilai Pancasila yang dapat dikembangkan sesuai dengan perubahan jaman
dan Pancasila bersifat dinamis inilah yang sangat dibutuhkan dalam tetap menjaga ketahanan
nasional ditengah gempuran arus perubahan modern. Salah satu elemen yang penting dalam
melakukan ketahanan nasional adalah ketahanan ideologi. Ideologi yang dimaksud dalam hal ini
adalah Pancasila.
Hasil studi menunjukan bahwa suatu penguatan ideologi Pancasila adalah dengan cara
membudayakan nilai - nilai Pancasila secara massif dan sistematis yang sesuai dengan
pekembangan jaman. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya prospek ketahanan nasional
terhadap generasi muda masa mendatang.
Dalam telaah kasus berdasarkan journal.unnes.ac.id solusi yang dapat dilakukan untuk
menguatkan ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional adalah :
▪ Sikap menerima Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
Yaitu suatu sikap positif dengan mau menerima Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara berdasarkan kepribadian bangsa, dan mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di kehidupan sehari – hari dengan baik.
▪ Usaha memaknai dan memahami nilai-nilai Pancasila yang berkedudukan sebagai
dasar negara dan mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari
Dengan pembekalan ilmu Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dengan
pemahaman tersebut diharapkan warga negara mampu menerapkan dalam bentuk tindakan
atau perilaku yang mencerminkan nilai – nilai Pancasila
▪ Menolak segala bentuk ideologi, paham, ajaran, yang bertentangan dengan paham
ideologi Pancasila sehingga tetap dapat mepertahankan kesatuan bangsa
Dewasa ini seringkali didapati ideologi – ideologi baru yang dimungkinkan mampu
merusak generasi bangsa, sehingga dengan berpedoman pada ideologi Pancasila
diharapkan mampu menangkal segala bentuk ancaman tersebut.
▪ Kesetiaan terhadap bangsa dan negara demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI
Hal ini dapat diwujudkan dengan sikap bela negara dan melakukan hal – hal positif serta
tindakan yang tidak mengundang segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah NKRI
Sebagai filter, Pancasila mampu beradaptasi dengan dinamika dunia dan tidak ada satupun nilai
didalamnya yang harus dihilangkan. Pancasila terbukti menjadi ideologi pemersatu bangsa
Indonesia karena jika Pancasila hancur, maka hancurlah bangsa Indonesia. Karena dalam hal ini
disebutkan dalam suatu kajian yang disimpulkan bahwa suatu negara berkembang sangat sulit
untuk membebaskan diri dari nilai – nilai Amerika prominen. Seperti contoh hedonism yang
egostisis, materialisme, dan hiburan dangkal, eksploitasi lingkungan berlebihan, individualism
yang radikal, depersonalisasi, pemusatan kekuasaan berlebihan , kebijakan yang pragmitis dan
reaktif, serta Pendidikan yang hanya embel – embel pasar.
Sumber referensi :
▪ Penalaran pribadi berdasarkan BMP MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan Modul
3 hal 3.4-3.17
▪ journal.unnes.ac.id dengan paraphrase pribadi
▪ journal.ugm.ac.id dengan paraphrase pribadi
▪ files.osf.io