Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1

Name : Ennovila Maria Mardalena


Student ID Number : 043229039

Soal 1
Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya
untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.
Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Jawaban:
Posisi geografis suatu negara merupakan salah satu keuntungan untuk masa depan suatu negara
dalam melakuakan hubungan internasional. Posisi atau letak geografis suatu negara dilihat
berdasarkan keadaan permukaan bumi atau posisi dalam bola bumi. Letak geografis suatu negara
didasarkan pada aspek astronomi, fisiografis, geologis dan sosial budaya. Indonesia berada pada
posisi silang, di antara dua benua Asia dan benua Australia serta di antara dua samudra, samudra
Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia berada di posisi geografis yang menguntungan baik
dalam segi ekonomi, sosial budaya, komunikasi, transportasi maupun wisata. Luas wilayah
Indonesia mencapai 5.194.143 km2. Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia adalah berupa
lautan, oleh karena itu Indonesia memiliki perairan yang menjadi salah satu urat perdagangan
internasiaona karena dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Dimana jalur utama ini adalah
jalur pelayaran perdanganggan yang sangat penting dan melayani pasar utama dunia. Indonesia
adalah negara kepulauan dalam arti bentuk geografis yang terbatas pada ranah hukum
internasional. Dari dalam, kesatuan wilayah laut dengan pulau-pulau di dalamnya serta dari luat
merupakan keterhubungan dengan lingkungan internasional yang bersifat kawasan maupun
global.
Dalam posisi silang geografis, Negara Indonesia menjadi lalu lintas kekuatan dari luar serta
pengaruh dari luar yang mudah masuk. Indonesia adalah titik persilangan kegiatan perekonomian
dunia, terutama perdagangan-perdagangan antara negara industri yang sedang berkembang.
Indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam terdiri dari kekayaan flora
dan fauna yang dapat diperbarui serta kekayaan mineral yang tidak dapat diperbarui.Indonesia
kaya akan sumber daya alam meliputi flora, fauna, mineral, batuan, hingga logam dan migas.
Indonesia juga mempunyai sumber daya manusia yang memiliki potensi kemampuan penduduk
yang besar, yakni jumlah penduduk, kompisis penduduk serta distribusi penduduk.
Belakangan ini indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sedang berdukusi tentang/ Negosiasi
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Cepa). Negosiasi Cepa adalah bagian dari upaya
agresif UEA untuk membuka pasar di ekonomi yang tumbuh cepat seperti Korea Selatan, Kenya,
Ethiopia dan Turki. Perjanjian antara Indonesia dan UEA meliputi perjanjian tentang promosi
investasi, perpajakan, kerja sama bank sentral, pariwisata dan pengelolaan hutan mangrove. Dari
data Statistik Indonesia bahwa UEA menyumbang kurang dari 1% dari total ekspor pada bulan
September. Dari total investasi asing , UEA juga menyumbang sebesar US $5,8 juta. Sedikit
saham dari UEA dalam ekspor barang dari Indonesia dan investasi langsung membuat pasar non-
tradisional berpontesial untuk di satukan, terlebih karena kedua negara didomisinasi Muslim.
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa letak geografis Indonesia mempunyai pengaruh
penting di tingkat ASEAN dan dunia. Negara Indonesia adalah salah satu negara di kawasan
Asia Tenggara yang mempunyai letak geografis yang sangat strategis karena letaknya berada di
jalur perdagangan dan pelayaran global. Keuntungan letak geografis negara Indonesia yaitu
mudahnya proses ekspor dan impor karena Indonesia menjadi pusat perdagangan dan pelayaran
dan Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian negara-negara maju maupun
berkembang, kemajuan pada bidang sosial dan budaya, membantu meningkatkan wawasan ilmu
pengetahuan seperti bahasa asing, banyaknya investasi dari negara-negara maju maupun
berkembang karena letak negara Indonesia yang strategis, karena letak Indonesia berada diantara
benua Asia dan benua Australia, hal ini juga mempermudah akses perdagangan dari negara di
benua Asia ke Australia dan sebaliknya.
Referensi dari BMP MKDU4111 halaman 3.15, 3.16 dan 3.17
UAE to invest $32.7b in Indonesia, SE Asia News & Top Stories - The Straits Times

Soal 2
Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi
berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat
mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta
bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!
Jawaban:
Peran mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ATHG yang
berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik. Ketahanan nasional yang
dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
sehingga berbagai ciri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata
kehidupan bangsa Indonesia. Istilah bela negara dapat kita temukan dalam rumusan Pasal 27 ayat
3 UUD NRJ 1 945. Pasal 27 ayat 3 menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara." Perlu dipahami bahwa upaya bela negara bukan hanya
monopoli TNI, tetapi merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara. Upaya bela
negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai
kewajiban dasar manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran. tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian
kepada negara dan bangsa.
Upaya bela negara sendiri tidak hanya mencakup tentang perang. Bela negara dapat dibedakan
secara fisik dan nonfisik. Secara fisik, yaitu keikutsertaan warga negara dalam bela negara
dengan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia dan Pelatihan Dasar Kemiliteran. Kita
sebagai mahasiswa juga dapat ikut serta membela negara secara fisik. Karena pelatihan dasar
kemiliteran saat ini diselanggarakan melalui program Rakyat Terlatih (Ratih) yang meliputi
Resimen Mahasiswa (Menwa), Perlawanan Rakyat (Wanra), Pertahanan Sipil (Hansip), Mitra
Babinsa, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Rakyat Terlatih atau Ratih
mempunyai empat fungsi dalam upaya bela negara yaitu Ketertiban Umum, Perlindungan
Masyarakat, Keamanan Rakyat, dan Perlawanan Rakyat. Tiga fungsi utama dilakukan pada masa
damai atau pada saat terjadinya bencana alam serta darurat sipil. Sementara fungsi Perlawanan
Rakya dilakukan dalam keadaan darurat perang yang diakibatkan dari dalam atau luar.
Bela negara secara nonfisik yang dapat mahasiswa lakukan adalah dengan memperteguh
penanaman nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah ideologi dan jati
diri bangsa indonesia, untuk mewujudkan ketahanan bela negara dan melawan ATHG dari dalam
dan dari luar harus dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta
tanah air, berkualitas, malti dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang
serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
nasional.
Banyak kegiatan yang mahasiswa bisa lakukan untuk ikut serta melindungi negara dari ATHG
dari dalam maupun dari luar secara nonfisik, diantaranya
1. Mahasiswa juga harus ikut serta melestarikan budaya yang ada di Indonesia, seperti yang kita
ketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak keragaman suku dan budaya.
2. Melindungi isi dan kekayaan alam di Indonesia, seperti tidak membuang sampah
sembarangan.
3. Mendukung produk lokal dengan cara lebih memilih untuk memakai dan membeli produk
lokal dibandingan produk dari luar negeri.
4. Ikut serta mengharumkan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti memenagkan
mendali olimpiade
5. Bisa menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, seperti mengunakan internet untuk hal
positif dan menjauhi hal yang negatif.
6. Mempunyai rasa kepemimpinan yang dapat bertanggung jawab dan mampu menjadi contoh
yang baik.
Referensi dari BMP MKDU4111 halaman 3.9 dan 3.10

Soal 3
Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawaban
Ketahanan nasional adalah konsep tentang kemampuan bangsa untuk
mempertahankankedaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman baik dari dalam
maupun dari luar serta mengusahakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga
negaranya. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa dalam mengembangkan
kekuatan negara untuk menghadapai berbagai ancaman, tantangan zaman, hambatan, dan
gangguan demi persatuan serta kelangsungan suatu bangsa menuju kejayaan bangsa dan negara.
Adanya pembangunan integrasi nasional adalah untuk mewujudkan negara persatuan. Integrasi
nasional diharapkan untuk mendorong warga negara Indonesia mempunyai kesadaran serta
memiliki rasa persatuan, rasa kebangsaan, rasa nasionalisme, cinta tanah air dan cita-cita
bersama untuk menangkal dan melawan munculnya ancaman, tantangan zaman, hambatan dan
ganguan dari dalam negeri maupun luar negeri. Membentuk kepribadian dan karakter harus
sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila. Persatuan
Indonesia menjadi petunjuk untuk mewujudkan bangsa yang satu, bangsa yang utuh, dan bangsa
yang berpersatuan.
Jika warga negara Indonesia tidak mempunyai rasa cinta tanah air, kepekaan sosial dan nasional
serta tidak memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini akan menimbulkan
ancaman, tantangan zaman, hambatan serta gangguan yang merugikan bangsa dan negara.
Fenomena yang sangat sering terjadi di lingkungan masyarakat serta menghambat untuk
mewujudkan kedidupan berbangsa dan negara dan bisa memecah belah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) adalah munculnya berita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya,
isu suku, agama, ras dan isu atar golongan atau disebut (SARA).
Kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan akan mempermudah
munculnya SARA. Jika warga negara Indonesia mengunakan nilai-nilai Pancasila sebagai
pedoman hidup berbangsa dan negara, maka tidak akan muncul permasalan suku, agama, ras
serta isu antar golongan, karena nilai dasar dalam kehidupan kebangsaan Indonesia mengacu
pada sila-sila Pancasila, yaitu Ketuhana, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.
Tidak hanya SARA yang muncul sebagai ancaman, tantangan zaman, hambatan dan gangguan
yang dapat menyebabkan pecah belahnya NKRI. Persoalan politik adalah salah satunya, contoh
pada tahun 2019 aksi demo mahasiswa diberbagai wilayah untuk menolak RKUHP. Semakin
majunya teknologi internet di dunia juga sangat memicu munculnya anacam, tantangan zaman,
hambatan, dan golongan. Pengunaan teknologi internet yang tidak tepat bisa berdampak buruk
untuk diri sendiri dan masyarakat, contoh membaca berita yang tidak bisa dibuktikan
kebenarannya seperti adanya berita yang menuliskan bahwa adanya gempa bumi di suatu daerah
namun itu hanyalah rekayasa belaka.
Permasalahan Separatisme yang terjadi di Papua, persoalan yang dapat tidak mudah untuk
menemukan jalan keluar. Sudah perpuluh-puluh tahun persoalan mengenai separatime di Papua
bukan semakin mereda, akan tetapi justru semakin risuh. Permasalahan ini juga menjadi isu
internasional yang sering dibicarakan di forum PBB. Selain permasalan sepataime di Papua,
munculnya gerakan terorisme juga memicu terpecah belanya NKRI. Terorisme adalah suatu
tindakan yang melibatkan unsus kekerasan yang menimbulkan efeh bahaya bagi negara serta
melanggar hukum pidana dengan bentuk mengintimidasi atau menekan pemerintahan,
masyarakat sipil dan bagian-bagiannya untuk memaksakan tujuan sisial politik seperti
pertentangan agama, ideologi dan etnis, kesenjangan ekonomi dan perbedaan pandangan politik.
Gerakan Radikalisme juga dapat menyebabkan terpecah belahnya NKRI. Gerakan ini adalah
suatu gerakan yang menolak secara menyelutuh terhadap tatanan, tertib sosial dan paham politik
yang ada dengan cara perubahan atau perombakan secara besar-besaraan dengan cara jalan
kekerasan.
Referensi dari BMP MKDU4111 halaman 3.3, 3.7 dan 4.3
Demo mahasiswa menolak RKUHP : 'DPR akan bicarakan RKUHP dalam forum lobi dengan
pemerintah' - BBC News Indonesia

Soal 4
Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan
nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar
dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!

Jawaban
Pancasila adalah ideologi dan jati diri bangsa Indonesia serta merupakan rumusan dan pedoman
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga memiliki kemampuan
untuk memelihara persatuan dan kesatuan nasional serta kemampuan menangkal masuknya
ideologi asing yang nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Arti dari ketahanan
ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berpegang pada ideologi Pancasila yang
menjadi ideologi nasional. Nilai-nilai pancasila mengutamakan persatuan dan kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bansa sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan dan
keselamatan individu dan golongan. Pancasila memiliki nilai sejarah yang sangat kuat, dimana
proses pembentukannya sebagai hasil dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan
negara Indonesia. Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang harus dijaga keluhurannya
oleh setiap warga negara Indonesia. Kedudukan fungsi dan nilai-nilai pancasila merupakan
pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara.
Pancasila juga sebagai petunjuk untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat dan istiadat, nilai-nilai religius serta nilai-nilai
kebudayaan. Nilai-nilai tersebut mengajarkan cinta tanah air dan mengembangkan rasa bangga
sebagai warga negara Indonesia. Pancasila berperan penting untuk ketahanan nasional.
Ketahanan nasional yaitu konsep tentang kemampuan bangsa untuk mempertahankan kedaulatan
dan kesatuan dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun dari luar serta mengusahakan
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup warga negara. Ketahanan nasional merupakan
kondisi dinamis suatu bangsa dalam mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi
berbagai tantangan zaman, hambatan, serta gangguan demi persatuan dan kelangsungan suatu
negara bangsa menuju kejayaan bangsa dan negara.
Kita sebagai warga Negara Republik Indonesia harus mempunyai rasa nasionalisme dan
kesadaran diri untuk melindungi tanah air kita dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
Menerapkan nilai- nilai pancasila pada kehidupan kita adalah salah satu cara untuk memperkuat
ketahanan nasional. Seperti yang kita pahami bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab
seluruh warga negara Indonesia, maka hendaknya kita sadar akan pentingnya nilai-nilai yang
terdapat pada ideologi bangsa kita, yaitu Pancasila. Untuk mempekuat ketahanan nasional
membutuhkan rasa kemanusian untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan berbangsa serta
bernegara. Cara untuk memperkuat wawasan indeologi sebagai ketahanan negara dengan sila-
sila Pancasila, yaitu
1. Ketuhanan
Indonesia terdiri dari beragam agama yakni agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu,
Budha, dan Kong Hu Cu. Warga negara Indonesia harus saling menghargai dan tidak
mengucilkan satu sama lain dan saling berinteraksi satu dengan yang lain serta saling melindungi
satu dengan yang lain.
2. Kemanusian
Warga negara Indonesia diharuskan untuk mempunyai rasa kemanusiaan untuk saling menjaga,
menolong, membantu dan melindungi satu sama lain tanpa melihat suku, agama atau ras.
3. Persatuan
Sebagai warga negara Indonesia harus mengembangkan dan menerapkan persatuan Indonesia
atas dasar Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Mengembangakn rasa cinta tanah air dab bangsa serta selalu menjaga kesejahteraan
bermasyarakat.
4. Kerakyatan
Mempunyai rasa gotong royong serta kerjasama sesama warga negara Indonesia untuk
mewujudkan kehidupan yang aman dan sejahtera. Mempunyai rasa kekeluargaan untuk
bermusyawarah serta menghormati setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5. Keadilan
Bersikap adil dalam menyikapi masalah, menyelesaikan dengan rasa kekeluargaan dan tidak
menghakimi sendiri. Selalu menghormati hak-hak orang lain serta tidak melakukan perbuatan
yang merugikan kepentingan umum.
Referensi dari BMP MKDU4111 halaman 3.5 dan 3.6

Anda mungkin juga menyukai