Nim :044848184
Prodi :Manajemen
Soal 1
1.Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Jawaban:
Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan
bumi.Berdasarkan letak geografisnya,Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan
Benua Australia,serta di antara dua Samudera Hindia dan Samudra Pasifik.Letak geografis
Indonesia cukup strategis karena berada pada posisi silang dunia.Pastinya banyak pengaruh yang
ditimbulkan.
Pentingnya posisi geografis Indonesia pada tingkat ASEAN ataupun Dunia adalah Indonesia
sebagai Negara yang terletak pada jalur pelayaran dan perdagangan Internasional.hal tersebut
menyebabkan banyak kapal yang melewati perairan Indonesia.
Musim tersebut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia.Tanah yang ada di Indonesia
sangatlah subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian.Beberapa hasil pertanian yang
berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan
sebagainya.
Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah
hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of
Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang terletak di Samudera
Pasifik.Endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi
subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun
dunia:
1.Negara-negara di tingkat ASEAN maupun negara-negara di dunia banyak yang melakukan
investasi di Indonesia karena letak dan posisi geografis Indonesia yang dinilai strategis.
2.Posisi dan lokasi strategis yang dimiliki Indonesia memberikan kemudahan dalam proses
perdagangan di Benua Asia dengan negara lainnya, begitupun sebaliknya.
3.Posisi dan lokasi strategis yang dimiliki Indonesia memberikan kemudahan dalam proses
pemasaran produk-produk buatan dari negara-negara di dunia juga negara di tingkat ASEAN.
4.Diberikannya jaminan pelayanan serta pengamanan oleh Indonesia, kepada kapal-kapal asing
yang melewati titik-titik strategis checkpoint.
5.Tidak dikenakannya pajak kepada kapal-kapal laut yang melakukan lintas transit sesuai yang
tertera pada perjanjian UNCLOS (The United Nation Convention on The Law of The Sea).
Soal 2
Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi
berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan
ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa
fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!
Jawaban:
Sebelumnya ATHG merupakan singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan.
Ancaman adalah usaha yang dinilai bisa membahayakan keutuhan wilayah, keselamatan bangsa
dan kedaulatan negara. Tantangan adalah usaha yang digunakan agar suatu tujuan tertahan.
Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri dan mempunyai sifat untuk melemahkan
dan menghalangi secara tak konsepsional. Gangguan adalah usaha dari luar yang mempunyai
sifat melemahkan dan menghalangi secara tidak terarah.
Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam negeri yang bersifat fisik adalah
usaha penggantian ideologi pancasila dengan ideologi lain atau dengan ideologi yang tak sesuai
dengan masyarakat Indonesia, Makar dan pengambilalihan kekuasaan pemerintah yang sah,
Disintegrasi bangsa melalui gerakan separatisme yang berdasarkan pandangan kesukuan ataupun
ketidakpuasan suatu daerah terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,
Keresahan yang menimbulkan kesenjangan kebijakan ekonomi serta pelanggaran hak asasi
manusia (ham) yang nantinya dapat menyebabkan kerusuhan massal.
Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari luar negeri yang bersifat fisik seperti
pemberontakan senjata yang diperbuatoleh negara lain, pelanggaran batas negara yang diperbuat
oleh negara lain, dan aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional, agresi militer,
blokade, spionase dan juga sabotase.
Peran saya sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
(ATHG) yang berasal dari dalam dan luar negeri yang berupa fisik yaitu dengan cara ikut serta
dalam usaha mempertahankan dan menghadapi serangan fisik dari dalam maupun luar negeri
yang mengancam keberadaan negara Indonesia,dengan cara mengikuti Pelatihan Dasar
Kemiliteran.Sekarang ini pelatihan dasar kemiliteran diselenggarakan melalui program Rakyat
Terlatih (Ratih).Rakyat Terlatih terdiri dari beberapa unsur salah satunya yaitu Resimen
Mahasiswa (Menwa).
Ancaman,Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam dan luar negeri yang bersifat non fisik
adalah merupakan suatu bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang tidak
terlihat karena ancaman-ancamannya berfokus pada bidang-bidang tertentu seperti bidang
ideologi, bidang politik, bidang sosial budaya, bidang pertahanan dan keamanan, bidang
teknologi informasi, dan bidang keselamatan umum.
Contoh dari Ancaman , Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam dan luar negeri
adalah Permasalahan politik dapat menjadi perantara utama dalam terjadinya perang yang dapat
meruntuhkannya suatu rezim, dengan cara mengintervensi suatu negara melalui politik HAM dan
demokratisasi. Permasalahan ekonomi dapat berupa inflasi, pengangguran, sistem ekonomi yang
tak jelas dan infrastruktur yang tak memadai. Permasalahan sosial budaya dapat berupa
kebodohan, isu-isu kemiskinan, keterbelakangan, konflik vertikal dan konflik horizontal.
Peran saya sebagai Mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
(ATHG) yang bersifat non fisik yaitu dengan cara mengikuti Pendidikan kewarganegaraan
,pendidikan kewarganegaraan diberikan dengan maksud menanamkan semangat kebangsaan dan
cinta tanah air,meningkatkan rasa kesadaran berbangsa dan bernegara,memknai
demokrasi,menghargai perbedan yang ada,menghargai perbedaan pendapat orang
lain,menjunjung tinggi hak asasi manusia,meningkatkan kepatuhan dan kesadaran hukum dan
undang-undang ,tidak memaksa kehendak orang lain dan memberikan pengenalan spiritual
kepada masyarakat dengan tujuan menangkal pengaruh-pengaruh dari budaya asing yang tak
sejalan dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia, serta meningkatkan kepada Tuhan
melalui ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Soal 3
Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawaban:
ATHG merupakan kegiatan/ tindakan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai
dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Penyebab ancaman sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman
dari dalam dan ancaman dari luar negeri.
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menerima perbedaan dari berbagai perilaku, ras,
suku, agama, bahasa, budaya, dan etnis yang ada di dunia ini. Toleransi tumbuh dengan adanya
kesadaran bahwasannya keberagaman itu terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang
memengaruhinya.
Maka dari itu seharusnya masyarakat harus bisa menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat,
karena jika tidak maka akan bisa menyebabkan munculnya di negara Indonesia yang dapat
memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti: Perpecahan bangsa karena
konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat bisa juga karena ekonomi, status sosial, ras, suku,
agama, kebudayaan. Serta menimbulkan pandangan dan sikap merendahkan budaya lain.
Ancaman dibidang sosial budaya dapat berasal dalam negeri dan dari luar negeri. Ancaman dari
dalam negeri disebabkan oleh kebodohan, keterbelakangan, ketidakadilan dan isu-isu
kemiskinan. Jika ancaman ini tidak dapat diatasi maka akan yang dapat memecah bela Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Globalisasi memberikan dampak negatif pada kehidupan masyarakat Indonesia seperti terjadinya
kesenjangan sosial, sikap individualistik, pola hidup masyarakat yang konsumtif, pola hidup
masyarakat mengalami perubahan dan pergaulan bebas.
Disisi lain terjadinya globalisasi perekonomian dapat membuka peluang pasar masuknya produk-
produk dalam negeri ke pasar Internasional. Dan juga sebaliknya, dapat membuka peluang
masuknya produk-produk global masuk ke pasar lokal (domestik). Masyarakat harus bisa
mengikuti arus globalisasi tanpa harus terjebak dalam dampak negatifnya.Jika dampak negatif ini
terus-menerus terjadi maka akan munculnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di
negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Soal 4
Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara
Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
Jawaban:
Ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan utamanya.
Fungsi dari ideologi Pancasila yakni: Mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan
persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai
masyarakat majemuk sering kali terancam perpecahan.
Selain itu juga Pancasila membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila
memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional
sebagai pengamalan Pancasila.
Cara yang paling efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila menurut saya adalah memulai
dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti meningkatkan toleransi terhadap suku, agama, ras dan
adat lain yang ada di Indonesia.
Dengan begitu, kita bisa memberikan contoh yang baik untuk orang lain agar mereka dapat
mengikuti contoh kita. Karena jika kita tidak memberikan contoh yang baik, maka tidak akan ada
orang yang ingin mendengarkan ucapan kita mengenai pelestarian ideologi Pancasila. Oleh
karena itu salah satu cara melestarikan ideologi Pancasila adalah dengan hidup bertoleransi antar
penganut agama berbeda dan mencintai sesama manusia tanpa melihat suku, agama, warna kulit,
etnis, ras dan golongannya.