NIM : 049475588
Prodi : Manajemen
1. Letak Geografis merupakan letak suatu benda, objek, ataupun wilayah yang dapat di
lihat pada posisi sebenarnya. Letak geografis bisa digunakan untuk mengenali posisi
suatu negara, contohnya Indonesia. Berdasarkan letak dan kondisi geografisnya,
Indonesia berada diantara dua benua besar yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Lalu,
Indonesia juga berada diantara dua samudera besar yaitu Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia. Tentu saja, posisi geografis Indonesia di tingkat ASEAN maupun
dunia itu menjadi sangat penting. Mengapa menjadi sangat penting? karena, dengan
mengetahui letak dan posisi geografis kita dapat memperoleh informasi suatu tempat,
lokasi, dan kondisi daerah itu. Kondisi dan sifat-sifat di tiap negara pada dasarnya
juga berbeda-beda. Karena pentingnya posisi geografis Indonesia, hal tersebut
memberikan pengaruh dan keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia baik di
tingkat ASEAN maupun dunia.Dibawah ini akan dipaparkan mengenai pengaruh letak
dan posisi geografis Indonesiaserta keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia.
Pengaruh Letak dan Posisi Geografis Indonesia:
a) Indonesia mempunyai wilayah yang strategis
Sebab letaknya yang berada pada Samudera Pasifik dan Samudera Hindia,
maka Indonesia mempunyai wilayah yang strategis. Indonesia juga menjadi
persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara ataupun laut. Dalam hal
perekonomian, Indonesia berperan pada titik persilangan perekonomian dunia, dan
perairan Indonesiamasuk kedalam ZEE.
b) Indonesia mempunyai dua musim dan iklim tropis
Karena posisi geografis Indonesia berada pada dua benua dan dua samudera
dan melewati garis khatulistiwa yang menyebabkan terjadinya angin muson dua kali
dalam setahun. Sebab itu, Indonesia mempunyai dua musim yaitu musim
kemarau(kering) danmusim hujan (basah).
c) Indonesia mempunyai keberagaman sosial dan budaya
Karena posisi geografis Indonesia berada pada dua benua, Indonesia mendapat
pengaruh dari benua tersebut yang menimbulkan keberagaman seni, bahasa, agama,
sosial dan budaya.
Keuntungan Letak dan Posisi Geografis Indonesia:
a. Indonesia menjadi jalur perdagangan dan pelayaran Internasional
Pengaruh dari titik persilangan membuat indonesia menjadikan Indonesia sebagai
jalur perdagangan dan pelayaran internasional yang dilalui oleh banyak negara di
dunia. Sebab letak dan posisi Indonesia yang strategis, bisa menjadi hubungan baik
bersama negara-negara sekitarnya. Kegiatan proses ekspor dan impor menjadi mudah.
Hal ini dinilai bisa meningkatkan kegiatan perdagangan serta meningkatkan sumber
devisa negara.
Berikut Keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupundunia:
2. Posisi dan lokasi strategis yang dimiliki Indonesia memberikan kemudahan dalam
proses perdagangan di Benua Asia dengan negara lainnya, begitupun sebaliknya.
3. Posisi dan lokasi strategis yang dimiliki Indonesia memberikan kemudahan dalam
proses pemasaran produk-produk buatan dari negara-negara di dunia juga negara di
tingkat ASEAN.
5. Tidak dikenakannya pajak kepada kapal-kapal laut yang melakukan lintas transit
sesuai yang tertera pada perjanjian UNCLOS (The United Nation Convention on The
Law of The Sea).
Referensi
Lasiyo, dkk. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
https://www.akupintar.id/info-pintar/-/blogs/letak-geografis-indonesia-pengaruh-dan-
keuntungannya-1
https://www.tirto.id/mengenal-letak-geografis-indonesia-dan-pengaruhnya-pada-musim-gaQd
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5689524/6-keuntungan-letak-geografis-indonesia-
posisi-strategis-tanah-subur
https://www.suara.com/news/2020/12/21/081241/letak-geografis-indonesia-dan-
keuntungannya?page=all
BMP MKDU 4111
2. ATHG merupakan singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan.
Ancaman adalah usaha yang dinilai bisa membahayakan keutuhan wilayah,
keselamatan bangsa dan kedaulatan negara. Tantangan adalah usaha yang digunakan
agar suatu tujuan tertahan. Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri dan
mempunyai sifat untuk melemahkan dan menghalangi secara tak konsepsional.
Gangguan adalah usaha dari luar yang mempunyai sifat melemahkan dan menghalangi
secara tidak terarah.
Peran yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa agar dapat melindungi
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ATHG baik yang berasal dari dalam dan
luar negeri serta berupa fisik dan non fisik adalah dengan upaya bela negara. Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam negeri yang bersifat fisik adalah
usaha penggantian ideologi pancasila dengan ideologi lain atau dengan ideologi yang
tak sesuai dengan masyarakat Indonesia, Makar dan pengambilalihan kekuasaan
pemerintah yang sah, Disintegrasi bangsa melalui gerakan separatisme yang
berdasarkan pandangan kesukuan ataupun ketidakpuasan suatu daerah terhadap
kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Keresahan yang menimbulkan
kesenjangan kebijakan ekonomi serta pelanggaran hak asasi manusia (ham) yang
nantinya dapat menyebabkan kerusuhan massal.
Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari luar negeri yang bersifat
fisik seperti pemberontakan senjata yang diperbuatoleh negara lain, pelanggaran batas
negara yang diperbuat oleh negara lain, dan aksi teror yang dilakukan oleh terorisme
internasional, agresi militer, blokade, spionase dan juga sabotase. Peran yang dapat
saya lakukan selaku mahasiswa dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan
dan Gangguan dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang bersifat fisik ialah
dengan cara ikut serta dalam usaha mempertahankan dan menghadapi serangan fisik
yang mengancam keberadaan negara Indonesia, seperti mengikuti pelatihan dasar
kemiliteran ataupun pengabdian sebagai prajurit.
Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam dan luar negeri
yang bersifat non fisik merupakan suatu bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
Gangguan yang tidak terlihat karena ancaman-ancamannya berfokus pada bidang-
bidang tertentu seperti bidang ideologi, bidang politik, bidang sosial budaya, bidang
pertahanan dan keamanan, bidang teknologi informasi, dan bidang keselamatan umum.
Contoh dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dari dalam dan luar negeri
yang bersifat non fisik adalah Permasalahan politik dapat menjadi perantara utama
dalam terjadinya perang yang dapat meruntuhkannya suatu rezim, dengan cara
mengintervensi suatu negara melalui politik HAM dan demokratisasi. Permasalahan
ekonomi dapat berupa inflasi, pengangguran, sistem ekonomi yang tak jelas dan
infrastruktur yang tak memadai. Permasalahan sosial budaya dapat berupa kebodohan,
isu-isu kemiskinan, keterbelakangan, konflik vertikal dan konflik horizontal.
Permasalahan pertahanan dan keamanan dapat berupa penyelundupan narkoba,
pencurian kekayaan alam, bajak laut, dan imigran gelap. Permasalahan teknologi dapat
berupa kejahatan cyber dan kejahatan perbankan. Permasalahan keselamatan umum
dapat berupa kebakaran, kecelakaan transportasi, penggunaan obat-obatan dan bahan
kimia serta pembuangan limbah industri.
Referensi
https://www.bola.com/ragam/read/4492036/macam-macam-ancaman-terhadap-integrasi-
nasional-yang-perlu-
diketahui#:~:text=Ancaman%20nonmiliter%20atau%20nirmiliter%20memiliki,budaya%2C%2
0pertahanan%2C%20dan%20keamanan.
BMP MKDU4111
3. ATHG adalah singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan. Ancaman
adalah usaha yang dinilai bisa membahayakan keutuhan wilayah, keselamatan bangsa
dan kedaulatan negara. Tantangan adalah usaha yang digunakan agar suatu tujuan
tertahan. Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri dan mempunyai sifat
untuk melemahkan dan menghalangi secara tak konsepsional. Gangguan adalah usaha
dari luar yang mempunyai sifat melemahkan dan menghalangi secara tidak terarah.