Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL KE-1

Nama : Ni Putu Linda Putri Aprilia


NIM : 044889079
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (MKWU4109)

1. Analisis Terkait Pentingnya posisi Geografis Indonesia baik ditingkat ASEAN maupun
Dunia:

Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi.
Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan
Benua Australia, serta di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia di sebelah
utara dan Benua Australia di sebelah selatan. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu
Samudera Pasifik di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah barat dan selatan. Pengaruh
dari letak geografis Indonesia adalah:

1. Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia. Letak geografis Indonesia
yang strategis selalu menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Selain itu, Indonesia juga menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, terutama
perdagangan antara negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya,
Indonesia menjadi titik persilangan perdagangan antara Jepang, Korea, RRC dengan negara-
negara di Afrika, Australia dan Eropa.

2. Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di dunia. Chokepoint adalah alur pelayaran
utama internasional yang dilalui oleh berbagai kapal niaga dan kapal-kapal lainnya. Dari 10
Chokepoint di dunia, empat di antaranya ada di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat
Lombok, dan Selat Makassar. Titik-titik strategis ini dilalui oleh 40% kapal-kapal asing karena
merupakan jalur utama perdagangan Internasional.
3. Indonesia memiliki beragam kebudayaan. Beragamnya kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di
Indonesia dipengaruhi oleh orang-orang asing dari berbagai bangsa yang masuk ke Indonesia.
Selain berdagang dan berlayar, mereka juga menyebarkan kebudayaan dan agama di Indonesia.

4. Indonesia memiliki dua musim. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua
samudera serta dilintasi oleh garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia dilalui oleh angin
muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat bergerak dari Benua Asia kemudian
melewati Samudera Hindia menuju ke Benua Australia. Angin muson barat ini membawa uap air
dalam jumlah besar sehingga menyebabkan musim penghujan di Indonesia. Angin muson timur
bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua Asia. Angin muson timur membawa udara kering
dari gurun pasir di bagian utara Benua Australia dan juga hanya melewati laut yang sempit.
Sehingga, angin muson timur menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.

5. Adanya fenomena Arlindo (Arus Lintas Indonesia). Letak geografis Indonesia menyebabkan
terjadinya fenomena Arlindo. Fenomena ini terjadi karena perbedaan gradien tekanan yang
memicu aliran arus dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia. Arlindo menjadi massa air utama
arus lalu lintas migrasi biota ikan dan biota laut.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia adalah:

1. Proses ekspor impor mudah. Proses ekspor impor mudah dikarenakan Indonesia menjadi
pusat pelayaran dan perdagangan internasional. Indonesia menjadi titik persilangan
perekonomian negara maju dan berkembang yang menyebabkan mudahnya pemasaran
produksi di Indonesia.
2. Membantu perekonomian masyarakat. Banyak orang berkebangsaan asing yang berlayar
dan lantas singgah di Indonesia. Keberadaan mereka menambah penghasilan masyarakat
sekitar yang berdagang di sekitar pelabuhan dan menyediakan persewaan tempat singgah.
3. Kemajuan di bidang sosial-budaya. Bangsa asing mempengaruhi sosial budaya di
Indonesia menjadi lebih maju lagi. Pengaruh bangsa asing pada kemajuan Indonesia
misalnya pada penguasaan dan berkembangnya IPTEK. Selain itu, akulturasi budaya
membuat masyarakat dinamis dengan pengetahuan mode pakaian maupun gaya hidup yang
sedang populer. Demikian pula, penggunaan bahasa-bahasa asing dalam komunikasi
sehari-hari meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan masyarakat.
4. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam. Berlalunya angin muson di wilayah
Indonesia berdampak pada iklim. Iklim tropis di Indonesia ideal untuk berbagai usaha
budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan pariwisata.
5. Indonesia memiliki banyak ikan dan biota laut. Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang
bergerak dari Samudera Pasifik menuju ke Samudera Hindia menyebabkan perairan
Indonesia menjadi hangat karena adanya proses upwelling. Perairan yang hangat sangat
disukai oleh nutrien, ikan, dan biota laut.

beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara di kawasan Benua
Asia:

1. Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan perjanjian
UNCLOS.
2. Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Chokepoint diberikan jaminan
pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
3. Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara di Benua Asia
ke Australia, dan sebaliknya.
4. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk buatan
negara-negara Asia.
5. Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.

2. Peran Mahasiswa agar dapat melindungi NKRI dari ATHG baik yang berasal dari dalam
dan luar ngeri serta berupa fisik dan non fisik:

Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
gangguanyang berasal dari dalam dan luar negeri:

1. Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila


dalamorganisasi kemahasiswaan.

2. Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi tantangan
dangangguana di masa yang akan datang.
3. Mengikuti dan selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta
aktifmemberikan tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna meningkatkan daya
berpikirkritis, kreatif dan inovasi.

4. kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Meningkatnya proses lingkungan


hidup dan perubahan dari segi geopolitik dan ekonomi. Peran mahasiswa dalam menghadapi
ancama tersebut dapat berperan sebagai agen perubahan dengan cara terus mendorong motivasi
berprestasi, berpikir positif, kreatif dan inovatif.

5. Mahasiswa juga dapat memberikan ketauladanan sebagai pemuda berpendidikan dengan


mengedepankan toleransi dan keharmonisan masyarakat. Selain itu kita sebagai mahasiswa dapat
memerangi ATHG dengan cara menolak keterlibatan paham radikalisme, ujaran kebencian yang
dapat memecahbelah bangsa serta tidaak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

6. Melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD , SMP, SMA pentingnya menjaga kedaulatan


,kedamaian, keharmonisan antar masyarakat melalui pengajaran kandungan nilai-nilai yangada
pada Pancasila Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia
dihadapkanpada Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG).

Yang dimaksud dengan ATHG adalah:

1. Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaanyang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional, kriminal
serta politik. bisaberasal dari dalam maupun luar. misal dari dalam negeri adalah
munculnya gerakanseparatisme kedaerahan. Contoh ancaman : pemberontakan
bersenjata, pelanggaran wilayah NKRI, dan aksi terorisme
2. Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam negara,
dengantantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi tantangan
tersebut. misalseperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara dituntut untuk bisa
beradaptasi dengancepat. Contoh tantangan : tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN), pengangguran, sampah di Indonesia
3. Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari dalam yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan kehendak kita.
contohnya hambatan dari dalam negara adalah budaya kebodohan, adanya
kelompok yang ingin mengganti ideology Pancasila, keanekaragaam budaya yang
mengakibatkan konflik dan fanatisme yang berlebihan.
4. Gangguan adalah usaha yang muncul dari luar dan bertujuan untuk menghalangi secara
tidak konsepsional. Contohnya : ancaman dari Negara lain yang mengganggu pertahanan
Negara,gerakan separatis,aksi mata-mata dari Negara lain atau aksi spionase.

3. Analisis Penyebab munculnya ATGH yang bisa mmecah belah NKRI

Penyebab Munculnya ATHG yang bias memecah belah NKRI

Dalam mempertahankan integrasi nasional Indonesia sering dilanda berbagai upaya


disintegrasi bangsa yang berupa ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG).
Berikut penjelasannya:

1. Ancaman adalah sebuah usaha atau kegiatan yang berasal dari dalam negeri dan dinilai dapat
membahayakan kedaulatan negara secara konsepsional. Contoh dari bentuk ancaman dalam
negeri seperti pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh PKI di Madiun pada tahun 1948
dan pemberontakan G-30 S/PKI pada tahun 1965.

2. Tantangan adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan. Contoh dari
tantangan adalah berbagai tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

3. Hambatan adalah usaha yang muncul dari dalam dan bertujuan untuk menghalangi atau
melemahkan secara tidak konsepsional. Contoh dari hambatan dalam negeri adalah
keanekaragaman budaya di Indonesia yang mengakibatkan konflik karena perbedaan pola
pemikiran.

4. Gangguan adalah usaha yang muncul dari luar dan bertujuan untuk menghalangi secara tidak
konsepsional. Contoh dari gangguan adalah masuknya kebudayaan asing yang membawa serta
ideologi yang berbeda dengan ideologi bangsa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya ATHG adalah masyarakat
bersifat heterogen, kurangnya sikap saling menghargai dan bertoleransi, serta adanya budaya
yang mulai tergeser oleh budaya asing. Penyebab munculnya ATHG dapat berasal dari dalam
dan luar negeri. Dari dalam negeri Penyebab adanya ATHG bisa berasal dari masyarakat, orang
pemerintahan maupun militer. Penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah
keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:

1. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama
dan ras) sehingga rawan fanatisme yang menyebabkan konflik

2. Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku ras dan agama, namun masih kurangnya
sikap saling menghargai dan toleransi masyarakat. Sebagai contoh di negara kita ini masih
maraknya kasus penistaan agama dimana itu dapat memecahbelah NKRI karena pada dasarnya
Indonesia memiliki berbagai agama yang dianut. Dari luar negeri Saat ini kita sudah memasuki
era globalisasi dimana informasi apa saja dapat kita dapatkan. Dengan adanya globalisasi
memudahkan untk tersebarnya berita hoax .

3. Budaya asli mulai tergeser karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai
dengan kepribadian bangsa.

4. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakatATHG terjadi karena masih


kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesatuan dan keutuhan negara.

5. Masih tingginya rasa egoisme dan merasa paling benar tanpa mau mendengarkan orang lain.

4. Bagaimana Cara Memperkuat Ideologi Pancasila Sebagai Usaha Untuk Memperkuat


Wawasan Ideologi Indonesia Terkait Dengan Pembinaan Ketahanan Nasional

Dalam memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
terkait dengan pembinaan ketahanan nasional dapat dilakukan secara berkesinambungan atau
saling bersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat menuju satu tujuan yang sama. Hal
ini membuktikan bahwa dalam suatu negara tidak akan dapat berdiri jika ketiga unsur tersebut
dijalankan secara simpang ( tidak berkesinambungan). Sebagai contoh pertahanan dan keamanan
merupakan upaya rakyat bersama aparat keamanan negara dalam menegakkan geostrategi nasional
yang dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan potensi, dan kekuatan masyarakat keamanan
negara merupakan upaya nasional terpadu yang mencakup masalah: Pertahanan terhadap invasi
dari luar negeri. Pemeliharaan keamanan dalam negeri. Subversi, infiltrasi, sabotase, dan spionase.
Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan wilayah. Pancasila bukan merupakan suatu
ideologi yang pragmatis karena Pancasila tetap bersifat universal dan terbuka. Untuk lebih
jelasnya, simak penjelasan berikut. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila
lahir dari sidang BPUPKI pertama yang digelar pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945.
Istilah Pancasila dikenalkan oleh Ir. Sukarno yang pada saat itu tengah menyampaikan gagasannya
mengenai dasar negara pada sidang tanggal 1 Juni 1945. Pancasila termasuk pada ideologi terbuka.
Hal ini karena Pancasila bersifat dinamis dengan mengikuti perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan, teknologi, serta perkembangan dinamika masyarakat. Selain itu, Pancasila juga tidak
kaku dan tidak tertutup. Namun, ini tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang pragmatis,
di mana Pancasila hanya menekankan segi praktis tanpa adanya aspek idealisme. Pancasila tetap
bersifat terbuka, namun nilai-nilai dasarnya tetap bersifat universal dan tetap.

Referensi : BMP MKWU4109/3sks/MODUL 1-9 EDISI 2

Anda mungkin juga menyukai