Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan dengan teman saudara hal berikut ini

Menurut pengertian umum, iman artinya percaya, berarti sikap batin. Jika dinilai berdasarkan ayat-ayat
Al-quran dan hadits nabi, benarkah pengertian bahwa iman artinya sikap batin atau percaya?

Menurut hadits Nabi, aspek iman ada tiga. Sebutkan dan jelaskan ketiga aspek tersebut dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami!

Ada dua macam iman, yaitu iman hak dan iman batil. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iman hak dan
iman batil, dengan mengemukakan ilustrasi dan contoh konkret, tentang ciri-ciri dari keduanya?

Kemukakan secara filosofis tentang sejarah konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia!

Ada tiga paham monoteis yaitu deisme, panteisme, dan eklektisme. Kemukakan ketiga paham tersebut
secara ringkas!

1. Benar, dalam sebuah hadist pun dijelaskan bahwa iman ialah keyakinan yang tersimpan kuat dalam
hati. Dalam Al-Quran pun dijelaskan dan dapat diketahui bahwa iman memiliki 3 aspek salah satunya
yaitu qalbu, yang merupakan keyakinan yang disimpan dalam hati.

2. Tiga aspek iman :

A. Kalbu : Keyakinan yang disimpan dalam hati

B. Lisan : Keimanan tidak hanya disimpan dalam hati saja, tetapi juga harus diucapkan oleh lisan.

C. Perbuatan : Keimanan pun harus diwujudkan dengan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Iman Hak : Iman yang ditunjukkan kepada Allah, yakni selalu melakukan sesuatu sesuai dengan apa
yang diperintahkan oleh Allah. Contoh: mengerjakan sholat, zakat, membantu orang lain, atau
melakukan kebaikan lainnya sesuai dengan syariat.

Iman batil : Iman kepada selain Allah, dengan kata lain keyakinannya tidak sesuai dengan syariat Allah.
Contoh: Menyembah berhala, percaya kepada dukun, percaya kepada peramal, membuat sesajen.
4. Pemikiran manusia berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dengan demikian konsep
ketuhanan menurut pemikiran manusia berubah-ubah dan berkembang dari animisme, dinamisme,
politeisme, dan monoteisme.

5. Deisme : paham ini beranggapan bahwa Tuhan yang maha Esa mempunyai sifat yang serba maha.
Karena kemahaanya, Tuhan menciptakan alam dengan komposisi yang serba maha pula. Alam akan
bertahan hidup dan berkembang dengan sendirinya . Ajaran Tuhan tidak diperlukan oleh alam.

Panteisme : Bahwa sebagai pencipta alam, Tuhan ada bersama alam. Dimana ada alam, disitu ada
Tuhan . Bahkan setiap bagian alam, itulah juga Tuhan

Eklektisme : manusia mempunyai peranan sebagai perencana, sedangkan Tuhan berperan sebagai
penentu. Tuhan bukan alam, jauh diluar alam, namun dia dekat dengan alam.

Anda mungkin juga menyukai