Anda di halaman 1dari 4

Nama : Deby Putra Irinanda

NIM : 041758103

1) Jelaskan pengertian budaya akademik!


Budaya akademik dalam pandangan Islam adalah suatu tradisi atau
kebiasaan yang berkembang dalam dunia Islam menyangkut persoalan
keilmuan. Atau dalam bahasa yang lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang
dikembangkan Islam. Atau dalam bahasa yang lebih sederhana adalah tradisi
ilmiah yang dikembangkan Islam. Di antara poin - poin pentingnya adalah
pertama, tentang penghargaan Al-Qur'an terhadap orang - orang yang
berilmu, di antaranya adalah :
1. Wahyu Al-Qur'an yang turun pada masa awal mendorong manusia
untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
2. Tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi akan sukses kalau
memiliki ilmu pengetahuan.
3. Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.
4. Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT.

2)  Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran


terhadap orang-orang yang berilmu (berbudaya akademik)?
penghargaan Al-quran terhadap orang-orang yang berilmu, di antaranya
adalah:
·    Wahyu Al-quran yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk
memperoleh ilmu pengetahuan.
·    Tugas Manusia sebagai khalifah Allah di Bumi akan sukses kalau memiliki
ilmu pengetahuan.
·    Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.
·    Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT.

di samping memberikan apresiasi terhadap orang yang berilmu poin penting


lain yang dijelaskan Al-quran adalah bahwa:
·         Iman seorang muslim tidak akan kokoh kalau tidak ditopang dengan ilmu,
demikian juga dengan amal shalih.
·         Tugas kekhalifahan manusia tidak akan dapat sukses kalau tidak dilandasi
dengan ilmu.
·         Karakter seorang muslim yang berbudaya akademik adalah orang yang
selalu mengingat Allah yang disertai dengan ikhtiar untuk selalu
menggunakan akalnya untuk memikirkan ciptaan Allah SWT. Serta selalu
berusaha menambah ilmu dengan membuka diri terhadap setiap
informasi yang baik dan kemudian memilih yang terbaik untuk dijadikan
pegangan dan diikutinya.

contoh Al-quran menghargai orang yang berilmu:

·         Allah berfirman dalam surah (QS. al-Nahl ayat 43;)


ِّ ‫َفسْ َئلُوا أَهْ َل‬
َ ‫الذ ْك ِر إِن ُكن ُت ْم الَ َتعْ لَم‬
‫ُون‬
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu
tidak mengetahui.”
·         Allah berfirman dalam surah (QS. al-Mujâdilah: 11)
ٍ ‫ِين أُو ُتوا ْالع ِْل َم دَ َر َجا‬
‫ت‬ َ ‫َيرْ َف ِع هَّللا ُ الَّذ‬
َ ‫ِين َءا َم ُنوا ِم ْن ُك ْم َوالَّذ‬

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-


orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

3)  Bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja?


Beberapa petunjuk Al-quran agar dapat meningkatkan etos kerja antara lain;
·    Mengatur/memanajemen waktu dengan sebaik-baiknya.
·    Bekerja harus sesuai dengan bidangnya dan ini harus diberi catatan bahwa
etos kerja yang tinggi tidak boleh menjadikan orang tersebut lupa kepada
Allah SWT.
·    etos kerja yang tinggi tidak membuat lupa akan kewajiban beribadah.

Berikut Ayat-ayat Al-Quran Yang berkenaan Dengan Pekerjaan

1. Perintah bekerja :
Surat At-Taubah Ayat 105

ِ ‫ون إِلَ ٰى َعال ِِم ْال َغ ْي‬


َ ُ‫ب َوال َّش َهادَ ِة َف ُي َن ِّب ُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم َتعْ َمل‬
‫ون‬ َ ‫َوقُ ِل اعْ َملُوا َف َس َي َرى هَّللا ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُ ُه َو ْالم ُْؤ ِم ُن‬
َ ‫ون ۖ َو َس ُت َر ُّد‬

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
2.Memahami pekerjaan/profesinya :
·         Surat Al-Lail Ayat 4

‫إِنَّ َسعْ َي ُك ْم لَ َش َّت ٰى‬


‘’sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.’’
·         Surat Al-Isra' Ayat 36

‫ان َع ْن ُه َمسْ ُئواًل‬ َ ‫ص َر َو ْالفُ َؤادَ ُك ُّل أُو ٰلَئ‬


َ ‫ِك َك‬ َ ‫َّمْع َو ْال َب‬
َ ‫ْس لَ َك ِب ِه عِ ْل ٌم ۚ إِنَّ الس‬
َ ‫َواَل َت ْقفُ َما لَي‬
‘’Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.’’

 Mengatakan disini mengandung makna yang luas, antara lain berkata


dengan lisan, sikap dan tindak tanduk. Maka dalam menentukan
pekerjaan/profesi yang kita pilih hendaklah kita pahami dahulu sebarapa
besar potensi yang kita miliki dan peluang yang dapat kita ambil sebelum kita
menentukan atau memilih suatu pekerjaan/profesi.

4)  Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian
dari cara meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
sikap terbuka atau jujur; Seseorang tidak mungkin akan dapat meraih
keberhasilan dengan cara mempunyai etos kerja yang tinggi kalau tidak
memiliki sikap terbuka dan jujur. Karena orang yang tidak terbuka maka akan
cenderung menutup diri sehingga tidak dapat bekerja sama dengan yang lain.
Apalagi kalau tidak jujur maka energinya akan tersita untuk menutupi
ketidakjujuran yang dilakukan. Maka Al-quran dan Hadis memberi apresiasi
yang tinggi terhadap orang yang terbuka dan jujur.
Buah dari keterbukaan seseorang maka akan melahirkan sikap adil. Makna
adil yang diperkenalkan Al-quran bukan hanya dalam aspek hukum melainkan
dalam spektrum yang luas. Dari segi kepada siapa sikap adil itu harus
ditujukan Al-quran memberi petunjuk bahwa sikap adil di samping kepada
Allah SWT dan orang lain atau sesama makhluk juga kepada diri sendiri.

5)  Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam!

Adil ini mengakar pada kata dalam bahasa arab yakni ADILUN yang
maknanya adalah SEIMBANG. Seimbang dalam hal ini maksudnya adalah
memberikan atau menetap sesuatu yang menjadi hak seseorang dengan
tanpa mengurangi atau melebihkan sebab hal ini merupakan perbuatan
dzalim.

Menurut Imam Al-Ghazali, yang dimaksud adil dalam islam adalah


keseimbangan dari sesuatu hal yang sifatnya lebih atau kurang. Adapun
menurut pendapat dari Ibnu Miskawaih bahw ayang dimaksud dengan
keadilan adalah memberi sesuatu hal dengan semestinya atas orang yang
benar-benar berhak terhadap sesuatu hal tersebut. Adil ini sendiri adalah
salah satu asmaul huna Allah SWT yani Al-Adl yang artinya adalah Yang
Maha Adil. Keadilan Allah SWT sifatnya mutlak dan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai