Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Descriptive Text

Descriptive text merupakan jenis tulisan dalam bahasa Inggris yang


menjelaskan, mendeskripsikan, dan menggambarkan suatu benda,
binatang, atau orang melalui sifat yang melekat.

Teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai benda


tersebut kepada pembaca.

Ada beragam jenis descriptive text yang ditemukan dalam bahasa Inggris.

Ciri-ciri Descriptive Text


Descriptive text mempunyai sejumlah karakteristik sehingga membuatnya
berbeda dengan jenis teks lain.

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang sering ditemukan pada teks deskriptif:

 Menggunakan simple present tense


 Menggunakan kata benda spesifik seperti my car, my father, my
school, etc.
 Memakai action verb seperti write, walk, talk, etc.
 Memakai figurative language sebagai ilustrasi untuk pembaca
 Menggunakan kata sifat (adjective) seperti cute, small, big, tall, etc.
Generic Structure Descriptive Text
Struktur descriptive text cukup berbeda dengan jenis teks lain seperti
naratif atau recount. Descriptive text hanya mempunyai dua bagian, yaitu
identification dan description.

Berikut penjelasan masing-masing struktur tersebut.

 Identification (Identifikasi):

Gambaran umum tentang suatu topik yang dibahas. Bagian ini terletak
pada paragraf awal teks dan belum merangkap bagian detail dari
objeknya.

 Description (Deskripsi): Berisi penjelasan tentang ciri khusus


sesuatu yang menjadi objek dalam teks. Pada bagian ini, objek harus
dijelaskan sedetail mungkin agar dapat tergambar dan terbentuk jelas
di benak pembaca.
3. Conclusion (Kesimpulan)

Struktur yang ketiga, yakni conclusion dalam

pengertian descriptive text bersifat opsional. Artinya, kita boleh

mencantumkannya atau tidak menyertakannya sama sekali.

Pasalnya, ada atau tidaknya bagian ini tidak akan mempengaruhi

bentuk maupun fungsi dari descriptive text itu sendiri. Jadi,

penggunaan conclusion ini bisa kita sesuaikan dengan

kebutuhan atau keinginan saja.

Unsur Kebahasaan atau Language Feature

Dalam mempelajari descriptive text tidak hanya soal

pengertiannya saja. Melainkan, juga memahami unsur

kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks ini.

Dengan menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan sesuai

kaidah dalam bahasa Inggris, descriptive text akan semakin

mudah untuk dipahami oleh pembaca. Berikut ini adalah unsur

kebahasaan dalam descriptive text.

1. Noun atau Kata Benda

Dalam penulisan descriptive textmenggunakan noun atau kata

benda yang spesifik. Sebagai contoh, my cat, my dog, my best


friend, my mother, my husband, Prambanan Temple, Borobudur

Temple, dan kata benda spesifik lainnya.

Tak hanya itu saja, terkadang kita juga bisa menggunakan kata

benda yang mendapatkan tambahan kata sifat. Sebagai contoh,

a big garden, a big dog, an intelligent student, dan lain

sebagainya.

2. Simple Present Tense

Penulisan descriptive text juga menggunakan simple present

tense. Menggunakan verb 1 atau kata kerja bentuk pertama.

Selain itu juga dapat menggunakan kata kerja yang bisa

menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan, objek atau

mengisyaratkan kepemilikan. Sebagai contoh, Elena is beautiful,

Sri is smart, Pamungkas is handsome, my house has 5 living

rooms, dan lain sebagainya.

3. Adjective atau Kata Sifat

Dalam penulisan descriptive

textmenggunakan adjective sebagai kata sifat untuk

menjelaskan objek.

4. Figurative Language
Figurative language, dalam pengertian descriptive text juga

menggunakan bahasa kiasan seperti simile dan metafora. Hal ini

sebagai cara untuk memberikan ilustrasi perbandingan.

5. Attribute Verb

Tak hanya itu saja, penulisan descriptive

textmenggunakan attribute verb dalam bahasa Inggris. Sebagai

contoh, is, am, dan are.

6. Detailed Noun Phrase

Menggunakan detailed noun phrase, yakni informasi rincian kata

benda yang bersifat mendeskripsikan, menggambarkan,

menyebutkan jumlah, hingga mengklasifikasikan.

7. Relating Verb

Selain itu, menggunakan relating verb yang bertujuan untuk

memberikan informasi mengenai subjek.

8. Thinking Verbs atau Feeling Verbs

Dalam pengertian descriptive text kita juga

menggunakan thinking verbs atau feeling verbs yang bertujuan


untuk menunjukkan atau memperlihatkan pandangan pribadi

penulis terhadap subjek yang diceritakan tersebut.

9. Action Verbs

Penulisan descriptive text tak lepas dari penggunaan action

verbs.

10. Fokus Pada Satu Objek atau Satu Topik

Unsur kebahasaan yang perlu ditekankan dalam

penulisan descriptive text adalah fokus pada satu objek atau

satu topik saja. Maka dari itulah, dalam descriptive text tidak

bisa terdiri dari dua atau lebih objek sekaligus, karena hal

tersebut justru akan membuat pembaca kebingungan untuk

memahaminya.

Contoh Descriptive Text

Supaya kita dapat memahami pengertian descriptive text secara

menyeluruh, mengetahui berbagai contoh descriptive textjuga

tak kalah penting. Setidaknya kita akan mengenal tiga

contoh descriptive text, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Deskripsi Tempat
Contoh descriptive text ini menjelaskan tentang suatu tempat.

Misalnya saja kebun binatang, rumah sakit, maal, dan

tempat-tempat lainnya.

Informasi yang dapat kita sampaikan antara lain seperti lokasi

atau keberadaan tempat tersebut, apa saja yang bisa kita

temukan ketika pergi ke sana, ciri yang membedakan dengan

tempat lainnya, dan apa saja fungsinya. Selain itu, kita juga bisa

mencantumkan informasi terkait bentuk bangunannya, nama,

hingga ruangan.

2. Deskripsi Benda Hidup

Contoh descriptive text lainnya yakni tentang mendeskripsikan

benda hidup. Benda hidup ini bisa tentang seseorang atau

hewan.

Bila kita ingin mendeskripsikan seseorang bisa mencantumkan

informasi tentang umurnya, namanya, tinggi badannya,

pendidikan atau pekerjaan, sifat, ciri fisik, dan lain sebagainya.

Sementara itu, jika ingin mendeskripsikan hewan bisa

mencantumkan informasi tentang suaranya hewan tersebut,

jenis makanan, ciri fisik, habitat, dan lain sebagainya.

3. Deskripsi Benda Mati


Contoh descriptive text ini akan menjelaskan tentang suatu

benda. Misalnya saja seperti kursi, kulkas, meja, dan lain

sebagainya. Kita bisa mencantumkan beberapa informasi

seputar bahan pembuatannya, fungsi, cara menggunakannya,

dan spesifikasi lainnya.

Contoh Descriptive Text 1

Bahasa Inggris

Johnny Depp

Johnny Depp is an actor, musician and producer. He was born on

June 9, 1963 in Owensboro, Kentucky, U.S. Johnny Depp started

his career as a film actor in 1984. His first film was entitled A

Nightmare on Elm Street. Before he became famous as an actor,

Deep was a musician. He plays some rock music. Not only

playing guitar, Depp is also good at writing songs. During his life,

he has written many songs for his band. In fact, he has also been

a solo vocalist, and wrote songs for the film Sweeney Todd. Until

now, Depp’s songs and works are remembered by many people.

Bahasa Indonesia

Johnny Depp
Johnny Depp merupakan seorang aktor, musisi, sekaligus

produser. Ia lahir pada tanggal 9 Juni 1963 di Owensboro,

kentucky, Amerika Serikat. Johnny Depp memulai karirnya

sebagai pemain film pada tahun 1984. Film pertamanya ini

berjudul A Nightmare on Elm Street. Sebelum ia terkenal sebagai

aktor, Deep merupakan seorang musisi. Musik yang ia mainkan

bergenre musik rock. Tak hanya bermain gitar, Depp juga pandai

dalam menulis lagu. Selama hidupnya, ia telah menulis banyak

lagu untuk bandnya. Bahkan, ia juga pernah menjadi vokalis solo,

dan menulis lagu untuk film Sweeney Todd. Hingga saat ini lagu

dan karya Depp dikenang oleh banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai