Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMPIT Plus Boarding Tahfidzul Quran Ulul Azmi


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Deskripsi
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (satu pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.2 Menelaah struktur dan kaidah 3.2.1 Menelaah (C4) struktur dan kaidah
kebahasaan dari teks deskripsi tentang kebahasaan dari teks deskripsi.
objek (sekolah, tempat wisata, tempat
bersejarah, dan atau suasana pentas seni
daerah) yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan 4.2.1 Menyajikan (P3) data, gagasan, kesan
dalam bentuk teks deskripsi tentang objek dalam bentuk teks deskripsi secara tulis dan
(sekolah, tempat wisata, tempat lisan dengan memperhatikan struktur,
bersejarah, dan atau suasana pentas seni kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan dan tulis.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah pendidik dan peserta didik menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca (Collaboration), peserta didik mampu
menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi. (C4)
2. Setelah pendidik dan peserta didik menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk
teks deskripsi tentang objek secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan dan tulis (Collaboration), peserta didik mampu
menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis. (P3)

1.1. pengertian teks deskipsi


1. Secara Umum
Secara umum, deskripsi merupakan suatu bentuk karangan yang menggambarkan suatu hal
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.Dalam hal ini si pembaca seolah – olah dapat
mendengar, melihat, mencium, serta merasakan apa yang telah dituliskan sesuai dengan citra dari
penulisnya.Sehingga dapat kita simpulkan jika pengertian teks deskriptif yaitu paragraf yang
isinya berupa penggambaran terhadap suatu objek, tempat, dan juga peristiwa tertentu pada para
pembaca dengan jelas serta terperinci.
Deskripsi juga dapat artikan Teks deskripsi adalah teks yang berisi gambaran suatu objek,
tempat, atau peristiwa. Struktur teks deskripsi yaitu identifikasi, deskripsi, dan kesimpulan. Teks
deskripsi digunakan untuk menggambarkan atau memberikan sesuatu hal. Teks ini berisi
rangkaian paragraf yang membahas objek atau tempat. Sehingga pembaca bisa melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan oleh penulis.
 Taufiqur Rahman
Di dalam tulisannya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017)
menyebutkan jika kata deskripsi berasal dari bahasa Latin describere yang berarti
menggambarkan ataupun memberikan keterangan terhadap sesuatu hal.
 KBBI
“Deskripsi merupakan penggambaran atau pemaparan dengan menggunakan kata – kata secara
jelas serta terperinci”.Di dalam pemaparan tersebut dapat berupa benda, suasana, tempat dan
lainnya. Yang mana isinya menerangkan sesuatu dengan memperhatikan hal – hal secara detail
supaya dapat menjadi suatu teks atau cerita yang mudah dibaca dan dipahami.
1.2. Tujuan Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki tujuan untuk menggambarkan objek secara terperinci dan
subjektif atau menggambarkan keadaan suatu objek dari sudut pandang penulis sehingga mudah
untuk dipahami, penulis harus memberikan gambaran objek sekonkret mungkin sehingga
pembaca seakan – akan dapat merasakan, melihat serta mendengarnya.Serta objek yang dibahas
di dalam teks deskriptif lebih memiliki sifat khusus. Lalu objek yang dideskripsikan tersebut
bersifat pendapat personal.
1.3. Ciri – Ciri Teks Deskripsi
 Ciri Umum Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang berbeda dari teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks deskripsi
secara umum:
1. Menggambarkan atau menjelaskan sesuatu
2. Penjelasan secara mendetail dan melibatkan panca indera
3. Berusaha membuat pembaca dan pendengar merasakan adegan atau peristiwa di
dalam teks
4. Melibatkan panca indera untuk membuat pembaca paham
5. Kalimatnya terfokus pada satu hal sesuai penjelasan.
Selain ciri-ciri umum, ada ciri objek, tujuan, dan ciri isi teks deskripsi. Berikut penjelasannya

 Ciri objek teks deskripsi bersifat khusus, sehingga objek yang dibicarakan kemungkinan
berbeda dengan objek lainnya. Contoh kalimat deskripsi tentang burung merak dan
keistimewaannya, atau teks deskripsi tentang pantai di Jawa Timur yang digambarkan
khusus dan berbeda dengan pantai di daerah lain.

 Ciri tujuan teks deskripsi Teks deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan suatu
objek atau perasaan sehingga pembaca bisa memahami apa yang dideskripsikan.

 Ciri teks deskripsi Isi teks deskripsi memiliki perincian bagian-bagian objek. Teks deskripsi
memakai kata-kata khusus seperti ramah, hijau cerah, biru, kuning emas untuk
menggambarkan tempat wisata yang dibicarakan. Teks deskripsi bersifat personal dan
memakai kata-kata yang kuat seperti ombak menggempur, ibuku yang tangguh, kucingku
yang lucu.

Teks deskriptif ini memunculkan suatu kata ganti orang.


a) Memakai berbagai kata khusus guna menggambarkan suatu objek (warna dirinci kuning,
merah, hitam).
b) Memakai kata sinonim dengan pemakaian emosi yang kuat.
c) Memakai kalimat rinci guna menggambarkan objek.
d) Memakai majas guna melukiskan dengan konkret.
e) Memakai bahasa yang sering digunakan di kehidupan sehari – hari.
Mengandung kata keterangan seperti keterangan tempat, cara serta yang lainnya untuk
memberikan informasi tambahan terkait suatu objek supaya lebih jelas & mudah dipahami.
Contoh: Di sekolah, di toko, di kebun dan yang lainnya. Memakai metafora / bahasa kiasan.
1.4. beberapa kaidah yang ada dalam penulisan teks deskripsi, antara lain:
A. Mengandung Kata Sifat
Contoh di dalam kalimat: Anak itu nampak sangat semangat bertanding sepak bola.
Semangat adalah salah satu contoh dari kata sifat yang menunjukan mengenai kondisi dari
seseorang.
Contoh kata sifat lainnya: Asam, pedas, manis, kurus, cantik, terkenal, elok, terpintar, tercantik,
kreatif, tercepat, baik hati, rendah hati, ringan tangan, dan yang lainnnya.
B. Memakai Kata Benda
Penggunaan kata benda sangat penting dilakukan untuk menyesuai topik yang dideskripsikan
supaya penggambaran nampak lebih jelas.
Contoh kata benda: Mobil, lapangan bola, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.
Contoh di dalam kalimat: Kedua kesebelasan tengah bersiap untuk memasuki lapangan.
C. Memakai Frasa Kata Benda
Contoh di dalam teks: Kemarin malam ibu membelikan saya tas baru.
Kata tas baru adalah salah satu contoh frasa yang di dalamnya termuat kata benda.
D. Mengandung Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif fungsinya untuk menerangkan suatu objek.
Contoh kata kerja transitif: Mendengar, memberi, memasak, memukul dan yang lainnya.
Contoh di dalam kalimat: Ibu setiap tahun membelikanku tas baru.
E. Mengandung Kata Keterangan
Kata keterangan memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan pada objek.
Contoh di dalam kalimat: Mama dan adik sedang memasak di dapur. Pada contoh di atas, kata
“di” menerangkan tempat kejadian peristiwa.

1.5. beberapa jenis dari kata keterangan, diantaranya seperti:


 Keterangan Cara
Menerangkan terkait cara yang dilakukan di dalam suatu kalimat.
Contoh: Lantang, gagah berani, terisak dan bijaksana.
 Keterangan Alat
Menerangkan alat yang digunakan dalam mengerjakan sesuatu.
Contoh: Menggunakan.
 Keterangan Tujuan
Menerangkan tujuan perilaku maupun perbuatan yang digambarkan.
Contoh: Pemakaian kata “supaya” dan “agar”
 Keterangan Sebab
Menerangkan sebab terkait peristiwa yang berlangsung. Pada umumnya diikuti dengan kata
“karena” “sebab”.
 Keterangan Waktu
Menerangkan waktu kejadian.
Contoh: Besok, tahun lalu, lusa, kemarin dan yang lainnya.
 Keterangan Tempat
Menerangkan tempat peristiwa tersebut berlangsung.
Contoh: Pemakaian kata “ke”, “di” dan yang lainnya.
 Mengandung Bahasa Kiasan
Pada umumnya deskripsi teks memakai bahasa yang metafora supaya nampak lebih menarik
untuk dibaca.
Contoh di dalam kalimat: Melihat perilaku anaknya yang kerap kali pulang malam, sang ayah
pun sering naik darah.
Contoh kata kiasan lainnya: Panjang akal, banting tulang, tanggal tua, sebatang kara, naik pitam,
kepala dingin, kutu buku, sampah masyarakat dan yang lainnya.

1.6. Struktur Teks Deskripsi


Supaya memudahkan pada penulisan teks jenis ini, berikut terdapat 3 struktur untuk penulisan
teks deskripsi, antara lain:
 Identifikasi
Identifikasi adalah tahapan awal yang berisi gambaran umum terhadap objek yang ingin
disampaikan oleh penulis. Misalnya, mencari objek berdasarkan lokasi, sejarah, makna nama, dan
pernyataan umum.

 klarifikasi
Penyusunan secara bersistem dalam sebuah kelompok menurut kaidah atau standar yang sudah
ditetapkan..
 Deskripsi bagian
Bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut

 Penutup
Tahap terakhir adalah kesimpulan yang berisi kesan umum penulis pada objek yang dideskripsikan.
Bagian terakhir ini bersifat pilihan, boleh, atau tidak.

1.7. Jenis – Jenis Teks Deskripsi


a. Dari Segi Bentuknya
Ditinjau dari segi bentuknya, teks deskripsi dikelompokan menjadi dua kategori, yakni:
Teks deskripsi yang berdiri sendiri sebagai teks.Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks
lain (novel, cerpen, iklan, lagu dan lainnya).
b. Dari Segi Objeknya
Dari segi objek, teks deskriptif juga disebut sebagai teks tanggapan deskriptif yang merupakan
jenis teks deskriptif dengan isi berupa gambaran terkait suatu suasana, tempat, sikap seseorang,
maupun bentuk fisik dari suatu benda (mati/hidup).Jenis teks ini sebetulnya telah sering
dilakukan pada kehidupan sehari – hari. Contohnya ketika kita bertanya dimana rumah
seseorang, maka orang yang ditanyai akan menjawab dengan jelas dan rinci.
Jawab itulah yang bisa disebut sebagai teks tanggapan deskriptif, sebab mampu menggambarkan
tempat serta suasana dari bangunan rumah

1.8. Teks deskripsi dikelompokan menjadi tiga macam, antara lain:


 Teks Deskripsi Subjektif
Merupakan teks deskripsi yang penggambaran objeknya dilihat dari kesan yang dilihat oleh si
penulis teks.
 Teks Deskripsi Objektif
Merupakan suatu teks deskriptif yang menerangkan objek dengan apa adanya atau berdasarkan
kondisi yang sebenarnya tanpa menambahkan opini dari si penulis.
 Teks Deskripsi Spasial
Merupakan teks deskripsi yang menjelaskan objek berupa benda, tempat, ruang, dan yang
lainnya.

1.9. Langkah – Langkah Menyusun Teks Deskripsi


Berikut adalah tahapan dalam penulisan teks deskriptif, antara lain:
a. Menentukan Tujuan
Tujuan harus ditetapkan supaya si penulis mendapatkan gambaran terkait persoalan yang
nantinya akan ditulis.Dalam proses menulis juga akan membuatnya lebih terarah serta fokus.
Pembaca akan mudah untuk menangkap maksud tulisan sebab memiliki tujuan yang jelas.
Contoh:
Pada tulisan ciri – ciri khusus kelelawar, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan
khusus pada kelelawar yang tidak ada pada hewan lainnya.
b. Mengumpulkan Informasi / Bahan Tulisan
Teks deskriptif yang baik yaitu teks yang isinya kaya akan informasi.Supaya tulisan yang dibuat
kaya akan informasi, maka perlu untuk mengumpulkan informasi atau bahan. Informasi atau
bahan yang dikumpulkan juga harus sesuai dengan topik dan tujuan tulisan.Bahan dapat kalian
peroleh melalui observasi / pengamatan atau sumber literatur seperti karya ilmiah dan buku.
Contoh:
Pada penulisan ciri – ciri khusus kelelawar, maka kalian tidak perlu untuk mempelajari seluruh
hal terkait kelelawar. Kalian cukup mengumpulkan bahan yang mengenai keistimewaan dari
kelelawar.Untuk contoh di atas, maka kalian perlu mengumpulkan informasi dari ensiklopedia
ternama yaitu Encyclopaedia Britannica dengan hasil:
 Kelelawar dinilai telah menjadi inang dari virus corona.
 Kelelawar dinilai telah menjadi inang virus corona (shutterstock).

c. Membuat Kerangka Tulisan


Kerangka tulisan merupakan garis besar cerita yang nantinya akan dituangkan pada suatu tulisan.
Kerangka ini diciptakan untuk dijadikan sebagai panduan ketika menulis. Dengan begitu, tulisan
akan mempunyai alur yang teratur, jelas serta enak dibaca.
 Contoh pada ciri – ciri khusus kelelawar, maka kerangka tulisannya seperti:
 Kelelawar tidur menggantung
 Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi
 Kelelawar bisa terbang
 Kelelawar adalah hewan nokturnal

d. Mengembangkan Kerangka Tulisan


Setelah tema, tujuan, serta kerangka telah selesai dibuat, maka selanjutnya tinggal mengisi
tulisan saja.Ikuti kerangka yang telah dibuat, kemudian manfaatkan bahan yang sudah tersedia

2.0. pemakaian Bahasa teks deskripsi


Teks deskripsi memakai kata umum, kata khusus, dan kalimat penjelas. Kata umum adalah
kata yang mencakup banyak hal, dengan ruang lingkup yang luas. Contohnya, kata melihat dan
membawa
Kata khusus memiliki cakupan kata yang lebih sempit. Contohnya, kata khusus yaitu
menjinjing, melirik, memandang, indah, menakjubkan, dan masih banyak lagi. Kalimat penjelas pada
teks deskripsi berguna untuk memperjelas atau meyakinkan pembaca supaya lebih memahami
suatu objek.
Kalimat perincian ini untuk memperjelas kalimat utama. Contoh kalimat utama yang dipakai
yaitu ibuku orang yang sangat sabar. Kemudian ada kalimat perincian misalnya "Ibu tidak pernah
mengeluh dengan keadaan. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami."

2.1. contoh deskripsi


Judul: Rumah Gadang nan Elok
Rumah gadang merupakan rumah adat Minangkabau. Bangunan ini disebut rumah gadang tidak
hanya karena ukurannya yang gadang (besar), tetapi juga karena fungsinya yang besar. Rumah
gadang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bersama, tapi juga sebagai tempat
bermusyawarah, sebagai tempat merawat keluarga, sebagai tempat melaksanakan upacara adat,
dan sebagai simbol eksistensi suatu kaum dalam nagari. Rumah adat ini juga disebut rumah
bagonjong, karena bentuk atapnya melengkung runcing dan disebut gonjong mirip lengkung tanduk
kerbau. Rumah gadang berbentuk segi empat yang mengembang ke atas. Lengkung badan
rumahnya landai seperti badan kapal. Rumah gadang berupa rumah panggung dengan lantai papan
sekitar satu atau dua meter di atas permukaan tanah, dan terdapat tangga di bagian depan untuk
masuk. Bagian dalam rumah gadang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Lanjar
adalah bagian antara deretan tiang depan dan belakang, sedangkan ruang adalah bagian antara
tiang kiri dan kanan. Lanjar belakang berfungsi sebagai kamar tidur, lanjar tengah berfungsi sebagai
ruang makan atau ruang keluarga, dan lanjar depan berfungsi sebagai ruang tamu. Bagian dinding
rumah gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan
dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi
ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran bergantung pada
susunan dan letak papan pada dindingnya. Pembuatan ukiran ini sangat rumit dan memakan waktu
yang lama.

Anda mungkin juga menyukai