Anda di halaman 1dari 13

MODUL DESCRIPTIVE

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS


TOPIK : Deskripsi diri sendiri sebagai bagian dari keluarga
dan masyarakat yang dapat menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI
KELAS : 10 IPA/IPS
PENYUSUN : ASEP HASBI ISMAIL,S,Pd

PENDAHULUAN

Teks descriptive adalah teks yang menggambarkan tentang sesuatu, seseorang


atau suatu tempat secara spesifik atau terperinci. Gambaran yang akan
digambarkan dalam modul ini meliputi seseorang yang terkenal, tempat yang
terkenal dan sesuatu yang terkenal. Setelah siswa mempelajari materi descriptive
melalui modul ini, diharapkan siswa mampu menggambarkan seseorang yang
terkenal, tempat yang terkenal dan sesuatu yang terkenal dengan tulisan dan lisan.

Proses pembelajaran teks descriptive ini menggunakan waktu dua kali pertemuan
dengan setiap satu pertemuannya 2x45 menit. Siswa diharapkan mempelajari
materi teks descriptive ini secara berurutan agar kompetensi yang diharapkan
dapat terwujud.

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Membaca bismillah sebelum memulai pembelajaran


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar

PEMBELAJARAN

SUB MATERI 1

SUB MATERI 2

RANGKUMAN
LATIHAN ( JAWABAN SINGKAT )

( Isi latihan )

LATIHAN ( PILIHAN GANDA )

( Isi latihan )

PENILAIAN DIRI

( Isi penilaian diri )

EVALUASI

( Isi evaluasi )

DAFTAR PUSTAKA

( Isi daftar pustaka )

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah


menciptakan kemudahan bagi semua makhluk, salah satunya adalah kemudahan
dalam mengajarkan materi kepada peserta didik tanpa harus bertatap muka. E-
Modul adalah jawaban yang dapat diterima agar proses pembelajaran tetap dapat
berjalan dengan baik seperti pembelajaran di dalam kelas.

KOMPETENSI DASAR

3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi
terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4 Teks deskriptif
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana
terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

GLOSARIUM

Influenced : mempengaruhi
Adorned : menghiasi
Edifice : bangunan
Summit : puncak
Artistic : memiliki seni
Spiritual : rohani
Puppet : wayang
Derived : diturunkan
Attached : terlampir
Shadow : bayangan
Puppeteer : dalang
Mastermind : dalang
Ethical : pantas
Courteous : sopan
Chanted : memuji
Valued : bernilai
Mandatory : wajib
Redundant : mubazir
Wealth : kekayaan
Archipelago : kepulauan
Sublime : agung
Role : peran
Ambassador : duta besar
Catapulted : terlempar
Dozens : lusinan
Entitled : berhak

PENDAHULUAN

3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi
terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4 Teks deskriptif
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana
terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
Teks descriptive adalah teks yang menggambarkan tentang sesuatu, seseorang
atau suatu tempat secara spesifik atau terperinci. Gambaran yang akan
digambarkan dalam modul ini meliputi seseorang yang terkenal, tempat yang
terkenal dan sesuatu yang terkenal. Setelah siswa mempelajari materi descriptive
melalui modul ini, diharapkan siswa mampu menggambarkan seseorang yang
terkenal, tempat yang terkenal dan sesuatu yang terkenal dengan tulisan dan lisan.

Proses pembelajaran teks descriptive ini menggunakan waktu dua kali pertemuan
dengan setiap satu pertemuannya 2x45 menit. Siswa diharapkan mempelajari
materi teks descriptive ini secara berurutan agar kompetensi yang diharapkan
dapat terwujud.
PROSES PEMBELAJARAN

Siswa diharapkan mampu memahami teks descritive beserta struktur teksnya dan
mampu menuliskan teks descriptive tentang gambaran seseorang, sesuatu dan
suatu tempat.

1. VIDEO DEFINISI DESCRIPTIVE


2. MENGGAMBARKAN SESUATU
3. MENGGAMBARKAN SUATU TEMPAT
4. MENGGAMBARKAN SESEORANG

A. Pengertian, Tujuan, Ciri, Descriptive Text dan Contohnya


Sebelum melihat Apa itu definisi descriptive text secara utuh, mari kita pahami
apa yang dimaksud dengan kata descriptive itu sendiri. Descriptive adalah kata
sifat yang jika kita artikan dalam bahasa Indonesia berarti deskripsi (gambaran).
Jika kamu diminta untuk mendeskripsikan sebuah benda, itu artinya kamu harus
menggambarkan benda yang dimaksud baik dari ukuran, warna dan lain
sebagainya. Menurut Wikipedia, yang dimaksud dengan Descriptive text adalah:
“satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan
secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang
tidak langsung mengalaminya sendiri”. Jadi yang dimaksud dengan descriptive
text adalah sebuah tulisan atau teks yang menggambarkan sifat-sifat yang melekat
pada sesuatu, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati seperti
rumah, mobil dan lain sebagainya.

B. Tujuan Descriptive Text


Dilihat dari pengertiannya di atas, maka sebenarnya kita sudah bisa memahami
apa itu tujuan descriptive text. Tujuannya tidak lain adalah untuk menggambarkan
segala sesuatu baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau benda mati dengan sifat
yang melekat padanya seperti ukuran, jenis, warna, dan sebagainya sehingga
pembaca atau reader dapat mengetahui seperti apa sesuatu itu dari gambaran yang
kita sampaikan meskipun ia belum pernah melihatnya.

C. Struktur Text (Generic Structure)


Descriptive text mempunyai aturan tersendiri dalam penulisannya, termasuk
dalam struktur atau susunan yang harus ditulis secara urut. Jika kamu diminta
untuk membuat descriptive text, maka pastikan susunannya adalah sebagai
berikut:

1. Identification: Bagian ini – pada paragraf pertama – tujuannya adalah untuk


mengidentifikasi sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan.
Penjelasan mudahnya, indentification berfungsi untuk memperkenalkan
kepada pembaca tentang objek atau sesuatu yang akan kita gambarkan
sebelum kita beritahu tentang sifat-sifatnya. Tujuannya agar jangan sampai
pembaca salah orang. Kita mau menggambarkan mobil misalnya, tapi
pembaca mengiranya motor.
Contoh: kamu diminta untuk menggambarkan mobil barumu, maka isi
identification-nya adalah: Ayahku baru saja membelikan mobil baru. Mobil ini
sebenarnya sudah lama aku idam-idamkan, tapi baru sekarang ayahku
membelikannya. (Berarti yang akan digambarkan adalah mobilku, bukan
mobil orang lain).
2. Description: Bagian ini – pada paragraf kedua dan seterusnya – berisi tentang
sifat-sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada
pembaca pada paragraf pertama.
Misal (melanjutkan tentang mobil di atas): Mobil baruku ini merupakan mobil
sport keluaran terbaru dari Toyota. Jumlah bangkunya hanya dua, satu untuk
sopir dan satunya untuk penumpang, begitu juga dengan pintunya. Mobil ini
bisa melesat hingga kecepatan 500 km/jam, hampir sama dengan kecepatan
pesawat berjenis Foker.

D. Ciri-Ciri Descriptive Text


Ciri-ciri ini penting untuk kamu perhatikan agar ketika menulis descriptive text
tidak salah. Jadi pastikan kamu menggunakan ciri-ciri berikut ini ketika akan
menulis menggunakan genre descriptive text:

1. Menggunakan Simple Present Tense. Kenapa menggunakan simple present


tense? hal ini karena kita akan menggambarkan sebuah fakta atau kebenaran
yang melekat pada sesuatu atau orang. Dan salah satu fungsi dari simple
present adalah untuk menggambarkan sebuah fakta atau kebenaran (contoh
fakta: matahari itu panas). Oleh karena itu kamu harus selalu menggunakan
kata kerja bentuk pertama (verb-1).
Misal kamu akan menggambarkan sifat-sifat mobil baru kamu: The color of
my car is black, it can run up to 500 km/hour.
2. Karena fungsinya adalah untuk menggambarkan sesuatu dengan menjelaskan
sifat-sifatnya, maka dalam descriptive text akan banyak dijumpai kata
sifat (adjective), seperti handsome, beautiful, tall, small, big, atau jika kata
sifat tersebut berasal dari kata kerja, maka kamu akan mendapati tambahan -
ve, -ing, -nt di belakangnya, Contoh: Create (membuat) > creative
(orang yang pintar membuat sesuatu). Interest (menarik) > interesting
(sesuatu yang menarik)
3. Dalam descriptive text kita juga akan sering menjumpai relating verb (kata
kerja penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is dalam bahasa
Indonesia sering diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan atau fungsi
descriptive text adalah untuk menggambarkan, maka pasti kita akan sering
menjumpai kata adalah (is). His name is Andy (namanya adalah Andy), his
height is 160 cm (tingginya adalah 160 cm).

E. Contoh Descriptive Text dan Penjelasannya.

Borobudur Temple
Borobudur is Hindu – Budhist temple. It was built in the nineth century
under Sailendra dynasty of ancient Mataram kingdom. Borobudur is located in
Magelang, Central Java, Indonesia.

Borobudur is well-known all over the world. Its construction is influenced


by the Gupta architecture of India. The temple is constructed on a hill 46 m high
and consist of eight step like stone terrace. The first five terrace are square and
surrounded by walls adorned with Budist sculpture in bas-relief. The upper three
are circular. Each of them is with a circle of bell shape-stupa. The entire edifice is
crowned by a large stupa at the center at the center of the top circle. The way to
the summit extends through some 4.8 km of passage and stair ways. The design of
borobudur which symbolizes the structure of universe influences temples at
Angkor, Cambodia.

Penjelasan:
1. Paragraf pertama: Identification, menggambarkan sepintas tentang Candi
Borobudur yang akan dideskripsikan sehingga pembaca tidak akan salah
paham tentang candi yang sedang dibicarakan. Bahwa candi yang dimaksud
adalah candi yang bernama Borobudur, yang berlokasi di Magelang, Jawa
Tengah.
2. Paragraf kedua: Description, berisi tentang penjelasan atau deskripsi Candi
Borobudur dengan memaparkan sifat-sifatnya seperti:
– berada di bukit dengan ketinggian 46 meter dan terdiri dari 8 tingkat seperti
teras.
– 5 tingkat pertama berbentuk kotak (square) dan dikelilingin tembok.
– 3 tingkat paling atas berbentuk bulat (circular).
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Tujuan, Ciri, Descriptive Text dan
Contohnya.

TEXT 1
Wayang kulit is one of artistic traditions that grow and develop in Javanese. More
than just a show, wayang kulit was used as a medium
or spiritual perenungan towards the spirit of the gods. Reportedly, the “puppet” is
derived from the word “Hyang”ma, which means towards the power of
spirituality. But, there is also a society that says “puppet” is derived
from the performance techniques rely on shadow (shadow/puppets) on the screen.
Wayang kulit is believed to be the embryos of various types that exist today. This
type of puppet is made from sheets of dried Buffalo skin. In order to become
a puppet of dynamic motion on the right part of his
body is attached using screws made from Buffalo Horn.
Shadow puppets played directly by a narrator called the master mind. The
master mind can’t be played by just anyone. In addition must be expertly playing
the puppet, the story teller must also know the various stories of epics such as the
Ramayana and Mahabrata puppet. The puppeteer first rated
as a noble profession, because the person who became the mastermind is usually
the person who learned, ethical, and courteous.
While playing the puppet, the story teller accompanied by Music sourced
from gamelan music instrument. On the sidelines of the sound of the
gamelan, chanted a verse-speaking of Javanese sung
by the pesinden commonly are women. As a valued tradition of magical arts, the
offerings can be mandatory in every element of the wayang.
Offerings in the form of free-range chicken, coffee, rice,
and other produce, as well as not to forget the smoke of burning incense is always
there in every puppet. But, since many consider these offerings is a redundant, this
latter condition in staging puppet shows are also reserved for the audience in the
form of eating together.
Wayang kulit is the wealth of the archipelago that was born from the
original culture society of Indonesia who loves the arts. Each section in
the puppet has a symbol and a strong philosophical meaning. Moreover, in terms
of contents, puppet stories always taught the manners that are sublime mutual
love and respect, while sometimes inserted social criticism and the role
of funny scenes through goro–goro.

TEXT 2

Kiluan Bay is located in Kiluan Village in the District of Tanggamus in Lampung


Province. This is the place where you can see the herds of wild dolphins diving
freely beneath the crystal sea, coupled with sandy white beaches against a
backdrop of a clear blue sky are key elements representing the unabridged of it’s
natural beauty.

Beaches around the bay are also nesting grounds for two species of sea turtle; the
green sea turtle and the hawksbill turtle. Kiluan has two species of Dolphin, and
they are much easier to spot due to their sheer number. Dolphins can be seen
weaving their way between the waves just 20 minutes from the coast. A variety of
boats can be chartered from the locals to take you out to sea, such as the bercadik-
a small boat that carries a maximum of 3 guests plus 1 guide/boatman.
Sea Turtles can also be seen gliding beneath the surface of the water. As a nesting
ground for turtles, depending on the time of year, visitors can observe the turtles
climbing the beach at night to lay their eggs, or watch as the tiny hatchlings make
the journey back to the ocean.

Famous for their tropical charm, most beaches in Lampung region have for now
managed to retain their natural beauty. Soft white sands followed by sparkling
turquoise waters, and though coral isn’t on the list of Kiluan’s delights, you will
find that it’s underwater park is still abundant in marine life. Swimming and
snorkeling can be done just off the shore, or simply relax on the beach, enjoying
the fresh air and tranquil surroundings with friends and family.

The closest Airport is the Raden Inten II Airport in the city of Bandar Lampung.
This is a domestic only airport, serving Jakarta, Bandung and Batam
flights. Kiluan Bay is located about 80 KM from the city of Bandar Lampung.
Getting to Kiluan will take approximately 3-4 hours across winding and hilly
trails.

Some of the roads are not in good condition, so it is advisable to hire a large car
for the trip. Roads may flood during the rainy season, so visitors should take note
to travel during the dry season between April and September. Despite the roads’
inadequate condition, the calming sights of rolling hills and stretches of green
paddy fields will help take your mind off the bumpy road.

TEXT 3
Agnes Monica Muljoto known by her stage name Agnez Mo (born 1 July
1986), is an Indonesian singer, songwriter, and actress. Born in Jakarta, she started
her career in the entertainment industry at the age of six as a child singer. She has
recorded three children’s albums and became a presenter of several children’s
television programs. In 2003, Mo released her first adult album entitled And the
Story Goes, which catapulted her name back in the Indonesian music industry.
Mo’s success in homeland encouraged her to set a target to get a career in the
international music scene. On the second album released in 2005, Whaddup A..
‘?!, she collaborated with American singer Keith Martin for single “I’ll Light a
Candle”. Mo also took part in two Taiwanese drama series, The Hospital and
Romance In The White House.
Mo won the award two years in a row for her performances in the Asia
Song Festival in Seoul, South Korea, in 2008 and 2009. With her third album,
Sacredly Agnezious (2009), she began to get involved as producer and songwriter.
In 2010, she was appointed as a judge on the talent show, Indonesian Idol. She
signed a recording deal with The Cherry Party, a label ventured with Sony Music
Entertainment. Mo has released two international singles, “Coke Bottle”
(featuring Timbaland and T.I.) and “Boy Magnet”.
In addition to commercial success, Mo is a singer with the most number of
awards in Indonesia. She has won dozens of trophies, including 17 Anugerah
Musik Indonesia, 8 Panasonic Awards, 5 Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice
Awards, and 4 MTV Indonesia Awards. She achieved a Best Asian Artist Award
on the 2012 Mnet Asian Music Awards in South Korea. In addition, she has been
trusted to be anti-drug ambassador in Asia as well as the ambassador of MTV
EXIT in combating human trafficking.

Anda mungkin juga menyukai