Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 2

Kitab Zabur
Oleh :
Annisa Nur H
Azahra Salsabila
Bady Jilan D
Fadhila Rahardiani
Fahmi Sutan
Hannifa Nur K
Grania Salsabila

XI IPS 3
PENGERTIAN KITAB ZABUR
Kata zabur (bentuk jamaknya zubr) berasal dari zabara - yazburu - zabr yang
berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabr dalam bahasa
Arab dikenal dengan sebutan mazmr (jamaknya mazmir), dan dalam bahasa
Ibrani disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama
menyebutnya Mazmr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-
Qurn (selain Taurt dan Injil ).

Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti lagu atau
musik, zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata
zamar, artinya nyanyi, nyanyian pujian. Zabr adalah kitab suci yang diturunkan
Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud
as.
ISI POKOK KITAB ZABUR
nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as.
yang terdiri dari lima macam :
1. ratapan dan doa individu;
2. ratapan-ratapan jamaah;
3. nyanyian untuk raja;
4. nyanyian liturgy kebaktian untuk memuji Tuhan; dan
5. nyanyian perorangan sebagai rasa syukur.
KITAB ZABUR DALAM AL-QURAN
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah
memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami
telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak
cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan zabur kepada
Daud. (AN NISAA' (WANITA) ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud. ( AL ISRAA' (Memperjalankan di
malam hari ) ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh
Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (AL
ANBIYAA' (NABI-NABI) ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud . (AL ISRAA' ayat 55))
KITAB ZABUR MENURUT ZABUR
Kitab Zabur berisi kumpulan mazmur, yakni nyanyian rohani yang
dianggap suci (Inggris: Psalm) yang berasal dari Nabi Dawud as. 150
nyanyian yang terkumpul dalam kitab ini berkisah tentang seluruh
peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Dawud as. mulai dari mengenai
kejatuhannya, dosanya, pengampunan dosanya oleh Allah, suka-cita
kemenangannya atas musuh Allah, kemuliaan Tuhan, sampai kemuliaan
Mesias yang akan datang.
Nyanyian pujian dalam Kitab Zabur antara lain, Mazmur:146
1. besarkanlah olehmu akan Allah. Hai Jiwaku pujilah Allah.
2. maka aku akah memuji Allah seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-
pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
3. janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada
mempunyai pertolongan.
4. maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan
pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
5. maka berbahagialah orang yang memperoleh Yaqub sebagai penolongnya
dan yang menaruh harap kepada Tuhan Allah.
6. yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang
menaruh setia sampai selamanya.
7. yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar. Bahwa Allah
membuka rantai orang yang terpenjara.
8. dan Allah membukakan mata orang buta, Allah menegakkan orang yang tertunduk, dan Allah
mengasihi orang yang benar.
9. bahwa Allah akan berkerajaan kelak sampai selamaalamanya dan Tuhanmu, hai Zion! Zaman
berzaman. Besarkanlah Allah olehmu.
Mazmur (nyanyian rohani yang dianggap suci) itulah yang kini dimuat dalam Perjanjian Lama.
Menurut Dr. F.L. Bakker, pendeta Kristen dari Belanda dan penulis buku Sejarah Kerajaan Allah (judul
aslinya: Geschiedenis der Gods Openbaring) dari 150 nyanyian rohani dalam Perjanjian Lama itu,
hanya 73 di antaranya yang berasal dari Nabi Dawud as. (yakni mazmur 3-9, 11-32, 34-41, 51-65, 68-
70, 86, 101, 103, 108-110, 122, 124, 131, 138-145). Selebihnya adalah mazmur dari putra-putra
Korah (yaitu mazmur: 42, 44-49, 84, 85, 87, 88), mazmur Asaph (50, 73-83), mazmur Maa lot (120-
134), dan mazmur Haleluyah (104-106, 111-113, 115-117, 135, 146-150).
Daftar Pustaka
https://bimbimbim.wordpress.com/articles/taurat-zabur-dan-injil/
http://pendidikanislam95.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-kitab-
zabur-rasul-penerima.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Zabur

Anda mungkin juga menyukai