1.
Gastrin
Gastirn diproduksi oleh sel yang disebut dengan sel G, di dinding lambung.Ketika
makanan memasuki lambung, sel G memicu pelepasan gastrin dalam darah. Dengan
meningkatnya gastrin dalam darah, maka lambung mengeluarkan asam lambung yang
membantu memecah dan mencerna makanan. Ketika asam lambung yang diproduksi telah
cukup untuk memecah makanan, kadar gastrin dalam darah akan kembali menurun. Jadi,
pengaruh hormon ini dalam adalah mengatur pencernaan sebagai perangsang sekresi terusmenerus getah lambung. Gastrin juga dapat mempunyai pengaruh dan peran pada
pancreas, hati, dan usus. Gastrin membantu pancreas memproduksi enzim untuk
pencernaan dan membantu hati menghasilkan empedu. Gastrin juga membantu
merangsang usus untuk membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.
2.
Enterogastron (sekretin)
Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime) asam dalam duodenum.
Pengaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang pankreas untuk
mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan (chime) asam dalam
duodenum.
3.
Cholecystokinin (CCK)
Ghrelin
Motilin
Motilin berpartisipasi dalam mengendalikan pola kontraksi otot polos pada saluran
pencernaan atas. Motilin disekresi ke sirkulasi selama keadaan berpuasa pada interval kirakira 100 menit. Kontrol sekresi motilin sebagian besar tidak diketahui, walaupun beberapa
studi menunjukkan bahwa pH basa dalam duodenum merangsang rilis.