Kata deskripsi berasal dari bahasa latin discribere yang berarti gambaran, perincian, atau
pembeberan. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil
pengamatan, perasaan dan pengalaman penulisnya.
Pengertian deskripsi itu sendiri menurut para ahli adalah tulisan yang bisa melukiskan
sebuah kisah dengan tujuan untuk mengajak pembaca memahami merasakan dan menikmati
objek yang dibicarakan seperti suasana hati, orang aktivitas dan sebagainya (Tarigan : 1994)
Tujuan teks deskripsi adalah membuat pembaca seakan-akan berada di tempat kejadian,
ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu peristiwa atau adegan.
1. Deskripsi umum
Pada bagan deskripsi umum dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang
dideskrpsikan).
2. Deskripsi bagian
Pada bagian deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasian objek yang dideskripsikan.
Pengklasifikasian dijelaskan secara lebih rinci dengang memberikan gambaran-gambaran
yang jelas.
3. Penutup
Kesimpulan atau penegasan hal-hal yang penting.
a. Deskripsi Imajinatif/Impresionis
Paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa
b. Deskripsi faktual/ekspositoris
Paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya
secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya.
Unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan yang dilibatkan dalam teks deskripsi
yaitu:
1. Rujukan Kata
Rujukan kata berhubungan dengan kata ganti (kata ganti orang, kepunyaan, dan
penunjuk)
2. Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks),akhiran (sufiks), dan
sisipan (infiks)
3. Konjungsi (kata sambung / kata hubung)
Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata,
frasa, klausa, atau kalimat.
Fungsi kata hubung (konjungsi)
Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lainnya dalam
satu kalimat.
Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Jenis Konjungsi