Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman B.

Indonesia Kelas 7 Semester 1


BAB 1
Belajar Mendeskripsikan.
 Ciri ciri paragraf : diawali dengan huruf kapital, terdiri dari beberapa kalimat (minimal 3 kalimat),
kalimat pertama menjorok ke dalam.
 Ciri teks deskripsi dari segi tujuan dan objek yang dideskripsikan :
 Ciri tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau
melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
 Ciri objek yang dideskripsikan, objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang kemungkinan berbeda debgan objek lain).
 Ciri isi : Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian bagian objek, isi teks deskripsi
menggambarkan secara konkret, isi teks deskripsi bersufat personal dengan kandungan emosi.
 Jenis teks deskripsi, ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu
teks deskripi berdiri sendiri sebagai teks dan twks deskripsi yang menjadi bagian teks lain
(cerpen,novel, lagu, iklan).
 Ciri teks deskripsi dari segi penggunaan bahasa :
 Menggunakan kata khusus untuk mengonkretkan.
 Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan.
 Menggunakan kalimat sinonim dengan emosi kuat.
 Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret.
 Struktur teks tnggapan deskripsi mencakup : identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan.
 Identifikasi/gambaran umum, berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya,
mekna nama, pernyataan umum tentang objek.
 Deskripsi bagian, berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan sunjek
penulis.
 Deskripsi bagian :
 Berdasarkan ruang, berisi perincian bagian ruang objek yang dideskripsikan.
 Berdasarkan anggota bagian bagian objek, berisi perincian bagian yang dideskripsikan.
 Berdasarkan proses Sesutu berlangsung, berisiperincian bagian awal, mulai meningkat,
puncak (inti), penutup.
 Deskripsi bagian berupa pemfokusan, berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang
dideskripsikan.
 Kata umum adalah kata yang ruang lingupnya luas dan dapat mencakup banyak hal.
 Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit.

BAB 2
Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi.
 Fantasi aktif yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kamauan. Contoh : seorang perancang,
pelukis, dan penulis.
 Fantasi pasif yaitu fantasi yang tidak dikendalikan. Contoh : melamun.
 Unsur karya satra :
 Instrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam .
 Ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar
 Macam macam unsur intrinsik :
1) Tema dan amanat = Tema adalah inti cerita.
2) Amanat adalah pesan yang diambil dari suatu cerita.
3) Penokohan dan perwatakan.
- Protagonis adalah tokoh utama/baik.
- Antagonis adalah tokoh jahat.
- Tritagonis adalah tokoh penengah antara protaginis dan antagonis.
4) Figuran/sampingan adalah tikoh pengganti.
5) Latar/setting dan macamnya :
- Latar tempat.
- Latar waktu.
- Latar suasana.
6) Alur/plot adalah urutan waktu.
- Alur maju.
- Alur mundur.
- Flash back adalah sorot baik atau campuran.
7) Gaya bahasa.
8) Point of view/sudut pandang pengarang.
 Macam macam unsur ekstrinsik
 Idialisme pengarang
 Politik ekonomi.
 Social budaya.
 Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaian dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total
fantasi sebagian (irisan).
 Cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Pada cerita kategori ini semua
yang terdapat pada ceritasemua tidak terjai dalam dunia nyata.
 Cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan
nama nama dalam kehidupan nyata.
 Orientasi, ciri isi : pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
 Komplikasi, ciri isi : hubungan sebab akibat sehingga masalah itu memuncak.
 Resolusi, ciri isi : berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.

BAB 3
Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur.
 Tujuan teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa dapat
secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan sutu pekerjaan, dan
menggunakan alat.
 Ciri teks prosedur dari segi isinya : penduan langkah langkah yang harus dilakuakan, aturan atau
batasan dalam hal bahan/kegiatan dalam melakukan kegiatan, kegiatan yang dilakukan secara urut.
 Ciri bahasa yang digunakan : kalimat perintah pada teks prosedur, kalimat saran, dan larangan agar
diperoleh hasil maksimal, penggunaan kata dengan ukuran akurat, menggunakan kelompok kalimat
dengan batasan yang jelas.
 Ciri kalimat perintah : intonasi pada tengah kalimat naik/maninggi, diakhiri dengan tanda baca seru(!),
kalimat perintah menggunakan pola invensi, biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
 Adverbial atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain,
seperti verba (kata kerja), atau adjektifa (kata sifat).
 Struktur teks prosedur :
1. Judul
a) Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan.
b) Dapat berupa cara melakukan/menggunakan Sesutu.
c) Pengantar yag menyatakan tujuan penulisan.
d) Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan.
e) Dapat berupa paragraph pengantar yang menyatakan tujuan penulisan.
2. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur.
a) Dapat berupa daftar/rincian.
b) Dapat berupa paragraph.
c) Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan Sesuatu, tidak diperlukan bahan
dan alat.
3. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar.
a) Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran.
b) Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan : pertama, kedua,
ketiga,dst.
c) Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu : sekarang,
kemudian, setelah itu, dst.

BAB 4
Menyimak Ilmu dalam Loporan Hasil Observasi.
 Mengapa dikatakan laporan hasil observasi ? apabila Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu
objek/konsep.
 Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum.
 Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
 Objek atau hal dibahas secara sistematis dari sudut ilmu.
 Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang sutu
objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian secara sistematis.
 Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu
dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis .
 Teks laporan hasil observari biasanya dengan fakta fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
 Struktur teks laporan hasil observasi : pernyataan umum (klasifikasi dan definisi), deskripsi bagian,
simpulan.
 Pernyataan umum berisi definisi, kelas/kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan
tentang subjek yang dilaporkan.
 Deskripsi bagian berisi perincian bagian bagian hal yang dilaporkan.
 Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (boleh ada dan tidak ada).
 Kata tidak baku disebabkan oleh penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah penerapan, tidak sesuai
kaidah tata bentukkan, dan kosakata daerah.
 Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata
baku.

Anda mungkin juga menyukai