Struktur teks yaitu tata organisasi teks dengan cara teks disusun. Sebuah teks ditata sesuai
dengan jenisnya. Contohnya, apabila teks prosedur memiliki sruktur teks tujuan yang akan
dicapai dan langkah-langkah sedangkan teks laporan memiliki struktur teks pernyataan
umum/klasifikasi anggota/aspek yang akan dilaporkan.
Pembahasan
Kalian pasti sudah sering mendengar kata `teks`, contohnya saja guru pernah menginstruksikan kepada
siswa untuk mengerjakan teks nomor 1-10. Mungkin saja ketika itu kalian masih duduk bangku SMA,
guru pernah memberikan tugas untuk menanggapi sebuah teks berita. Meski kerap didengar, tidak
banyak orang yang tahu arti dari teks. Apalagi mengetahui dan memahami berbagai macam dari teks.
Kebanyakan orang akan mengira teks dan wacana itu adalah hal yang sama. Maka dari itu teks dan
wacana sering dipakai secara bersamaan. Tetapi ternyata keduanya tidak sama. Seperti pendapat dari
seorang tokoh yang bernama Stubbs sebagai berikut ini :
Menurut pendapat Stubbs, teks dan wacana merupakan tuturan dua hal yang berbeda. Teks adalah
suatu tuturan yang monolog non-interaktif sedangkan wacana adalah tuturan yang bersifat interaktif.
Teks merupakan satuan lingual yang dimediakan secara tulis/lisan dengan tata organisasi tertentu untuk
mengungkapkan arti secara kontekstual. Istilah dari teks dan wacana dianggap sama dan hanya
dibedakan dalam hal bahwa wacana lebih bersifat abstrak dan merupakan realisasi makna dari teks
tersebut. Jenis-jenis teks yang secara umum saat ini dikenal yaitu teks deskripsi, laporan, prosedur,
penceritaan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, editorial, iklan, negosiasi, anekdot, naratif, eksemplum,
dan lain-lain.
Jenis-jenis teks tersebut memiliki struktur teks yang berbeda dan memanfaatkan bentuk-bentuk bahasa
yang berbeda (contohnya, jenis verba, konjungsi, partisipan, dan kelompok kata). Struktur dari teks dan
bentuk-bentuk bahasa itu menjadi ciri-ciri yang menandai teks-teks itu.
Teks Anekdot
Teks Deskripsi
Teks Diskusi
Teks Editorial
Teks Eksemplum
Teks Eksplanasi
Teks Naratif
Teks Negosiasi
Penceritaan (recount)
Teks Prosedural
Tujannya sendiri agar pembaca dapat memahami lebih dalam dan lebih lanjut mengenai
tulisan tersebut melalui visualisasi yang ditunjukkan dengan tulisan.
Contohnya bila penulis ingin menunjukkan sebuah tempat makan, maka ia akan
menjelaskan dengan rinci dekorasi, warna hingga suasana dalam tempat makan
tersebut.
Deskripsi yang diberikan oleh penulis dapat berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang
sama yaitu memberikan gambaran yang rinci dan jelas untuk para pembaca dari sudut
pandang dan perspektif penulis.
1. Identifikasi
Awal penulisan, proses identifikasi akan dimulai dengan penentuan situasi maupun
objek yang ingin dituliskan oleh sang penulis, ini akan membantu proses penulisan lebih
lanjut agar penggambaran setiap hal tampak lebih jelas.
2. Klasifikasi
Bila objek dan situasi yang diidentifikasikan telah selesai ditentukan, maka selanjutnya
adalah proses menentukan cara menyampaikan makna dari cerita tersebut. Maka,
penulis mulai menyusun kalimat yang dapat mendeskripsikan lebih lanjut dan
memberikan gambaran serta bayangan dari penulis kepada pembaca.
3. Deskripsi
Bila proses identifikasi dan klasifikasi telah selesai, maka proses deskripsi bertujuan
untuk memaparkan topik secara luas dan terarah melalui gambaran dan detail yang
ditunjukkan dalam tulisan.
Memberikan sebuah gambaran mengenai situasi, objek maupun hal-hal lain yang
terdapat dalam topik tulisan.
Penjelasan Dari topik yang ditentukan akan cukup detail, dari warna, ukuran maupun
suasana akan ditunjukkan.
Tulisan akan dibawa berdasarkan pandangan dan perspektif penulis.
Penggambaran yang detail dari topik tersebut bertujuan agar para pembaca dapat
merasakan secara jelas sudut pandang penulis.
Beberapa kata akan bersifat kiasan, konotasi maupun majas.
Sebuah kedai kopi kecil berwarna coklat yang tampak tua begitu mencuri perhatian di
pinggiran kota Makassar. Melihatnya sekilas saja, semua orang akan terpesona dengan
tampilannya yang tidak berubah sejak 30 tahun yang lalu.
Hanya ada sedikit perubahan pada lampu dan dinding kedai tersebut, namun
penyusunan meja, kursi serta dekorasinya masih sama seperti foto tahun 90-an yang
tergantung pada dinding warung kopi tersebut.
Kedai kopi ini hanya menyediakan beberapa jenis camilan dan kopi toraja andalannya.
Tampak tidak ada yang istimewa awalnya, tidak ada pilihan menu yang modern dan
kekinian, namun rasa kopi yang khas dan dipertahankan secara turun temurun membuat
kedai kopi ini selalu ramai pengunjung.
Dekorasi yang masih tampak unik tanpa sentuhan modern membuat pengunjung ditarik
untuk bernostalgia merasakan suasana kota tua.
Tidak ada pembayaran menggunakan mesin EDC atau QR, hanya ada laci tua dari kayu
yang menyimpan seluruh penjualan dihari itu. Sungguh sebuah kedai kopi penuh
kenangan bagiku.
Contoh soal
Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Bali mempunyai ratusan
pantai cantik yang wajib dikunjungi. Salah satunya Pantai Melasti yang terletak
di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tepatnya berada
di semenanjung bukit Ungasan.
Pantai ini disebut sebagai pesaing Pantai Pandawa karena keindahannya. Daya tarik
Pantai Melasti sudah terlihat dari akses jalan menuju pantai. Jalan berliku dan tebing
menjulang justru membuat wisatawan tak bisa menahan diri untuk mengabadikan
momen. Sesampainya di sana, kamu akan disambut dengan pemandangan laut yang
jernih, gua-gua kecil, dan pasir putih yang bersih.
Untuk menikmati suasana Pantai Melasti, kamu tidak dikenakan biaya alias gratis.
Maka dari itu, pengunjung diharapkan terus menjaga kebersihan dan kelestarian di
area pantai.
Penjelasan Struktur:
Judul: Dari judul, kita sudah menebak teks deskripsi tersebut menjelaskan
mengenai Pantai Melasti.
Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan
gambaran umum dan lokasi Pantai Melasti sebagai salah satu destinasi wisata
di Bali.