Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

Oleh:

Damar Arya Putra

22217010

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH FAKUKTAS

TEKNIK

TEKNIK PERTAMBANGAN

KENDARI

2022
Tugasnya. Jelaskan pengertian paragraf :Deskripsi,
Narasi, persuasi, eksposisi, Argumentasi dan contoh
paragrafnya masing masing serta tentukan pola
pengembangan paragrafnya

Pengertian Paragraf
Penggabungan kalimat yang berisi suatu gagasan utama atau ide pokok dan
beberapa gagasan pendukung adalah arti paragraf. Menurut KBBI, paragraf adalah
bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung satu ide pokok dan
penulisannya dimulai dengan garis baru.

Pengertian paragraf menurut ahli kebahasaan bernama Ramlan, merupakan bagian dari
sebuah karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat, yang
membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

Sementara itu, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari kalimat. Alinea juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling
berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan. Itu menurut Gorys Keraf.

Deskripsi berasal dari verba describe (bahasa inggris) dan


bahasa latin describere yang artinya memaparkan, menguraikan atau
melukiskan.[1][2] Paragraf deskripsi adalah paragraf yang memiliki tujuan memberikan
kesan atau impresi kepada para pembaca terhadap objek, peristiwa, gagasan, tempat
yang ingin disampaikan penulis secara otentik. Di dalam paragraf eksposisi harus
memuat informasi yang jelas, mengajarkan sesuatu kepada pembaca dan
menerangkan sesuatu hal tanpa disertai desakan atau ajakan untuk menerima atau
mengikutinya.[1] Maka dari itu, setelah membaca paragraf deskripsi pembaca dapat
mencitrai (mendengar, melihat, mencium dan merasakan) apa yang dipaparkan
sesuai dengan citra penulisnya.[2]
Pada hakikatnya, deskripsi dijadikan kaidah untuk pengolahan data menjadi sesuatu
yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti
oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.[3] Sehingga saat data yang
dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulannya lebih disajikan dalam angka-
angka maka hal ini dinamakan penelitian kuantitatif. Sebaliknya, apabila data,
deskripsi, dan analisis kesimpulannya disajikan dalam uraian kata-kata maka
dinamakan penelitian kualitatif.

Narasi berasal dari kata Latin narre, yang artinya memberi tahu. Narasi berhubungan
dengan usaha untuk memberitahu sesuatu atau peristiwa. Narasi adalah suatu
bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan
dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu
kesatuan waktu.[1] Maka dari itu, narasi berusaha menggambarkan dengan sejelas-
jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi sehingga pembaca bisa
larut dan merasakan berada pada keadaan tersebut. [2] Akan tetapi, dalam cerita,
narasi berkaitan dengan struktur atau anatomi cerita dan tokoh yang ada di dalam
cerita. Dalam suatu kesatuan bahwa narasi mengandung unsur cerita (story) dan
wacana (discourse).[1] Kata "Narasi" juga biasa disebut "Kisahan" [3] dalam ragam
umum.

ľeks peísuasi adalah sebuah paíagíaf yang beíisi peínyataan untuk


mendoíong atau mengajak seseoíang untuk mengikuti keinginan penulis. ľeks
peísuasif ini cendeíung beísifat píomosi kaíena adanya upaya mengajak
pembaca. ľeks ini biasa ditemukan di platfoím media sosial, sedeíhananya
ajakan untuk menggunakan suatu píoduk, imbauan, dan anjuían.

Adapun untuk stíuktuí teks peísuasif, biasanya teídiíi daíi bebeíapa bagian. Bagian
teísebut di antaíanya paíagíaf, teks yang meíupakan satu daíi bebeíapa gaya atau
coíak ekspíesi dalam komunikasi teítulis. Gaya aígumentasi dan peísuasi,
eksposisi, aígumentasi, dan peísuasi. Gaya atau coíak ekspíesi beígantung pada
tujuan komunikasi yang digunakan.

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang
disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari
penulisnya. Jadi, kalo kita lihat dari definisinya, teks eksposisi adalah teks
atau tulisan yang berisi informasi dan pengetahuan. Informasi ini diperoleh
berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Selain itu, di dalam
teks eksposisi juga terdapat pendapat (argumen) dari si penulisnya.

Sekarang, coba kita lihat kembali teks percakapan di atas. Pada


percakapan tersebut, mereka saling berbagi informasi mengenai bahaya bagi
pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Di antaranya bisa
terkena sanksi dan berpotensi mengalami kecelakaan yang tidak hanya
membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain.
Nah, dalam percakapan tersebut, mereka juga berpendapat jika hal yang
menjadi penyebab masyarakat tidak patuh pada peraturan lalu lintas
adalah kurangnya etika, toleransi, dan pengetahuan terhadap rambu-rambu
lalu lintas. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat
terkait pengetahuan rambu lalu lintas serta pentingnya mematuhi peraturan
lalu lintas dalam berkendara.

Argumentasi diturunkan dari verba to argue (Bahasa Inggris) yang artinya


membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca.[1][2] Paragraf
argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis
kepada pembaca. Untuk meyakinkan pembaca bahwa yang disampaikan itu
benar, penulis menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit
dibantah.[1] Teks argumentatif merupakan jenis tulisan yang tidak hanya
memberikan informasi, tapi juga menampilkan argumen yang berisi CONS
(ide penentang) dan PROS (ide pendukung). Penulis akan memberikan alternatif baru
yang berbeda dari keyakinan pembaca selama ini. Penulis memberikan
sebuah topik yang berisikan isu. Setelah itu, penulis menampilkan apa yang
dipercaya oleh pembaca (PROS). Untuk pembanding pernyataan tersebut, penulis
menampilkan hal yang berbeda dari kepercayaan pembaca untuk mengubah cara
pandang pembaca (CONS). Untuk mendukung CONS yang berupa argumen, penulis
menambahkan berbagai bukti pendukung yang akurat.[3]
Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan pola sebab-akibat, yakni
menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pemyataan
sebagai akibat dari sebab tersebut. Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat dapat
disajikan menjadi akibat-sebab, yaitu menyampaikan terlebih dahulu akibatnya
kemudian dicari sebabnya. Kata penghubung antara kalimat yang dapat digunakan
dalam paragraf ini adalah dengan demikian, oleb karena itu dan oleb sebab itu.[4]

Contoh Teks Deskripsi tentang Alam

Parangtritis nan Indah

Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis.


Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan
Yogyakarta.

Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri,


terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu
karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang
setiap saat. Pantai
bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau
sungguh elok.

Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat
matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang
sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan
kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang
memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore,
melingkupi seluruh tubuh.

Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis


membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai ini kita bisa
menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda menikmati
hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda atau angkutan sejenis
andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat
indah.

Penjelasan struktur:

 Judul: Dari judulnya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa teks
akan membicarakan tentang keindahan dari Pantai Parangtritis.

 Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan


mengenai gambaran umum dari Pantai Parangtritis, mulai dari apa
itu Pantai Parangtritis hingga detail lokasi dari pantai ini.

 Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai Pantai Parangtritis


dijelaskan oleh penulis pada paragraf 2 dan 3. Penulis menuliskan
deskripsi sesuai dengan penglihatannya yang terlihat pada kalimat “pantai
bersih dengan buih-buih putih”, “ tebing yang sangat tinggi”, “semburat
warna merah keemasan di langit”, dan sebagainya.

 Simpulan/Kesan: Simpulan serta kesan dari teks di atas adalah


penulis sangat mengagumi keindahan dari Pantai Parangtritis dan
ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh para wisatawan di
pantai ini untuk menikmati keindahannya.

3. Contoh Teks Persuasi tentang Pendidikan

Indonesia memiliki beragam bahasa daerah, mulai dari Jawa, Sunda,


Minangkabau, Bugis, Madura, dan lain sebagainya. Sayangnya, bersumber dari
Kompas.com, dalam rilisnya pada 21 Februari 2019, UNESCO mengungkapkan
bahwa sekitar 2.500 bahasa di dunia terancam punah, termasuk lebih dari
seratus bahasa daerah di Indonesia.

UNESCO pun menyebutkan, sebanyak 200 bahasa mengalami kepunahan dalam


30 tahun terakhir dan 607 bahasa dalam status tidak aman. Selain itu,
diperkirakan sekitar 3.000 bahasa lokal akan punah pada akhir abad ini.

Bagaimana, sudah jelas bukan, kalau bahasa daerah di Indonesia sudah mulai
punah. Oleh karena itu, ayo, kita lestarikan bahasa daerah di Indonesia! Kamu
bisa mulai dari mempelajari bahasa daerahmu sendiri, menghargai bahasa
daerah lain, hingga nantinya mempelajari bahasa daerah lainnya. Dengan
begitu, bahasa daerah di Indonesia tidak punah pun adat dan budayanya.

Contoh Teks Eksposisi 1 Lingkungan Sekolah


Judul
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Tesis
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan
kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan
siswa-siswi agar menjaga kebersihan.

Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa- siswi
agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan
lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis,
dan menyapu ruang kelas.

Argumentasi
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu,
petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan
mempersiapkan alat tulis guru.

Di hari Jumat, semua anggota kelas melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah
pelajaran pertama selesai. Salah satu manfaatnya yaitu membuat hubungan sesama murid,
sesama guru, dan antara murid dan guru semakin akrab.

Penegasan ulang
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman.
Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya.
Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat
terawat secara terus menerus.

Conto teks argumen

Rokok mengandung banyak sekali zat yang berbahaya dan sebenarnya sangat
mematikan, meski memang memberikan efek yang nikmat. Ada banyak zat
racun yang ada di rokok, satu di antaranya zat Aceton, yang biasa dipakai
dalam pembersih kuku.

Rokok memiliki zat adiktif juga, sehingga orang yang mengonsumsinya akan
ketagihan dan tidak bisa berhenti. Kandungan racun yang masuk terus
menerus ke tubuh bisa merusak tubuh secara perlahan dan menyebabkan
kematian.

Rokok yang terbakar itu akan menghasilkan karbon monoksida, yang


merupakan gas yang sangat beracun. Biasanya gas seperti ini muncul dari
kendaraan bermotor sehingga merokok sama dengan menghisap asap
knalpot dari kendaraan bermotor.

Anda mungkin juga menyukai