Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Sekolah : SMPN 2 Muara Sugihan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Teks Deskripsi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan 3.2.1 Menganalisis struktur dan kaidah
dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, kebahasaan teks deskripsi
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) yang didengar
dan dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam 4.2.1 Menulis teks deskripsi
bentuk teks deskripsi tentang objek Memperhatikan pilihan kata,
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, kelengkapan struktur, dan kaidah
dan atau suasana pentas seni daerah) secara
penggunaan kata kalimat/ tanda
tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan baik secara baca/ejaan
lisan dan tulis..

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks deskripsi, peserta didik dapat menganalisis struktur teks deskripsi
(Identifikasi, Deskripsi Bagian, dan Simpulan) dan mengenali ciri bahasa yang baik
dalam teks deskripsi.
2. Setelah merancang struktur penulisan teks deskripsi, peserta didik mampu membuat
sendiri teks deskripsi berdasarkan struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam teks
deskripsi.

C. Uraian Materi
1. Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan hakikat objek sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.Teks deskripsi melukiskan suatu objek secara menyeluruh sehingga pembaca
mampu turut melihat, mencium, meraba, mendengar dan merasakan objek yang penulis
deskripsikan.Hal-hal yang dapat dideskripsikan dapat meliputi orang, tempat, benda, binatang,
tumbuhan, kejadian, suasana, dan lain-lain. Teks deskripsi merupakan teks yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang sesuatu atau seseorang. Tujuan teks deskripsi adalah untuk
menggambarkan objek dengan cara merinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek
dari sudut pandang penulis.

Contoh Teks Deskripsi tentang Alam


Parangtritis nan Indah
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai
Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini
terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang
sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap
menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih
bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari
terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona.
Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari
sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan
angin sore, melingkupi seluruh tubuh.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis membuat pantai ini
tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-anak
bermain pasir. Tua muda menikmati hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda atau
angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat
indah.

Penjelasan struktur:
 Judul: Dari judulnya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa teks akan membicarakan
tentang keindahan dari Pantai Parangtritis.
 Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari Pantai Parangtritis, mulai dari apa itu Pantai Parangtritis hingga
detail lokasi dari pantai ini.
 Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai Pantai Parangtritis dijelaskan oleh penulis
pada paragraf 2 dan 3. Penulis menuliskan deskripsi sesuai dengan penglihatannya yang
terlihat pada kalimat “pantai bersih dengan buih-buih putih”, “ tebing yang sangat
tinggi”, “semburat warna merah keemasan di langit”, dan sebagainya.
 Simpulan/Kesan: Simpulan serta kesan dari teks di atas adalah penulis sangat mengagumi
keindahan dari Pantai Parangtritis dan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh
para wisatawan di pantai ini untuk menikmati keindahannya.

Contoh Teks Deskripsi tentang Rumah


Rumah Mungilku yang Baru
Sudah seminggu kami pindah ke rumah baru. Rumahku adalah rumah mungil yang
berada persis di depan taman. Rumah itu hanya mempunyai luas 36 meter persegi dan luas tanah
60 meter persegi. Tidak luas dan tidak juga kecil buatku.
Kami memiliki taman kecil di teras depan yang dipenuhi dengan tanaman di pot warna-
warni. Setiap tanaman tumbuh subur, ada tanaman bunga dan buah. Bahkan, tanaman cabe sudah
berbuah banyak.
Bagian dalam rumahku pun tidak terlalu luas. Rumahku terdiri atas 1 ruang tamu, 2
kamar tidur, dapur, ruang makan, dan 1 kamar mandi. Di ruang tamu hanya berisi karpet sebagai
alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding. Agar suasananya harum, ada pewangi
semprot otomatis yang terpasang di dinding. Lantai keramik putih membuat rumah mungil ini
tampak luas
Itulah rumah mungilku yang baru. Meski rumah ini baru, tetapi kenangan yang ada di
rumah ini masih tetap sama. Di sinilah tempatku dan keluarga akan hidup bahagia bersama.

Penjelasan struktur:
 Judul: Dari judul kita dapat menebak bahwa teks akan menjelaskan mengenai rumah baru
dari penulis.
 Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari rumah penulis, mulai dari lokasi rumah hingga detail luas rumah.
 Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai rumah baru dari penulis dijelaskan pada
paragraf 2 dan 3. Penulis menuliskan deskripsi detail sesuai dengan suasana rumah,
seperti “teras depan yang dipenuhi dengan tanaman di pot warna-warni”, “ruang tamu
berisi karpet sebagai alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding”, dan
sebagainya.
 Simpulan/Kesan: Di paragraf terakhir atau keempat, penulis memberikan kesan bahwa ia
sangat menyukai rumah barunya yang mungil namun tetap hangat dengan kenangan
bersama keluarganya.

Contoh Teks Deskripsi tentang Ayah
Ayah, Panutanku
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih. Kulit ayahku kuning
langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar.
Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan
selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaannya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang
irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air
yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Penjelasan struktur:
 Judul: Dari judul “Ayahku, Panutanku”, otomatis isi teksnya akan menjelaskan Ayah dari
penulis.
 Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari ayah penulis, mulai dari nama ayah dan deskripsi dari penampilan
ayah.
 Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai ayah penulis dijelaskan pada paragraf 2.
Pada paragraf ini terdapat kalimat perincian untuk menjelaskan sifat ayah yang sangat
penyabar, sehingga menjadi panutan dari penulis.
 Simpulan/Kesan: Di paragraf terakhir atau ketiga, penulis memberikan kesan atau
pendapat bahwa sifat-sifat baik dari ayah inilah yang menjadikannya panutan bagi anak-
anaknya.
2. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis. Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/melukiskan secara rinci dan penggambaran se-konkret mungkin suatu objek/
suasana/ perasaan. Dengan demikian pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa
yang dideskripsikan. Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu
yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat
personal dari penulis. Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek,
menggambarkan secara konkret, sehingga teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus.
Selain itu Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan
kata-kata dengan emosi kuat. Misalnya: ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang
tangguh. Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu teks
deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen,
novel, lagu, iklan, dll).

3. Menentukan Isi Teks Deskripsi


Cara menentukan isi teks deskripsi dapat dilakukan dengan menjawab beberapa
pertanyaan seperti:
a. Teks deskripsi itu membicarakan tentang apa?
b. Apa saja yang dijelaskan penulis pada awal, inti, dan akhir teks deskripsi?
c. Apa tujuan penulis menampilkan teks deskripsi tersebut?
d. Bagaimana penulis menggambarkan topik pada teks deskripsi?

4. Menelaah Struktur Teks Deskripsi


Upaya menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi dapat dilakukan dengan cara
menjawab pertanyaan:
a. Apakah ciri bagian teks yang disebut identifikasi?
b. Apakah ciri bagian teks yang disebut deskripsi bagian?
c. Bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi?
d. Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan.

a) Identifikasi/gambaran umum
Berisi nama objek yang akan dideskripsikan, meliputi lokasi, sejarah lahirnya, makna
nama, dan pernyataan umum tentang objek. Pada bagian identifikasi ini, digambaran tentang
keadaan umum perihal objek yang akan dideskripsikan.

b) Deskripsi bagian
Pada bagian ini dideksripsikan seluk-beluk objek itu secara rinci, konkret dan
menyeluruh sehingga pembaca dapat seolah-olah melihat, mendengar, meraba, dan
merasakan objek yang dideskripsikan. Bisa juga berisi perincian bagian objek tetapi diperinci
berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi hal yang dilihat (bagian-
bagian, komposisi warna, kesan penulis terhadap objek). Perincian juga dapat berisi hal yang
didengar (jenis suara yang didengar dan perbandingannya dengan suara lain yang penulis
dengar). Selain itu, perincian juga dapat berisi hal yang penulis rasakan berdasarkan hasil
pengamatan yang penulis lakukan. Pada bagian deskripsi bagian, terdapat pengembangan
sesuai jenisnya masing-masing, yaitu:

1) Deskripsi bagian berdasarkan ruang

Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan. Misalnya,


penulis mendeskripsikan bagian pintu masuk, bagian tengah, dan bagian belakang.
Perincian ruang juga dapat dilakukan denganmenyebut nama ruang-ruang dan cirinya.

2) Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian-bagian objek


Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan. Misalnya, pemandangan
bawah laut lengkap dengan ekosistem air di dalamnya, bibir pantai yang disertai pasir dan
ombaknya, dan lain-lain.

3) Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung


Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup. Misalnya,
penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan, mulai menyeluruh, dan
penutup.

4) Deskripsi bagian berupa pemfokusan


Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan. Misalnya,
bagian yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik
dengan cat cerah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada pengunjungnya.

c) Kesan-kesan/Simpulan

Di dalamnya terdapat kesan yang didapat atau dirasakan setelah mengamati dan
mendeskripsikan objek.

5. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Kaidah penggunaan Bahasa dalam teks deskripsi, yaitu sebagai berikut.

a. Menggunakan kata-kata khusus


Yang dimaksud dengan kata khusus adalah kata yang memiliki ruang lingkup dan
cakupan yang sempit. Kata-kata yang dimaksudkan disebut juga hiponim. Kata khusus
atau hiponin merupakan bagian dari kata umum (hipernim) lainnya, yakni kata yang
memiliki ruang lingkup yang luas dan dapat mencakup banyak hal. Contoh kata umum
dan katakhusus adalah sebagai berikut.

b. Menggunakan kalimat rincian


Kalimat yang dimaksud berupa suatu pernyataan penjelas untuk pernyataan
sebelumnya yang dianggap masih umum.

c. Menggunakan kata-kata bersinonim


Kata-kata yang dimaksudkan berfungsi untuk mengunakan kesan atau memberikan
emosi yang lebih kuat.

d. Menggunakan majas perbandingan untuk melukiskan secara konkret


Contoh:
Pasir pantai lembut seperti bedak bayi
Hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas
Angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita
e. Menggunakan kesan-kesan pancaindra
Kalimat-kalimat dalam deskripsi mengunakan tanggapan dari suatu indera tertentu,
misalnya, dari pendengnaran, penglihatan, rabaan.

f. Menggunakan kata ganti orang, binatang, atau benda tertentu.

Contoh:
Kucingku
Ibuku

6. Menyajikan Lisan dan Menulis Teks Deskripsi


Langkah-langkah dalam menyusun teks deskripsi.

a. Menentukan objek deskripsi


Objek yang akan dideskripsikan dapat berupa: orang, benda, binatang, tempat,
suasana, dll.

b. Merumuskan Judul teks deskripsi


Judul teks deskripsi hendaknya berkaitan dengan objek yang telah ditentukan.

c. Menentukan Rincian Teks deskripsi


Rincian teks deskripsi meliputi: identifikasi objek, deskripsi bagian objek, dan kesan
terhadap objek. Memerinci objek/ suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan
kata dan kalimat yang merangsang pancaindera.

Anda mungkin juga menyukai