3.2 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan 3.2.1 Menganalisis struktur dan kaidah
dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, kebahasaan teks deskripsi
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) yang didengar
dan dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam 4.2.1 Menulis teks deskripsi
bentuk teks deskripsi tentang objek Memperhatikan pilihan kata,
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, kelengkapan struktur, dan kaidah
dan atau suasana pentas seni daerah) secara
penggunaan kata kalimat/ tanda
tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan baik secara baca/ejaan
lisan dan tulis..
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks deskripsi, peserta didik dapat menganalisis struktur teks deskripsi
(Identifikasi, Deskripsi Bagian, dan Simpulan) dan mengenali ciri bahasa yang baik
dalam teks deskripsi.
2. Setelah merancang struktur penulisan teks deskripsi, peserta didik mampu membuat
sendiri teks deskripsi berdasarkan struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam teks
deskripsi.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan hakikat objek sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.Teks deskripsi melukiskan suatu objek secara menyeluruh sehingga pembaca
mampu turut melihat, mencium, meraba, mendengar dan merasakan objek yang penulis
deskripsikan.Hal-hal yang dapat dideskripsikan dapat meliputi orang, tempat, benda, binatang,
tumbuhan, kejadian, suasana, dan lain-lain. Teks deskripsi merupakan teks yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang sesuatu atau seseorang. Tujuan teks deskripsi adalah untuk
menggambarkan objek dengan cara merinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek
dari sudut pandang penulis.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judulnya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa teks akan membicarakan
tentang keindahan dari Pantai Parangtritis.
Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari Pantai Parangtritis, mulai dari apa itu Pantai Parangtritis hingga
detail lokasi dari pantai ini.
Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai Pantai Parangtritis dijelaskan oleh penulis
pada paragraf 2 dan 3. Penulis menuliskan deskripsi sesuai dengan penglihatannya yang
terlihat pada kalimat “pantai bersih dengan buih-buih putih”, “ tebing yang sangat
tinggi”, “semburat warna merah keemasan di langit”, dan sebagainya.
Simpulan/Kesan: Simpulan serta kesan dari teks di atas adalah penulis sangat mengagumi
keindahan dari Pantai Parangtritis dan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh
para wisatawan di pantai ini untuk menikmati keindahannya.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul kita dapat menebak bahwa teks akan menjelaskan mengenai rumah baru
dari penulis.
Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari rumah penulis, mulai dari lokasi rumah hingga detail luas rumah.
Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai rumah baru dari penulis dijelaskan pada
paragraf 2 dan 3. Penulis menuliskan deskripsi detail sesuai dengan suasana rumah,
seperti “teras depan yang dipenuhi dengan tanaman di pot warna-warni”, “ruang tamu
berisi karpet sebagai alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding”, dan
sebagainya.
Simpulan/Kesan: Di paragraf terakhir atau keempat, penulis memberikan kesan bahwa ia
sangat menyukai rumah barunya yang mungil namun tetap hangat dengan kenangan
bersama keluarganya.
Contoh Teks Deskripsi tentang Ayah
Ayah, Panutanku
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih. Kulit ayahku kuning
langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar.
Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan
selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaannya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang
irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air
yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul “Ayahku, Panutanku”, otomatis isi teksnya akan menjelaskan Ayah dari
penulis.
Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai
gambaran umum dari ayah penulis, mulai dari nama ayah dan deskripsi dari penampilan
ayah.
Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai ayah penulis dijelaskan pada paragraf 2.
Pada paragraf ini terdapat kalimat perincian untuk menjelaskan sifat ayah yang sangat
penyabar, sehingga menjadi panutan dari penulis.
Simpulan/Kesan: Di paragraf terakhir atau ketiga, penulis memberikan kesan atau
pendapat bahwa sifat-sifat baik dari ayah inilah yang menjadikannya panutan bagi anak-
anaknya.
2. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis. Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/melukiskan secara rinci dan penggambaran se-konkret mungkin suatu objek/
suasana/ perasaan. Dengan demikian pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa
yang dideskripsikan. Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu
yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat
personal dari penulis. Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek,
menggambarkan secara konkret, sehingga teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus.
Selain itu Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan
kata-kata dengan emosi kuat. Misalnya: ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang
tangguh. Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu teks
deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen,
novel, lagu, iklan, dll).
a) Identifikasi/gambaran umum
Berisi nama objek yang akan dideskripsikan, meliputi lokasi, sejarah lahirnya, makna
nama, dan pernyataan umum tentang objek. Pada bagian identifikasi ini, digambaran tentang
keadaan umum perihal objek yang akan dideskripsikan.
b) Deskripsi bagian
Pada bagian ini dideksripsikan seluk-beluk objek itu secara rinci, konkret dan
menyeluruh sehingga pembaca dapat seolah-olah melihat, mendengar, meraba, dan
merasakan objek yang dideskripsikan. Bisa juga berisi perincian bagian objek tetapi diperinci
berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi hal yang dilihat (bagian-
bagian, komposisi warna, kesan penulis terhadap objek). Perincian juga dapat berisi hal yang
didengar (jenis suara yang didengar dan perbandingannya dengan suara lain yang penulis
dengar). Selain itu, perincian juga dapat berisi hal yang penulis rasakan berdasarkan hasil
pengamatan yang penulis lakukan. Pada bagian deskripsi bagian, terdapat pengembangan
sesuai jenisnya masing-masing, yaitu:
c) Kesan-kesan/Simpulan
Di dalamnya terdapat kesan yang didapat atau dirasakan setelah mengamati dan
mendeskripsikan objek.
Contoh:
Kucingku
Ibuku