Dalam sebuah teks tentu ada struktur penulisannya, begitu pula dengan teks deskripsi.
Simak detailnya berikut ini:
1. Judul
2. Identifikasi/Gambaran Umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, atau
pernyataan umum lainnya tentang objek.
3. Deskripsi Bagian
Berisi perincian bagian objek, dapat berisi apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan
oleh penulis.
4. Simpulan/Kesan
Bagian penutup yang berisi kesan dari penulis tentang hal yang dideskripsikan.
Sebutkan langkah-langkah menyusun teks deskripsi!
1. Menentukan obyek yang akan dideskripsikan.
2. Membuat judul yang sesuai.
3. Membuat kerangka karangan.
4. Mencari data.
5. Menata kalimat ke dalam struktur paragraf deskripsi.
6. Menulis secara rinci obyek yang dibahas.
7. Menggunakan variasi kata yang menarik
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya
Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat
matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh
memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang
tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur
dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judulnya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa teks akan
membicarakan tentang keindahan dari Pantai Parangtritis.
Simpulan/Kesan: Simpulan serta kesan dari teks di atas adalah penulis sangat
mengagumi keindahan dari Pantai Parangtritis dan ada banyak kegiatan yang
dapat dilakukan oleh para wisatawan di pantai ini untuk menikmati
keindahannya.
Indonesia menjadi negara yang memiliki kekayaan alam yang tidak terhitung
jumlahnya dari Sabang sampai Merauke. Keindahan alam yang dimiliki, tentunya
tidak dapat menandingi keindahan alam manapun di seluruh dunia. Keindahan alam di
Indonesia yang sangat mempesona membuat banyak wisatawan asing yang
berkunjung walaupun jauh sekalipun. Mulai dari keindahan daratan hingga lautan,
sangat indah dan patut untuk dikunjungi.
Indonesia memiliki banyak flora dan fauna yang langka. Tentunya alam Indonesia
menjadi yang tersohor di mata dunia. Apalagi keindahan pantainya yang terbentang
dari timur hingga barat. Kekayaan laut Indonesia juga didukung dengan banyaknya
pulau yang ada.
Keindahan alam bawah laut juga turut menjadi pesona Indonesia. Hal itu membuat
banyak wisatawan memilih untuk menikmati indahnya kehidupan bawah laut.
Beberapa tempat yang sering dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia, di antaranya
Bali, Raja Ampat, dan Manado.
Selain pantai yang indah, Indonesia juga menjadi negara dengan hutan terbesar di
dunia. Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena 1/3 hutan yang ada di dunia
ini terdapat di Indonesia. Keindahan hutan di Indonesia tidak diragukan lagi karena
hamparan hijau pohon-pohonnya membuat setiap pasang mata terhipnotis.
Indonesia begitu kaya dan indah. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan
kekayaan yang ada. Bisa dengan melakukan hal kecil, seperti tidak membuang
sampah sembarangan. Lingkungan yang bersih akan menjadi tempat tinggal yang
nyaman bagi makhluk hidup di sekitarnya.
Penjelasan struktur:
Tari Saman
Tari Saman tercatat di UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda
Warisan Manusia sejak 24 November 2011. Pada awalnya, Tari Saman merupakan
salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki.
Tari ini mengandung pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan,
kekompakan, dan kebersamaan.
Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo
bercampur bahasa Arab saat menari. Selain nyanyian, gerakan penari Saman diiringi
alat musik berupa gendang, suara teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada
penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari ini disebut guncang, kirep, lingang,
dan surang-saring (semua nama gerak ini adalah bahasa Gayo).
Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi menjadi tiga bagian. Pada bagian
kepala dipakai bulang teleng dan sunting kepies. Pada badan dipakai baju kantong,
celana, dan kain sarung. Pada tangan dipakai topong gelang dan sapu tangan.
Penggunaan nyanyian, gerakan, hingga kostum penari pada Tari Saman sangat
penting karena mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas budaya,
kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan dari para
pemakainya.
Penjelasan struktur:
Judul: Menyatakan secara singkat mengenai isi artikel yang membahas tentang
Tari Saman.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerita Fabel, Kisah Hewan yang Punya Banyak
Pesan Moral
Kamu ingin lebih paham lagi tentang contoh teks deskripsi? Bisa nih coba simak materi
pembahasan ini di melalui fitur ADAPTO di ruangbelajar. Kamu bisa menyimak pembahasan ini
dengan video interaktif sesuai dengan pemahaman belajarmu. Klik tombol dibawah ini dan cek
fiturnya ya!
Sudah seminggu kami pindah ke rumah baru. Rumahku adalah rumah mungil yang
berada persis di depan taman. Rumah itu hanya mempunyai luas 36 meter persegi dan
luas tanah 60 meter persegi. Tidak luas dan tidak juga kecil buatku.
Kami memiliki taman kecil di teras depan yang dipenuhi dengan tanaman di pot
warna-warni. Setiap tanaman tumbuh subur, ada tanaman bunga dan buah. Bahkan,
tanaman cabe sudah berbuah banyak.
Bagian dalam rumahku pun tidak terlalu luas. Rumahku terdiri atas 1 ruang tamu, 2
kamar tidur, dapur, ruang makan, dan 1 kamar mandi. Di ruang tamu hanya berisi
karpet sebagai alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding. Agar suasananya
harum, ada pewangi semprot otomatis yang terpasang di dinding. Lantai keramik
putih membuat rumah mungil ini tampak luas
Itulah rumah mungilku yang baru. Meski rumah ini baru, tetapi kenangan yang ada di
rumah ini masih tetap sama. Di sinilah tempatku dan keluarga akan hidup bahagia
bersama.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul kita dapat menebak bahwa teks akan menjelaskan mengenai
rumah baru dari penulis.
Rumah Tongkonan
Tongkonan adalah warisan rumah adat Sulawesi Selatan. Tongkonan berasal dari kata
tongkon yang bermakna menduduki atau tempat duduk. Rumah adat ini dikatakan
sebagai tempat duduk karena dahulu rumah tongkonan menjadi tempat bangsawan
Toraja berkumpul untuk berdiskusi. Rumah ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan,
kekuasaan adat, sekaligus perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja.
Perbedaan jumlah ruangan suatu Tongkonan mengandung makna sosial dan ekonomi.
Semakin banyak ruangannya, semakin tinggi kedudukan Tongkonan tersebut. Posisi
atau letak tangga dan pintu disesuaikan dengan konsep kepercayaan masyarakat
Toraja. Selain itu, pola hias yang ada pada tongkonan juga mengandung makna sosial,
ekonomi, dan religius magis terutama yang berhubungan dengan realitas kehidupan
masyarakat Toraja.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya
dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan adalah warisan
budaya yang perlu kita jaga.
Penjelasan struktur:
Judul: Judul menyatakan secara singkat mengenai isi artikel yang membahas
tentang Rumah Tongkonan.
XII IPS 1 sudah menjadi seperti rumah bagi kami di sekolah. Di sanalah kami
bertemu dengan teman-teman yang sangat baik, ramah, dan hangat. Di sana juga
kami menuntut ilmu demi meraih masa depan.
Walaupun kelas kami tidak begitu luas, hanya sekitar 7 x 6 m 2, namun kelas ini
sangatlah bersih dan nyaman. Lantai kelas dilapisi oleh keramik putih yang sangat
bersih dan mengkilap. Tidak hanya bersih, kelas kami juga sangat lengkap.
Kami mempunyai 31 buah kursi dan meja, di depannya terdapat 2 buah papan tulis
putih yang besar.
Di samping kiri, papan tulis terdapat meja guru dan lemari besar. Di dinding kelas
yang berwarna putih dan bersih juga dihiasi oleh gambar para pahlawan, foto
presiden, pancasila, dan kata-kata mutiara. Di dinding belakang kelas juga terdapat
sebuah mading yang dihiasi dengan pantun, puisi, dan kata-kata mutiara karya kami
semua.
Itulah gambaran tentang kelasku, kelas yang sangat bersih dan lengkap, sehingga
kami semua semangat dalam belajar demi menyongsong masa depan kami.
Penjelasan struktur:
Ayah, Panutanku
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih. Kulit
ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung
mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku
seperti orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan
selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling
sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak.
Beliau selalu menunjukkan perasaannya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika
melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk
membujuknya.
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau
yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu
menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah
teladan bagi anak-anaknya.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul “Ayahku, Panutanku”, otomatis isi teksnya akan menjelaskan
Ayah dari penulis.
Kucing
Siapa yang tidak kenal kucing? Kucing adalah jenis hewan mamalia karnivora dari
keluarga Felidae. Hampir di seluruh dunia, pasti ada kucing dengan beragam jenis. Di
Indonesia sendiri, terdapat kucing jenis anggora, persia, domestik, dan
sebagainya. Kucing sudah dikenal sejak 6000 tahun yang lalu. Bahkan menurut data
arkeolog, dulunya bangsa Mesir sudah mengenal kucing untuk menjauhkan tikus-tikus
yang menggangu.
Kucing pertama kali di klasifikasikan sebagai Felis Catus oleh Carousl Linnaeus.
Kucing menjadi hewan peliharaan paling populer di dunia. Kucing memiliki ciri fisik
yang mirip dengan harimau, namun bentuknya lebih kecil. Kelompok Felidae adalah
mamalia yang berkembang dengan sangat cepat. Sama halnya dengan kelinci,
harimau, singa, dan cougar, kucing memiliki telinga yang mampu menangkap getaran
dan suara dari jarak 10 meter lebih.
Kucing liar akan hidup secara liar dan akan berkembang biak dengan sangat cepat,
sehingga populasinya akan berubah menjadi banyak dalam sekejap. Sampai saat ini
jenis kucing yang diperjual belikan hanya kucing ras dan bahkan dikembang biakkan
secara khusus.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul “Kucing”, pastinya isi teksnya akan menjelaskan secara
umum tentang kucing.
Ibu, Inspirasiku
Ibuku bernama Wulandari. Wajahnya selalu bersinar seperti rembulan. Cocok sekali
dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Wajah ibuku bulat dengan alis tipis.
Kulit ibuku sawo matang. Ibuku tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam
bergelombang. Pandangan matanya yang kuat, kini sudah mulai sayu termakan usia.
Namun, mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.
Ibuku adalah wanita yang sangat baik. Ia ramah dan tutur katanya lembut kepada
siapa saja. Ia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang mengalami
kesusahan.
Ibuku adalah seorang guru. Menurutku, itu lah yang membuatnya punya prinsip untuk
selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama. Belajar terus sepanjang masa adalah
semboyannya.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul “Ibuku, Inspirasiku”, tentu isi teksnya akan menjelaskan Ibu
dari penulis.
Bolang, Kucingku
Kucingku bernama Bolang. Aku namakan Bolang karena dia suka bermain keliling
komplek rumahku. Bolang merupakan kucing jantan ras domestik. Ia memiliki bulu
berwarna hitam dan putih. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir
mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan.
Bolang memiliki perilaku yang unik. Ia suka makan rumput atau menangkap serangga
kecil. Kalau marah, ia akan menjauh dan tidak ingin disentuh. Terkadang ia sampai
mengeluarkan suara seperti, "khhhhhhhkkkk!!!".
Bolang juga sangat manja. Hampir setiap malam, ia tidur di kasurku. Kalau waktunya
makan, Bolang akan berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan ekornya
yang panjang. Sifat-sifatnya membuatku selalu rindu.
Penjelasan struktur:
Judul: Dari judul “Bolang, Kucingku”, tentu isi teksnya akan menjelaskan
kucing peliharaan penulis.
Deskripsi Bagian: Pada paragraf kedua dan ketiga terdapat kalimat perincian
untuk menjelaskan sifat Bolang yang unik dan manja.
Simpulan/Kesan: Di akhir paragraf ketiga, penulis memberikan pendapat
bahwa sifat-sifat kucingnya inilah yang membuatnya selalu rindu.