Anda di halaman 1dari 10

TEMA 1

MENGAGUMI KEINDAHAN INDONESIA MELALUI TEKS DESKRIPSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks 3.1.1 Merumuskan pengertian teks deskripsi
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat 3.1.2 Mengidentifikasi ciri objek, tujuan, dan
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana isi teks deskripsi
pentas seni daerah) yang didengar dan 3.1.3 Mengidentifikasi jenis teks deskripsi
dibaca 3.1.4 Mendaftar ciri penggunaan teks
deskripsi
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek 4.1.1 Menjawab pertanyaan tentang teks
(tempat wisata, tempat bersejarah, pentas deskripsi yang dibaca dan didengarkan
seni daerah, kain tradisional, dll) yang 4.1.2 Menyimpulkan isi teks deskripsi yang
didengar dan dibaca dibaca dan didengarkan
4.1.3 Membandingkan perbedaan dan
persamaan isi kedua teks yang dibaca dan
didengarkan
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 3.2.1 Menelaah struktur teks deskripsi
teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat 3.2.2 Menelaah penggunaan unsur
wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana kebahasaan teks deskripsi
pentas seni daerah) yang didengar dan
dibaca

4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam 4.2.1 Menulis kerangka teks deskripsi
bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tentang objek tertentu
tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau 4.2.2 Menyajikan data berdasarkan kerangka
suasana pentas seni daerah) secara tulis teks deskripsi yang telah ditentukan
dan lisan dengan memperhatikan struktur, 4.2.3 Menulis teks deskripsi
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis 4.2.4 menyunting teks deskripsi
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
INDIKATOR
3.1.2 Mengidentifikasi ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi
3.1.3 Mengidentifikasi jenis teks deskripsi
3.1.4 Mendaftar ciri penggunaan bahasa teks deskripsi

A. MATERI
Anak-anak pasti pernah mendengar lagu “Nyiur Hijau”, bahkan bisa jadi sering
menyanyikannya. Coba perhatikan syair lagu “Nyiur Hijau” berikut.
NYIUR HIJAU
Nyiur Hijau di Tepi Pantai
Siar siur daunnya melambai
Padi mengembang kuning meraya
Burung - burung bernyanyi gembira

Tanah airku tumpah darahku


Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata

Bagaimana perasaan kalian setelah menyanyikan lagu tersebut? Perasaan bangga


memiliki tanah air Indonesia, negeri yang subur makmur. Kita patut bersyukur kepada Tuhan
yang telah menganugerahi kita negeri yang subur makmur. Sebagai wujud rasa syukur, sudah
seharusnya kita menjagai alam Indonesia agar lestari.
Pada syair lagu tersebut terdapat kata-kata yang bisa kita uraiakan. Nyiur yang
berwarna hijau ada di tepi pantai. Daunnya bergerak seperti melambai-lambai. Padi yang mulai
menguning terhampar begitu luasnya. Burung-burung yang berkicau. Apa yang dituliskan dalam
syair lagu tersebut dapat kita dapat membayangkan betapa indahnya alam Indonesia, betapa
suburnya bumi Indonesia, betapa merdunya suara burung.
Nah, bila kita kaitkan dengan teks deskripsi, seperti itulah gambaran tentang uraian teks
deskripsi. Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya disampaikan
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan objek, tempat, atau peristiwa tertentu yang
tengah menjadi topik kepada para pembacanya dengan jelas dan terperinci sehingga pembaca
seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang sedang diungkapkan oleh penulis.
Ciri-ciri teks deskriptif adalah sebagai berikut :
 Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
 Penggambaran tersebut dituangkan dalam sebuah paragraph yang dilakukan secara jelas
dan melibatkan kesan pada sebuah indera 
 Gambaran tersebut membawa pembaca menjadi seolah olah dapat melihat secara langsung
tentang obyek yang digambarkan atau diceritakan tersebut 
 Menceritakan ciri ciri khususnya ciri fisik seperti bentuk, ukuran, warna dan lain lain.
Objek dalam teks deskripsi bersifat khusus dengan ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Coba perhatikan beberapa teks berikut.
Teks 1
Parangtritis nan Indah
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai
Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini
terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing
yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah
siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih
putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok. Kemolekan pantai serasa
sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan
saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah
keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi
pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin
sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan keindahan Pantai
Parangtritis.

Teks 2
HARIMAU 
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui.
“Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai
tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan
cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan
tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk
menerkam mangsanya. Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di
Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.

Teks 3
CANDI BOROBUDUR
 Borobudur adalah candi Hindu-Budha. Candi ini dibangun pada abad ke-19 oleh dinasti
Sailendra yang berasal dari kerajaan Mataram kuno. Borobudur terletak di Magelang, Jawa
Tengah Indonesia. Borobudur terkenal ke seluruh penjuru dunia. Konstruksinya mendapat
pengaruh oleh arsitektur Gupta India. Candi ini dibangun di atas sebuah bukit setinggi 46
meter dan delapan tangga yang berbentuk undakan batu. Lima tangga yang pertama
berbentuk kotak, dikelilingi oleh tembok yang penuh pahatan yang membentuk gambar
Budha. Tiga tangga di atasnya berbentuk melingkar. Pada tiap tangga melingkar tersebut
terdapat stupa berbentuk lonceng. Keseluruhan gedung ditutupi oleh stupa besar yang
terletak di tengah-tengah lingkaran teratas. Jalan menuju puncak borobudur yang berbentuk
gang terbentang sejauh 4,8 kilometer. Desain Borobudur yang menyimbolkan struktur alam
semesta mempengaruhi gaya pembuatan candi Angkor di Kamboja.

Teks 4
Pantai Sari Dewi 
Pantai Sari Dewi adalah pantai yang baru dibuka sebagai tempat wisata umum di daerah
Bandar Karang. Pantai ini terletak di wilayah Kota Indah dan menghadap langsung ke arah
Samudera Hindia. Seperti pantai-pantai tropis pada umumnya, pantai Sari Dewi memiliki
pasir yang berwarna putih dan bebatuan karang yang tersebar di daerah pinggiran pantai.
Selain menyajikan keindahan pantainya, Sari Dewi juga memiliki spot diving, dan olahraga
air seperti banana boat, dan speed boat, dan lain-lain. Pantai ini memiliki penginapan-
penginapan yang langsung menghadap lautan yang bisa disewa oleh para pengunjungnya.  

Diskusikan dengan temanmu tentang objek yang dideskripsikan, tujuan, dan isi teks
deskripsi tersebut.
Teks Objek/Hal yang dideskripsikan
1. Pantai Parangtritis
2.
3.
4.

Tujuan teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara rinci sehingga pembaca bisa
membayangkan objek yang dideskripsikan.
Teks Tujuan
1. menggambarkan secara rinci tentang keindahan Pantai Parangtritis
2.
3.
4.

Isi teks deskripsi memerinci suatu objek.


Teks Tujuan Rincian Perasaan terhadap
Objek
1. Menggambarkan keindahan Keindahan fisik pantai, Bangga, takjub atas
Pantai Parangtritis keindahan sore hari, keindahan ciptaan
suasana kegiatan orang Tuhan
di pantai
2.

3.

4.

Pojok Ilmu
Ciri-ciri teks deskripsi dari segi tujuan dan objek yang dideskripsikan
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinciobjek secara subjektif
atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu
objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar,
mengalami apa yang dideskripsikan.
Ciri Objek yang dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat
personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu (Parangtritis nan
Indah, Candi Borobudur, Harimau, Pantai Sari Dewi). Hal yang dibicarakan khusus
mengenai Pantai Parangtritis yang kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan pantai yang
lain. Demikian juga Ibu yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan
pendapat penulis tentang andi Borobudur yang berbeda dengan candi lainnya)
Ciri Isi
• Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah
akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan dikonkretkan
baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus
(warna dikhususkan pada kalimat buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau
sungguh elok)
• Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-
kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh)
3.1.3 Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori, yaitu teks
deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen,
novel, iklan, dan lain-lain).
Contoh teks deskripsi berdiri sendiri sebagai teks.
menPantai Suwuk

Pantai Suwuk, tempat wisata yang menakjubkan. Pantai ini berlokasi di desa Suwuk,
kecamatan Puring, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gapura “Selamat Datang” dengan
cat orangenya selalu menyambut ramah kunjunganku ke pantai ini. Pohon-pohon kelapa
sawit berjajar sepanjang jalan menemani langkah kakiku menapak hamparan pasir putih
berkilauan. Segeralah tersajikan ciptaan Sang Hyang Wenang sebagai seniman paling
Agung. Birunya air laut dan perahu-perahu nelayan bagaikan komposisi yang membentuk
noktah-noktah kecil di batas cakrawala. Ombak putih berbuih, bergulung-gulung menjadi
lambang kesucian alam yang harus tetap dijaga.  
Di sebelah barat,  terdapat batu-batu besar yang disusun memanjang menuju bibir
pantai sebagai wahana bagi para  pengunjung yang ingin memancing. Yang menarik adalah
pemandangan pegunungan kapur yang memanjang dari utara sampai selatan dan
pegunungan itu berakhir di pantai ini. Bagi para pengunjung yang ingin berlayar menuju ke
pegunungan tersebut, dapat menyewa perahu-perahu yang telah disediakan. Sepasang
pemuda-pemudi terlihat sedang berlayar, mengarahkan perahu ke pegunungan tersebut,
menudingkan jari ke atas, ke arah matahari yang terbenam di antara awan berwarna emas,
ungu, dan merah terang yang menandakan hari telah sore.
Warung-warung bambu dengan jajanan khas mereka berjajar di tepi pantai siap
menggoda perut-perut yang sedang lapar. Berkunjung ke pantai Suwuk menjadi tidak
sempurna jika tidak menyempatkan untuk mampir sekedar menikmati makanan khas di
pantai ini. Para pengunjung seperti disuguhkan jamuan sembari menikmati lukisan alam
yang menakjubkan.

Contoh teks deskripsi sebagai bagian dari teks lain


Resonansi kehidupan
Oleh: Dhea Novela
Ritme resonansi hujan beradu dengan guratan anggun spektrum warna di kaki langit.
Awan berarak bersilih, memberi kesempatan bagi sang mentari menyinari dunia. Ayunan
langkahku bergema di koridor kampus. Dari balik jendela, mataku mengintip seorang anak
kecil yang berpayung pohon di sudut taman. Ia terlihat kedinginan dengan kaos kumal yang
membalut tubuhnya, memeluk erat lutut dan gigi yang terlihat bergemeletuk. Hatiku iba
melihatnya, tapi aku tak mengacuhkannya.
“Yudhistira, ayo kumpul, Bu Amarta untuk membahas praktik penelitian,” tepukan
Dresta mengalihkan perhatianku. Kami melangkah beriringan menuju aula bawah yang
terletak di ujung koridor.
“Jadi, kita berkumpul di sini untuk membahas praktik penelitian. Silahkan kalian
lakukan praktik penelitian dengan sebaik mungkin, sehingga dapat memberi bekal untuk
kalian,” ujar Bu Amarta.
Arimbi menghampiriku diapit Setya dan Kresna.
”Bro, mau cari materi praktik penelitian di mana? Kebetulan kami sudah mendapat
izin praktik di suatu tempat, ingin bergabung enggak?” ajak Arimbi ramah.
“Mau aja sih, memang tempatnya di mana?” tanyaku.
“Panti Asuhan Kasih Ibu, Yud. Di sana juga baru kekurangan tenaga pengasuh. Jadi,
kita bisa sekalian membantu. Kalau mau gabung, besok pagi kita berangkat, ” jelas Arimbi.
Deg, terbesit di pikiranku untuk menolak tawaran Arimbi. Aku tidak tertarik dengan
lokasi praktik penelitian ini.
“Harus Panti Asuhan, ya? Aku usahakan datang. Sepertinya besok aku ada jadwal
lain,” jawabku setengah hati.
***
Sang surya merangkak perlahan menggapai titik tertingginya. Aku tersenyum kecut
ketika melihat teman-temanku bersenda gurau dengan anak-anak panti asuhan di arena
bermain. Kakiku melangkah gontai ke arah mereka. Kulihat seorang anak perempuan
dengan rambut yang menjuntai menyunggingkan senyum yang menunjukkan gigi-gigi
ompongnya. Tampak menggemaskan, tetapi tak kuhiraukan.
“Adik-adik, kenalkan itu Kak Yudhistira. Halo, Kak Yudhistira,” salam hangat teman-
teman dan anak-anak itu menyapaku ramah.
”Halo juga!” jawabku setengah hati. Rasanya tubuhku ingin segera beranjak.
“Kak Yudhistira, mau kemana? Kita kan belum bermain bersama, masak sudah mau
pergi saja?” tanya seorang anak lelaki bertubuh gempal dan berambut keriting.
”Yudh, kamu kan belum menampilkan kepiawaianmu. Mereka sudah menunggumu
dari tadi lho,” kata Arimbi dengan mimik heran.
....

Dari kedua contoh tersebut jelas bahwa teks deskripsi dapat berdiri sendiri sebagai
sebuah teks, tetapi dapat pula menjadi bagian dari teks lain. Teks deskripsi yang merupakan
bagian dari teks lain bersifat menjelaskan secara rinci suatu objek, suasana, waktu sehingga
pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan hal yang dideskripsikan. Sebagai contoh
dalam kutipan cerpen berjudul Resonansi Kehidupan, suasana setelah hujan dan ada anak
yang kedinginan digambarkan secara rinci (Ritme resonansi hujan beradu dengan guratan
anggun spektrum warna di kaki langit. Awan berarak bersilih, memberi kesempatan bagi sang
mentari menyinari dunia. Ayunan langkahku bergema di koridor kampus. Dari balik jendela,
mataku mengintip seorang anak kecil yang berpayung pohon di sudut taman. Ia terlihat
kedinginan dengan kaos kumal yang membalut tubuhnya, memeluk erat lutut dan gigi yang
terlihat bergemeletuk. Hatiku iba melihatnya, tapi aku tak mengacuhkannya.)

3.1.4 Mendaftar Ciri Penggunaan Bahasa

Teks deskripsi menggunakan unsur-unsur bahasa yang berbeda dengan teks yang lain.
Unsur-unsur bahasa tersebut di antaranya menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus,
pilihan kata dengan emosi kuat, majas.
Perhatikan ontoh berikut!
1. Ritme resonansi hujan beradu dengan guratan anggun spektrum warna di kaki langit.
2. Awan berarak bersilih, memberi kesempatan bagi sang mentari menyinari dunia.
Apabila kita cermati kedua kalimat tersebut merupakan kalimat bermajas, yaitu majas
personifikasi. Kalimat bermajas digunakan untuk menimbulkan efek indah pada penggunaan
bahasa.
Coba temukan kalimat bermajas lainnya pada teks berjudul Pantai Suwuk dan
Resonansi Kehidupan
Kalimat Bermajas pada Teks “Pantai Kalimat Bermajas pada Teks “Resonansi
No
Suwuk” Kehidupan”
1.

2.

3.

Selain penggunaan kalimat bermajas, unsur kebahasaan dalam teks deskripsi, yaitu sinonim kata
yang bermakna khusus. Perhatikan contoh berikut!
Kata Umum Kata Khusus
berjalan Menapak, menginjak
melihat mengintip
baik ramah

Contoh lain dalam bentuk kalimat


Ia kedinginan Ia terlihat menggigil dengan kaos kumal yang
membalut tubuhnya, memeluk erat lutut dan
gigi yang terlihat bergemeletuk.
Banyak warung bambu Warung-warung bambu dengan jajanan khas
mereka berjajar di tepi pantai siap menggoda
perut-perut yang sedang lapar.
Ibu seorang yang sabar Ibu tidak lekas marah meski adik sering
rewel. Ibu juga terbiasa mendengarkanku
dengan saksama sampai selesai ketika aku
berbicara.

Ciri lain unsur kebahasaan dalam teks deskripsi, yaitu menggunakan pilihan kata
dengan emosi kuat. Perhatikan contoh berikut!
Kata Kata emosi kuat
merah merah merona, merah terang
menarik lucu, menggmaskan
kuat perkasa, tangguh, sentosa
baik tulus, ramah, suka berbagi

Daftarlah kata-kata yang lainnya yang memiliki padanan yang mampu menimbulkan
emosi yang kuat
No Kata Kata emosi kuat
1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai