Anda di halaman 1dari 26

BAB 1-TEKS DESKRIPSI

Pertemuan 1
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI TEKS DESKRIPSI
Pengantar

Pernahkah kamu pergi ke sebuah tempat baru misalnya, sekolah baru, tempat wisata, tempat
bersejarah, atau melihat keindahan Ka’bah (Mekkah) dari televisi? Lalu ketika pulang ke rumah atau
bertemu dengan seseorang kamu akan menceritakan tentang keindahan tempat baru yang kamu
kunjungi tersebut. Apa yang akan kamu ceritakan terlebih dahulu untuk menggambarkan tempat
yang kamu lihat kepada seseorang itu? Lalu bagaimana reaksi orang tersebut menanggapi ceritamu?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diperoleh jika kamu tekun mempelajari bab Teks Deskripsi
ini.

Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan
dibaca.
 ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang
dibaca/didengar.
 Menentukan ciri teks deskripsi dari aspek kebahasaan pada teks yang
dibaca/didengar.
 Menentukan jenis teks deskripsi pada teks yang dibaca/didengar.
 Kaidah Kebahasaan Teks deskripsi

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1


1. Pengertian Teks Deskripsi
Kata deskripsi berasal Secara etimologi, deskripsi berasal dari bahasa Inggris yaitu
description yang artinya melukiskan dengan bahasa. Deskripsi adalah karangan yang
menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan dan pengalaman penulisnya.
Sedangkan menurut beberapa ahli, deskripsi adalah menguraikan atau melukiskan (wiyanto: 2014).
Teks deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah dengan tujuan untuk mengajak
pembaca memahami merasakan dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati, orang
aktivitas dan sebagainya (Tarigan : 1994)

Deskripsi juga bisa didefinisikan sebagai suatu wacana yang berusaha menyajikan suatu hal atau
objek pembicaraan yang seakan-akan para pembaca melihat sendiri objek tersebut seolah-olah
berada di depan mata para pembaca (Keraf : 1995)

2. Tujuan dan Fungsi Teks Deskripsi


Tujuannya teks deskripsi adalah agar pembaca memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan
pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis sehingga seolah-olah pembaca yang melihat,
merasakan, dan mengalami sendiri obyek tersebut. Untuk mencapai kesan yang sempurna, penulis
deskripsi merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.

1
3. Ciri-ciri Teks Deskripsi
a. Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.
b. Penggambaran dilakukan dengan melibatkan pancaindra (pendengaran, penglihatan, penciuman,
pengecapan, dan perabaan).
c. Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan.
d. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara
terperinci.

Setelah memahami pengertian, tujuan, dan ciri-ciri teks deskripsi tersebut. Bacalah contoh teks
desripsi berikut!
Teks 1
Pantai Pangtritis nan Indah

Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis.


Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yokyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri,
terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang
besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat.
Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau
sungguh elok.
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa
melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam
yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan dilangit dengan
kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pe-mandangan yang
memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore,
melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita me-nyaksikan secara perlahan
matahari seolah-olah masuk ke dalam hamparan air laut.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini
membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini
kita bisa menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda menikmati
Sumber:
embusan Bukuangin
segar Bahasalaut.
Indonesia/Kementrian Pendidikan
Kita juga bisa naik dan Kebudayaan-Edisi
kuda ataupun Revisi
angkutan sejenis
andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah.

Teks 2
Ayah, Panutanku

yahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya
putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit ayahku kuning
langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak
besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.

Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu
tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.

Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang irit
kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air
yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.
2
Teks 3

Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih.
Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya
yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia
berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-
elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil
mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang
berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia
menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering
terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak
dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan.
Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan
bahwa dia bisa menarik perhatian kita.

Sumber: Buku Bahasa Indonesia/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan-Edisi Revisi


Setelah membaca teks deskripsi tersebut, daftarlah hal yang dideskripsikan dari ketiga teks deskripsi
tersebut pada table berikut!
Teks Objek/Hal yang Dideskripsikan
1
2
3

Tujuan teks deskripsi adalah menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara detai atau
melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Daftarlah tujuan yang akan dicapai dari ketiga teks deskripsi tersebut pada tabel berikut!
Teks Tujuan
1
2
3

Tes Formatif 1

A. Pilihan Ganda
1. Teks yang berisi gambaran atau rincian mengenai sesuatu adalah….
a. teks laporan hasil observasi
b. teks deskripsi
c. teks eksposisi
d. teks eksplanasi

bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan 2-3

Kemegahan Candi Borobudur

Candi borobudur terletak di daerah Borobudur, Kota Magelang, Propinsi Jawa Tengah, berjarak kurang
lebih 100 km di sebelah Barat Daya Semarang dan 40 km di sebelah Barat Laut Yogyakarta. Candi

3
borobudur didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa syailendra.
Ciri menonjol candi Brobudur, yaitu adanya relief pada dinding Candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah
jarum jam atau disebut mapradaksina yang artinyaTimur. Relief-relief ini mengungkapkan beragam kisah
dan cerita. Pembacaan cerita pada relief senantiasa dimulai dan berakhir pada pintu gerbang sisi Timur di
setiap tingkatnya, dimulai dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang.

2. Pada paragraph 1 digambarkan/dideskripsikan …………………. dari Candi Borobudur


a. Bentuk Candi Borobudur
b. Tempat Candi Borobudur berada
c. Ciri-ciri Candi Borobudur
d. Warna Candi Borobudur
3. Tujuan adanya paragraph 2 adalah untuk…..
a. Menggambarkan ciri candai Borobudur
b. Menggambarkan lokasi Candi Borobudur
c. Menjelaskan Tahun Candi Borobudu didirikan
d. Menggambarkan Proses Pembangunan Candi Borobudur

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 4!

Ibuku Inspirasiku

4. Hal yang digambarkan pada paragraf 1 adalah….


a. Wajah Ibu
b. Semangat Ibu dalam pendidikan
c. Sifat Ibu
d. Tugas-tugas Ibu
5. Pernyataan berikut yang merupakan ciri teks deskripsi adalah. . .
a. Bersifat menceritakan.
b. Mengandung bukti dan kebenaran.
c. Menggunakan contoh, fakta, gambar peta, dan angka.
d. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.

B. Essay
1. Tuliskan pengertian teks deskripsi!
2. Apasaja ciri-ciri teks deskripsi?
3. Tuliskan tujuan teks deskripsi!
4. Tuliskan objek-objek yang dapat dimuat di dalam teks deskripsi!

Pertemuan 2
JENIS DAN CIRI KEBAHASAAN
TEKS DESKRIPSI

4
Pengantar
Pada pertemuan sebelumnya kamu telah memahami pengertian teks deskripsi, tujuan dan ciri-ciri
teks deskripsi. Apakah ada kendala dalam mempelajarinya? Nah pada pertemuan 2 ini kamu akan
mempelajari jenis-jenis dan ciri kebahasaan teks deskripsi. Agar kamu menjadi lebih paham tentang
materi ini, pelajarilah bab ini dengan penuh perhatian.

Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan
dibaca.
 ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang
dibaca/didengar.
 Menentukan ciri teks deskripsi dari aspek kebahasaan pada teks yang
dibaca/didengar.
 Menentukan jenis teks deskripsi pada teks yang dibaca/didengar.
 Kaidah Kebahasaan Teks deskripsi

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2


1. Jenis Jenis Teks Deskripsi
 Deskripsi Imajinatif/Impresionis 
Deskripsi imajinatif atau impresionis adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat
berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang tersebut
tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.
 Contoh :
Malam gelap gulita di hulu sungai Brantas. Sebentar-sebentar hiruk pikuk yang tiada
berketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang mendasyatkan dan mengecilkan
hati, pertanda seorang raja rimba alam jatuh ke tanah untuk selama-lamanya. Ramai
peperangan di rimba itu dan rupanya tak akan berhenti. Tak ada kasihan- mengasihani, yang
rebah tinggal rebah, tak akan ada yang mengangkatnya. Sekali-kali terang cuaca hutan
belantara itu, seperti diserang api. Tetapi kenyataanya dalam sekejap mata hilangnya cahaya
yang berani menyerbukan dirinya ke tengah peperangan itu, dimusnakan oleh musuh lamanya
“raja gulita”.

 Deskripsi faktual/ekspositoris
Deskripsi faktual/ekspositoris adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan
mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan
keadaannya. Semakin rinci penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca. Apabila
objek yang dilukiskan itu adalah seseorang, perinciannya dapat dilakukan terhadap aspek fisik
maupun aspek rohaninya. Aspek rohani meliputi perasaan, watak, bakat, peranannya dalam suatu
bidang kerja, dan sebagainya.
Contoh :
Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paijo. Dia memakai celana pendek dan baju
kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan kemiskinan yang sehari- hari
dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya yang kukuh penuh urat dapat dilihat
betapa berat pekerjaan sehari-harinya. Air mukanya yang keruh, pipinya yang kempis, dan matanya
yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah ditempuhnya penuh rintangan dan duri.

2. Ciri Penggunaan Bahasa Teks Deskripsi

5
 Menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus
Sinonim adalah bentuk bahasa yang memiliki makna sama. Misalnya kata ‘indah’ adalah sinonim dari
kata ’bagus’. Kata ‘elok’ bersinonim dengan kata ‘baik’. Kata yang bermakna khusus adalah suatu
kata yang tidak umum digunakan, misalnya penggunaan kata ‘legam’ yang bermakna ‘hitam’ sebagai
kata umum yang sering digunakan. Kata ‘molek’ merupakan kata bermakna khusus dari kata ’cantik’
sebagai kata umum yang sering digunakan.
Berikut adalah kata bermakna khusus dan kata umum:

Kata khusus Kata umum


ramah baik
mengibaskan menggerakkan
Elok,permai indah
Melirik, memelototi melihat
Menghuni, bersarang menetap
Singgah, mampir mendatangi

 Kalimat berisi penjelasan terperinci untuk mengkonkretkan


Dalam kalimat teks deskripsi akan terdapat kalimat yang fungsinya adalah menjelaskan atau
merincikan kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut dinamakan kalimat perincian yang berfungsi
menjelaskan kalimat lain yang lebih umum, contoh:

Kalimat Kalimat Perincian


Ibuku orang yang baik Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah
dan tutur katanya lembut kepada siapa saja
Ayahku orangnya sabar
(lengkapi dengan informasi pada teks “Ayahku
Panutanku” di halaman 3)
Kelinciku Manja
(lengkapi dengan informasi pada teks “Si Bagas,
Kelinciku” di halaman 3)

 Menggunakan Pilihan Kata dengan emosi kuat


Kata emosi kuat yang dimaksud adalah menggunakan kata sifat yang memberikan citraan lebih pada
objek dengan menggunakan kata tersebut. Seolah-olah hal yang digambarkan menjadi sesuatu yang
baik, bagus, dan indah, atau bahkan lebih dari yang digambarkan oleh penulis ataupun sebaliknya.
Contoh:

Kata Sifat Kata Emosi Kuat


baik Tulus, ramah, penuh kasih sayang, menginspirasi
Indah Elok, molek, permai, menakjubkan
kuat Tangguh, perkaya, adidaya
 Mengidentifikasi majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberi kesan keindahan pada bahasa tersebut.
Terdapat banyak jenis majas yang dapat digunakan di dalam wacana. Teks deksripsi menggunakan
majas perbandingan untuk menggambarkan melukiskan objek. Majas perbandingan yang dimaksud
adalah majas yang menggambarkan suatu benda mati/hidup seolah melakukan aktifivitas seperti
manusia pada umumnya
Contoh:

No Contoh Majas
1 Batu Karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat
2 Daun melambai-lambai ditiup angina sore ini
3 Ombak berlarian ditepi pantai

6
4 Burung ceremai bersiul menyoraki kawanan elang yang lewat
5 Mobil tua pak Agus batuk-batuk ketika melewati pendakian itu

 Menggunakan kalimat yang melibatkan pancaindra


Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
Contoh:

Seolah kita melihat Seolah Mendengar Seolah Merasakan


Pantai panjang dengan pasir Debur ombak ditepi pantai Udara terasa sangat segar
putih terdengar berirama
Air jernih dengan buih-buih Udara terasa bersih dan sejuk
kecil

TES FORMATIF 2
Bacalah teks berikut! Kemudian jawablah pertanyaan selanjutnya!

Songket Minangkabau

Songket adalah kain tenun mewah yang biasanya dikenakan saat kenduri, perayaan atau
pesta. Songket dapat dikenakan melilit tubuh seperti sarung, disampirkan di bahu, atau sebagai
destar atau tanjak, hiasan ikat kepala. Songket Minangkabau sendiri berasal dari kerajaan Sriwijaya
yang kemudian dikembangkan melalui kerajaan Melayu sampai akhirnya masuk ke ranah Minang.
Songket ini tercipta sebagai alat ekspresi karena orang-orang Minang pada jaman dahulu tidak bisa
menulis dan akhirnya mereka pun mengekspresikan perasaan mereka ke dalam songket sehingga
masing-masing songket punya arti dan makna yang berbeda-beda.
Motif songket Minangkabau tidak hanya sekadar hiasan atau ornamen, tetapi memiliki nama
dan makna yaitu tentang perjalanan kebudayaan dan masyarakat Minangkabau. Motif-motif songket
Minangkabau ditampilkan dengan wujud simbol-simbol alam terutama tumbuhan yang kaya makna
tersurat dan tersirat.
Ada berbagai motif songket Minangkabau beserta arti filosofisnya, yaitu. Pertama, motif
kaluak paku (pakis), menyiratkan bahwa pentingnya bersikap introspeksi karena pucuk paku
bergelung ke dalam terlebih dulu baru keluar. Kedua, motif pucuak rabuang (bambu), menyiratkan
bahwa bambu selalu bisa dimanfaatkan dari muda sampai tua, dari rebung untuk dimakan sampai
bambu untuk kerajinan. makna tersirat juga dapat dilihat bahwa semakin tua dan berpengalaman
orang Minang hendaknya semakin merunduk. Ketiga, motif bungo antimun (mentimun), yang mana
mentimun selalu dapat dimanfaatkan. Selain dapat dimakan mentimun juga berguna untuk
perawatan kecantikan. Dari cara tumbuhnya yang menjalar dan selalu melekatkan akarnya ke
penopang seruas demi seruas, makna tersuratnya adalah melakukan sesuatu haruslah secara
sistematis dan mengakar dan jika beragumentasi harus jelas dan dengan dalil yang kuat. Keempat,
motif bijo (biji bayam), yang mana tanaman bayam mudah tumbuh di mana saja. Jika sudah tua
bijinya yang halus dan ringan mudah menyebar. Ini diumpamakan bahwa seorang berilmu
memberikan ilmu dengan ikhlas dan menerima imbalan juga dengan ikhlas. Dalam budaya
Minangkabau, murid biasanya mengisi cupak nan tangah (mengisi tempat beras di rumah gurunya)
sesuai kemampuannya. Kelima, motif ilalang rabah (rebah), yang artinya ilalang yang rebah jangan
diinjak dengan sembrono. Sebab, akarnya yang merentang tersembunyi bisa menjadi ranjau yang
dapat menjatuhkan. Artinya, kewaspadaan, kehati-hatian, dan kecermatan seorang pemimpin
adalah hal yang utama. Kekuasaan harus bersifat arif agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.
Tidak selamanya orang lemah menyerah pada penindasan. Bahkan, akar rumput pun bisa menjelma
kuat hingga meruntuhkan kezaliman.

Diadaptasi dari http://www.kriyalea.com/sekilas-tentang-songket-minangkabau/

1. Apasaja jenis-jenis teks deskripsi yang telah kamu pelajari? Sertakan dengan contoh.
2. Teks deskripsi tersebut termasuk jenis teks deskripsi apa?

7
3. Tentukan ciri penggunaan bahasa teks ‘Songket Minangkabau’ tersebut! Kerjakan di dalam
bentuk tabel dan dilengkapi dengan contoh kalimat.

Pertemuan 3
MEMETAKAN ISI DAN INFORMASI
TEKS DESKRIPSI
Pengantar

Setelah mempelajari pengertian, ciri-ciri dan jenis teks deskripsi, apa yang kamu rasakan? Apakah kamu
memahami materi tersebut dengan baik? Pada bab ini kamu akan mempelajari pemetaan informasi serta
me. Agar pemahamanmu lebih mantap, pelajarilah bab ini dengan penuh semangat.

Kompetensi Dasar dan Indikator


4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni
daerah, kain tradisional, dll)yang didengar dan dibaca.ciri umum teks deskripsi dari
segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang dibaca/didengar.
 Memetakan rincian informasi pada teks deskripsi
 Membandingkan isi dua teks deskripsi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3

1. Memetakan rincian informasi pada teks deskripsi

Memetakan artinya menggambarkan kembali sebuah topik ke dalam bentuk peta yang lebih
sederhana. Peta yang dimaksud bukannlah seperti peta dunia, melainkan menyerupai bagan yang
terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan membaca keseluruhan teks yang panjang.
Proses pemetaan isi teks deskripsi ini mengambarkan pemahaman kamu terhadap suatu teks
deskripsi yang telah kamu baca. Proses pemetaan tersebut dapat dilakukan dalam tabel atau bagan
gambar.

Format Bagan Pemetaan Isi Teks Format Tabel Pemetaan Isi Teks

Untuk melatih kemampuanmu dalam memetakan isi teks deskripsi, bacalah teks diskripsi dengan
saksama dan jawablah pertanyaan berikut ini !

8
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat
indah. Pantai Senggigi terletak di KecamatanBatu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa
Tenggara Barat. PantaiSenggigi merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandanganbawah
laut Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkapwisata di Pantai Senggigi.
Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yanglembut dan udara yang segar.
Angin lembut terasa mengelus kulit. Garispantai Senggigi yang panjang dengan gradasi warna pasir putih
dan hitam• membuat keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenangdi pantai ini membuat
rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhantampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan
hiasan buih-buihputih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguhnampak
menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanyabenar-benarseperti lukisan di kanvas alam
yang luas terbentang.
Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalahmemesona. Terumbu karang yangmasih terawat
menyuguhkanpemandangan alam bawah lautyang memukau. Terumbu karangnampak berwarna-warni
sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawah laut Senggigi. Dengan snorkeling
maupun menyelam anda dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang mengagumkan. Anda akan
menyaksikan betapa mempesonanya taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak terumbu
karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah keindahan taman laut di Senggigi. Selain
pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah selatan bibir
pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama Batu Bolong. Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri
kokoh di atas batu karang yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah
keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung disambut buih-buih ombak yang tenang dan
bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan seperti merangkul saat berada diarea sekitar Pura Batu
Bolong. Memasuki pura yang berhadapan langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini,
Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang.
Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan
memiliki lubang di bawahnya. Jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat
pemandangan Gunung Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa
melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan diri ke dalam laut.
Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling
menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat
menakjubkan. Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh
pemandangan yang menakjubkan.

 Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks.


1. Apa yang dibicarakan penulis pada teks?
2. Keindahan bagian mana saja dari pantai Senggigi yang dipaparkan penulis?
3. Apa tujuan penulis menampilkan teks di atas?
4. Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pantaiSenggigi? Berilah alasan untuk mendukung
jawabanmu!
 Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah topik/ hal yang
dibicarakan. Kemudian berilah garis-garis sesuai dengan bagian-bagian yang diperinci!

9
Pasir

Keindahan
Pantai

Ombak yang
tenang

2. Membandingkan Isi Dua Teks Deskripsi

Tari Payung
Tari Payung merupakan salah satu tari klasik yang berasal dari daerah
Minangkabau. Tari payung menggambarkan kasih sayang seorang kekasih yang
dilambangkan dengan melindungi dengan payungnya.Tari payung memang merupakan
tari pergaulan muda-mudi sehingga dibawakan secara berpasang-pasangan.
Selain menggunakan payung sebagai alat bantu yang dimainkan oleh penari
pria, bisa juga ditambah dengan selendang untuk penari wanita. Musiknya cukup
variatif, mulai dari agak pelan, lalu agak cepat dan cepat, sangat dinamis. Tari ini biasa
dibawakan untuk memeriahkan acara pesta, pameran, dan lain sebagainya. Kostum tari
ini bervariasi sesuai dengan kebutuhan acara yang berlangsung. Umumnya, kostum
tarian ini hampir sama dengan pakaian adat tradisional Minangkabau. Penari wanita
memakai hiasan bergonjong dan baju kurung dengan kain songket. Perhiasan yang
dipakai adalah gelang, kalung bersusun, dan anting. Kostum untuk penari pria adalah
pakaian adat Sumatera Barat berupa celana panjang, baju lengan panjang dilengkapi
dengan hiasan kepala (saluak) dan selembar kain menyelempang di bahu ditambah kain
songket yang melingkar di tengah badan.

Diadaptasi dari http://dwiki-kurniawan98.blogspot.com/2013/04/10-


macam-tarian-dari-sumatera-barat_9.html

Setelah membaca teks yang berjudul “Pesona Pantai Senggigi” dan “Tari Payung”, sekarang kamu
akan dilatih untuk membandingkan isi kedua teks tersebut. Cara mudah untuk membandingan dua
teks deskripsi adalah dengan membuat perbedaan kedua teks dari sisi; topik utama, rincian isi, dan
pola pengelompokkan.

10
Untuk menambah kemahiran kamu dalam membedakan dua teks deskripsi, lengkapilah tabel berikut!

Perbedaan Teks 1 (Pesona Pantai Senggigi) Teks 2 (Tari Payung)


Topik yang dideskrpsikan

Rincian isi

Pola Pengelompokkan Mengelompokkan bagian-bagian


(pantai, bawah laut, dll)

Tes Formatif 3
A. Soal Essay

Randai

Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara
berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil
menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni
lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.
Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui
gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerakan-gerakan
silat Minangkabau. Namun dalam perkembangannya, Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog
dalam sandiwara-sandiwara, seperti kelompok Dardanela.
Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran
utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang
dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-
anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.
Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup yang ada di tengah masyarakat. Fungsi
Randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan
dan nasihat. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, yang disebut
dengan janang.
Randai dalam sejarah Minangkabau memiliki sejarah yang lumayan panjang. Konon kabarnya
ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Tanah Datar ketika mesyarakat tersebut berhasil
menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai dalam masyarakat Minangkabau adalah suatu kesenian
yang dimainkan oleh beberapa orang dalam artian berkelompok atau beregu, dimana dalam Randai
ini ada cerita yang dibawakan, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan
cerita rakyat lainnya. Randai ini bertujuan untuk menghibur masyarakat yang biasanya diadakan pada
saat pesta rakyat atau pada hari raya Idul Fitri.
Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui
gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerakan-gerakan
silat Minangkabau. Namun dalam perkembangannya, Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog
dalam sandiwara-sandiwara, seperti kelompok Dardanela.
Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran
utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang

11
dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-
anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.

1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks


a) Termasuk jenis teks deskripsi apakah teks tersebut?
b) Kemukakan alasanmu mengenai jenis teks tersebut?
c) Teks tersebut membicarakan tentang apa?
d) Apa saja yang dijelaskan penulis tentang sejarah randai?
e) Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut?
2) Menentukan pemetaan isi teks deskripsi?
Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah topik/ hal yang
dibicarakan. Kemudian berilah garis-garis sesuai dengan bagian-bagian yang diperinci! Amati
contoh pemetaan berikut!

12
Pertemuan 4
STRUKTUR DAN POLA PENGEMBANGAN
TEKS DESKRIPSI

Pengantar

Setelah membaca beberapa contoh teks deskripsi, penasarankah kamu mengenai struktur teks
deskripsi? Teks deskripsi itu memiliki struktur yang membangun teks tersebut. Nah, kali ini kita akan
membahas mengenai struktur teks deskripsi tersebut. Setelah itu kamu juga akan mempelajari
mengenai pola pengembangan teks deskripsi. Pelajarilah bab ini dengan baik agar kamu memahami
pada pertemuan ini.

Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang
didengar dan dibaca.
 Merinci bagian-bagian struktur teks deskripsi
 Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian pada teks deskripsi yang
disajikan
 Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4


1. Struktur teks deskripsi

1. Identifikasi

Struktur Teks
2. Deskripsi Bagian
Deskripsi

3. Simpulan/penutup/kesan
a. Identifikasi/gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan identitas, lokasi, sejarah lainnya, makna nama, ataupun
pernyataan umum tentang objek
b. Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat
berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi warna, seperti apa objek yang dilihat menulis
kesan penulisnya. Perincian juga dapat berisi perincian apa yang didengar (mendengar suara apa
saja) dan juga berisi apa yang dirasakan oleh penulis dalam mengamati objek.
c. Penutup

13
Berisi simpulan dari objek yang dideskripsikan secara singkat dan padat. Bagian ini juga bisa berisi
kesan penulis setelah mengamati atau mendengarkan suatu objek.

Perhatikan contoh Teks berikut!

Rangkiang adalah lumbung padi atau tempat penyimpanan padi


milik suatu kaum khas suku Minangkabau, yang pada umumnya dapat
ditemui di halaman Rumah Gadang. Rangkiang berasal dari kata Ruang Identifikasi
hinyang, yang kemudian mengalami perubahan bunyi menjadi Rangkiang.
Padi di dalam Rangkiang bernaung dibawah pengawasan Mamak atau
Tungganai dalam suatu kaum, sedangkan kekuasaan penuhnya dipegang
oleh Bundo Kanduang.
Rangkiang memiliki pintu kecil yang terletak di bagian atas dari
salah satu dinding singkok. Untuk naik ke rangkiang digunakan tangga yang
terbuat dari bambu. Tangga ini dapat dipindahkan, bila tidak digunakan
maka tangga ini akan disimpan di bawah kolong Rangkiang.
Selain itu, Rangkiang juga memiliki beberapa jenis dengan fungsi
dan bentuk yang berbeda, diantaranya: sitinjau lauik, sibayau-bayau,
sitenggang lapa atau sitangka lapa, dan kaciak.
Ragkiang sitinjau lauik digunakan untuk menyimpan padi yang akan
digunakan untuk keperluan-keperluan rumah tangga. Bentuk Rangkiang
yang juga disebut dengan Kapuak Adat Jo Pusako ini lebih langsing
dibandingkan dengan Rangkiang yang lain, berdiri di atas empat tiang dan
terletak di tengah di antara rangkiang yang lain.
Rangkiang sibayau-bayau disebut juga Kapuak Salang Tenggang ,
Deskripsi
padi yang disimpan dalam rangkiang ini digunakan untuk kebutuhan makan
sehari-hari anggota keluarga Rumah Gadang. Rangkiang yang letaknya di Bagian
ujung kanan ini berdiri di atas enam tiang, dengan bentuknya yang lebih
besar dari Rangkiang yang lain.Selain itu, Rangkiang ini juga digunakan
untuk keperluan-keperluan upacara adat, misal upacara pengangkatan
penghulu, upacara pernikahan, aqiqah, sunat rasul dan lain sebagainya yang
diselenggarakan dalam Rumah Gadang.
Rangkiang Sitangguang Lapa atau Sitangka Lapa digunakan
untuk menyimpan padi cadangan yang akan digunakan di musim paceklik.
Bentuknya sama dengan Rangkiang Sitinjau Lauik hanya saja Rangkiang ini
diletakkan di ujung kiri. Rangkiang ini juga disebut dengan Kapuak
Gantuang Tungku.
Rangkiang kaciak ini digunakan untuk menyimpan Padi Abuan yang
akan dijadikan benih atau bibit yang akan disawahkan. Pada umumnya,
bentuk dari Rangkiang ini sama halnya dengan bentuk dari Rangkiang
Sitinjau Lauik, hanya saja bentuk atapnya yang terkadang tidak gonjong.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Memiliki ragam budaya
yang bervariasi. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai artistik Penutup/kesi
yang tinggi dan unik seperti Rangkiang ini. Kita perlu melestarikan nilai-nilai mpulan/kesan
budaya kita.

14
 Untuk lebih memahami fungsi masing-masing struktur teks deskripsi, cermatilah tabel berikut!
RUMAH TONGKONGAN
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan
berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama.
Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang
berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain
Nama objek, upacara pemakamannya.
lokasi, Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan
identifikasi
gambaran cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan
umum objek kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan
berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit.
Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dariRantepao.
Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi
dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung
yang datang.
Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu
yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan
terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di
sekujur bagian rumah
menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur
bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah
adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu
Memerinci yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu
bahan kayu, yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki
Deskripsi
ukiran rumah, kualitas juara dan hanya
bagian
hiasan atap ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan
rumah plitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun.
Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk
kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku
Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi
dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian
depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat
deretan tanduk kerbau.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki
Kesan umum warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. penutup
Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.

Setelah mengamati tabel tersebut, berilah kesimpulan untuk hal berikut ini!
a. Apakah ciri-ciri bagian teks yang disebut identifikasi?
b. Apakah ciri bagian teks teks yang disebut deskripsi bagian?
c. Bagaimana ciri bagian simpulan/penutup teks deskripsi?
2. Pola pengembangan teks deskripsi

 Deskripsi bagian berdasarkan ruang


Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan. Misalnya, penulis mendeskripsikan
bagian pintu masuk, bagian tengah, bagian belakang). Perincian ruang juga dapat menyebut nama
ruang-ruang dan ciri-cirinya.
 Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian- bagian objek
Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan (pantai digambarkan bawah lautnya, bibir pantai,
ombak dan pasirnya, pemandangan tumbuhan dan hewan pantai).

15
 Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung.
Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup. Misalnya, penulis
mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan mulai meluruh, dan penutup.
 Deskripsi bagian berupa pemfokusan
Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan. Contoh: Bagian yang paling saya
sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik dengan cat cerah memberikan
kenyamanan yang luar biasa pada pengunjung.

Teks Formatif 4
A. Pilihan Ganda
1. Bagian teks deskripsi yang berisi nama objek, identitas lengkap objek yang dideskripsikan, lokasi,
sejarah lainnya, makna nama, dan pernyataan umum tentang objek disebut….
a. Identifikasi
b. Deskripsi bagian
c. Simpulan
d. kesan
2. Bagian yang berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif
penulis, merupakan pengertian dari struktur teks deskripsi bagian….
a. Identifikasi
b. Deskripsi bagian
c. Simpulan
d. Manfaat
3. Tari Pendet berasal dari Bali dan sudah terkenal sampai manca negara. Tari Pendet diciptakan
oleh seorang Maestro yang berasal dari Bali yaitu Wayan Rindi pada tahun 1967.Dahulu,Tari
Pendet merupakan tarian yang bersifat sakral yang hanya dipentaskan di pura pada saat ada
acara ritual keagaman.Tari Pendet bercerita tentang turunnya dewa-dewi khayangan ke bumi.

Kutipan teks tersebut merupakan struktur teks deskripsi bagian….


a. Deskripsi bagian
b. Deskripsi ulang
c. Identifikasi
d. kesimpulan

4. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya dan mengalami perkembangan dalam hal
gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh satu
penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Kutipan tersebut merupakan struktur teks deskripsi bagian…..


a. Kesimpulan
b. Deksripsi bagian
c. Identifikasi
d. kesan
5. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan
yang menakjubkan.

Kutipan tersebut dapat kita temui dalam teks deskripsi pada bagian…
a. Identifikasi
b. Deskripsi bagian
c. Kesimpulan/kesan

16
d. manfaat
6. Pola pengembangan teks deskripsi yang berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang
dideskripsikan disebut……
a. Pola pengembangan objek
b. Pola pengembangan berdasarkan ruang
c. Pola pengembangan proses
d. Pola pengembangan pemfokusan
8. Pola pengembangan teks deskripsi yang berisi bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti),
penutup. Misalnya, penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan mulai meluruh,
dan penutup merupakan…..
a. Objek
b. Ruang
c. Proses
d. perfokusan
9. Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat
tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga
gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi
abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.

Teks tersebut menggunakan pola pengembangan…..


a. Objek
b. Ruang
c. Pemfokusan
d. proses
10. Bagian yang paling saya sukai dari kota ini adalah taman kotanya. Desainnya sangat unit dengan
cat cerah di setiap sudut taman yang memberikan kesan meriah dan suasana nyaman yang luar
biasa kepada pengunjug

Kutipan tersebut menggunakan pola pengembangan teks deskripsi berupa……


a. Ruang
b. Proses
c. Pemfokusan
d. Bagian objek
11. Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di
depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan
musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang
didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan.
Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena
berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.
Kutipan tersebut menggunakan pola pengembangan…..
a. Ruang
b. Proses
c. Pemfokusan
d. objek
B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan struktur identfikasi?
2. Identifikasi/ gambaran umum berisi?
3. Apa yang dimaksud dengan deskripsi bagian?
4. Deskripsi bagian berisi?
5. Tuliskan kembali pola pengembangan teks deskrisi yang telah kamu pelajari1

17
Pertemuan 5
MENELAAH STRUKTUR DAN KESALAHAAN PENGGUNAAN BAHASA
TEKS DESKRIPSI
pengantar

pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari struktur dan pola pengembangan teks deskripsi,
apakah kamu telah memahami materi tersebut? Nah, kali ini kita akan kembali mengkaji tentang
struktur teks deskripsi bagian kedua, yakni menelaah struktur teks serta menentukan kesalahan
penggunaan bahasa teks deskripsi tersebut. Di akhir bab ini kamu akan diarahkan untuk membuat
sebuah teks deskripsi sederhana. Oleh karena itu, pelajarilah bab ini dengan baik agar kamu dapat
memahami materi dengan maksimal.

Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar
dan dibaca.
 Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca/ejaan
 Merencanakan penulisan teks deskripsi.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5

1. Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan
Menelaah berarti mengkaji. Tugas kamu dalam kegiatan kali ini adalah mengkaji kembali isi teks
deskripsi yang dirumpangkan. Hal ini bertujuan melatih kemampuan kamu untuk memahami
struktur dan isi teks deskripsi yang telah dirumpangkan. Hal yang perlu kamu lakukan dalam
menelaah teks deskripsi adalah membaca teks dengan cermat, lalu kamu sebaiknya memilih
sinonim kata dari bagian yang dirumpangkan untuk melengkapi teks deskripsi.
Mari latih kemampuanmu dalam menelaah teks deskripsi pada teks berikut. Lengkapilah bagian
rumpang pada teks tersebut!

Rumah Makan Nyampleng

Rumah makan “ Nyampleng” ............... di sebelah selatan alun-alun Kota Malang. Rumah makan
ini ................... dengan masakan tradisionalnya. Nama rumah makan ini ................ dari
bahasa Jawa yaitu nyamleng yang berarti enak sekali. Sesuai dengan namanya rumah makan ini
menyediakan masakan Jawa dengan cita rasa tinggi. Bangunan rumah makan ini beraksitektur
Jawa. ............... semua peralatan dan ornamen di rumah makan ini .............. dengan nuansa
Jawa. Memasuki rumah makan ini, kita disambut gapura bernuansa Jawa yang berdiri kokoh di
pintu masuk. Di bagian ......... rumah makan ini terpasang gapura yang indah bertuliskan
huruf Jawa dengan warna alami. Begitu memasuki pintu utama kita akan disambut ruangan
yang sejuk dengan estetika tinggi. Lantai rumah makan ini terbuat dari kayu berwarna coklat
tua. Dinding berwarna putih bersih. Hiasan etnik Jawa ditata melengkung ............. di ..........
dinding ruangan. Warna keemasan dipilih untuk menunjukkan kebesaran tempat ini. Hiasan
batik sogan yang ....... pada bagian ......... dinding menambah kekentalan suasana tradisi
Jawa. Di ......................... rumah makan ini diletakkan gamelan Jawa yang tertata rapi
lengkap dengan niyaganya. Warna gamelan keemasan dengan bingkai kayu warna coklat
gelap sangat .............dan .......... Di samping gamelan ditata meja kursi antik dengan warna

18
legam. Di pojok ruangan diletakkan lampu hias coklat dengan ornamen kuning keemasan. Di
bagian ........... terdapat kolam ikan nila. Warna merah yang mendominasi kolam nampak
seperti kain indah yang sedang dimainkan seorang penari. Kolam itu tidak terlalu luas,
tetapi ............. Di pinggir kolam dihias beragam bunga. Warna warni bunga dengan ..........
wanginya menambah keasrian rumah makan ini. Aroma gorengan tempe merambah semua
ruangan. Gurihnya aroma tempe tergambar dari bau yang ditimbulkannya. ...... sambal terasinya
juga merangsang orang segera mencicipinya. Alunan lagu Jawa yang syahdu menambah ........
penyet tempe yang telah dihidangkan di atas meja.

Buatlah dua paragraf hasil telaahmu (penilaianmu) terhadap hasilmu melengkapi teks
deskripsi di atas! Penilaianmu bisa dari segi kelengkapan isi dan struktur teks tersebut.

Hasil menelaah teks


Ditinjau dari struktur dan isinya, teks deskripsi rumah makan Nyampleng tersebut sudah memiliki
struktur dan isi yang lengkap. pada bagian awal terdapat…………...........................
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Menentukan dan memperbaiki kesalahaan tanda baca/ejaan pada teks deskripsi


a. Penggunaan Huruf Kapital

1) Huruf kapital (atau huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contoh:
Pagi ini Bapak membelikan sepeda untuk adik di pasar (Benar)
pelajaran telah dimulai tetapi mereka belum juga bisa duduk dengan tenang. (Salah)

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk
julukan.
Contoh:
Muhammad
Khadijah

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci,
dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Al-Quran
Islam

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar
akademik yang mengikuti nama orang.
Contoh:
Sultan Hasanuddin
Mahaputra Yamin
Haji Agus Salim
Imam Hambali
Nabi Ibrahim
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta

19
Agung Permana, Sarjana Hukum
Irwansyah, Magister Humaniora

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh:
orang Jawa
bahasa Indonesia
masakan Sulawesi

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
besar atau hari raya.
Contoh:
Januari
Senin
Hijriyah
Idul Fitri

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.


Contoh:
Solok
Muaro Paneh
Sungai Kapuas
Provinsi Sumatera Barat

b. Penggunaan Tanda Koma (,)


1) Digunakan untuk menuliskan unsur dalam suatu rincian atau bilangan.
Contoh :
Saya, Ani, dan Dion berjanji untuk melakukan pekerjaan ini bersama-sama.
Dalam pembahasan kali ini, diharapkan para pembaca dapat memahami pengertian, fungsi
dan penggunaan tanda koma yang benar.
3,14 * 100 = 314
2) Digunakan untuk memisahkan antara satu kalimat setara dengan kalimat setara berikutnya,
yang diawali oleh kata-kata tertentu (tetapi, melainkan, sedangkan, kecuali).
Contoh :
Saya ingin sekali ikut liburan sekolah itu, tetapi ibu tak mengizinkannya.
Itu bukan kesalahanku, melainkan kesalahan kakak.
Ayah bertugas membersihkan halaman rumah, sedangkan ibu membersihkan ruangan
didalam rumah.
3) Digunakan untuk memisahkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya, jika kedudukan
kalimat tersebut berbeda (induk kalimat dan anak kalimat) kemudian kalimat yang
berkedudukan sebagai anak kalimat berada sebelum/di depan induk kalimat
Contoh :
o Jika Tuhan mengizinkan, kita pasti akan bertemu lagi di masa yang akan datang.
o Andai kau tidak segera menarikku, mungkin aku sudah masuk ke jurang itu.
o Karena ia menjadi juara satu, ia mendapat hadiah liburan dari orang tuanya.
4) Digunakan di belakang suatu kata atau ungkapan yang merupakan penghubung antar kalimat
(oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, meskipun begitu), kemudian
penghubung tersebut berada di awal kalimat.
Contoh :
 Oleh karena itu, kau perlu berterus terang dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
 Jadi, kau harus segera menyelesaikan kesaalahpahaman ini agar keadaan tidak semakin
kacau.
 Dengan demikian, kau berhak mendapat promosi jabatan tahun ini.
 Sehubungan dengan itu, aku ingin meminta maaf atas nama dia.
 Meskipun begitu, kami tetap percaya bahwa dia akan melaksanakan tugas ini dengan
sebaik-baiknya.

20
5) Digunakan untuk memisahkan antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, yang ditulis
secara berurut.
Contoh :
 Seminar itu diadakan di Gedung B Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jalan Raya
Salemba No. 6, Jakarta.
 Resepsi pernikahannya di Gedung Permata, jalan lestari Indah No 27, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat.
 Wisuda tahun ini dilaksanakan di Hotel Horizon, Ancol, Jakarta Utara.
6) Digunakan untuk memisahkan tempat dan tanggal, nama tempat dan wilayah/negeri yang
ditulis secara berurut.
Contoh :
 Akta itu di tandatangani di Semarang, 28 Juli 1988
 Aku lahir di Jakarta, 6 September 1990.
 Dia di mutasi ke salah satu cabang perusahaannya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

c. Penggunaan Kata Depan


1) Kata depan (di, ke, dari) jika ia menyatakan tempat, maka penulisannya harus dipisah
dari kata yang berada di belakangnya atau tempat yang dimaksudkan.
Contoh :
 Aku lahir dan besar di Jakarta.
 Ayah akan berangkat ke kantor.
 Nenek pulang dari Bandung esok hari.
2) Kata depan (di, ke, dari) jika ia merupakan imbuhan dari suatu kata, maka penulisannya
digabung dengan kata yang mengikuti.
Contoh :
 Baju itu dibeli saat kami liburan akhir tahun lalu.
 Ia sudah mencoba yang kesekian kalinya, namun usahanya masih belum
membuahkan hasil.
 Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
3) Jika kata depan digunakan dalam kalimat sebagai judul, maka penulisannya harus
menggunakan huruf kecil.
Contoh : Laskar pelangi di pulau Belitung.

Tes Formatif 5
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal-soal berikut!

Randai

Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui
gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerakan-gerakan
silat Minangkabau. Namun dalam perkembangannya, Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog
dalam sandiwara-sandiwara, seperti kelompok Dardanela.
Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran
utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang
dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-
anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.
Randai dalam sejarah Minangkabau memiliki sejarah yang lumayan panjang. Konon kabarnya
ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Tanah Datar ketika mesyarakat tersebut berhasil
menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai dalam masyarakat Minangkabau adalah suatu kesenian
yang dimainkan oleh beberapa orang dalam artian berkelompok atau beregu, dimana dalam Randai
ini ada cerita yang dibawakan, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan
cerita rakyat lainnya. Randai ini bertujuan untuk menghibur masyarakat yang biasanya diadakan pada
saat pesta rakyat atau pada hari raya Idul Fitri.

21
Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara
berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil
menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni
lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.
Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui
gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerakan-gerakan
silat Minangkabau. Namun dalam perkembangannya, Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog
dalam sandiwara-sandiwara, seperti kelompok Dardanela.
Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup yang ada di tengah masyarakat. Fungsi
Randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan
dan nasihat. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, yang disebut
dengan janang.
Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran
utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang
dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-
anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.

 Carilah contoh kalimat yang menggunakan huruf kapital secara benar dan Salah
yang terdapat di dalam teks tersebut!

Penggunaan Huruf Kapital Benar/Salah Alasan

 Carilah contoh kalimat yang menggunakan tanda koma yang tepat dan kurang tepat!

Kalimat Komentar

22
 Tulislah penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan di dalam teks
tersebut.

Penulisan di Sebagai Kata Depan Penulisan di Sebagai Awalan


(dipisah) (dirangkai)

Tugas! Setelah mempelajari tentang teks deskripsi sekarang kamu


akan dilatih untuk menulis sebuah teks deskripsi. Tugas kamu adalah!

 Pikirkan sebuah topik yang akan kamu deskripsikan


 Buatlah kerangka teks deskripsi berdasarkan objek yang akan kamu
deskripsikan! Seperti rangkaian berikut.

------------------
--
Objek ------------------
-
------------------
-

Pertemuan 6
MENULIS TEKS DESKRIPSI
Pengantar
Setelah mempelajari tentang teks deskripsi, pada bagian ini kamu akan berkarya membuat teks
deskripsi. Kegiatan ini mengasahmu untuk berkreasi menciptakan teks tanggapan deskripsi. Saatnya
berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.

Kompetensi Dasar dan Indikator

4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)
secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik
23
secara lisan dan
 Menulis teks deskripsi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan
 Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6

1. Menyajikan teks deskripsi secara lisan di depan kelas

 Ceritakan teks deskripsi yang telah kamu buat pada pertemuan sebelumya
 Perhatikanlah intonasi berbicara dan kontak mata dengan teman-temanmu

2. Menulis teks deskripsi


Setelah menyajikan lisan, sekarang kamu menulis teks deskripsi

 Deskripsikan satu di antara tempat-tempat yang disebutkan di bawah ini


 Deskripsi yang kamu buat berisi tentang ukuran, lokasi dan tipe kota atau desa
yang kamu pilih
 Sebutkan juga hal yang menjad ciri khas
1. Lingkungan tempat tinggalmu
2. Kota/desa yang kamu kenal dengan baik
3. Tempat wisata yang ada di daerahmu
4. Pementasan seni daerah yang ada di daerahmu
5. Tempat unik yang ada di daerahmu

 Langkah Menyusun/Menulis Teks deskripsi adalah sebagai berikut!


1) Tentukan subjek yang akan kamu deskripsikan, menentukan judul teks deskripsi!
2) Buatlah kerangka bagian yang akan dideskripsikan!

24
Teks formatif 6

3) Carilah data dari subjek yang ditulis. Data dicari dengan cara mengamati subjek yang akan
dideskripsikan! Gunakan tabel seperti contoh berikut!

Hal yang Dideskripsikan Hasil Pengamatan Kalimat


Kondisi fisik Bangunan kokoh/bagus, cat
hijau muda

Tanggapan terhadap sifat


guru-guru

Tanggapan terhadap sifat


teman-teman

4) Tatalah kalimat-kalimat menjadi identifikasi, deskripsikan bagian, dan paragraf penutup!


5) Perincilah objek/suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kata dan kalimat
yang melibatkan pancaindera. Pembaca yang tidak mengalami/atau melihat objek secara
langsung seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan apa yang kamu deskripsikan.
Gunakan variasi yang menarik.

Tes Formatif 6
 Buatlah sebuah teks deskripsi yang menjadikan salah satu anggota keluargamu sebagai objek!
 Lengkap dengan nama, usia, hobi, bentuk wajahnya, serta sifatnya dengan sangat jelas!
 Buatlah kerangka teks deskripsi terlebih dahulu!
 Kembangkan kerangka teks tersebut menjadi teks deskripsi yang memperhatikan struktur dan
kaidah kebahasaan teks deskripsi
 Mulailah menulis, yakinlah kamu pasti bisa!

RANGKUMAN MATERI

1. teks deskripsi merupakan teks yang berisi kesan atau tanggapan 25


mengenai sesuatu yang diamati yang menggambarkan atau
melukiskan sesuatu dengan serinci-rincinya sehingga seolah-olah
pembaca atau pendengar melihat atau merasakan objek tersebut
MATERI BAB I SELESAI

26

Anda mungkin juga menyukai