Anda di halaman 1dari 48

MODUL BAHASA INDONESIA

Modul
4 KELAS VII SEMESTER 1
Teks Deskripsi
Petunjuk Umum/ Pengantar

Kali ini kita akan belajar mengenal teks deskripsi. Di buku paket kalian terdapat teks lagu
Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki. Beliau mendeskripsikan keindahan Indonesia
melalui lagu tersebut. Menurut kalian keindahan apa sajakah yang terdapat dalam lagu tersebut?
Kata-kata apa sajakah yang menunjukkan bahwa lagu tersebut mendeskripsikan keindahan
Indonesia? Kita akan memahami seperti apakah sebuah teks dikatakan teks deskripsi dan
bagaimanakah kita menulisnya setelah kita belajar lebih lanjut pada modul ini.
Ada empat kompetensi dasar (KD) yang akan kita pelajari dalam unit ini. Setiap KD akan
kalian ikuti pembelajarannya dalam sebuah kegiatan belajar. Setiap kegiatan belajar terdiri atas
beberapa aktivitas belajar. Dalam setiap aktivas belajar kalian akanmendapatkan penjelasan
berupa materi dan soal-soal dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Pada kegiatan belajar 1, kalian akan belajar mengidentifikasi informasi dalam teks
deskripsi.Kegiatan belajar 2, kalian akan belajar menjelaskan isi teks deskripsi.Kegiatan belajar
3, kalian akan belajar menelaah struktur dan kebahasaan teks deskripsi, dan pada kegiatan belajar
4 kalian akan belajar menyajikan data, gagasan, kesan, dalam bentuk teks deskripsi.
Agar kalian mempunyai pemahaman yang baik, kalian bisa melakukan hal-hal berikut ini.
1) Membaca bahan pendukung (referensi) lain. Misal: buku paket, browsing artikel di
internet atau youtube.
2) Bertanyalah kepada bapak, ibu, teman, saudara kalian atau bertanya dengan bapak ibu
guru mapel melalui WA Grup (WAG).
3) Kerjakan latihan-latihan yang ada di dalam setiap kegiatan belajar dengan baik dan tepat
waktu.
4) Pahami setiap perintah soalnya dengan baik.

Selamat belajar dan jangan lupa berdoa sebelum melanjutkan belajar!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Kegiatan 1
KD 3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang sesuatu (objek budaya atau
peristiwa alam/sosial di sekitar peserta didik) yang didengar dan dibaca.

Aktivitas Belajar 1

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) mengidentifikasi ciri objek teks deskripsi
2) mengidentifikasi ciri tujuan teks deskripsi
3) mengidentifikasi ciri isi teks deskripsi
4) menyimpulkan pengertian teks deskripsi
5) menyimpulkan ciri-ciri teks deskripsi

A. Materi
Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu obyek, tempat, atau peristiwa
tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat
dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. Sebuah teks dikatakan teks
deskripsi jika memenuhi tiga ciri. Tiga ciri tersebut adalah ciri objek, ciri tujuan, dan ciri isi.
Ciri objek yang dimaksud adalah objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus
(objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan
bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu
(Si Bagas Kucingku, Ibuku Kebanggaanku). Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama
Bagas yang kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang lain. Demikian
juga Ibu yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan pendapat penulis
tentang ibu yang bisa jadi berbeda dengan ibu pada umumnya)
Ciri tujuan yang dimaksud bahwa tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara
memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran
sekonkret mungkin suatu objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Adapun yang dimaksud ciri isi adalah isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-
bagian objek. Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata
yang indah akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan
dikonkretkan baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan
kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye). Selain itu, Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata
dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh).

B. Ringkasan
Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu obyek, tempat, atau peristiwa
tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat
dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. Sebuah teks dikatakan teks
deskripsi jika memenuhi tiga ciri. Tiga ciri tersebut adalah ciri objek, ciri tujuan, dan ciri isi.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


C. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
1) Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi
a. Bacalah teks-teks berikut ini!
Teks 1
Parangtritis nan Indah
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya
Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yokyakarta.

Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing


yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-
olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan
buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.

Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat
matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang
sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air
pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa
hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh.
Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah masuk ke
dalam hamparan air laut.

Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat


pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa
menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda menikmati embusan
segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa
membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah.

Teks 2
Ayah, Panutanku
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di
dagunya. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang
kuat dan hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal.
Sepintas ayahku seperti orang India.

Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan
selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling
sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak.
Beliau selalu menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika
melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk
membujuknya.

Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau
yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu
menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah
teladan bagi anak-anaknya.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Teks 3
Ibu, Inspirasiku
Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok sekali
dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti
semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi,
tidak pula pendek. Rambutnya hitam bergelombang. Sampai usia 56 tahun kulihat
rambutnya masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai
sayu termakan usia. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.

Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa
saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam kesusahan.
Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk selalu mengajarkan
kebaikan kepada sesama.

Meskipun sudah berumur, ibuku masih menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan ke jenjang
S-2. Padahal harusnya dia sudah tidak disibukkan oleh tugas kuliah. Tetapi,
sepertinya ibuku sangat menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil dia
mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.

Teks 4
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih
bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk
dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan.
Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum
kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-
putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya
berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu
rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang
menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan
yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia
melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-
entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan
menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang
menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.

b. Tentukan objek yang dideskripsikan pada teks-teks tersebut!


TEKS OBJEK/HAL YANG DIDESKRIPSIKAN
1 Pantai Parangtritis
2
3
4

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


c. Tentukan tujuan teks-teks tersebut!
TEKS TUJUAN

1 Menggambarkan keindahan Pantai Parangtritis

d. Tentukan isi teks-teks tersebut!


TEKS RINCIAN ISI

1 Keindahan fisik pantai, keindahan sore hari, suasana/kegiatan orang

di pantai

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 2

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) menentukan jenis-jenis teks deskripsi
2) mengidentifikasi penggunaan bahasa pada teks deskripsi

A. Materi
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu teks
deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain
(cerpen, novel, lagu, iklan, dll).
Dari sisi kebahasaan teks deskripsi menggunakan penanda sebagai berikut:
1) Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan (warna dirinci merah, kuning,
hijau).
2) Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan (Ibuku orang yang sangat baik.
Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa
saja.
3) Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat (indah diungkapkan dengan sinonim
yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau,
menakjubkan)
4) Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas,
angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita).
5) Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
6) Menggunakan bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
7) Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki wisata
ini Anda akan disambut)

B. Ringkasan
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu teks
deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain
(cerpen, novel, lagu, iklan, dll).

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


C. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

1) Tentukan jenis dua teks berikut ini!


Teks 1
KEKUATAN EKOR BIRU NATAGA
oleh Ugi Agustono

Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali
lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak
menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang
menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.
“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang
padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada
seluruh pasukan.
Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat
menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar.Nataga
mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang
dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan
mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala
tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan
terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada
para serigala licik itu.

Teks 2

Mawar kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Umumnya
spesies ini merupakan semak yang berduri atau pemanjat yang tingginya bisa
mencapai 2 sampai 5 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang
panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap
tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar
sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh
daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun
hijau sepanjang tahun.

TEKS JENIS TEKS


1
2

2) Mengidentifikasi penggunaan bahasa pada teks deskripsi


Berdasarkan keempat teks di atas (Parangtritis nan Indah, Ayah Panutanku, Ibu
Inspirasiku, dan Si Bagas Kelinciku) Identifikasilah penggunaan bahasa pada teks
tersebut!

a) Kata umum dan kata khusus


Tulislah sebuah kata umum dan kata khususnya yang terdapat pada masing-
masing teks!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


TEKS KATA UMUM KATA KHUSUS

b) Kalimat rincian
Tulislah masing-masing sebuah kalimat dan rinciannya yang terdapat pada
masing-masing teks!

TEKS KALIMAT KALIMAT RINCIAN


CONTOH Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua
orang. Dia ramah dan tutur katanya
lembut kepada siapa saja.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


c) Kalimat cerapan pancaindera

(1) Tulislah sebuah kalimat yang menunjukkan seolah-olah kita melihat sendiri!

TEKS KALIMAT
1

(2) Tulislah sebuah kalimat yang menunjukkan seolah-olah kita mendengar


sendiri!

TEKS KALIMAT
1

(3) Tulislah sebuah kalimat yang menunjukkan seolah-olah kita merasakan


sendiri!

TEKS KALIMAT
1

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


d) Pilihan kata dengan emosi kuat
Tulislah padanan kata (sinonim) yang menunjukkan emosi yang kuat kata-kata
pada tabel berikut ini!

KATA
SINONIM YANG MENUNJUKKAN EMOSI KUAT
SIFAT
CONTOH
baik Tulus, ramah, penuh kasih, menginspirasi

indah

kuat

kuning

merah

e) Majas
Tulislah sebuah kalimat yang bermajas pada teks-teks di atas dengan
memperhatikan contoh berikut ini!

TEKS MAJAS
CONTOH Batu karang besar siap menjaga gempuran pmbak yang datang
setiap saat.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 3

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) Menyimpulkan pengertian teks deskripsi
2) Menyimpulkan ciri objek teks deskripsi
3) Menyimpulkan ciri tujuan teks deskripsi
4) Menyimpulkan ciri isi teks deskripsi

A. Materi
Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu obyek, tempat, atau peristiwa
tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat
dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. Sebuah teks dikatakan teks
deskripsi jika memenuhi tiga ciri. Tiga ciri tersebut adalah ciri objek, ciri tujuan, dan ciri isi.
Ciri objek yang dimaksud adalah objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus
(objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan
bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu
(Si Bagas Kucingku, Ibuku Kebanggaanku). Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama
Bagas yang kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang lain. Demikian
juga Ibu yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan pendapat penulis
tentang ibu yang bisa jadi berbeda dengan ibu pada umumnya)
Ciri tujuan yang dimaksud bahwa tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara
memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran
sekonkret mungkin suatu objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Adapun yang dimaksud ciri isi adalah isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-
bagian objek. Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata
yang indah akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan
dikonkretkan baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan
kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye). Selain itu, Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata
dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh).
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu teks deskripsi
berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen, novel,
lagu, iklan, dll).
Dari sisi kebahasaan teks deskripsi menggunakan penanda sebagai berikut:
1) Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan (warna dirinci merah, kuning,
hijau).
2) Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan (Ibuku orang yang sangat baik.
Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa
saja.
3) Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat (indah diungkapkan dengan sinonim
yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau,
menakjubkan)

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


4) Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas,
angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita).
5) Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
6) Menggunakan bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
7) Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki wisata
ini Anda akan disambut)

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


1) Menyimpulkan pengertian teks deskripsi
Simpulkan pengertian teks deskripsi dengan bahasamu sendiri!

2) Menyimpulkan ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi


Simpulkan ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi dengan bahasamu sendiri!

Simpulan:

3) Menyimpulkan penggunaan bahasa pada teks deskripsi


Simpulkan penggunaan bahasa dalam teks deskripsi dengan bahasamu sendiri!

Simpulan:

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Uji Kompetensi
Pilihlah jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut!
(1) Sejak pagi, pengurus OSIS sibuk menyiapkan berbagai keperluan untuk acara jalan sehat. (2)
Mereka membawa hadian dari ruang OSIS. (3) Kupon hadiah untuk para peserta jalan sehat telah mereka
siapkan juga. (4) Tepat pukul 07.00 semua peserta telah hadir di sekolah.
1. Kalimat tidak efektif pada teks tersebut ditandai dengan nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

2. Gedung itu direnovasi […] ratusan tenaga ahli bangunan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah….
A. melibatkan
B. menyibukkan
C. menampilkan
D. menjadikan

3. Perhatikan teks berikut!


Banjir bandang […]⁽¹⁾ banjir yang besar dan datang dengan tiba-tiba. Air mengalir dengan deras
menghanyutkan benda-benda besar […]⁽²⁾ banjir ini merusak berbagai sarana prasarana yang
dilewatinya.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ….
A. ⁽¹⁾merupakan,⁽²⁾dan
B. ⁽¹⁾adalah,⁽²⁾melainkan
C. ⁽¹⁾merupakan,⁽²⁾seperti
D. ⁽¹⁾adalah,⁽²⁾seperti

4. Bacalah teks berikut!


(1) Sejumlah kendaraan pun mogok di kota Padang, baik mobil, angkutan kota, maupun sepeda
motor. (2) Beberapa lokasi tepian jalan menjadi lokasi mirip bengkel dadakan untuk upaya
menghidupkan kembali kendaraan yang mati terkena rembesan air genangan banjir itu. (3) Mereka seperti
tak peduli lagi dengan harga bensin yang juga tidak turun. (4) Siapakah yang mesti disalahkan atas
banjir ini?
Perbaikan teks tersebut agar menjadi padu adalah dengan cara menghilangkan kalimat nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

5. Bacalah kalimat berikut!


Ombak yang tenang dipantai ini membuat rasa tenteram semakin lengkap sekali.
Kalimat tersebut tidak efektif karena ….
A. konjungsi tidak tepat
B. tidak mempunyaisubjek
C. kalimat tidaklogis
D. terdapat pemborosan kata

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


6. Bacalah teks berikut!
Salah satu museum yang banyak dikunjungi pelajar adalah museum geologi Bandung.
Museum ini didirikan pada zaman kolonialisme Belanda. Didirikan pada masa revolusi industri di
benua Eropa. Saat itu para ahli geologise dan giat melaksanakan penyelidikan geologi.

Perbaikan penulisan huruf kapital pada teks tersebut adalah….


A. Museum geologi Bandung, Benua Eropa
B. Museum Geologi Bandung, Benua Eropa
C. Museum Geologi Bandung, Benua Eropa
D. museum Geologi Bandung, benua eropa

7. Bacalah teks berikut!


Pulau komodo yang terletak di dekat pulau Flores, nusa tenggara timur menjadi perhatian dunia karena
di sana terdapat hewan langka komodo. Pulau ini bisa dikunjungi kurang lebih1–2 jam dari
pelabuhan terdekat. Populasi komodo di pulau ini mencapai 1300 ekor tahun 2009. Ini sudah lebih dari
cukup untuk menarik wisatawan lokal maupun asing. Pulau yang luasnya 390 km² ini telah
diumumkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Perbaikan penulisan ejaan yang tepat pada teks tersebut adalah…


A. Pulau komodo, pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
B. Pulau Komodo, pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
C. Pulau Komodo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
D. Pulau komodo, Pulau Flores, Nusa Tenggara timur

8. Bacalah teks berikut!


Goa Kreo mungkin tak asing lagi buat wisatawan Semarang dan sekitarnya. Satu hal yang
mungkin belum diketahui adalah bahwa tempat wisata bernuansa mistis tersebut telah
bersolek jauh lebih memesona. Di sekitar lokasi sekarang ada Waduk Jatibarang.

Objek yang dideskripsikan dalam teks tersebut adalah ...


A. Goa Kreo
B. waduk Jatibarang
C. wisata mistis
D. wisatawan Semarang

9. Bacalah teks berikut!


Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang
irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui.
Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-
anaknya.

Majas yang terdapat pada teks fantasi tersebut adalah…


A. Beliau teladan bagi anak-anaknya.
B. Logatnya agak keras.
C. Ayahku sangat pendiam.
D. Bagai air yang mengalir tenang.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


10. Bacalah teks berikut!
Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa
saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam kesusahan.
Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk selalu mengajarkan
kebaikan kepada sesama.

Objek penggambaran cuplikan teks deskripsi itu berfokus pada… .


A. ciri fisik Ibu
B. sikap Ibu
C. keuletan Ibu
D. profesi Ibu

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Kegiatan 2
KD 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa alam/sosial
di sekitar peserta didik) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu menentukan rincian informasi pada teks
deskripsi.

A. Materi
Teks dikembangkan dari beberapa paragraf. Pengembangan teks yang dimaksud dalam
modul ini menggunakan pola berpikirnya pola pengembangan paragraf. Dalam
pengembangan paragraf penulis dituntut untuk memiliki kemampuan memerinci gagasan
utama paragraf ke dalam gagasan-gagasan penjelas dan kemampuan mengurutkan gagasan-
gagasan penjelas ke dalam gagasan-gagasan penjelas.
Untuk mengembangan teks deskripsi penulis juga dituntut untuk memiliki kemampuan
memerinci ide pokok paragraf ke dalam paragraf utama. Selain itu, penulis juga dituntut
untuk memerinci paragraf utama ke dalam paragraf-paragraf penjelas.
Misalnya jika kalian akan mendeskrisikan tentang ayam ketawa, kalian harus memerinci
tentang bagian-bagian ayam ketawa yang akan dideskripsikan. Mulai dari yang umum
sampai ke yang khusus, yaitu nama latin, asal usul, ciri fisik (ukuran tubuh, bentuk tubuh,
warna bulu, dll), ciri khas, makanan, habitat, dan cara berkembang biak. Rincian-rincian
tersebut kita kembangkan dalam paragraf-paragraf (lihat bagan 1)

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


1) Menentukan perincian informasi pada teks deskripsi.
Bacalah dua teks berikut ini!
a. Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat.
Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi
merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah laut
Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap wisata di Pantai
Senggigi.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang
panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitammembuat keindahan pantai ini
semakin menarik. Ombak yang tenang di pantai ini membuat rasa tenteram
semakin lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu
dengan hiasan buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini.
Bukit-bukit tangguh nampak menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan
pesonanya benar-benar seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang
yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau.
Terumbu karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna
menambah keindahan bawah laut Senggigi. Dengan snorkeling maupun
menyelam anda dapat menyaksikan pemandanganbawah laut yang
mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapamempesonanya taman
bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan
ikan-ikan beraneka ragam menambahkeindahan taman laut di Senggigi.
Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu
Bolong. Pada arah selatan bibir pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama
Batu Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di atas batu karang
yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah
keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung disambut buih-buih
ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan seperti
merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang
berhadapan langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda
harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di
bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas karang yang
menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di bawahnya. Jika
berkunjung saat cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat pemandangan Gunung
Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa
melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikandengan cara
menceburkan diri ke dalam laut. Selain itu, melewati senja sambil memandang
matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling menyenangkan.
Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat
menakjubkan.
Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh
pemandangan yang menakjubkan.

1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


a) Apa yang dibicarakan penulis pada teks 1?

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


b) Keindahan bagian mana saja dari pantai Senggigi yang dipaparkan
penulis?

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks di atas?

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pantai Senggigi? Berilah


alasan untuk mendukung jawabanmu!

2) Menentukan pemetaan isi teks deskripsi.


Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah
topik/hal yang dibicarakan. Kemudian berilah garis-garis sesuai dengan
bagian-bagian yang diperinci! Lengkapi contoh pemetaan di bagian berikut!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


b. Teks 2
Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah

Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal
ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil
dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang
penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan
menjadi sutradara cerita rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga
menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal
sampai akhir, pementasan ini sangat memukau.
Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang
berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke
langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai
kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu
semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal
melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena
berkali-kali disoroti gambar-gambar indah sebagai latar cerita.

Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi


kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-
lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum
warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang
dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik
menggetarkan suasana.
Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana
hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak
wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan
suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung
sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat parapenari laki-laki
membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani
terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para
tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh
penjiwaan.
Pementasan ditutup dengan peristiwa tragis. Irama yang menyayat menutup
pertunjukan atas tragedi yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin
malam berembus cukup dingin seakan ikut merasakan kedukaan Ariah.
Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran
karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan
pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi akhir
pementasan.

1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


a) Apa yang dibicarakan penulis pada teks 2?

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


b) Apa saja yang dijelaskan penulis pada awal pementasan, puncak
pementasan, dan akhir pementasan?

c) Apa tujuan penulis menampilkan teks di atas?

d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pementasan? Berilah


alasan untuk mendukung jawabanmu!

2) Menentukan Pemetaan Isi Teks Deskripsi


Buatlah pemetaan isi teks yang kamu baca dengan cara menuliskan di tengah
topik/ hal yang dibicarakan. Kemudian berilah garis-garis sesuai dengan
bagian-bagian yang diperinci! Amati contoh pemetaan berikut!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 4

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) menjelaskan perbedaan isi dua teks deskripsi
2) menjelaskan persamaan isi dua teks deskripsi

A. Materi
Agar kalian mempunyai pemahaman yang jelas marilah kita memahami dari hal yang paling
mudah dahulu yaitu memahami pola pengembangan paragraf.
Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan
terperinci. Pola pengembangan paragraf deskripsi, antara lain, meliputi pola pengembangan
spasial dan pola sudut pandang.

a. Pola Spasial
Pola spasial adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu.
Pola ini menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, dari bawah ke
atas, dari depan ke belakang, dan sebagainya. Uraian tentang kepadatan penduduk suatu
daerah dapat dikemukakan dengan landasan urutan geografi (misalnya: dari barat ke timur
atau dari utara ke selatan). Deskripsi mengenai sebuah gedung bertingkat dapat dilakukan
dari tingkat pertama berturut-turut hingga tingkat terakhir, penggambaran terhadap suasana
suatu lingkungan dapat dilakukan mulai dari siang, sore, hingga malam hari.

Contoh:
Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat begitu eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu
yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan ini tampak indah, mampu
memberikan pancaran hangat bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman
yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada. Begitu hangat. Begitu indah.

b. Pola Sudut Pandang


Pola sudut pandang adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan tempat atau posisi
seorang penulis dalam melihat sesuatu. Pola sudut pandang tidak sama dengan pola spansial.
Dalam pola ini penggambaran berpatokan pada posisi atau keberadaan penulis terhadap
objek yang digambarkannya itu. Untuk menggambarkan sesuatu tempat atau keadaan,
pertama-tama penulis mengambil sebuah posisi tertentu. Kemudian, secara perlahan-lahan
dan berurutan, ia menggambarkan benda demi benda yang terdapat dalam tempat itu, yakni
mulai dari yang terdekat kepada yang terjauh.

Contoh:
Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya mereka dari tebing diatas jalan. Medasing
menegakkan dirinya sambil menguasai ke muka dan ia pun berdiri tiada bergerak sebagai
pohon diantara pohon-pohon yang lain. Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu
maju sekian temannya sejajar dengan dia.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Di antara daun kayu tapak kepada mereka tebing itu turun ke bawah; dikakinya tegak
pondok, sunyi-mati, tak sedikit jua pun kentara, bahwa dia melindungi manusia yang hidup,
pandai bergerak dan bersuara. Di bawahnya kedengaran sebentar-bentar sepi mendengaus
dan bintang-bintang itupun kelihatan kekabur-kaburan dalam sinar bara yang kusam. Dari
celah-celah dinding pondok keluaran cahaya yang kuning merah, tetapi tiada berupa jauh
sinar yang halus itu lenyap dibalut oleh kelam yang maha kuasa. Dikelilingi pondok itu
tertegak pedati, ketiganya sunyi dan sepi pula.

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Membandingkan isi teks

Bacalah dua teks berikut ini!


a. Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat.
Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan
pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah laut Senggigi juga
menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap wisata di Pantai Senggigi.
Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang
panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitammembuat keindahan pantai ini
semakin menarik. Ombak yang tenang di pantai ini membuat rasa tenteram semakin
lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan
buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh
nampak menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya benar-benar
seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang
yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau.
Terumbu karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah
keindahan bawah laut Senggigi. Dengan snorkeling maupun menyelam anda dapat
menyaksikan pemandanganbawah laut yang mengagumkan. Anda akan
menyaksikan betapamempesonanya taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta
banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambahkeindahan
taman laut di Senggigi.
Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu
Bolong. Pada arah selatan bibir pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama Batu
Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di atas batu karang yang memiliki
lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi.
Berkunjung ke pura ini, Anda langsung disambut buih-buih ombak yang tenang dan
bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan seperti merangkul saat berada di area
sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan langsung dengan Selat
Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura
pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri
kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di
bawahnya. Jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat pemandangan
Gunung Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa
melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikandengan cara menceburkan diri ke
dalam laut. Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


juga menjadi saat-saat paling menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari
menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh
pemandangan yang menakjubkan.

c. Teks 2
Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah

Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam
rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari cerita Betawi.
“Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan
mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara cerita
rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan sekaligus
menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir, pementasan ini sangat
memukau.
Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang
berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit
Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus
terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah
kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar.
Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-kali disoroti gambar-gambar indah
sebagai latar cerita.

Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi


kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok
di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni
tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa
mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.
Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati
semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung
disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan
silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak
ketegangan semakin terasa pada saat parapenari laki-laki membawa replika obor yang
menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana
tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat
divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.
Pementasan ditutup dengan peristiwa tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan
atas tragedi yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin malam berembus
cukup dingin seakan ikut merasakan kedukaan Ariah.
Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya
seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang
spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi akhir pementasan.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Berdasarkan dua teks di atas bandingkan perbedaan dan persamaannya dengan
melengkapi tabel berikut ini!

Aspek perbedaan/persamaan Teks 1 Teks 2

Apakah topik utama yang


dideskrisikan?

Apa sajakah rincian isinya?

Bagaimanakah pola
pengembangannya?

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Kegiatan 3
KD 3.2 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi tentang sesuatu objek
(budaya atau peristiwa alam/social di sekitar Peserta didik) yang didengar dan dibaca.

Aktivitas Belajar 5

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) Menjelaskan struktur teks deskripsi
2) Menentukan struktur teks deskripsi

A. Materi
Struktur Teks
Struktur teks deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.

IDENTIFIKASI

STRUKTUR TEKS
DESKRIPSI

DESKRIPSI BAGIAN

SIMPULAN / KESAN

Struktur teks deskripsi dijelaskan sebagai berikut.


1) Identifikasi/ gambaran umum
Identifikasi berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna
nama, pernyataan umum tentang objek.
2) Deskripsi bagian
Deskripsi bagian berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan
subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis). Perincian juga dapat
berisi perincian apa yang didengar (mendengar suara apa saja, seperti apa suara-suara
itu/penulis membandingkan dengan apa). Perincian juga dapat berisi apa yang
dirasakan penulis dengan mengamati objek.
3) Simpulan/kesan
Simpulan/kesan berisi kesan atau tanggapan pribadi penulis terhadap objek yang
dideskripsikan. Bagian ini mempunyai karakter kebahasaan yang ditandai dengan
ungkapan perasaan penulis. Misalnya
Sungguh luar biasa pemandangan di Raja Ampat.
Bertualang di Pulau Komodo benar-benar membekas dalam hati.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


A. Pola pengembangan deskripsi bagian
Deskripsi bagian dapat dikembangkan dengan cara berikut ini.
1) Deskripsi bagian berdasarkan ruang
Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan. Misalnya, penulis
mendeskripsikan bagian pintu masuk, bagian tengah, bagian belakang). Perincian
ruang juga dapat menyebut nama ruang-ruang dan ciri-cirinya.
2) Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian- bagian objek
Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan (pantai digambarkan bawah
lautnya, bibir pantai, ombak dan pasirnya, pemandangan tumbuhan dan hewan pantai).
3) Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung.
Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup. Misalnya,
penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan, mulai meluruh, dan
penutup.
4) Deskripsi bagian berupa pemfokusan
Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan. Contoh: Bagian
yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik
dengan cat cerah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada pengunjung.

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Aktivitas belajar 1
1) Menjelaskan struktur teks deskripsi
a. Cermatilah tabel struktur teks deskripsi berikut ini!

Rumah Tongkonan

STRUKTUR TEKS ISI

identifkasi Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Nama objek,


Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon lokasi,
yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja gambaran
yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang umum objek
berbatasan dengan Kabupaten Enrekang,
Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan
salah satu ikonsuku Toraja selain upacara
pemakamannya.
Toraja termasyur oleh karena rumah adatnyayang
unik dan cantik ini. Oleh karena
identifikasiarsitekturnya yang menarik,
Tongkonankemudian dinobatkan sebagai rumah
adat Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-
pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan
terletak sekitar 12 km ke arah utara dari
Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui
Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan
menyambut dengan ramah setiap pengunjung
yang datang.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


STRUKTUR TEKS ISI

Deskripsi Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang Memerinci
bagian bagus dan dihias dengan apik. Hiasanterdapat bagian (bahan
pada sekujur badan rumah dan ataprumah. kayu, ukiran
Ukiran di sekujur bagian rumahmenambah cantik rumah, hiasan
bangunan ini. Ukiranyang menghias sekujur atap rumah)
bangunan bermotifgaris-garis lengkung yang
harmonis. Rumahadat yang berjenis rumah
panggung ini juga
terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan
kayusembarangan tentunya. Jenis kayu yang
digunakan untuk membuat Tongkonankabarnya
memiliki kualitas juara dan hanya
ditemukan di wilayah Sulawesi Selatansaja.
Tanpa vernis dan plitur, kayu rumahTongkonan
tetap awet hingga ratusan tahun.
Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan
tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang
kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkungmenyerupai
perahu, terdiri atas susunanbambu. Tongkonan
tersebut didekorasi
dengan sejumlah tanduk kerbau yangditancapkan
di bagian depan rumah adat.
Di setiap bangunan bagian depan terdapatderetan
tanduk kerbau.
Simpulan Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kesan umum
/kesan Kitabangga memiliki warisan budaya dengan terhadap objek
nilaiartistik yang tinggi dan unik. Rumah
adatTongkonan warisan budaya yang perlu
kitajaga.

b. Berdasarkan tabel struktur teks deskripsi tersebut simpulkan 1) ciri identifikasi 2)


ciri deskripsi bagian, dan 3) ciri simpulan/kesan. Kerjakan pada tabel berikut ini!

STRUKTUR SIMPULAN CIRI STRUKTUR

Identifikasi

Deskripsi bagian

Simpulan/kesan

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


2) Menentukan struktur teks deskripsi
Bacalah teks berikut ini!
Lawang Sewu

(1) Lawang Sewu mempunyai nilai sejarah penting. Gedung yang bertempat di Kota
Semarang ini dirancang oleh arsitek Belanda C.Citroen dari Firma J.F. Klinkhamer
dan B.J. Quendag pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907, untuk menjaga nilai
sejarah tersebut pada tahun 2009-2011 pemerintah setempat melakukan pemugaran.
Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia berarti "Pintu Seribu". Warga Semarang
menyebutnya demikian karena gedung ini mempunyai pintu dan jendela berukuran
besar menyerupai pintu yang berjumlah sangat banyak. Gedung ini awalnya
digunakan untuk kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS,
perusahaan kereta api Belada.
(2) Bagian depan bangunan bersejarah ini dihiasi oleh menara kembar model gothic
dan terbagi menjadi dua are, memanjang kebelakang yang terlihat kokoh, besar, dan
indah. Arsitektur Lawang Sewu bergaya art deco yang bercirikan ekslusif
berkembang pada era 1850-1940 di benua Eropa.
(3)Bangunan ini menghadap ke Taman Wilhelmina yang sekarang lebih dikenal
sebagai komplek Tugu Muda. Pada jaman Belanda, di depan Lawang Sewu melintas
rel tremkota Semarang, jurusan Bulu - Jomblang. Foto udara yang diambil pada
tahun 1927 masih memperlihatkan jalur perangkutan ini.
(4)Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai
kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api
Indonesia. Selain itu, pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando
Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen
Perhubungan Jawa Tengah.
(5)Lawang Sewu mempunyai nilai sejarah penting, sehingga Pemerintah Kota
Semarang dengan surat keputusan (SK) Wali Kota 650/50/1992, memasukan
Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota
Semarang yang patut dilindungi.

Sumber: http://visitsemarang.com/artikel/lawang-sewu-semarang

Tentukan struktur teks tersebut dengan melengkapi tabel berikut ini!


STRUKTUR NOMOR PARAGRAF

identifikasi

Deskripsi bagian

Simpulan/kesan

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 6

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu menelaah penggunaan bahasa pada teks
deskripsi.

A. Materi
Kebahasaan Teks Deskripsi
Secara umum teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan objek yang dideskripsikan.
Oleh karena itu, penulis harus mahir menggunakan bahasa agar pembaca benar-benar dapat
menerima gambaran objek yang dideskripsikan. Berikut ini dijelaskan penggunaan bahasa
dalam teks deskripsi.
1) Penggunaan kalimat perincian untuk mengongkretkan
Perhatikan paragraf berikut ini!
Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada
siapa saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam
kesusahan. Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk selalu
mengajarkan kebaikan kepada sesama.
Kata baik (kalimat 1) dirinci menjadi ramah dan tutur katanya lembut {pada kalimat
2) serta suka membantu orang lain (kalimat 3).
2) Kalimat yang menggunakan cerapan pancaindera
Kalimat yang menggunakan cerapan pancaindera bertujuan agar kalimat yang
muncul menimbulkan kesan seolah-olah pembaca atau pendengar melihat sendiri,
mendengar sendiri, merasakan sendiri objek yang dideskripsikan. Contoh:
 Kalimat yang menunjukkan seolah-olah pembaca melihat sendiri objek yang
dideskripsikan contohnya: Hiasan terdapat pada sekujur badan rumah dan atap
rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini.
 Kalimat yang menunjukkan seolah-olah pembaca mendengar sendiri objek yang
dideskripsikan contohnya: Gemericik air dari pancuran bambu yang dialirkan
dari sumber mata airnya langsung memberikan kesan tenteram.
 Kalimat yang menunjukkan seolah-olah pembaca merasakan sendiri objek yang
dideskripsikan contohnya: Seketika kedamaian dan kenyamanan seperti
merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong.

3) Kata dengan kata dasar yang diawali dengan huruf /k, p, t, s/


Dalam menulis kalimat kita membutuhkan bekal berupa penguasaan kota kata yang
memadai. Salah satu kosa kata yang perlu kita pahami adalah bagaimana cara
menulis kata berimbuhan. Kata berimbuhan yang dimaksud di sini khususnya adalah
imbuhan meN- yang bergabung dengan kata dasar berawalan dengan hutuf /k, p, t, s/.
Dalam pemakaian sehari-hari kata berimbuhan ini sering diaaikan. Hal itu dibuktikan
dengan seringnya dijumpai kesalahan. Seharusnya imbuhan meN- + kata dasar
dengan huruf awal /k, p, t, s/. Contohnya:

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


1. Ugi Agustono memprakarsai cinta Indonesia dengan cara menuliskan
keindahannya.
(meN- + prakarsai) Fonem /p/ tidak luluh karena setelah awalan meN- diikuti
oleh kata dasar yang diawali dengan /pr/ yang merupakan kluster. Kluster adalah
kelompok konsonan atau vokal yang terdapat dalam satu daerah ucapan; gugus
bunyi
2. Pantai Karimun Jawa sungguh mempesona.
3. (meN- + pesona) – huruf /p/ luluh menjadi /m/ karena setelah awalan meN-
diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan huruf /p/. Kata mempesona pada
kalimat tersebut salah. Kata yang benar adalah memesona, sehingga
perbaikannya adalah: Pantai Karimun Jawa sungguh memesona.

4) Penggunaan sinonim
Penggunaan sinonim dalam pembicaraan ini berkaitan dengan penggunaan kata
khusus. Penggunaan sinonim dan kata khusus ini bertujuan untuk menimbulkan
kesan khusus. Contoh kata-kata bersinonim adalah: indah bersinonim dengan elok,
permai, molek

5) Penggunaan kata depan


Kata depan atau preposisi adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina,
misalnya, dari, dengan, di, dan ke. Nomina adalah kelas kata yang dalam bahasa
Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, misalnya
rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah. Karena rumah
adalah nomina, kata ini bisa diikuti kata dari, di, ke menjadi dari rumah, di rumah,
atau ke rumah.
Contoh lainnya adalah mobil. Kata mobil bisa diikuti dari, di, ke menjadi dari mobil,
di mobil, ke mobil.
Berbeda dengan kata cantik. Kata cantik tidak bisa diikuti kata dari, di, ke.Kata
depan ditulis terpisah dari kata yang diikutinya.

6) Penggunaan kata khusus


Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal.
Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata khusus
adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata – kata
yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata umum dan kata
khusus sebenarnya sinonim tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Contohnya:
kata umum : melihat
Kata khusus : menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan
memerhatikan.
Kata khusus merupakan sinonim kata umum tetapi dengan tambahan makna atau
lebih formal. Misalnya, kata keren dan dahsyat sinonim kata menarik tetapi ragam
tidak formal.

7) Penggunaan kata depan dan huruf kapital


Kata depan yang diikuti nama tempat ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Kami
berkunjung ke Raja Ampat empat bulan yang lalu.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


8) Kalimat bermajas
Majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu
yang lain atau kalimat yang bermakna kiasan. Contohnya: Angin lembut terasa
mengelus kulit. Kata mengelus adalah kata kerja yang biasa digunakan oleh
manusia. Dalam kalimat tersebut kata mengelus digunakan oleh angin (benda mati).
Kalimat seperti inilah yang disebut kalimat bermajas. Adapun jenis-jenis majas dan
contohnya dapat kalian baca dari berbagai literatur.

B. LembarKerja Peserta Didik (LKPD)


 Menelaah penggunaan bahasa pada teks deskripsi
Bacalah teks berikut ini!

Goa Kreo
Kawasan Wisata Goa Kreo Semarang terletak di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri,
Kecamatan Gunungpati, Semarang. Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang
dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun
Masjid Agung Demak. Di goa tersebut terdapat kera yang sangat banyak. Kera tersebut
berjenis kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang cukup jinak dan dapat bergaul
dengan pengunjung.
Untuk mencapai mulut Goa, pengunjung harus melewati jembatan penghubung dari
parkiran ke goa tersebut. Setelah itu, pengunjung akan menjumpai anak tangga yang
cukup banyak dan curam. Di sebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari
berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang.
Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda
dengan kera penunggu kawasan ini, pengunjung juga bisa menikmati hamparan air
waduk Jatibarang yang mengelilingi Goa Kreo.
Waduk Jatibarang, menjadi salah satu destinasi wisata yang terdapat di komplek Goa
Kreo. Pembuatan waduk buatan ini dimulai pada bulan Oktober 2009 dengan waktu
pelaksanaan kurang lebih selama 1.520 hari dengan sumber dana dari Japan International
Corporation Agency (JICA IP-534), berdasarkan data pada papan di lokasi pembangunan
waduk. Waduk Jatibarang ini berfungsi sebagai pengendali banjir di Kota Semarang,
menjaga ketersediaan air minum, dan sebagai pembangkit tenaga listrik. Waduk
Jatibarang ini memiliki luas 46,56 hektar.
Selain itu, Waduk Jatibarang telah dilengkapi dengan fasilitas wisata air yang
representatif. Terdapat tiga belas unit perahu speedboat, dan tujuh perahu kayu.
Speedboat dapat menampung maksimal empat orang dewasa dengan biaya Rp100.000,-
untuk mengelilingi waduk. Sedangkan perahu kayu cukup Rp80.000,- dengan daya
tampung penumpang maksimal 8 orang. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas asuransi
dan pelampung yang wajib dipakai.
Sebuah objek wisata yang selaras dengan alam, tidak merusak habitat maupun perilaku
alami satwa yang ada di dalamnya, sangat menarik untuk dikunjungi. Karena bukan lagi
sekadar sebuah tempat berlibur, namun sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi
muda yang akan datang.

Sumber: https://www.google.co.id/#gws_rd=cr,ssl (dengan pengubahan)

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Berdasarkan teks berjudul Goa Kreo tersebut tulislah penggunaan bahasa sesuai dengan
permintaan pada kolom sebelah kiri! Jika kalian tidak menemukan pada teks tersebut
carilah pada teks lainnya!

NO PENGGUNAAN KALIMAT
BAHASA

1 Kalimat rincian

Kalimat cerapan
2
pancaindera

Kata berimbuhan
3 meN- + kata dasar /k,
p, t, s/

4 Sinonim

5 Kata depan

6 Kata khusus

Kata depan + huruf


7
kapital

8 Kalimat bermajas

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 7

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu menelaah teks deskripsi.

A. Materi
Menelaah berarti mempelajari, menyelidik, mengkaji, memeriksa, menilik sesuatu.
Menelaah teks berarti mengkaji atau memeriksa sebuah teks. Untuk menelaah seorang
penelaah harus teliti dan jeli menemukan hal-hal yang diteliti atau dikajinya. Misalnya
dalam menelaah teks hal yang akan dikaji adalah struktur dan bahasanya. Dengan demikian
penelaah harus mempunyai bekal yang memadai berupa pemahaman yang mendalam
tentang struktur sebuah teks dan pemahaman tentang kebahasaan.

Contoh telaah:
Ditinjau dari struktur dan isinya, teks deskripsi rumah makan Nyampleng tersebut sudah
memiliki struktur dan isi yang tlengkap. Pada bagian awal terdapat gambaran umum rumah
makan. Berikutnya diikuti deskripsi bagian pada depan, tengah, dan bagian belakang rumah
makan tersebut. Ditinjau dari isinya, teks menggambarkan kondisi fisik dan suasana rumah
makan secara cukup rinci. Dengan membaca teks tersebut pembaca sudah mendapatkan
gambaran tentang kondisi rumah makan Nyampleng.
Ditinjau dari penggunaan bahasanya, teks deskripsi tersebut menggunakan pilihan kata dan
kalimat secara bervariasi. Penggunaan majas untuk menggambarkan kondisi kolam ikan
sangat tepat. Pilihan kata khusus untuk menggambarkan suasana dan aroma makanan sangat
tepat. Teks menggunakan tanda baca dan ejaan yang sedikit kurang cermat. Hal ini
ditemukan pada beberapa penggunaan kata depan yang dirangkai dengan kata yang
mengikutinya.

B. LembarKerja Peserta Didik (LKPD)


 Menelaah teks deskripsi
Bacalah teks berikut ini!
Goa Kreo

Kawasan Wisata Goa Kreo Semarang terletak di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri,
Kecamatan Gunungpati, Semarang. Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang
dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun
Masjid Agung Demak. Di goa tersebut terdapat kera yang sangat banyak. Kera tersebut
berjenis kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang cukup jinak dan dapat bergaul
dengan pengunjung.
Untuk mencapai mulut Goa, pengunjung harus melewati jembatan penghubung dari
parkiran ke goa tersebut. Setelah itu, pengunjung akan menjumpai anak tangga yang
cukup banyak dan curam. Di sebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari
berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang.
Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda
dengan kera penunggu kawasan ini, pengunjung juga bisa menikmati hamparan air
waduk Jatibarang yang mengelilingi Goa Kreo.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Waduk Jatibarang, menjadi salah satu destinasi wisata yang terdapat di komplek Goa
Kreo. Pembuatan waduk buatan ini dimulai pada bulan Oktober 2009 dengan waktu
pelaksanaan kurang lebih selama 1.520 hari dengan sumber dana dari Japan
International Corporation Agency (JICA IP-534), berdasarkan data pada papan di
lokasi pembangunan waduk. Waduk Jatibarang ini berfungsi sebagai pengendali
banjir di Kota Semarang, menjaga ketersediaan air minum, dan sebagai pembangkit
tenaga listrik. Waduk Jatibarang ini memiliki luas 46,56 hektar.
Selain itu, Waduk Jatibarang telah dilengkapi dengan fasilitas wisata air yang
representatif. Terdapat tiga belas unit perahu speedboat, dan tujuh perahu kayu.
Speedboat dapat menampung maksimal empat orang dewasa dengan biaya
Rp100.000,- untuk mengelilingi waduk. Sedangkan perahu kayu cukup Rp80.000,-
dengan daya tampung penumpang maksimal 8 orang. Harga tersebut sudah termasuk
fasilitas asuransi dan pelampung yang wajib dipakai.
Sebuah objek wisata yang selaras dengan alam, tidak merusak habitat maupun
perilaku alami satwa yang ada di dalamnya, sangat menarik untuk dikunjungi. Karena
bukan lagi sekadar sebuah tempat berlibur, namun sekaligus menjadi sarana edukasi
bagi generasi muda yang akan datang.

Sumber: https://www.google.co.id/#gws_rd=cr,ssl (dengan pengubahan)

Telaahlah teks berjudul Goa Kreo tersebut dari sisi struktur dan bahasanya!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Kegiatan 4
KD 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang sesuatu (objek
budaya atau peristiwa alam/social di sekitar Peserta didik) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan sruktur, kebahasaan.

Aktivitas Belajar 8

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) menentukan objek yang akan dideskripsikan
2) membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan
3) mencari data tentang objek yang akan dideskripsikan
4) mengembangkan data dalam bentuk teks sesuai dengan strukturnya.

A. Materi
Langkah - langkah Menulis Teks Deskripsi

Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam menulis teks deskripsi.
1. Menentukan atau memilih tema atau topik karangan
Langkah paling awal dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema atau
topik karangan. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok
pembicaraan. Apabila dilihat dari sudut sebuah karangan yang telah selesai tema
adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
Dalam kenyataannya untuk menulis suatu karangan, penulis harus memilih suatu topik
atau pokok pembicaraan. Dengan demikian, pada waktu menyusun sebuah tema untuk
untuk sebuah karangan ada dua unsur yang paling dasar yaitu topik atau pokok
pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai melalui topik tersebut.

2. Menetapkan tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan. Demikian halnya dengan
mengarang/menulis. Menetapkan tujuan tulisan adalah penting sebelum menulis.
Tujuan sangat berpengaruh dalam menetapkan bentuk, panjang, sifat dan cara
penyajian tulisan. Tujuan tulisan harus jelas. Suatu tulisan yang tidak dilandasi dengan
tujuan yang jelas akan mewujudkan tulisan yang buruk atau tidak dapat dipahami oleh
pembaca. Jadi penetapan tujuan itu sangat membantu penulis dalam mengembangkan
tulisannya dan dapat memberikan arah kepada penulis. Dengan menetapkan tujuan
yang jelas akan membantu penulis memperoleh gambaran tentang persoalan yang
akan ditulisnya dan membangkitkan semangat penulis untuk merangkaikan kata-kata
yang lebih jelas dan terarah.

3. Mengumpulkan informasi/bahan
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu mencari bahan berupa keterangan-
keterangan yang berhubungan dengan topik tersebut. Kegiatan mengumpulkan bahan
dapat dilakukan dengan cara observasi atau mengadakan pengamatan terhadap satu
objek, proses, atau sesuatu yang diperlukan yang akan dijadikan sumber penulisan.
Selain pengamatan, proses pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan membaca
literature atau mencari di internet.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


4. Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan adalah garis besar cerita yang akan dituangkan pada sebuah tulisan.
Sebelum menulis, seorang penulis perlu menetapkan kerangka tulisan. Kerangka
tulisan merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-hal apa saja yang akan
ditulis, sehingga dengan menggunakan kerangka tulisan alur cerita yang akan ditulis
semakin jelas dan terarah. Jarang seseorang dalam menuangkan isi pikirannya
sekaligus secara teratur terperinci dan sempurna tanpa sebuah kerangka tulisan.

5. Mengembangkan kerangka karangan


Setelah kerangka karangan disusun, maka tahap selanjutnya adalah
mengembangkannya menjadi sebuah tulisan yang utuh. Pengembangan kerangka
karangan dilakukan satu persatu. Dalam penulisan atau pengembangan kerangka
karangan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dan unsur-unsur tersebut
merupakan penilaian baik tidaknya hasil karangan yang dibuat. Unsur-unsur tersebut
adalah isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi (urutan peristiwa), tata bahasa,
pilihan struktur dan kosakata serta penggunaan ejaan yang tepat.

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Cermatilah gambar-gambar berikut ini!

Gambar 1. Lawang Sewu, Semarang

Gambar 2. Waduk Jatibarang, Semarang

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Gambar 3. Tari Merak

Tulislah sebuah teks deskripsi dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini!

1) Pilihlah salah satu objek berdasarkan tiga gambar yang tersedia di atas! Kalian boleh
menentukan objek lain yang kalian sukai selain dari tiga gambar di atas.

2) Tulislah kerangka bagian-bagian objek yang akan dideskripsikan dengan mengisi


bagan berikut ini! Tambah atau kurangi kotak bagan sesuai dengan objek yang akan
kalian deskripsikan!

Contoh: Goa Kreo

3) Carilah informasi atau data berdasarkan objek yang sudah kalian tentukan dengan cara
membaca literature berkaitan dengan objek tersebut atau mencari informassi dari
internet!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


4) Kembangkan kerangka teks yang telah kalian tulis menjadi teks yang utuh dengan
menata kalimat-kalimat menjadi paragraf sesuai dengan strukturnya, yaitu bagian
identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan/kesan.

STRUKTUR TEKS

IDENTIFIKA
SI

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


STRUKTUR TEKS

DESKRIPSI
BAGIAN

SIMPULAN/
KESAN

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Aktivitas Belajar 9

Tujuan belajar:
Setelah belajar materi ini kalian diharapkan mampu:
1) menggunakan kata dan kalimat yang merangsang pancaindera pada teks deskripsi yang
ditulis.
2) menyunting teks deskripsi yang telah ditulisnya secara mandiri berdasarkan rubric yang
disediakan.
3) memperbaiki teks deskripsinya.

A. Materi
1) Menyunting Teks
Menyunting karangan adalah bentuk meneliti kembali naskah yang siap cetak atau siap
terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa dan struktur
kalimatnya. Supaya penulisaan karangan terhindar dari kesalahan dalam kata-kata yang
tidak sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) harus dikoreksi atau
disunting kembali untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dalam karangan tersebut dan
selanjutnya diperbaiki.

Unsur-Unsur Menyunting Karangan


Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyunting sebuah karangan sebagai
berikut:

Ejaan
Biasanya ketika penyunting (orang yang menyunting) akan meneliti teks tersebut apakah
sudah sesuai dengan aturan ejaan yang telah disempurnakan atau tidak/belum. Jika teks
tidak/belum sesuai dengan PUEBI, teks harus disesuaikan. Misalnya tentang penulisan huruf
kapital, penulisan huruf cetak miring, penulisan kata dasar, kata bentukan, kata ulang,
gabungan kata, kata ganti, kata depan, partikel, singkatan, akronim, penulisan angka dan
lambang bilangan, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.

Contoh : penggunaan kata menyium adalah salah. Dalam aturan ejaan yang disempurnakan
imbuhan meN- jika bertemu dengan kata dasar berawalan dengan huruf /c/ bunyi nasal yang
muncul adalah /n/, sehingga, kata menyiumakan mendapat suntingan menjadi mencium.

Tanda Baca
Kesalahan dalam menulis karangan sering dilakukan oleh penulis. Penggunaan tanda baca
seperti tanda titik (.), tanda koma (,) dan lain-lain haruslah diperhatikan. Hal ini bertujuan
agar pembaca dapat memahami maksud tulisan kita dengan cepat.

Diksi
Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan agar bahasa terlihat bagus. Menyunting
pilihan kata bertujuan agar kata yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan
maksud/objek sesuai dengan makna yang tepat.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


Contoh :
Pemandangan di Kuta Bali pada sore hari sangat sedap untuk dinikmati.
Pilihan kata sedap untuk pemandangan kurang tepat. Nuansa yang akan dimunculkan adalah
kata indah. Agar kata indah mempunyai efek nilai rasa yang berbeda kita dapat
menggunakan sinonimnya atau kata khususnya. Misalnya elok, menawan, memesona, luar
biasa, berkesan, dll.

Kalimat
Dalam menulis haruslah juga memperhatikan penggunaan struktur kalimatnya, yaitu S-P-O-
K atau lainnya. Hal itu dikerenakan untuk memperjelas siapa yang menjelaskan dan apa atau
siapa yang dibicarakan. Selain itu juga perlu memperhatikan kelogisan, kepaduan,
kehematan dan keefektifan sebuah kalimat.

Menyunting Kepaduan Paragraf


Dalam menyunting suatu paragraf sebaiknya kamu melihat kembali tulisan dan kata-katanya
apakah sesuai atau tidak. Padu atau tidaknya sebuah paragraf dapat disebabkan oleh ada atau
tidaknya kalimat yang tidak diperlukan atau kalimat sumbang yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan topik utama paragraf. Sebuah paragraf dikatakan padu apabila
gagasannya utuh, serta paparan paragraf lengkap.

2) Cara Menyunting
Cara menyunting karangan atau tulisan adalah sebagai berikut.
 Bacalah kalimat demi kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, tanda
baca, diksi, kalimat, dan kepaduan paragrafnya.
 Catatlah atau beri tanda pada kalimat atau kata yang akan disunting.
 Betulkanlah/perbaikilah/suntinglah kalimat, kata, ejaan, atau apa yang telah dicatat
sebelumnya.
 Menyunting kalimat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, menambah kata,
mengganti kata, pemakaian kata-kata baku, dan mengurangi kata. Hal itu dilakukan agar
kalimatnya menjadi lebih efektif namun tidak mengubah isi kalimat.
 Memeriksa keterpaduan antarparagraf untuk memastikan paragraf tersebut padu.
 Memperhatikan kesalahan dalam paragraf dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
membuang kalimat yang tidak padu, mengganti kalimat yang tidak padu dengan kalimat
padu (selama isi kalimat sama), dan menambah kalimat agar paragraf tersebut menjadi
padu.
 Memperbaiki keruntutan paragraf yang satu dengan paragraf yang lain. hal itu dapat
dilakuakan dengan cara membaca keseluruhan paragraf, membuang paragraf yang tidak
padu, menambah paragraf agar menjadi padu, dan menemparkan urutan paragraf agar
paragraf menjadi padu.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


B. LembarKerja Peserta Didik (LKPD)
1) Teliti kembali teks yang telah kalian tulis pada aktivitas belajar sebelumnya. Sisipkan
kata atau kalimat yang merangsang pancaindera pembaca agar pembaca seolah-olah
melihat, mendengar, merasakan sendiri objek yang kalian deskripsikan! Tulis dengan
warna pensil yang berbeda sisipan-sisipan kalian tersebut pada teks!
2) Suntinglah teks deskripsi yang telah kalian tulis dengan panduan rubrik berikut ini!
Tulislah skor perolehanmu di kolom sebelah kanan!

SKOR
KRITERIA SKOR
PEROLEHAN
JUDUL 4 = jika semua unsur
 Mengungkapkan objek benar
khusus
 Bukan berupa kalimat 3 = hanya 3 unsur yang
 Menggunakan huruf capital benar
dengan benar
 Tidak menggunakan tanda 2= hanya 2 unsur yang
baca titik pada akhir judul benar

1= hanya 1 unsur yang


benar
IDENTIFIKASI 4 = jika semua unsur
 Terdapat pengenalan objek benar
yang dideskripsikan
 Terdapat 3 = hanya 3 unsur yang
informasi/gambaran umum benar
objek yang dideskripsikan
 Tidak terdapat kesalahan 2= hanya 2 unsur yang
struktur kalimat benar
 Tidak terdapat kesalahan
ejaan dan tanda baca 1= hanya 1 unsur yang
benar
DESKRIPSI 4 = jika semua unsur
 Terdapat penjelasan benar
terperinci fisik objek
 Terdapat perincian bebrapa 3 = hanya 3 unsur yang
bagian dari objek benar
 Tidak terdapat kesalahan
struktur kalimat 2= hanya 2 unsur yang
 Pilihan kosa kata segar dan benar
bervariasi
 Tidak terdapat kesalahan 1= hanya 1 unsur yang
ejaan dan tanda baca benar
PENUTUP 4 = jika semua unsur
 Terdapat simpulan benar
tanggapan terhadap objek
 Terdapat kesan terhadap hal 3 = hanya 3 unsur yang
yang dideskripsikan benar
 Pilihan kosakata yang segar

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


SKOR
KRITERIA SKOR
PEROLEHAN
dan bervariasi 2= hanya 2 unsur yang
 Tidak terdapat kesalahan benar
ejaan dan tanda baca
1= hanya 1 unsur yang
benar
PENGGUNAAN BAHASA 4 = jika semua unsur
 Terdapat perincian bahasa benar
kongret, majas untuk
menggambarkan seolah-olah 3 = hanya 3 unsur yang
pembaca melihat sendiri benar
 Terdapat perincian bahasa
kongret, majas untuk 2= hanya 2 unsur yang
menggambarkan seolah-olah benar
pembaca mendengar sendiri
 Terdapat perincian bahasa 1= hanya 1 unsur yang
kongret, majas untuk benar
menggambarkan seolah-oleh
pembaca merasakan sendiri
 Terdapat perincian dengan
kata kongret

JUMLAH SKOR =

TULIS NILAI KALIAN DI SINI

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


3) Berdasarkan hasil penilaianmu tersebut perbaikilah teks deskripsi agar skor/nilai yang
kalian peroleh lebih maksimal

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


TES FORMATIF

Pilihlah jawaban yang benar!


1. Bacalah teks acak berikut ini!
(a) Disini tidak ada lagi relief atau hiasan pada dinding dan bagian stupa.
(b) Alam di sini alam batin atau alam spiritual. Tak ada lagi nafsu dan bentuk.
(c) Puncak Candi Borobudur merupakan rangkaian stupa-stupa dangan Arupadhatu.
(d) Pada bagian Arupadhatu terdapat tingkat peralihan.
(e) Artinya bagian kehidupan yang sudah meninggalkan sifat keduniaan.
Susunan kalimat-kalimat tersebut agar menjadi sebuah paragraf yang padu adalah ….
a. a-b-c-d-e c. b-e-c-a-d
b. c-e-b-a-d d. c-e-a-b-d

2. Perhatikan kutipan suatu bagian teks deskripsi yang acak berikut!


1) Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi
perkawinan.
2) Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.
3) Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong.
4) Dia mahir dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum
muda pada zaman itu.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi bagian teks deskripsi yang sistematik jika disusun
dengan urutan ….
a. 1) - 2)-3)-4) c. 2) – 3) – 1) – 4)
b. 1)-3)-2)-4) d. 3) – 2) – 4) – 1)

3. Paragraf tersebut termasuk struktur teks deskriptif bagian …


a. Simpulan c. identifikasi
b. Orientasi d. deskripsi bagian

Paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 4 - 6


Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan tempat untuk mengobati siswa
yang sakit ketika di sekolah. Ruang UKS di sekolahku cukup luas dan nyaman. Luasnya
4 x 6 meter berlantai keramik warna putih. Dindingnya juga dicat warna putih. Di
dalamnya terdapat satu tempat tidur untuk pasien putra dan satu tempat tidur untuk pasien
putri. Kedua tempat tidur tersebut diberi sekat dengan tirai warna hijau. Terdapat satu
meja dan dua kursi untuk siswa yang berjaga. Di depan meja ada alat untuk menimbang
berat badan dan mengukur tinggi badan.
Ruang UKS dilengkapi dengan kotak P3K yang berisi obat merah, perban,
minyak angin, balsam, dan lain-lain. Kotak P3K menempel di dinding. Di dekat tempat
tidur terdapat tempat untuk mencuci tangan. Di samping kiri pintu masuk terdapat dua
jendela untuk pertukaran udara. Di dinding belakang terdapat papan pengurus PMR
sekolah. Ruang UKS selalu bersih dan rapi karena setiap hari ada anggota PMR yang
berjaga dan membersihkan secara bergantian.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


4. Judul yang tepat untuk paragraf tersebut adalah …
a. Sekolahku c. Ruang Kelasku
b. Kantinku d. Ruang UKS Sekolahku

5. Paragraf pertama teks tersebut termasuk struktur teks deskriptif bagian …


a. Klasifikasi c. identifikasi
b. Deskripsi bagian d. judul

6. Paragraf kedua teks tersebut termasuk struktur teks deskriptif bagian …


c. Klasifikasi c. identifikasi
d. Deskripsi bagian d. judul

Paragraf untuk soal nomor 7 – 10


Pasar Bringharjo merupakan pasar tradisional di Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi.
Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun keberadaannya
mempunyai makna filosofis. Pasar yang telah berkali-kali dipugar ini melambangkan satu
tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan
ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah satu pilar Caturtunggal
(terdiri atas Keraton, Alun-Alun Utara, Kraton. dan pasar Beringharjo) yang
melambangkan fungsi ekonomi.
7. Kata kerja yang menggunakan imbuhan (meN-) dalam paragraf di atas adalah ...
a. menjadi, mempunyai, melambangkan
b. merupakan, menjadi, mempunyai
c. menjadi, mempunyai, merupakan
d. merupakan,mempunyai, melambangkan

8. Ide pokok paragraf di atas adalah ...


a. Pasar Beringharjo merupakan salah satu pilar Caturtunggal yang melambangkan
fungsi ekonomi.
b. Keberadaan pasar Beringharjo mempunyai makna filosofis
c. Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional di Yogyakarta yang patut untuk
dikunjungi
d. Pasar Beringharjo melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih
berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga
merupakan salah satu pilar Caturtunggal (terdiri atas Keraton, Alun-Alun Utara,
Keraton, dan Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.

9. Makna kata yang dicetak miring pada teks di atas adalah ...
a. tiga unsur menjadi satu c. lima unsur menjadi satu
b. empat unsur menjadi satu d. enam unsur menjadi satu

10. Kalimat dengan tanda baca yang benar adalah ….


a. Batik, sepatu, kulit, tas dan, masih banyak lagi barang yang ditawarkan.
b. Batik, sepatu kulit, tas, dan, masih banyak lagi barang yang ditawarkan.
c. Karena keramahan penduduknya, wisatawan betah berada di tempat itu.
d. Karena keramahan penduduknya wisatawan betah berada di tempat itu.

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


A. Soal Uraian
Bacalah teks acak berikut ini kemudian kerjakan soal-soalnya!
DUGDERAN
Pembukaan festival Dugderan dibuka oleh wali kota Semarang di halaman Balai
Kota Semarang. Rute yang dilalui festival Dugeran ini mulai dari halaman Balai Kota
Semarang menuju Masjid Agung Semarang yang dikenal pula dengan Masjid Kauman
Semarang yang diikuti oleh beberapa rombongan. Setelah sampai tujuan Wali Kota
Semarang menyerahkan suhuf halaqah kepada Raden Mas Tumenggung Probo
Hadikusumo yang diperankan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ciri khas dari kesenian ini terdapat Warak Ngendok, yakni sejenis binatang
rekaan yang bertubuh kambing berkepala naga dan memiliki sisik emas. Acara ini
biasanya dimulai pukul 8 pagi sampai menjelang magrib. Festival yang samajuga
diselenggarakan tari warak dan Jipin Blantenan.

Sumber: http://semarang.pks.id/wpcontent/uploads/2016/05/dugderan.jpg
Gambar 3.1 Festival Dugderan dan Warak Ngendok
Dugderan adalah sebuah upacara yang dilaksanakan satu hari sebelum bulan
Ramadhan tiba. Upacara ini berfungsi untuk mengingatkan kepada masyarakat Semarang
bahwa sebentar lagi bulan ramdhan tiba. Istilah kata "Dugderan"berasal dari kata dug
yaitu bunyi bedug ketika ditabuh dan der yaitu bunyi meriam.
Setiap tahun saat menjelang bulan suci Ramadhan pemerintah Kota Semarang
selalu mengadakan festival Dugderan. Meskipun dalam pelaksanaannya mengalami
perubahan salah satunya tidak menggunakan meriam, namun tidak mengurangi rasa
semangat masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk memeriahkan festival tersebut.
Dalam festival Dugderan terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang meliputi
pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum Dugderan, pasukan merah putih,
drumbanddari Akademi Militer, dan atraksi barongsai. Sepanjang rute yang dilalui
rombogan ini banyak penonton yang berbaris dipinggir jalan untuk menonton dan
memeriahkan festival Dugderan. Suasana saat berlangsungnya festival Dugderan sangat
ramai.
Sumber: http://travshort.b.id/2015/03/budaya-dan-kesenian-aslisemarang.html
1) Susunlah teks di atas menjadi teks deskripsi yang padu dengan cara menuliskan nomor
urut paragrafnya!
2) Jawablah pertanyaan berkut:
a. Kapan festival Dugderan dilaksanakan?
b. Dimana festival Dugderan dilaksanakan?
c. Apa saja terdapat dalam festival Dugderan?
d. Bagaimana festival Dugeran terlaksana?
3) Kutiplah sebuah kalimat yang menunjukkan cerapan indera penglihatan dari teks di atas!
4) Kutiplah sebuah kalimat yang menggunakan kata depan!
5) Kutiplah paragraf yang menunjukkan bagian identifikasi! Mengapa paragraf tersebut
merupakan bagian identifikasi? Jelaskan alasanmu!

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi


DAFTAR PUSTAKA

Aulia Bella Menyunting Karangan, diunduh dari https://pakdosen.pengajar.co.id/contoh-


menyunting-karangan/#ftoc-heading-1

KBBI daring

Kemdikbud, 2016, Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Kemendikbud

Sutaji, 2016, Pola Pengembangan Paragraf (Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi),


diunduh darihttp://bin-suta.blogspot.com/2016/02/pola-pengembangan-paragraf-
narasi.html#:~:text=Paragraf%20deskripsi%20adalah%20jenis%20paragraf,spasial%20dan
%20pola%20sudut%20pandang.&text=Pola%20spansial%20adalah%20pola%20pengemban
gan%20paragraf%20yang%20didasarkan%20atas%20ruang%20dan%20waktu.

Yosi Abdian Tindaon, 2012,Langkah - langkah Menulis Karangan Deskripsi. diunduh dari
http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/langkah-langkah-menulis-karangan.html

Sumber: http://visitsemarang.com/artikel/lawang-sewu-semarang
Sumber: https://www.google.co.id/#gws_rd=cr,ssl
http://semarang.pks.id/wpcontent/uploads/2016/05/dugderan.jpg
Sumber: http://travshort.b.id/2015/03/budaya-dan-kesenian-aslisemar ang.html

Modul 1 Bahasa Indonesia Kelas VII Teks Deskripsi

Anda mungkin juga menyukai