Anda di halaman 1dari 9

Modul Teks Deskripsi 1

Kompetensi Dasar
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni
daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca
Indikator
4.1.1 Memetakan isi teks deskripsi (objek deskripsi dan rincian deskripsi)
4.1.2 Menceritakan kembali isi teks deskripsi yang dibaca/didengar

1. Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyelesaikan aktivitas pembelajaran, peserta didik dapat memahami
objek teks deskripsi
2. Dengan menyelesaikan aktivitas pembelajaran, peserta didik dapat memahami
rincian teks deskripsi
3. Dengan menyelesaikan aktivitas pembelajaran, peserta didik dapat
menceritakan kembali isi teks deskripsi yang dibaca/didengar
2. Peran Guru dan Orang Tua
a. Peran Guru
Guru senantiasa membuka forum diskusi melalui chat Whatsapp terkait hal yang
mungkin belum dipahami peserta didik dalam proses pembelajaran.
b. Peran Orang Tua
Orang tua dapat membimbing peserta didik, memberikan dukungan dan motivasi
agar peserta didik semangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Aktivitas Pembelajaran
a. Aktivitas pembelajaran disampaikan melalui daring sesuai peraturan yang berlaku di
masa pandemi covid-19 ini.
b. Peserta didik dapat mengunduh materi/modul di Google Classroom
c. Pengerjaan tugas dikumpulkan melalui google classroom, bisa dikerjakan melalui
kertas buku lalu kemudian difoto dan dikirim ataupun bisa menggunakan microsoft
word kemudian filenya dikirim di Google Classroom.
d. Segera mengumpulkan tugas adalah hal yang baik dan sangat dianjurkan.
e. Bapak Guru akan mengoreksi pekerjaan para siswa kemudian memberikan nilai
sebagai nilai tugas.
Apa kabar siswa-siswi kelas 7? Semoga kalian selalu dalam kondisi sehat ya sehingga
bisa mengikuti serangkaian aktivitas pembelajaran di masa pandemi ini. Kali ini kalian
akan mempelajari objek teks deskripsi dan rincian teks deskripsi, apa itu objek
deskripsi? Dan apakah itu rincian deskripsi? Mari simak modul ini sampai habis ya
karena dalam modul ini akan membahas hal tersebut!

4. Materi Pembelajaran
a. Objek Deskripsi
Objek deskripsi ialah sesuatu hal yang dijelaskan/dideskripsikan/diterangkan
dalam suatu teks deskripsi, apabila dalam suatu teks deskripsi
menerangkan/menjelaskan tentang Pantai Parangtritis, maka Pantai Parangtritis itulah
yang disebut sebagai objek deskripsi dan apabila dalam suatu teks deskripsi
menjelaskan tentang Tari Kecak asal Bali, maka Tari Kecak asal Bali itulah yang
disebut sebagai objek deskripsi.
Sebuah objek yang diterangkan dalam teks deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Disajikan dalam bentuk ciri-cirinya seperti penampilan fisik, dan lain
sebagainya.
2. Disajikan seturut hasil pengamatan penulis yang menggunakan panca indera
mulai dari perabaan, penciuman, pengecapan, pengelihatan, serta
pendengaran.

b. Perincian Teks Deskripsi


Teks deskripsi menjelaskan tempat, waktu, dan orang.
1. Teks Deskripsi Tempat (Spasial)
Teks deskripsi tempat (spasial) adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat
suatu peristiwa berlangsung. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang
tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.
Contoh:
Kini setelah direnovasi, stasiun kereta api x sangat luas, bersih, dan rapi. Ruangan
yang dahulu digunakan untuk restorasi diubah menjadi ruang tunggu dalam. Kursi di
peron sudah diganti kursi dari stainless. Di setiap sudut ruangan terdapat tempat
sampah. Ada beberapa kamar mandi bersih. Di sebelah kamar mandi itu tampak musala
dengan lantai permadani.
Sebelum mendeskripsikan latar tempat, penulis terlebih dahulu menetapkan
beberapa pokok persoalan dasar untuk menyusun deskripsi. Pokok persoalan tersebut
seperti berikut.
a. Suasana Hati
Suasana hati bisa menggambarkan isi pikiran atau karakter seorang penulis.
Penulis bisa saja menonjolkan kesan teratur, sepi, ribut, atau berantakan.
Contoh:
Ruang kelas itu tampak kotor. Kertas-kertas berserakan di lantai serta buku-buku
menumpuk di meja. Kursi-kursi tampak tak beraturan. Tampak pula papan tulis penuh
coretan tak berarti.
Suasana hati yang akan ditonjolkan oleh penulis mengenai tempat itu adalah
suasana berantakan.
b. Bagian Relevan
Penulis harus memilih bagian-bagian paling relevan untuk menggambarkan
suasana hati itu. Kegagalan dalam menyeleksi akan mengakibatkan pembaca tidak
dapat menciptakan kembali suasana hati.
Contoh:
Ruang kelasku berukuran 7 mx12 m. Bangku-bangku tertata rapi empat ke
samping delapan ke belakang. Ada satu meja untuk guru di depan pojok samping
berlawanan dengan pintu. Ada dua jendela di sisi kanan dan kiri dinding. Jendela
tersebut menambah sejuknya ruang kelasku.
c. Urutan Penyajian
Urutan penyajian dapat dimulai dari keadaan paling menarik, lalu bergerak ke
keadaan biasa.
Contoh:
Kelas kami rapi. Taplak meja tertata di meja guru. Papan tulis bersih. Berderet-
deret gambar pahlawan terpajang rapi di dinding. Meja dan kursi selalu teratur rapi.
Akan tetapi, di sudut kelas tergeletak sapu yang mengganggu pandangan mata.

2. Teks Deskripsi Waktu


Teks deskripsi waktu adalah deskripsi yang menggambarkan urutan waktu.
Berdasarkan gambaran tersebut pembaca akan mengetahui urutan kejadian yang
berhubungan dengan urutan waktu.
Contoh:
Bel tanda pulang sekolah belum berbunyi, tetapi siswa kelas VII SMP Kusuma di
Kepulauan Seribu sudah berhamburan menuju pantai. Sepuluh siswa di antaranya
membuka seragam dan masuk ke laut. Mereka mengambil rangkaian pipa paralon
berbentuk seperti meja dari dasar laut. Di atasnya terdapat anyaman kawat dengan
sejumlah terumbu karang. Mereka melihat hasil pembiakan karang yang dilakukan
minggu kemarin. Siang itu para siswa tersebut sedang mempraktikkan mata pelajaran
yang membahas terumbu karang.

3. Teks Deskripsi Orang


Pendeskripsian orang akan menceritakan secara terperinci orang yang
bersangkutan. Mendeskripsikan orang dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu
dengan memilih aspek yang akan dideskripsikan seperti berikut.
a. Bidang Milik
Penulis dapat menggambarkan seseorang dengan mengemukakan apa saja yang
dimiliki, misalnya pakaian, rumah, mobil, atau uang.
Contoh:
Maya akan pergi ke pesta. Baju yang dikenakan Maya bagus dan mewah. Ia pergi
ke pesta bersama teman-temannya. Mereka pergi ke pesta dengan mengendarai mobil.
b. Bidang Fisik
Penulis menggambarkan kondisi fisik tokoh, contoh: gemuk, tampan, cantik,
tinggi, atau semampai.
Contoh:
Kirana memiliki wajah cantik. Rambutnya hitam dan panjang. Tinggi tubuhnya
semampai. Ia tinggal di Perumahan Tanjung Asri. Selain cantik, hatinya sangat baik. Ia
juga ramah terhadap siapa pun. Pantas saja banyak teman laki-laki menyukainya.
c. Bidang Perasaan
Penulis menggambarkan perasaan seseorang, misalnya halus, kasar, malu, ramah,
atau marah.
Contoh:
Pak Handi selalu berkata halus kepada siapa pun. Ia pun bersikap sopan kepada
semua tamunya. Jika ada teman istrinya datang ke rumah, ia menyambut dengan
senang. Ia memperlakukan tamu istrinya dengan sopan.
d. Bidang Tindakan
Penulis menggambarkan tingkah laku seseorang.
Contoh:
Hari beranjak petang. Terdengar sayup-sayup suara azan. Tampak ibu-ibu
berduyun-duyun membawa mukena dan sajadah. Tidak ketinggalan anak-anak mereka
ikut serta. Mereka berjalan menuju musala. Mereka akan menunaikan ibadah.

e. Bidang Watak
Penulis memilih watak untuk dideskripsikan.
Contoh:
Ia selalu menyapa orang dengan ramah. Ia memperlakukan semua orang dengan
sopan. Ia selalu menolong tetangga yang membutuhkan. Ia tidak sombong walaupun
punya pangkat dan kedudukan. Oleh karena itu banyak, orang yang menyukainya.

5. Latihan
Bacalah teks berikut dengan saksama.
Teks 1
Parangtritis nan Indah
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya
Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta. Pemandangan Pantai
Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di
sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga
gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi
abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok. Kemolekan pantai serasa sempurna di sore
hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat
istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di
langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang
memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi
seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah
masuk ke dalam hamparan air laut. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai
Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai
Parangtritis ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda
menikmati embusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis
andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah.

Teks 2
Ayah, Panutanku
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya.
Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan
hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku
seperti orang India. Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar.
Wajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah
orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau
membentak. Beliau selalu menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya.
Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk
membujuknya.Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat
pendiam.Beliau yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa
perlu menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah
teladan bagi anak-anaknya.

Teks 3
Ibu, Inspirasiku
Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok sekali
dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti
semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi, tidak
pula pendek. Rambutnya hitambergelombang. Sampai usia 56 tahun kulihat rambutnya
masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan
usia. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.Ibu adalah wanita yang sangat baik.
Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. Dia sangat suka membantu orang
lain, terutama yang sedang dalam kesusahan. Profesinya sebagai guru semakin
mengokohkan prinsipnya untuk selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama. Meskipun
sudah berumur, ibuku masih menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan ke jenjang S-2. Padahal
harusnya dia sudah tidak disibukkan oleh tugas kuliah. Tetapi, sepertinya ibuku sangat
menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar
terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.

Teks 4
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih.
Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir
mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan
melambai-lambai kalau dia berlari.Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas
tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau
waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya
yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya
membuat aku selalu rindu. Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan
atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam
jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia
melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan
seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki
belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa
menarik perhatian kita.

1. Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi

Diskusikan dengan temanmu ciri teks deskripsi dari segi isi dan tujuan teks deskripsi!

a. Lengkapilah/Jawablah tabel di bawah ini dengan benar!


Objek Teks Deskripsi bersifat khusus dengan ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Daftarlah hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi di atas
yang telah kamu baca!

Teks Objek/Hal yang dideskripsikan


1 Pantai Parangtritis

b. Lengkapilah/Jawablah tabel di bawah ini dengan benar!


Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis. Daftarlah tujuan
yang akan dicapai dari keempat teks deskripsi di atas yang telah kamu baca!

Teks Tujuan
1 Menggambarkan keindahan Pantai Parangtritis

2
3

c. Lengkapilah/Jawablah tabel di bawah ini dengan benar!


Teks Rincian
1 Keindahan fisik pantai, berupa: keindahan sore hari (sunset), suasana
kegiatan orang di pantai
2 Ciri fisik/sifat ayah dalam teks 2, berupa:

3 Ciri fisik/sifat ibu dalam teks 3, berupa:

4 Ciri fisik kelinci dalam teks 4, berupa:

d. Dari keempat teks di atas, pilihlah salah satu teks, kemudian ceritakanlah kembali
menggunakan bahasamu sendiri, kemudian berikanlah kesimpulannya!
Semangat dan Selamat Mencoba 😊

Anda mungkin juga menyukai