Menelaah Kata Sulit dan Nasihat pada Puisi Rakyat

Materi Literasi (Cukup dibaca dan dipahami)

Bukalah buku paket Bahasa Indonesia halaman 174 (Pantun), 175-
176 (Gurindam), dan 177 (Syair) sambil membuka file ini.
Berikut adalah kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi rakyat, dan juga nasihat yang
terdapat di setiap puisi rakyat!

Pantun halaman 174

Pantun 1

Makna sulit:

1. Surut: berkurang
2. Tabiat: kelakuan, perangai, tingkah laku
3. Sebiji: satu biji
4. Riuh: sangat ramai

Nasihat yang terkandung:

Jangan membesar-besarkan masalah yang sebenarnya adalah sebuah masalah kecil.

Pantun 2

Makna sulit:

1. Galas: pikulan
2. Buli: tempat air

Nasihat yang terkandung:

Tidak usah mengharapkan balas budi atas kebaikan yang telah dilakukan karena kebaikan
akan selalu dikenang.

Pantun 3

Makna sulit:

1. Rantau: negeri asing

Nasihat yang terkandung:

Kita harus pintar membawa diri di negeri yang bukan merupakan tempat tinggal kita.
Pantun 4

Makna sulit

1. Selasih: nama sebuah tanaman

2. Hujung: ujung

Nasihat yang terkandung:

Setiap budi dan kasih sayang yang kita berikan akan selalu menjadi kenangan bagi yang
kita kasihi.

Pantun 5

Makna sulit:

1. Kendala: masalah

Nasihat yang terkandung:

Meski banyak mengalami cobaan, kita harus menjalaninya dengan penuh semangat.

Pantun 6

Makna sulit:

1. Terpuruk: mundur, merosot, menyerah

Nasihat yang terkandung:

Jangan mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.

Pantun 7

Makna sulit: Tidak ada kata sulit

Nasihat yang terkandung:

Kita harus berusaha melakukan yang terbaik dalam meraih prestasi.

Pantun 8

Makna sulit: tidak ada kata sulit

Nasihat yang terkandung:

Kita harus berdoa dan kerja keras untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan
Gurindam halaman 175-176

Makna kata sulit pada gurindam tersebut adalah

1. Jemu = bosan, sudah tidak suka lagi

2. Bertanah = berurat berakar 
3. Dengki = iri
4. Berakal = berpikir
5. Mengumpat = memaki, berkata yang tidak baik
6. Hilang akal = tidak bisa berpikir jernih

Nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada gurindam di atas adalah

Gurindam 1:

 Nilai: sosial
 Nasihat: untuk mengetahui seseorang baik atau tidak, bisa dilihat dari tingkah
lakunya.

Gurindam 2:

 Nilai: pendidikan
 Nasihat: bila ingin pintar, jangan malu bertanya dan belajar pada orang yang lebih
pintar.

Gurindam 3:

 Nilai: moral
 Nasihat: selalu bertindak dengan akal yang sehat sebagai pembelajaran hidup di
dunia.

Gurindam 4:

 Nilai: moral
 Nasihat: rasa iri adalah penyakit hati yang akan terus ada apabila sudah berurat
akar di dalam hati.

Gurindam 5:

 Nilai: moral
 Nasihat: dalam berbicara sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu agar tidak terjadi
masalah di kemudian hari.

Gurindam 6:

 Nilai: moral
 Nasihat: apabila ada orang yang marah, jangan dibela karena yang marah akan
semakin kehilangan kendali.
Syair halaman 177

Kata sulit di setiap bait syair.

Syair  bait 1

 Madah: kata pujian

 Membetuli: memperbaiki

 Iktikat: kemauan, keyakinan

Syair bait 2

 Tamsil: umpama, ibarat

Syair bait 3

 Kemudi: perkakas pada kendaraan yang gunanya untuk mengatur arah perjalanan
 Insan: manusia

Syair bait 4

 Pngayuh: kayuh, dayung

 Laju: cepat

Syair bait 5

 Ayar: air
 Sauh: jangkar
 Taksir: Kira-kira
 Niscaya: tentu, pasti
 Kabir: mahabesar

Nilai Moral dari setiap bait syair.

Bait syair 1

Syair perahu tersebut berupa nasihat kepada para pemuda (generasi muda) dengan
memperbaiki tujuan hidup

Bait syair 2

Hal itu disebabkan oleh adanya hidup yang tidak akan kekal selamanya dan pasti akan ke
akhirat juga.

Bait syair 3
Pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi
berguna

Bait syair 4

Dengan amalan kita yang baik maka kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan di
akhirat

Bait syair 5

Apabila telah membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik, maka sempurnalah
kehidupan kita yang kita jalan