-Ksma
Tujuan : Dengan biasanya kita memaafkan, orang juga pasti memaafkan kita saat kita
membuat kesalahan dan juga kita bisa memaafkan diri sendiri, karena memaafkan diri dengan
kesalahan yang kita lakukan adalah hal yang paling susah dilakukan
Manfaat : dapat mewujudkan ketenangan,ketentraman,kedamaian keabadian,
dan usia yang panjang dalam hidup
berkeluarga,vermasyarakat,berbangsa,bernegara dengan sikap yang
dimotivasi oleh sifat sifat pengampun,pemaaf,dan sabar dan tahan uji.
Contoh : A. Memaafkan seseorang tanpa berfikir dua kali
B. Selalu melakukan yang terbaik untuk bertahan dan sabra saat di uji hidup
C. Selalu memiliki rasa ampun atau rasa memaafkan juka seseorang membuat
kesalahan
-Satya
Tujuan : Kita harus selalu berkata atau berbuat jujur agar orang lain bisa percaya dengan
prekataan kita, dengan begitu kita selalu akan dipercaya dan tidak ada yang mau berbohong
kepada kita.
-Ahimsa
Tujuan : Menyakiti dan memnbunuh adalah hal yang tidak bole dilakukan dikarenakan saat
kita meyakiti seseorang atau binatang, mereka juga adalah mahkluk sperti kita. Dengan
begitu kita bisa mendapatkan karma yang buruk dan bahkan perlakuan yang buruk oleh orang
lain.
Manfaat : Dapat mewujudkan ketenangan, ketentraman, kedamaian keabadian m, dan usia
yang panjang dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan
sikap yang dimotivasi oleh sifat-sifat menyiksa, dan menyakiti sesama-Nya.
Contoh : A. Tidak membunuh binatang sembarangan
B. Tidak menyiksa binatang
C. Tidak Memancing dengan meracuni atau mengebom
-Dama
Tujuan: Orang sabar tahu akan biasanya mengalami keselamatan dan biaa
menasehati diri sendiri manfaat: dapat mewujudkan
ketenangan,ketentraman,kedamaian,keabadian,dan usia yang panjang
dalam hidup berkeluarga,bermasyarakat,berbangsa,bernegara dengan sikap
yang dimotivasi oleh sifat sabar dan dapat menasehati diri sendiri.
Contoh: A. Menyadari perbuatan, perkataan dan perbuatan kita yang keliru
B. Memikirkan terlebih dahulu akan perkataan yang akan diucapkan
C. Sebelum tidur renungkanlah perbuatan yang telah kita lakukan sebagai evaluasi
harian untuk meningkatkan kwalitas diri
-Arjawa
Tujuan: Orang yang bersifat tulus hati berarti juga tulis iklas dan berterus terang
artinya berterangterangan dan tidak suka berbohong yautu mengungkapkan apa
adanya.
Manfaat: Dapat mewujudkan
ketenangan,ketentraman,kedamaian,keabadian,dan usia yang panjang dalam
hidup berkeluarga,bermasyarajat,berbangsa,bernegara dengan sikap yang
dimotivasi oleh sifat sifat berterus terang
-Prtti
Tujuan: Hanya welas kasih yang akan dapat menyelesaian semua permusuhan
dan kebencian
-Prasada
C. Rajin sembahyang
-Madhurya
Tujuan: Perkataan yang suci dan perbuatan yang suci harus selalu dikedepankan
B. Bersikap lemah lembut terhadap semua orang, menghindari sikap kasar, emosional
dan mudah tersinggung
-Mardawa
Tujuan: Orang yang mempunyai budi pekerti yang luhur mengantarkan yang
bersangkutan banyak teman,disayangi oleh lingkungan, dan dicintai oleh sahabat
Contoh: A. Selalu ringan tangan suka membantu orang yang membutuhkan pertolongan
B. Menghargai orang lain
C. Menghormati orang lain
-Dana
Tujuan: kita harus saling bantu membantu karena setiap orang mempunyai kelemahan”
senditi yang harus dibantu orang lain
Manfaat: dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat suka
berderma berupa makan dan minum dan bentuk lainnya yang sejenis dengan itu.
Contoh:
a. Membiasakan berderma kepada orang yang sedang menderita mengalami kesusahan
dalam hidupnya.
b. Kekayaan berupa harta benda bersifat tidak kekal dan tidak dibawa mati, maka
sisihkanlah sebagian harta kita untuk berderma/beramal.
c. Berikanlah sedekah kepada orang yang membutuhkan.
-Ijya
Tujuan: Pemujaan dilakukan oleh para leluhur untuk memohon doa restunya agar sehat
dansejahtera di dunia
Manfaat : Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur
danmencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
pemuja tuhan yang maha esa,para dewa,para leluhur,dan pemujaan lainnya yang sejenis
dengan itu.
Contoh :
a. Rajin berdoa setiap saat.
b. Rajin melakukan persembahyangan pada hari raya.
c. Rajin melakukan meditasi dan berjapa, dll.
-Tapa
Tujuan: Untuk mengendorkan gejolak emosi seseorang dalat berpikir dengan tenang
Manfaat: dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
pengekangan atau memusnahkan nafsu amarah
Contoh :
a. Berlatih hidup sederhana agar tahan uji terhadap penderitaan.
b. Berlatih mengendalikan perkataan agar tahan uji untuk tidak berkata yang
menyakitkan misalnya berkata kasar, mengancam, menghardik, dan mengeluarkan
kata-kata ejekan dan hinaan.
c. Berlatih mengendalikan perbuatan, misalnya tidak melakukan perbuatan curang,
mencuri, suka berkelahi, suka memancing keributan, suka berbuat onar, dll.
-Dhyana
Tujuan: Untuk tercapai nya kondisi mantap dalam konsentrasi sebagai dasar memperoleh
kesucian batin
Manfaat: Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
sukamerenung untuk memuja dewa siva sebagai wujud keyakinan kita semua
Contoh :
a. Berlatih hidup sederhana agar tahan uji terhadap penderitaan.
b. Berlatih mengendalikan perkataan agar tahan uji untuk tidak berkata yang
menyakitkan misalnya berkata kasar, mengancam, menghardik, dan mengeluarkan
kata-kata ejekan dan hinaan.
c. Berlatih mengendalikan perbuatan, misalnya tidak melakukan perbuatan curang,
mencuri, suka berkelahi, suka memancing keributan, suka berbuat onar, dll.
-Wadhyaya
Tujuan: Dapat dituntun atau ditunjuk bagi mereka yang sedang akan menjalani hidup suci
Manfaat : Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat suka
mempelajari weda dan kita yang sejenis dengan itu
Contoh :
a. Tekun belajar jangan cepat putus asa.
b. Berusaha belajar secara mandiri artinya belajar tanpa diperintah dan belajar
menemukan jawaban sendiri.
c. Jangan malu bertanya kepada orang lain tentang suatu masalah yang tidak dimengerti
atau tidak diketahui.
-Upasthanigraha
Tujuan: Untuk mendapatkan kesucian jiwa bagi umat sedharma yang ingin menjalani hidup
suci,maka pengekangan jiwa atas nafsu birahi hendaknya dilaksanakan sungguh”
Manfaat : Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
pengendalian atau pengekangan nafsu birahi yang ada pada pribadinya.
Contoh :
a. Menghindari berpakaian yang ketat atau seksi bahkan berpakaian yang merangsang.
b. Mengindarkan diri dari pikiran kosong agar tidak berpeluang menghayal terhadap
halhal yang porno.
c. Tidak menonton tayangan televisi yang menyiarkan film-film Dewasa.
-Brata
Tujuan: Untuk mencapai kesucian jiwa hendaknya mampu membatasi diri untuk
mengkonsumsi makanan dan minuman dari segi jumlah mutunya
Manfaat: dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
suka melakukan pengekangan nafsu terhadap makanan.
Contoh :
a. Berjanjilah dari lubuk hati yang paling dalam.
b. Taatilah apa yang menjadi janjimu, seperti; saya ingin menjadi orang yang berguna,
saya ingin menjadi orang yang berbakti kepada orang tua, saya ingin menjadi orang
yang berguna dalam keluarga.
c. Janji dalam hati bukan untuk diingkari tetapi untuk ditaati, dll.
-Upawasa
Tujuan: Untuk mendukung keberhasilan meditasi yang merupakan acara poko dari perayaan
hari raya nyepi
Manfaat : Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat suka
melakukan pengekangan diri.
Contoh ;
a. Hindari memakan makanan yang berlebihan karena nafsu belaka.
b. Hindarkan diri untuk memakan makanan yang sudah basi atau kedaluwasa.
c. Hindari makan makanan yang kotor.
-Mona
Tujuan: Upaya membatasi kata kata itu memang penting sebab dari kata atau suara itulah
seseorang akan disenangi atau tidak.
Manfaat: Dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat selalu
mengusahakan untuk berbicara yang baik dan suci
Contoh :
a. Hindari berkata kasar.
b. Hindari perkataan mencaci maki.
c. Hindari perkataan bohong.
-Snana
Tujuan: dapat menyebabkab sesorang memeroleh kebahagian, menghancurkan pikiran atau
perbuatan yang tercela
Manfaat : dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian luhur dan
mencapai kesempurnaab batin moksa dengan sikap mental yang dimotivasi oleh sifat
kesucian yang secara tekun melakukan pemujaan dengan tri sandya dan doa sehari” yang
lainnya.
Contoh :
a. Rajin mandi 2 kali sehari yaitu pagi hari sebelum sekolah dan sore hari.
b. Rajin merawat badan, misalnya: memotong rambut yang panjang, memotong kuku,
menyikat gigi, mencuci pakaian sendiri, mandi dengan menggunakan air bersih dan
memakai sabun.
c. Rajin sembahyang baik di sekolah dengan Tri Sandya dan di rumah di sore hari
melaksanakan Tri Sandya dan Kramaning Sembah.