No : 14
Kelas : XII MIPA 3
b. Bagian
Bagian dari Dasa Yama Bratha
1. Ànåûangsya yaitu harimbawa berarti tidak mementingkan diri sendiri
saja;
2. Kûmā berarti tahan akan panas dan dingin;
3. Satya berarti tidak berkata bohong;
4. Ahimsā berarti berbuat bahagianya makhluk;
5. Dama berarti sabar serta dapat menasihati diri sendiri;
6. Àrjawa berarti tulus hati, berterus terang;
7. Prtti berarti sangat welas asih;
8. Prasāda berarti kejernihan hati;
9. Mādhurya berarti manis pandangan (muka manis) dan manis
perkataan;
10. Mārdawa berarti kelembutan hati.
d. Contoh Penerapan
Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha
1. Ànåûangsya
Memberi kesempatan kepada penyebrang jalan dengan
memperlambat kecepatan sepeda motor/mobil.
Memberikan tempat duduk kita di dalam bus/angkutan
kepada orang tua atau orang hamil.
membatalkan janji pribadi untuk melaksanakan kepentingan
warga masyarakat.
2. Kûmā
Memaafkan kesalahan teman.
Tidak merasa minder/berkecil hati walaupun merasa diri ada
kekurangan
Tidak marah atau tersinggung bila dijelek-jelekkan teman.
3. Satya
Mengatakan dengan sebenarnya apa yang dilihat, di dengar.
Bertanggung jawab terhadap yang telah diperbuat.
Menepati janji.
4. Ahimsā
Tidak membunuh binatang sembarangan.
Tidak menghina teman yang memiliki kekurangan.
Tidak mengganggu hewan yang sedang tidur.
5. Dama
Sebelum tidur renungkanlah perbuatan yang telah kita
lakukan sebagai evaluasi harian untuk meningkatkan kwalitas
diri.
Untuk menghindari adanya penyesalan yang datangnya selalu
di belakang, sebelum berkata dan berbuat pikirkan secara
matang akibatnya.
Biasakan tidak terlalu repot membicarakan kelemahan orang,
masih lebih baik jika rajin melihat kelemahan diri sendiri.
6. Àrjawa
Berpijaklah pada kebenaran walaupun banyak godaan.
Jadilah ksatria pembela kebenaran seperti peribahasa Berani
karena benar Takut karena Salah.
Jangan mengaku dan merasa diri selalu paling benar.
7. Prtti
Hiduplah rukun saling mengasihi sesama teman di sekolah,
bersama keluarga, begitu juga dengan tetangga sekitar.
Memelihara hewan peliharaan dengan baik.
Rajin merawat dan memupuk tanaman.
8. Prasāda
Berpikir jernih, cermat dan masuk akal jangan
mengembangkan pikiran buruk atau berburuk sangka (negatif
thinking) kepada orang lain.
Rajin sembahyang.
Berbuat yang iklas tanpa pamrih.
9. Mādhurya
Selalu berbicara yang sopan kepada lawan bicara.
Bersikap ramah tamah terhadap semua orang, menghindari
sikap judes dan cuek.
Bersikap lemah lembut terhadap semua orang, menghindari
sikap kasar, emosional dan mudah tersinggung.
10. Mārdawa
Bersikap empati terhadap penderitaan orang lain sehingga
memiliki keinginan untuk memberi pertolongan.
Dapat menerima kelebihan dan kekurangan orang lain.
Menyadari diri memiliki kelebihan dan kekurangan.