Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Muatan PPKN menggabungkan kemampuan dan karakter yang berbeda tersebut

Subtema 1 menjadi padu sehingga menunjang jalannya organisasi.


Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kesatu Pancasila, yaitu 4. Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan
“Ketuhanan yang Maha Esa”. menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat
2. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui
antarpemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda kebohongannya.
terhadap Tuhan yang Maha Esa. 5. Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan
3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam
kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
4. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah 6. Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal
Esa. dirinya mampu menjadi teladan.
5. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan 7. Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan,
ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi
6. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang yang telah ditetapkan.
Maha Esa kepada orang lain. 8. Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi
yang sangat besar bagi bawahannya, dan selalu mempunyai semangat
Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu yang senantiasa dikobarkan dalam setiap tugas yang diberikan, dalam
“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. setiap bidang yang ditangani kapanpun dan dimanapun.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. Subtema 2
2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yaitu “Persatuan
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, Indonesia”.
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit. 1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. apabila diperlukan.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Indonesia.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan. 5. Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.
9. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain. Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, yaitu
“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Nilai-nilai kepemimpinan dari beberapa tokoh idola. Permusyawaratan/Perwakilan”.
1. Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau 1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat 2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran kepentingan bersama.
maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan. 3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
2. Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau kekeluargaan.
memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. 4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan sebagai hasil musyawarah.
berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai. 5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
3. Menghormati perbedaan artinya setiap anggota memiliki kemampuan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
dan karakter yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus dapat
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia
kepentingan pribadi dan golongan. Subtema 1
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi dengan
moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan susunan yang baik untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran
martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seseorang yang memberikan
keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/ peristiwa yang penting dan layak
kepentingan bersama. untuk diperbincangkan.
Semangat
Musyawarah Gotong Royong Teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.
kekeluargaan 1. Salam pembuka. Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang,
1. Menjenguk 1. Memilih ketua 1. Membersihkan selamat malam, dan lain-lain)
2. Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas
teman sakit di kelompok diskusi lingkungan
3. lnti. Berisi pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau
rumah sakit 2. Musyawarah sekitar bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan
2. Membantu menentukan 2. Membersihkan yang diharapkan.
tetangga yang pembagian tugas tempat ibadah 4. Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah
sedang acara kegiatan 3. Membantu disampaikan.
hajatan warga persiapan acara 5. Salam penutup. Berisi kalimat salam penutup seperti “terima kasih”
3. Membantu 3. Musyawarah panitia lomba
Tujuan pidato antara lain:
tetangga yang acara lomba kemerdekaan 1. Memberikan sapaan dalam suatu acara.
terkena kemerdekaan Republik 2. Memberi suatu pemahaman atau informasi kepada orang lain.
musibah Republik Indonesia 3. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti keinginan kita dengan
4. Menyediakan Indonesia 4. Membersihkan suka rela.
konsumsi 4. Musyawarah jalan desa yang 4. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga
acara rapat pemilihan ketua akan dibangun orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
pembangunan kelas Teks Ibu RT, Sang Pemersatu
jalan desa 1. Tema: Rencana mendirikan Posyandu
2. Pembicara: Ibu Erika
Subtema 3 3. Pendengar: Warga Kampung
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan salah satu nilai 4. Tempat: Balai desa
yang terkandung dalam sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh 5. Urutan isi pidato: (1) Pembukaan (2) Memotivasi warga kampung.(3)
Rakyat Indonesia. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Meminta peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu (4)
Pancasila. Mengajak tenaga kesehatan untuk menyisihkan waktu membantu
1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana pelaksanaan posyandu. (5) Penutup
kekeluargaan dan gotong royong.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Teks Pidato tentang RA Karini
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 1. Pembicara Pidato : Siswa
4. Menghormati hak orang lain. 2. Pendengar Pidato : Siswa
5. Memberi pertolongan orang lain agar dapat berdiri sendiri. 3. Tempat Pidato : Sekolah
6. Suka bekerja keras. 4. Suasana saat disampaikannya pidato : Tenang mendengarkan pidato
7. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan 5. Poin-poin penting isi Pidato (1) Salam pembuka, (2) Pendahuluan :
dan&nbs kesejahteraan bersama. Menyampaikan tentang bersejarahnya tanggal 21 April, (3) Inti :
Memaknai hari Kartini dengan meningkatkan peran wanita demi Rangkuman Muatan IPA
kemajuan bangsa, (4) Penutup, dan (5) Salam penutup Subtema 1
Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi
Subtema 2 kegiatanmu sehari-hari. Mungkin kamu akan merasakan sedikit
Contoh Teks Pidato ketidaknyamanan. Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan
1. Salam Pembuka kamu alami.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh....
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua 1. Menjaga kebersihan tubuh.
Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat.
2. Pendahuluan Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Mandilah
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato tentang gemar membaca. dua kali sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila
Era globalisasi memudahkan kita memeproleh informasi. Membaca merupakan keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu. Pakaian yang
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat memperoleh informasi lembap oleh keringat menjadi sarang kuman. Kuman dapat menyebabkan bau
tersebut. Membaca memiliki banyak sekali manfaat. Membaca sangatlah penting tidak sedap dan menimbulkan penyakit kulit.
untuk semua orang.
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan
3. Inti berolahraga.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan minat membaca, Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal
yaitu dimulai dengan kemauan dari diri kita sendiri untuk membaca. Kita dari bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa
membiasakan diri untuk membaca seperti yang kita lakukan pada kebiasaan lain. pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Perbanyak pula minum air putih
Kita bisa membaca koran, majalah, buku- buku pelajaran dan sebagainya untuk untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
membiasakannya. Bisa juga dengan sering mengunjungi perpustakaan dan
meminjam buku di perpustakaan. 3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu
Dari membaca, banyak manfaat yang bisa kita dapat yaitu kita lebih disiplin bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara
dalam mengatur waktu, terutama waktu luang, dapat memperoleh informasi dan laki-laki dan perempuan.
menambah wawasan. Harapan saya semoga dengan membaca, wawasan kita akan
lebih luas dan minat membaca kita semakin besar. 4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh.
4. Penutup Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai
Marilah kita tumbuhkan minat membaca, untuk menambah wawasan kita umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.
mengenai dunia dan lingkungan sekitar kita. Mulailah membaca dari diri sendiri
dengan membaca bacaan yang ada di sekitar kita. 5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan
5. Salam Penutup mematuhi aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan
Demikian pidato ini saya sampaikan. Bila ada kata- kata yang kurang berkenan, agama.
saya mohon maaf dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Subtema 2
Wabillahi taufik walhidayah Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Pada masa pubertas, terjadi perubahan pada remaja pria dan remaja putri. Pada
masa ini, produksi hormon meningkat. Peningkatan produksi hormon ini
menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Aktifnya kedua
kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan tubuh berbau kurang sedap.
Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu dijaga, termasuk kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi. Berikut cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan,
alat reproduksi. misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air
1. Biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun. Katun bersifat susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih
menyerap keringat sehingga kita terhindar dari kelembapan. besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk
Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan tumbuhnya jamur melindungi keluarganya.
kulit. Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau setiap saat
kamu merasa lembap pada pakaian dalammu. Rangkuman Muatan IPS
2. Bilaslah setiap kali habis buang air kecil. Gunakan air bersih. Setelah Subtema 1
dibasuh, keringkan dengan handuk atau tisu. ASEAN merupakan salah satu kerjasama Regional di kawasan Asia Tenggara yang
3. Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang biasa Bangkok pada 8 Agustus 1967. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi
lembut. Gantilah pembalut setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa Bangkok yang dipelopori oleh 5 negara yaitu
lembap. Gantilah minimal empat kali sehari. 1. Indonesia di wakili Adam Malik
2. Malaysia oleh Tun Abdul Razak
Cara menjaga organ reproduksi antara lain sebagai berikut: 3. Thailand oleh Thanat Khoman
1. Memakai handuk yang lembut, bersih, tidak berbau/lembab 4. Filipina diwakili Narsisco Ramos, dan
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat 5. Singapura oleh S. Raja Ratnam.
dan tidak terlalu ketat.
3. Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain Latar Belakang berdirinya ASEAN antara lain :
4. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari 1. Memiliki nasib yang hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain
5. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin kecuali Thailand
sebaiknya dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat 2. Memiliki ras dan kebudayaan yang hampir sama adanya persamaan letak
pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi geografis yaitu di kawasan Asia Tenggara sama-sama sebagai negara
6. Bagi perempuan saat menstruasi dianjurkan untuk mengganti pembalut agraris yang berkembang
4 kali sehari atau setelah buang air kecil
7. Laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan agar menurunkan resiko Tujuan berdirinya ASEAN adalah:
kanker. 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia
Tenggara
Subtema 3 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
Perubahan pada Masa Pubertas 3. Memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, industri, pertanian dan
Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: lainnya
balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan 4. Menangani dan meneliti masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara
peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, 5. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan
kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik
yang terlihat maupun tidak. Jumlah negara ASEAN saat ini ada 10 negara. : Indonesia, Filipina, Malaysia,
Singapura, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja
Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon
ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan
mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma
bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan


memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan
mengalamimenstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari
sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.
Subtema 2 Sosial 1. Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting
Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan on Women (AMMW).
pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social 2. Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan
Cultural Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama temu karya pemuda ASEAN.
sebagai berikut. 3. Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi. administrasi. .
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi 4. Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan
isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya
manusia.
penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN)
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan. di tingkat regional ASEAN.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan. 5. Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial.
Kerja sama ini menekankan pada kesejahteraan
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain golongan berpenghasilan rendah dan penduduk
sebagai berikut. pedesaan
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN. Kesehatan 1. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
3. Kerja sama promosi pariwisata. 2. Menciptakan Masyarakat Sehat ASEAN tahun 2025
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu. 3. Bekerja sama menanggulangi ancaman penyakit menular
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui
televisi dan radio.
seperti virus zika dan MERS CoV
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali. 4. Mengikuti Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke 13
yang menghasilkan naskah deklarasi untuk mengakhiri
Peran Indonesia semua bentuk malnutrisi.
Bidang Peran Indonesia 5. Menyelenggarakan seminar bertema “Optimalisasi
Pemanfaatan Kerjasama ASEAN Bidang Kesehatan
Pendidikan 1. Mengembangkan Pendidikan Vokasi SMK di Indonesia
2. Sebagai Anggota SEAMEO Pariwisata 1. Ikut membina Tim Komunikasi Krisis Pariwisata
3. Berperan Dalam Iptekin ASEAN ASEAN (ATCCT).
4. Berperan Dalam ASEAN University Network [AUN] 2. Ikut mengintensifkan kolaborasi Organisasi Pariwisata
5. Memberikan Penawaran Beasiswa Pendidikan Nasional (NTOs) ASEAN
3. Mendukung pengembangan dan implementasi
Pangan 1. Indonesia mendukung ketahanan pangan di ASEAN kemampuan pariwisata ASEAN
2. Indonesia mendukung keamanan pangan di ASEAN 4. Ikut mempercepat penerapan kebijakan mikro dan makro
3. Indonesia berperan dalam penyediaan sandang pangan di ekonomi bagi para stakeholder industri perjalanan dan
ASEAN pariwisata.
4. Pengembangan pusat-pusat produksi 5. Ikut empercepat kerja sama dengan mitra dialog ASEAN
5. Mempromosikan praktik perikanan yang mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan
bertanggungjawab dan inklusif.

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN


Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan
pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social
Cultural Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½ . Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor
sebagai berikut. biasanya sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi. 1. Bersifat riang gembira.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi 2. Bersemangat.
isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya 3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup
manusia. kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan. 1 (do).
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan oleh WR Supratman dinyanyikan dengan nada
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain dasar C = Do birama 4/4 dan tempo Andante. Lagu Gundul Pacul dari Jawa
sebagai berikut. Tengah ciptaan RC Harjosubroto dinyanyikan dengan nada dasar Do= C, birama
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN. 4/4 dan tempo moderato artinya dinyanyikan dengan tempo sedang
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata. Tangga Nada Diatonis Minor
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu. Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 1 ½ 1 1. Tangga
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN nada diatonis minor ada bermacam-macam salah satunya tangga nada diatonis
melaluitelevisi dan radio. minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah. Perhatikan contoh
urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.
Subtema 3
Beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya:
1. Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan
pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari
negara-negara ASEAN.
2. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru
dari berbagai negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada
pendidik berdiskusi dan berbagi ide-ide untuk mengembangkan
kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
3. Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan
untuk negara-negara anggota ASEAN.
4. ASEAN-Japan Scholarship Fund, fasilitas beasiswa untuk negara-negara
anggota ASEAN belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang.
5. Adanya program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, di mana
memberikan beasiswa kepada negara-negara anggita ASEAN untuk
menjalani pendidikan di Eropa khususnya pendidikan tinggi. Ciri-ciri tangga nada diatonis minor biasanya sebagai berikut.
Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga • Lagu bersifat sedih.
tenaga pendidik dari ASEAN. • Lagu kurang bersemangat.
• Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun, tidak
Rangkuman Muatan SBdP menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).
Subtema 1
Tangga Nada Diatonis Mayor Secara umum, lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang
Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan
do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den Lapeh” dan “Bungong Jeumpa”.
atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada,
yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Tangga nada diatonis mayor
Subtema 2 perona pipi. Tujuan rias wajah untuk mengubah tampilan wajah penari sesuai
Tari Daerah Berpasangan dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi
modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari 4. Iringan tari
berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah Iringan tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan
berpasangan. tari. Iringan tari dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau
1. Tari Piring berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat tradisional. Iringan tari juga dapat berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh,
2. Tari serampang dua belas terkenal di daerah melayu (Melayu Deli), misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian.
Sumatera Utara, (Ranah Minang) Sumatera barat, Pekanbaru (RIAU)
3. Tari Payung berasal dari Sumatera Barat
4. Tari Legong dari Bali 5. Properti tari
5. Tari Janger Dari Bali Properti tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan
6. Tari Ketuk tilu dari Jawa Barat gerakan tari. Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda
7. Tari Bamabangan Cakil Dari Jawa Tengah kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain. Pemilihan properti tari
8. Tari Zapin dari Riau disesuaikan dengan jenis tari yang akan ditampilkan.
9. Tari Gandrung dari Banyuwangi, Jawa timur
10. Tari Golek Menak dari Yogyakarta 6. Tempat pertunjukan
Seni tari memerlukan tempat untuk mempertunjukkanya. Tempat pertunjukan
Unsur Tari tari biasa disebut panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas
Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup diadakan di dalam ruang kelas,
memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat diadakan di lapangan,
sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari terdiri atas gerak, busana, tata halaman rumah, atau bahkan di jalan.
rias, properti, dan iringan.
Subtema 3
1. Gerak Seni Patung
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat Seni patung adalah sebuah karya tiga dimensi yang menyuguhkan sebuah
dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan keindahan atau nilai estetika.
tenaga. Ciri khas gerak tari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Aspek Keterangan
Ciri-ciri 1. Memiliki volume (panjang, lebar dan tinggi).
Gerak tari terbagi atas dua macam, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak
tari murni yaitu gerak yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan
Patung 2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yang
keindahan. Sebaliknya, gerak tari maknawi mempunyai arti tertentu. memiliki karakter halus, licin, polos, kasap,
mengkilap, berkerut, dan sebagainya
2. Tata busana 3. Memiliki warna. Unsur warna yang ada pada patung
Tata busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat dapat dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis
mempertunjukkan suatu karya tari di atas pentas sesuai peran yang ditampilkan. pada karya seni patung.
Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian.
4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik
Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah peran atau tokoh. Tata
busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dengan karakter yang dapat dilihat
tarian yang dibawakan. 5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan

3. Tata rias
Dalam mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat
rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta
Jenis-jenis A. Berdasarkan bentuk : 2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis
patung Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi patung yang kedua. Patung monumen biasa dibuat
dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif. untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian yang
1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat bersejarah. Patung monumen juga dibuat untuk
dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam
manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.
dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya. 3. Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung
2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang yang memiliki nilai estetika, dan berfungsi untuk
dibuat tidak seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat menopang suatu konstruksi bangunan. Patung
diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya arsitektur mengutamakan kekokohan dan detil-detil
menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, keindahan guna memanjakan mata bagi yang
lubang, lekukan, benda dll. memandangnya.
4. Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung yang
B. Berdasarkan jenis : biasanya berfungsi untuk menghias suatu bangunan
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa Anda
dua kelompok, yaitu Zonde Bosse dan Relief temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi
1. Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan maupun taman umum. Tujuannya untuk
terlepas di kanan kirinya) mempercantik atau memperindah pemandangan di
2. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada sekitarnya.
permukaan dinding. Relief dibagi menjadi 3 yaitu : 5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yang dibuat
Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul dengan tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi
kurang dari setengahnya, Demirelief (menampilkan patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dari
bentuk persis setengah dari bentuknya), Hautrelief segi bentuk dan makna bagi yang memahaminya.
(menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya). Patung seni bisa Anda temukan dalam pameran-
pameran kesenian, di museum, atau di sebuah
C. Berdasarkan Fungsi : gedung dan tempat penting.
Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung
kelompok sebagai berikut : yang murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme.
1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung Artinya, patung kerajinan adalah patung yang
yang dibuat untuk tujuan patung untuk sarana diperjual-belikan secara bebas, dengan berbagai
beribadah Patung-patung pada zaman dahulu tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan lain
seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan. sebagainya.
Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha,
patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk
mengenang orang-orang yang yang diagungkan.
Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau
komunitas mereka.
Teknik 1. Teknik pahat adalah pembuatan patung dengan
D. Berdasarkan corak pembuatan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam patung keras.
seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak : 2. Teknik cor adalah pembuatan patung dengan
1. Corak Imitatif/realis/representatif adalah patung memanaskan logam hingga mencair kemudian
berdasarkan tiruan dari bentuk alam, berdasarkan dituangkan dalam cetakan patung yang telah
bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak dibentuk rupa patungnya.
2. Corak Deformatif adalah patung yang telah mengalami 3. Teknik butsir adalah pembuatan patung dengan
perubahan dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan
baru berdasarkan imajinasi pematung bahan yang berstruktur lunak lainnya.
3. Corak Nonfiguratif/abstrak adalah patung yang secara 4. Teknik modeling adalah pembuatan patung dengan
umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam membuat model terlebih dahulu dan setelah itu
untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi dibentuk patung sebenarnya.
oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai 5. Teknik merakit adalah pembuatan patung dengan cara
bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.
kawat, dan lain-lain. 6. Teknik membentuk adalah pembuatan patung dengan
Bahan 1. Bahan lunak yaitu bahan yang digunakan lunak dan cara membentuk patung secara bertahap sehingga
pembuat mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun tercipta patung yang diinginkan.
patung dan lainnya.
2. Bahan sedang yaitu bahan yang digunakan tidak lunak Membuat Patung Berbahan Kertas
dan tidak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu 1. Siapkan kertas bekas.
2. Rendam kertas kira-kira selama 24 jam sampai lunak.
mahoni, kayu randu dan lainnya 3. Buatlah kerangka menggunakan kawat. Besar kecilnya kawat
3. Bahan keras yaitu bahan yang dapat berupa kayu atau menyesuaikan besar kecilnya patung yang akan dibuat.
batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, 4. Kertas yang sudah lunak dapat ditumbuk lagi, lalu diperas dan dicampur
batu granit, batu marmer dan lainnya dengan lem kanji (sampai berbentuk seperti tanah liat).
4. Bahan campuran yaitu bahan yang bukan berasal dari 5. Tempelkan bubur kertas pada kerangka kawat sesuai dengan bentuk yang
3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, dinginkan.
6. Untuk mendapatkan lapisan luar yang halus, lapislah dengan kertas yang
perunggu, kuningan, emas dan lainnya. berwarna putih dengan lem.
7. Jemur patung di bawah sinar matahari.
8. Setelah kering, warnai patung dengan cat kayu atau cat tembok, sesuai
warna yang kamu sukai.

Anda mungkin juga menyukai