Om Swastiastu

Kelompok 3
Nama kelompok :
1. Ni Made Ayu Kerta Ningsih (04)
2. Ni Wayan Sri Wahyuni (14)
3. Ni Wayan Sumetri Diana Dewi (15)
4. Ni Putu Trisna Sinta Utari (18)
Peta Konsep :

Dasa Yama Brata

A. PENGERTIAN B. BAGIAN DAN

DASA YAMA MAN FAAT DASA
BRATA YAMA BRATA

C. CONTOH PENERAPAN
DASA YAMA BRATA
DALAM KEHIDUPAN
 A. Apa itu Dasa Yama Brata?
Kata Dasa Yama Bratha berasal dari
bahasa sanskerta yakni dari kataDasa berarti
sepuluh dan Yama Bratha berarti pengendalian
diri untuk menjadi sejahtera dan bahagia
berdasarkan Dharma.
Dasa Yama brata adalah sepuluh macam
brata pengendalian diri secara (lahir dan bhatin)
untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan
hidup di dunia berlandaskan Dharma.
 B. Bagian dan manfaat dari dasa yama
brata:
1. Anresangsya
Berarti tidak mementingkan diri sendiri saja.
Manfaat ini adalah dapat mewujudkan ketenangan,
dan usia yang panjang dalam berbagai kehidupan
yang dimotivasi oleh sifat kebersamaan dan tak 2. Ksama
meemntingkan diri sendiri. Artinya tahan akan panas dan
dingin. Manfaat dari ajaran ini adalah
dapat mewujudkan ketenangan,
kententeraman, kedamaian keabadian
3. Satya dengan sikap yang dimotivasi oleh
Berarti tidak berkata bohong. Manfaat dari sifat pengampun, pemaaf, serta sabar
ajaran Satya ini dapat mewujudkan ketenangan, dan tahan uji.
kedamaian, keabadian, dan usia yang panjang
dalam berbagai bidang kehidupan dengan sikap
yang dimotifasi oleh sifat-sifat kebenaran, kesetiaan,
dan kejujuran.
 5. Dama
Artinya sabar serta dapat
menasihati diri sendiri. Manfaat ajaran
Dama, yaitu: mewujudkan kedamaian,
keabadian, dan usia yang panjang dalam
hidup berkeluarga, bermasyarakat,
4. Ahimsa berbangsa dan bernegara dengan sikap
Berarti membuat bahagianya yang dimotivasi oleh sifat-sifat sabar dan
makhluk. Manfaat ajaran ini : dapat dapat menasehati diri sendiri.
mewujudkan kententeraman dan
kedamaian, dengan sikap yang
dimotivasi oleh sifat-sifat menyiksa,
dan menyakiti sesame makhluk
hidup.
 6. Àrjawa
Berarti tulus hati dan berterus terang. Manfaat dari ajaran
Àrjawa ini: dapat mewujudkan ketenangan, kententeraman,
kedamaian, keabadian, dan usia yang panjang dalam hidup
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan sikap
yang dimotivasi oleh sifat-sifat berterus terang.

7. Prtti
Artinya sangat welas asih.
Manfaat dari ajaran ini: dapat
mewujudkan ketenangan,
kedamaian, keabadian, dan usia
yang panjang dalam hidup
berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dengan
sikap yang dimotivasi oleh sifat-
sifat sangat welas asih.
8. Prasāda
Berarti kejernihan hati. Manfaat
dari ajaran ini: dapat mewujudkan
ketenangan, kententeraman,
kedamaian dan keabadian dengan
sikap yang dimotivasi oleh sifat-sifat
kejernihan hati.
9. Mādhurya
Berarti manis pandangan (muka manis)
dan manis perkataan. Manfaat dari ajaran
Mādhurya (Dasa Yamabrata) ini adalah
dapat mewujudkan ketenangan,
kententeraman, kedamaian, keabadian, dan
usia yang panjang dalam hidup berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 10. Mārdawa
dengan sikap yang dimotivasi oleh sifat-sifat Artinya kelembutan hati. Manfaat dari
manis pandangan. ajaran Mārdawa (Dasa Yamabrata) ini
adalah dapat mewujudkan ketenangan,
kententeraman, kedamaian, keabadian, dan
usia yang panjang dalam hidup berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dengan sikap yang dimotivasi oleh sifat-sifat
kelembutan hati.
C. Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha dalam
Kehidupan:

1. Anresangsya
Contoh-contoh pelaksanaan ajaran Anresangsya :
1. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
2. Memberi kesempatan kepada penyebrang jalan dengan
memperlambat kecepatan sepeda motor/mobil.
3. Membiasakan antre di spbu, puskesmas, rumah sakit, dll

2. Ksama
Contoh-contoh pelaksanaa ajaran Ksama, seperti:
4. Memaafkan kesalahan teman.
5. Tidak marah atau tersinggung bila dijelek-jelekkan teman.
6. Tidak merasa minderwalaupun merasa diri ada kekurangan,dll.
 5. Dama
Contoh pelaksanaan ajaran
Dama:
 Biasakan tidak terlalu repot
3. Satya membicarakan kelemahan orang, masih
Contoh pelaksanaan ajaran Satya: lebih baik jika rajin melihat kelemahan
1. Mengatakan dengan sebenarnya apa yang diri sendiri.
dilihat dan  Untuk menghindari adanya penyesalan
2. Bertanggung jawab terhadap yang telah yang datangnya selalu di belakang,
diperbuat. sebelum berkata dan berbuat pikirkan
3.  Menepati janji. secara matang akibatnya.

4. Ahimsa
Contoh pelaksanaan ajaran Ahimsa:
 Tidak membunuh binatang sembarangan.
 Tidak meracuni hewan.
 Tidak menghina teman yang memiliki
kekurangan.
6. Arjawa
Contoh pelaksanaan ajaran Arjawa, seperti:
1. Tidak mengaku dan merasa diri selalu paling benar.
2. Berpijak pada kebenaran walaupun banyak godaan.
3. Menjadi ksatria pembela kebenaran seperti 7. Priti
peribahasa Berani karena benar Takut karena Salah. Contoh pelaksanaan
ajaran Priti, seperti:
1. Hidup rukun saling
8. Prasada mengasihi sesama
Contoh pelaksanaan Prasada: manusia.
 Berpikir jernih, cermat dan jangan 2. Memelihara hewan
berburuk sangka (negatif thinking) peliharaan dengan baik.
kepada orang lain. 3. Rajin merawat dan
 Rajin sembahyang. memupuk tanaman.
 Berbuat yang iklas tanpa pamerih,
9.  Madurya
Contoh pelaksanaan ajaran Madurya:
 Bersikap ramah terhadap semua orang.
 Selalu menjaga sikap santun ketika
berhadapan dengan orang lain baik dengan
teman sejawat, orang yang lebih tua, guru
ataupun siapa saja..
 Menumbuhkan sikap saling menghormati
dan menghargai terhadap orang lain.
10. Mardawa
Contoh pelaksanaan ajaran Mardawa:
 Selalu membantu orang yang
membutuhkan pertolongan.
 Bersikap empati terhadap penderitaan
orang lain sehingga memiliki keinginan
untuk memberi pertolongan.
 Menghindarkan diri dari perbuatan
merendahkan harga diri orang lain.
Om Santih, Santih,
Santih Om