KODIFIKASI WEDA
Start
X MIPA 4
Pengertian kodifikasi weda
Kodifikasi weda adalah…..
Pengertian
Kodifikasai Weda adalah proses pengumpulan berbagai mantram veda menjadi
buku-buku.Kodifikasai Weda dimulai saat ilmu menulis dikenal ± 800 SM.
Weda termasuk dalam golongan Sruti (secara harfiah berarti “yang didengar”),
karena umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan
kumpulan wahyu dari Brahman (Tuhan).
Kodifikasi Weda bersifat apaurusheya, karena berasal dari wahyu, tidak dikarang
oleh manusia, dan abadi.
WEDA SRUTI DAN WEDA SMERTI
Maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu kedalam dua
kelompok besar yaitu :
A. Weda Sruti
Kata Sruti berasal dari bahasa Sanskerta, dari akar kata
Crt. yang berarti mendengar langsung. Jadi Weda Sruti
adalah Kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha Rsi
melalui pendengaran langsung dari wahyu lda Sang
Hyang Widhi Wasa/Tuhan.
Menurut sifat isinya weda ini dibagi atas tiga bagian yaitu:
1) Bagian Mantra
Bagian mantra terdiri dari empat (samhita) yang disebut catur wedasamhita, yaitu :
- Yayur weda samhita merupakan kumpuran mantra-mantra yang memuat ajaran umum
mengenai pokok-pokok yajna (yajus, pluralnya yajumsi).
2. Kitab Samaweda memiliki kitab Brahmana yang juga sering dikenal dengan nama
"Pancawimsa ". Kitab ini memuat legenda (cerita-cerita kuno) yang dikaitkan dengan
upacara Yajna
3. Kitab Yajunveda memiliki beberapa kitab "Brahaman" Yajur weda hitam (krsna
YajurWeda) memiliki Taittiriya Brahmana. Dan Yajur Weda putih (Sukla Yajurweda)
memiliki Satapatha Brahmana. Nama ini disebut demikian karena kitab ini terdiri
atas 100 adhyana.
Kitab smrti adalah kitab suci veda yang ditulis berdasarkan ingatan oleh para Maharesi dari
wahyu sang Hyang widhi / Tuhan Yang Maha Esa. oleh karena itu pergunakanlah kitab-kitab
sastra sebagai petunjuk untuk menentukan tentang segala sesuatu yang harus kita kerjakan
dan untuk dapat mengetahui apa yang patut kita kerjakan.
smerti merupakan kitab suci agama Hindu, sesudah veda sruti. Kitab smerti memuat tentang
ajaran hukum agama Hindu, yang juga disebut Dharma atau Dharma Sastra. Dharma berarti
hukum dan sastra berarti ilmu.
1. Kelompok Vedangga
Kata Vedangga berasala dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari kata : Veda berarti ilmu
pengetahuan suci dan angga berarti bagian, anggota, badan, sumber, atau dasar. Jadi
vedangga berarti batang tubuh dari veda.
vedangga sebagai kitab smrti, terdiri dari beberapa kitab, antara lain :
Chanda adalah cabang Veda yang secara khusus membicarakan tentang aspek ikatan
bahasa dalam Veda yang disebut lagu.
Kitab-kitab Nirukta berisikan tentang penafsiran otentik yang
berhubungan dengan kata-kata yang terdapat dalam Veda.kitab
Nirukta ditulis oleh Begawan Yaska pada tahun t 800 SM.
Kitab Jyotisa, isinya yang terutama adalah menguraikan tentang peredaran tata surya,
bulan dan badan angkasa lainnya yang dipandang dan dianggap memiliki pengaruh dalam
pelaksanaan yadnya.
Kitab kalpa adalah jenis kitab Smrti (Vedangga) yang isinya berhubungan dengan kitab
Brahmana dan kitab-kitab mantra.
Kitab Kalpa ini terdiri dari beberapa bidang kitab antara lain :
-Kitab Grhya juga disebut dengan nama Grhya Sutra. Kitab Grhya Sutra,
isinya menguraikan tentang berbagai ajaran mengenai aturan pelaksanaan
yadnya yang mesti dilaksanakan oleh orang-orang / masyarakat (umat Hindu)
yang telah hidup berumah tangga.
-Kitab Sutiwa Sutra ini, isinya memuat tentang petunjuk dan peraturan-peraturan
mengenai tata cara membuat dan mendirikan tempat suci untuk beribadah seperti
Pura, Candi, bangunan-bangunan lainnya yang berhubungan dengan arsitektur
2. Kelompok upaweda
Kata upaweda berasal dari bahasa Sanskerta, yang terdiri dari dua kata,
yaitu Kata "upa" dapat diartikan dekat dan kata "veda" berarti pengetahuan
suci (kitab suci). Jadi Upaweda berarti dekat dengan Veda (Pengetahuan suci).
Upaweda juga diartikan Veda tambahan.
Kitab upaweda terdiri dari beberapa cabang ilmu, antara lain :
Kata ltihasa terdiri dari tiga suku kata, yakni ,'lti-ha-sa yang artinya
"sesungguhnya kejadian itu begitulah nyatanya. Itihasa adalah sebuah epos
yang menceritakan sejarah perkembangan raja-raja dan kerajaan Hindu di
masa lampau yang bersifat spiritual, di mana ceritanya penuh filsafat, roman,
kewiraan dan mitologi. Kitab ltihasa terdiri dari kitab Ramayana (terdiri dari 7
kanda) dan Mahabharata (terdiri dari 18 parwa).
Kitab Purana berisikan berbagai macam cerita dan keterangan
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku pada zaman dahulu kala (kuno).
THANK YOU
e). Kaumara Bhrtya yaitu ajaran mengenai pendidikan anak-anak, dan merupakan
dasar bagi ilmu jiwa anak-anak.
f). Agada Tantra yaitu ilmu toxikologi
g). Rasayama Tantra yaitu ilmu mujizat, dan
h). Wajikarana Tantra yaitu ilmu jiwa remaja
Yang isinya menguraikan tentang berbagai aspek cabang ilmu seni.
Kitab agama itu baru ada setelah Agama Hindu ada dan berkembang di dunia.
Menurut Veda, agama Hindu boleh dan dapat dipelajari oleh seluruh umat manusia.
Kitab agama isinya memuat ajaran tentang keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa
dan petunjuk-petunjuk untuk melaksanakan tata cara persembahyangan.
THANK YOU