Kelas : IX A
Kisi-kisi Soal
Ujian Sekolah Berstandar Nasional
Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Menengah
Tahun Pelajaran 2013/2014
b. Ulet
d. Teliti
Tidak tergesa-gesa dalam mengumpulkan lembar jawaban ujian, dibaca kembali
dan jika ada yang salah diperbaiki.
a. Makanan dan minuman yang kita nikmati itu benar-benar dari yang halal.
b. Makanan dan miuman itu memang sehat untuk dikonsumsi, tapi sebaiknya
dimasak terlebih dahulu, agar dapat menyehatkan.
Selain itu apabila makanan dan minuman itu membahayakan bagi kita, maka
tinggalkanlah
c. Sebelum makan, cucilah tangan kita sampai bena- benar bersih .
d. Mulailah makan dan minum dengan membaca basmalah dilanjutkan dengan
membaca doa.
e. Gunakanlah tangan kanan untuk makan atau minum
f. Ambillah makanan yang ada di dekat kita, terutama pada saat makan bersama
g. Apabila kita makan bersama ayah dan ibu persilahkanlah ayah dan ibu
mengambil lebih dahulu
h. Usahakan makan dan minum sambil duduk
i. Tidak menggunakan makanan dan minuman itu untuk mainan
j. Makanlah sedikit demi sedikit (langsung dikunyah), jangan sampai
menjejelkan makanan pada mulut kita
k. Makan jangan sampai terlalu kenyang
l. Makan dengan menggunakan wadah. Tuangkan lah makanan pada wadah
secukupnya, jangan terlalu banyak
m. Jangan menyisakan makanan di dalam piring kita
n. Bila sudah selesai makan, bacalah doa sesudah makan
b. Tasamuh
Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan diantara manusia
Menigkatkan derajat manusia
Meringankan beban penderitaan orang lain
Menjaga dan menghormatikewajiban dan hak orang lain
Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan
masyarakat
Menjaga norma-norma agama , sosial dan adat istiadat
7. Ciri tasamuh dalam hubungan sosial antara umat beragama :
a. Menghormati pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain
b. Tidak mencela atau memaki sesembahan pemeluk agama lain
c. Saling membantu dalam bidang kemasyarakatan
d. Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan, dan tidak memaksaan
kehendaknya sendiri
e. Selalu menjaga ketenangan dan ketentraman di masyarakat, dan selalu
menciptakan hubungan yang baik dengan sesama warga masyarakat.
8. a. Cara menghindari perbuatan ananiah antara lain sebgai berikut:
menyadari bahwa sifat egoismerugikan orang lain,
meningkatkan iman dan taqwa
menjauhi sifat tamak.
13. a. Sujud syukur artinya sujud terima kasih karena memperoleh nikmat,keuntungan
atau karena terhindar dari musibah yang besar. Sujud syukur dilaksanakan hanya
satu kali.
b. Sujud sahwi artinya sujud yang dilakukan dalam salat karena lupa,sehingga tidak
melakukan semestinya dilakukan. Sujud sahwi dilakukan dua kali,yakni sama
seperti sujud dalam salat.
c. Sujud tilawah artinya sujud bacaan,yaitu sujud yang dilakukan karena membaca
atau mendengar ayat-ayat sajadah.Untuk sujud tilawah dalam salat,maka akhir
ayat sajadah selesai dibaca langsung sujud(sekali). Selesai sujud langsung berdiri
melanjutkan bacaan dan rakaat salat.
15. Keluarga Joko berjumlah 6 orang, jadi zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah :
Puasa Senin kamis dilakukan pada setiap hari Senin dan Kamis, manfaatnya
adalah menambah Derajat kemuliaan kita.
Puasa Daud dilakukan selang seling sehari puasa sehari tidak dan seterusnya
dg konsisten kecuali hari tasyrik 11,12,13,14 dzulhijjah dan 2 hari raya (id
fitri dan id adha)
Puasa Arafah dilakukan bagi muslim yang sedang tidak wukuf di Arafah
tanggal 9 Dzulhijjah
Puasa syawal dilakukan selama bulan syawal setelah ramadhan sejumlah 6
hari, boleh berurutan ataupun tidak.
Puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah (pas tanggal 10 tidak puasa
karena pas id Adha)
Puasa di bulan Saban selama bulan saban (tidak dibatasi jumlahnya)
Puasa Ayyamul bidh dilakukan berurutan pada tiap tanggal 13,14,15 kecuali
pas hari tasyrik.
Puasa di bulan Muharram dilakukan sepanjang bulan muharram (tidak
dibatasi jumlahnya)
Puasa asyura dan Tasua, untuk puasa asyura dilakukan pada tanggal 10
muharram sedangkan tasua dilakukan tanggal 9 dan 11 muharram.
a. Sapi
b. Kerbau
c. Kambing
d. Unta
e. Domba
22. Waktu pelaksanaan akikah disunahkan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Jika
pada hari tersebut belum dapat melaksanakan akikah, akikah boleh dilalukan di
kemudian hari, asal anak belum mencapai balig.
Yang dilanjutkan dengan memperbanyak membaca talbiyah: ﻚﻟَ ﺒ ﻚﻚﻳﺒﺒﺮﺷَ ﺒ ﻻَ ﺒ ﻚﻚﻴﻴْﺒﺒﻟَ ﺒ ﻚﻚﻴﻴْﺒﺒﻟَ ﺒ ﺒ
ﺒﻚﻚﻴﻴْﺒﺒﻟَ ﻴْﻢﻢﻬﻴْﻠَّﻟَﺍ ﺒﻚﻚﻴﻴْﺒﺒﻟَ ﺒﻻَ ﺒﻚﻚﻠَّﻢﻚﻤﻟَﺒﺍﻭَ ﺒ ﺒBacaan talbiyah ini terus diucapkan
ﻚﻟَ ﺒﺔﺒﻚﻤﻌﻌﻨِّﻟَﺍ ﺒﻭَ ﺒﻚﺪﺒﻤﻚﺤﻟَﺍ ﻴْﺤﻥﺇِ ﺒ ﺒ
َﻚﻟَ ﺒﻚﻚﻳﺤﺒﺮﺷ
dan tidak dihentikan kecuali jika akan melem-par Jumratul 'Aqabah. Berangkat
menuju Mina dan menginap disana serta melaksanakan shalat Zhuhur, 'Ashar,
Maghrib, 'Isya’ dan Shubuh dengan mengqashar shalat-shalat yang empat rakaat
tanpa di jamak.
Bertolak dari Mina pada hari'Arafah (9 Dzulhijjah) setelah matahari terbit. Turun
di Namirah disisi padang'Arafah dan melaksanakan shalat Zhuhur dan
'Ashar,dijamak taqdim dan diqashar dengan satu kali adzan dan dua kali iqamah.
Melaksanakan wuquf diatas padang 'Arafah dalam kondisi tidak berpuasa.
Sambil menghadap ke arah kiblat, berdo'a dengan mengangkat tangan hingga
matahari terbenam. Bertolak meninggalkan 'Arafah setelah matahari terbenam
sambil membaca talbiyah dan berjalan dengan penuh ketenangan.
Shalat Maghrib dan 'Isya' dengan dijamak setelah tiba di Muzdalifah, shalat ini
dilakukan dengan satu kali adzan dan dua kali iqamah. Menginap di Muzdalifah
tanpa menghidupkan malam itu dengan shalat, baca al-Qur-an atau ibadah
lainnya karena hal tersebut tidak dilakukan oleh Rasulullah Shalallaahu alaihi
wasalam . Melaksanakan shalat Shubuh (tanggal 10 Dzulhijjah) jika telah masuk
waktunya.
Pelemparan jumrah yang tiga (sughra, wustha dan kubra) pada hari-hari Tasyriq
(11-12-13- Dzulhijjah) dilakukan setelah tergelincirnya matahari. Bagi yang
melakukan haji Tamattu' dan haji Qiran, harus menyembelih binatang hadyu
berupa seekor kambing bagi setiap orang atau tujuh orang jama'ah haji
bergabung untuk membeli seekor unta atau seekor sapi. Dan tempat
penyembelihan-nya boleh di Mina dan boleh pula di Mak- kah. Bagi yang tidak
mampu menyembelih binatang hadyu, mereka diwajibkan ber-puasa selama 3
hari pada masa haji dan 7 hari setelah tiba di kampung halamannya. Memakan
sebagian dari daging sembelihan hadyunya.
Mencukur bersih rambut kepala (bagi laki-laki), adapun bagi wanita cukup
dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
Bagi yang melaksanakan haji Tamattu' harus melaksanakan sa'i antara Shafa dan
Marwah setelah thawaf ifadhah.
Adapun bagi haji Qiran yang sudah melaksanakan sa'i ketika pertama kali tiba,
maka mereka tidak sa'i lagi sesudah thawaf ifadhah.
Disunnahkan untuk mengerjakan manasik pada hari 'Idul Adha (10 Dzulhijjah)
secara berurutan sebagai berikut:
o Thawaf ifadhah. Setelah thawaf ifadhah minum air zam-zam, lalu mencium
Hajar Aswad. Kembali ke Mina untuk menginap di sana selama hari-hari
Tasyriq (11-12-13 Dzul-hijjah). Melempar jumrah yang tiga pada hari-hari
Tasyriq sesudah matahari tergelincir. Melaksanakan thawaf wada' sebelum
meninggalkan Makkah, kecuali bagi wanita yang sedang haidh atau nifas,
maka tidak wajib bagi mereka untuk melaksanakan thawaf wada'.
b. Sebagai syi'ar untuk menyucikan dan membesarkan nama Allah seperti yang
tercantum dalam kalimat talbiyyah.
d. Mencitrakan diri sebagai hamba Allah SWT yang patuh dan taat pada segala
perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Perjalanan dakwah yang dilalui oleh Rasulullah, baik secara tertutup maupun
terbuka, yakni ketika di Makkah, Madinah, dan kota-kota lain di Semenanjung
Arabia, memberikan pelajaran kepada kita bagaimana cara menyampaikan misi
Islam dengan baik. Keinginan dan komitmen yang kuat, usaha keras dan maksimal,
keteguhan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan, serta konsistensi dalam
menyampaikan pesan dakwah yang dipraktikkan oleh Rasulullah menjadi pelajaran
yang sangat berharga bagi umatnya.
Sistem dakwah yang dipergunakan oleh Nabi Besar Muhammad saw. adalah: 1.
Menanamkan benih iman di hati umat manusia dan menggemblengnya sampai
benar-benar mantap. 2. Mengajak mereka yang telah memiliki iman yang kuat dan
mantap untuk beribadah menjalankan kewajiban-kewajiban agama Islam dengan
tekun dan berkesinambungan secara bertahap. 3. Mengajak mereka yang telah kuat
dan mantap iman mereka serta telah tekun menjalankan ibadah secara berkelanjutan
untuk mengamalkan budi pekerti yang luhur.
27. Kegiatan wirausaha yang terjadi pada masa Nabi di Madinah adalah kegiatan
perdagangan. Dengan kegiatan perdagangan ini dapat memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat yang sangat memerlukan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari.
Puncak keemasan dalam ilmu pengetahuan dicapai pada masa khalifah Harun ar-
Rasyid dengan didirikannya perpustakaan bayt al-Hikma, tempat dimana para
ilmuan muslim dan non-muslim berkumpul untuk menterjemah karya ilmuan yunani
seperti Archimedes, Aristoteles, Aristophanes, Euclid, Euripides, Herodotus,
Hippocrates, Homer, Sophocles, dan Plato dan berdiskusi tentang masalah ilmiah.
Pada masa al-Ma’mun, perpustakaan ini mampu mencetak ilmuan-ilmuan muslim
seperti al-Khawarizmi, al-Kindi, Mohamed jafar ibn musa, dan Ahmad ibn musa.
Terjemahan biasanya banyak bergerak dibidang astrologi, matematika, pertanian,
filsafat, dll.
b. Gerebeg Maulud Acara ini merupakan puncak peringatan Maulud. Pada malam
tanggal 11 Rabiul Awwal ini Sri Sultan beserta pembesar kraton Yogyakarta
hadir di masjid Agung. Dilanjutkan pembacaan pembacaan riwayat Nabi dan
ceramah agama.
32. Ikhfa Syafawi
Apabila mim mati ( )ممbertemu dengan ba ()ب, maka cara membacanya harus
dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.
Apabila mim sukun( )ممbertemu dengan mim ()م, maka cara membacanya adalah
seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung.
Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
Izhar Syafawi
Apabila mim mati ( )ممbertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (
)ممdan ba ()ب, maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.
1. demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2. dan demi bukit Sinai
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya,
baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu,
mengatur lagi bijak. Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan
hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia
untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
---
38. Pak Bowo adalah manajer perusahaan yang baik dan bijaksana. Dia selalu melihat
sendiri hasil kinerja karyawannya. Karyawannya yang berhasil dia berikan
penghargaan, tanpa melihat posisi dia dalam struktur hierarki perusahaan.
Sikap Pak Bowo adalah Adil, sesuai kandungan surah Al-Insyirah ayat ke-8, yaitu:
Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai
dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya
maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika
buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan
murka-Nya
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya
pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha
suci Allah, Tuhan semesta alam.
Sifat wajib Allah yang terkandung dalam ayat tersebut adalah : Wujud.
40. Ilustrasi :
Joko adalah seorang pemuda yang sangat ganteng dan kaya raya. Banyak orang
yang menyukainya. Dia gagah perkasa, tubuhnya berotot dan atletis karena rajin
berolahraga. Akan tetapi kemarin dia meninggal dunia karena sakit.
Gambaran tersebut jelas bahwa manusia itu tidak kekal sedangkan sifat Allah
adalah Baqa’, yaitu kekal selama-lamanya.
41. Perilaku yang mencerminkan pengamalan asmaul husna, yaitu Al-Aziz (Yang
Maha Perkasa) :
4. Tidak Sombong : Seseorang yang memahami bahwa setiap manusia akan mati
dan masuk kedalam alam barzah serta akan ditannya oleh malaikat munkar dan
nakir tidak akan berbuat sombong.
5. Tenang Dan Tentram Jiwanya : Seseorang yang memahami bahwa setiap amal
perbuatan manusia akan mendapat balasan dari Allah SWT akan menjadi
tenang dan tentram jiwanya apapun yang terjadi ia akan mampu mengambil
hikmah dari setiap kejadian yang menimpa dalam kehidupannya.
2. Berusaha untuk membaca Al Quran dalam keadaan suka maupun duka. (Inilah
faktor yang sering dilupakan oleh sebagian generasi muda, yaitu membaca Al
Quran, ingatlah bahwa membaca Al Quran dapat mendekatkan kita pada yang
kuasa)
1. Membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur para
Rasul. Jujur dalam ucapan berarti mengatakan sebagaimana mestinya, tidak
menambah dan tidak pula mengurangi. Jujur dalam perbuatan berarti berbuat
secara adil sebagaimana mestinya, tidak mengurangi hak siapapun
3. Memiliki etos kerja yang baik, melaksanakan tugas yang dipikulkan pada
dirinya, dan sesuai kemampuan yang dimiliki secara maksimal
5. Sebagai seorang muslimin dan muslimat, kita wajib memiliki akhlak karimah
sebagaimana Rasulullah SAW, antara lain taat beribadah kepada Allah SWT,,
berbakti kepada kedua orangtua, berbuat bauk kepada sesama manusia, hormat
kepada yang lebih tua, dan dayang kepada yang lebih muda.
49. Ciri- ciri orang yang beriman kepada qada dan qadarnya Allah swt adalah :
1. Mentaati perintah Allah swt dan menjauhi serta meninggalkan segala larangan
Allah swt
2. Berusaha dan bekerja secara maksimal
3. Tawakkal kepada Allah swt secara menyeluruh dan berdoa
4. Mengisi kehidupan di dunia dengan hal-hal positif untuk mencapai
kebahagiaan hidup di akherat
5. memperhatikan dan merenungkan kekuasaan dan kebesaran Allah swt
6. bersabar dalam menghadapi cobaan