Bab 9
MENGHINDARI SIFAT TERCELA PEMARAH DAN FASIK
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menghindari akhlak tercela pemarah, fasik dan pilih kasih sehingga terbentuk
pribadi yang toleran dan mampu bekerjasama dalam kehidupan sehari-hari.
Kewajiban kita adalah berperilaku dengan akhlak yang terpuji atau akhlak mahmudah , maka akhlak yang
tercela atau akhlak mazmumah wajib kita hindari. Karena akhlak tercela mendatangkan kerugian, baik
bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh akhlak tercela yang harus kita hindari adalah seperti dibawah
ini.
A. Marah
Yang dimaksud dengan marah adalah perasaan tidak senang atau benci karena adanya perlakuan
yang dianggap tidak pantas. Perasaan marah yang tidak terkendali bisa menimbulkan bahaya. Jika
rasa marah ini datang, Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk berwudu, karena marah berasal dari
setan, atau mengganti posisi badan. Kalau kita marah dalam posisi berdiri maka harus duduk, kalau
masih marah maka berbaring.
Dalam salah satu hadis, Nabi Muhammad saw. menyebutkan bahwa: “Orang yang kuat bukanlah
orang yang menang bergulat, tetapi orang yang mampu menahan diri ketika marah.” (H.R. Bukhari
dan Muslim).
Adapun bahaya yang diakibatkan dari seseorang yang memiliki sifat pemarah baik pada
dirinya sendiri maupun orang lain adalah:
1. Bahaya marah bagi diri sendiri
a. Marah dapat meretakkan hubungan persaudaraan dan pertemanan karena orang
yang dimarahi akan merasa dicemooh dan dihina, terlebih jika orang yang
dimarahi itu tidak bersalah.
b. Orang yang suka marah akan dijauhi orang. Kita tentu tidak suka bergaul dengan
orang yang pemarah.
c. Tidak bisa menahan marah dapat mengakibatkan penyakit tumbuh dengan
sendirinya.
d. Orang yang marah akan mendapat dosa, terlebih lagi jika marah berkepanjangan, merusak
barang, baik miliknya maupun orang lain.
2. Bahaya marah bagi orang lain
a. Menimbulkan rasa takut dan benci orang lain, sehingg enggan berurusan
dengannya.
b. Menimbulkan kerusakan sehingga membuat kerugian bagi orang lain.
c. Merusak perdamaian karena pemarah biasanya mendahulukan emosi daripada
kesabaran.
Ada beberapa cara agar kita mampu menahan dan terhindar dari marah, yaitu:
1. Berpikir tentang Ayat atau Hadis tentang keutamaan menahan marah.
2. Menakut-nakuti diri dengan siksa Allah Swt. bila ia tetap meluapkan marahnya.
3. Menakut-nakuti dirinya tentang akibat dari permusuhan dan pembalasan.
4. Membaca ta’awudz saat marah.
5. Merubah posisi saat marah, bila berdiri, duduklah, bila duduk, tidurlah miring.
6. Diam menjaga lisan.
B. Fasik
Fasik artinya adalah durhaka. Yaitu durhaka terhadap Allah, meskipun dalam hatinya ada iman.
Contoh sifat fasik adalah menganggap remeh dengan dosa-dosa kecil. Sifat fasik ini sangat
berbahaya, karena kalau dibiarkan bisa mendorong ke arah perbuatan dosa besar.
Fasik dapat berakibat pada kerusakan seseorang. Ada banyak bahaya fasik, diantaranya adalah:
1. Tidak dipercaya oleh manusia
Salah satu ciri orang fasik adalah perkataan tidak sesuai kenyataan, dia menyatakan sebagai orang
Islam tetapi melakukan maksiat atau dosa besar, orang yang seperti ini tidak dipercaya oleh
manusia.
2. Allah Swt. tidak memberi petunjuk bagi orang fasik.
3. Allah Swt. mengancam dengan siksa neraka jahanam bagi orang fasik.
Oleh sebab itu maka kita harus selalu berusaha untuk menghindari sifat dan sikap fasik ini dalam
kehidupan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk terhindar dari sifat dan sikap fasik, yaitu:
1. Kembali kepada kitab suci al-Quran.
Setiap hal yang terjadi senantiasa agar dikembalikan kepada kitab suci al-Qur'an dan ajaran Nabi
Muhammad Saw, sehingga dapat terhindar dari sifat fasik.
2. Berperilaku sesuai aturan agama Islam.
Setiap muslim hendaknya senantiasa berperilaku dan beramal sesuai ajaran agama Islam, karena hal
ini secara otomatis dapat menghindarkan diri dari fasik.
3. Memahami betapa besar kerusakan dan bahaya akibat fasik.
Betapa besar hukuman Allah Swt. kepada orang yang fasik, yakni neraka, karena itu seorang
muslim harus senantiasa memahami betapa besar bahaya dan akibat fasik.
C. Pilih Kasih
Pilih kasih berarti memihak atau berat sebelah. Pilih kasih merupakan cerminan sikap tidak adil
seseorang kepada yang lain. Sikap ini tentu dilarang dalam agama, sebab Islam menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan.Pilih kasih biasanya akan terucap dari mulut seseorang yang merasa kecewa.
Ketika seseorang merasa diperlakukan berbeda dari yang lain, sementara ia merasa memiliki hak
serta status yang sama dengan orang lain yang diperlakukan lebih baik, akan timbul kekecewaan
seseorang sebab ia merasa mendapat perlakuan yang tidak seharusnya.
Sifat pilih kasih dapat menimbulkan kecemburuan, iri dan dengki yang merupakan penyakit hati
menurut Islam. Jika hal ini terjadi maka seseorang akan sulit diatur dan kurang merasa hormat
terhadap yang lain karena mereka merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Sikap pilih kasih
bisa terjadi pada siapapun, sesama teman, saudara, bahkan mungkin perlakuan orang tua pada
anaknya.
Sikap pilih kasih terhadap sesama manusia akan menimbulkan dampak buruk, seperti:
permusuhan, kedengkian dan kebencian di antara sesama, kemudian akibat selanjutnya akan
terjadilah pemutusan hubungan silaturrahmi yang disebabkan oleh sikap pilih kasih tersebut.
Sebagai seorang muslim yang bertakwa maka seharusnya kita selalu menjauhkan diri dari sikap
pilih kasih ini dengan cara berbuat adil dan bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan. Sabar
juga merupakan satu sikap yang akan mampu menjadikan kita menjauhkan diri dari sikap yang
ditimbulkan akibat pilih kasih tersebut.
Tugas 1
Bacalah materi tentang menghindari sifat tercela di atas dengan saksama ! Kemudian tuliskan pelajaran
yang terkandung di dalam materi tersebut !
Tugas 2
Jika masih ada hal-hal yang belum kamu pahami tentang materi menghindari sifat tercela, tanyakan
kepada gurumu lalu tulislah jawabannya pada buku tulismu !
Latihan
A. Ayo Lakukan!
Carilah kisah-kisah tokoh yang mendapat azab dari Allah Swt. karena perilaku tercela yang mereka
perbuat. Buat ringkasan di buku tugas dan kumpulkan pada pelajaran selanjutnya!
Kebijaksanan guru
Evaluasi
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Manusia yang paling baik adalah yang paling bagus….
a. wajahnya c. suaranya
b. akhlaknya d. bacaannya
2. Menuruti amarah yang malampaui batas termasuk dalam akhlak….
a. mahmudah c. mahrumah
b. makruhah d. mazmumah
3. Marah bersumber dari….
a. setan c. malaikat
b. manusia d. jin
4. Menurut Rasulullah saw. orang yang mampu menahan amarah adalah orang yang….
a. jujur c. kaya
b. kuat d. terpuji
5. Membiasakan diri terlambat dalam menjalankan salat wajib termasuk sikap….
a. fasik c. syirik
b. marah d. nifak
6. Fasik artinya adalah….
a. merusak c. durhaka
b. merubah d. dosa
7. Tindakan murtad bisa terjadi karena lemahnya….
a. iman c. tubuh
b. takwa d. amal
8. Orang yang murtad akan terhapus….
a. dosanya c. kesalahannya
b. amalnya d. imannya
9. Marah berasal dari setan harus dihilangkan dengan ….
a. wudu
b. mandi
c. mencuci muka
d. membasuh tangan
10. Jika kita marah dalam keadaan berdiri, kita dianjurkan untuk….
a. lari-lari
b. jalan di tempat
c. duduk
d. tidur
PENGAYAAN
Setelah mempelajari materi menghindari sifat tercela, coba ceritakan hal yang kamu pahami dari isi
materi tersebut! Apa saja pelajaran yang kamu dapatkan setelah mempelajari materi menghindari sifat
tercela? Coba tuliskan sesuai dengan pendapatmu !
Kreativitas siswa
IBRAH
Dan barang siapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan
memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. (Q.S. at-Talaq [65]: 11)
Akhlak Mulia
Perilaku tercela harus dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Anak saleh harus membiasakan
perilaku terpuji setiap hari. Perilaku terpuji membawa manfaat dan mencegah kerugian terhadap diri
sendiri.