KALIMAT TAYYIBAH
Kalimat tayibah berarti ucapan yang baik. Adapun kalimat tayibah yang dimaksud dalam hal ini adalah
ucapan-ucapan yang diucapkan sebagai zikir kepada Allah. Kalimat tayibah sangat bervariasi, mulai dari tasbih,
tahmid, tahlil, takbir, istigfar, istirja’, hauqalah, termasuk doa-doa atau zikir-zikir lain yang diawali dengan
kalimat-kalimat tersebut.
Kalimat tayibah memiliki tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dari mengucapkan kalimat tayibah sebagai
sarana zikrullah, atau agar kita selalu ingat kepada Allah. Tentunya dalam berzikir, kita harus mengharap rida
Allah swt. dan pahala yang telah Allah janjikan, serta mengharapkan pertolongan dari-Nya. Sedangkan manfaat
dari membacanya, kita akan lebih dekat dengan Allah, doa kita akan dikabulkan oleh Allah, serta dapat
menenteramkan hati kita.
A. Hamdalah
Kalimat hamdalah atau disebut juga Tahmid adalah kalimat pujian bagi Allah Swt.. Kalimat hamdalah
bunyi selengkapnya adalah sebagai berikut.
ِم ِهلل
َاَحْلْم ُد ِ َر ِّب اْلَعاَل َنْي
Artinya : “Segala adalah kepunyaan Allah Tuhan semesta alam”
Kalimat hamdalah adalah bagian dari surah al-Fatihah, yaitu terletak pada ayat yang kedua. dengan
demikian setiap kita menjalankan salat kita wajib membaca hamdalah sebagai bagian dari surah al-Fatihah
yang merupakan bagian dari rukun salat. Tanpa membaca surah al-Fatihah salat kita tidak sah. Di dalam
hamdalah terdapat pujian bagi Allah Swt., yaitu kata “al-Hamdu” dan Asmaul Husna “al-Hamid”. Tujuan
kita mengucapkan kalimat hamdalah adalah sebagai pengungkapan rasa syukur atau terima kasih kita
kepada Allah Swt.. Mengapa kita harus bersyukur? Karena semua hal yang kita nikmati dalam hidup ini
adalah pemberian Allah Swt., maka bersyukur hukumnya wajib bagi kita. Allah juga memerintahkan kita
untuk bersyukur, dan Allah juga berjanji bahwa Allah akan melipatgandakan nikmat-Nya bagi orang yang
mau bersyukur. Orang yang tidak bersyukur disebut kufur nikmat, dan ia berdosa besar.
Selain bagian dari surah al-Fatihah yang wajib kita baca dalam salat, tahmid juga disunahkan sebagai
bacaan zikir setiap saat. Setiap doa yang kita panjatkan hendaknya kita awali dengan tahmid dan kita akhiri
juga dengan tahmid. Tahmid juga disunahkan dibaca dalam kondisi tertentu misalnya bangun tidur, sehabis
bersin, setelah mendapat nikmat, sesudah makan, keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian. Dalam
Al-Qur’an dikatakan bahwa tahmid adalah ucapan para ahli surga, maka dari itu biasakanlah mengucapkan
kalimat tahmid.
B. Takbir