Anda di halaman 1dari 10

Nama-Nama Malaikat Dan Tugasnya

No Nama Malaikat Tugas


1 Jibril Menyampaikan wahyu Allah
2 Mikail Memberi rezeki
3 Israfil Meniup terompet sangkakala 
4 Izrail Mencabut nyawa
5 Munkar Menanya dalam kubur
6 Nakir Menanya dalam kubur
7 Raqib Mencatat amal baik
8 Atid Mencatat amal buruk
9 Malik Menjaga pintu neraka
10 Ridwan Menjaga pintu surga

Ada 20 Sifat Wajib Allah dan Artinya :


1) Wujud (Ada)
2) Qidam (Awal/Terdahulu)
3) Baqa’ (Kekal)
4) Mukhalafatu Lil Hawaditsi (Berbeda Dengan Makhluk Ciptaannya)
5) Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
6) Wahdaniyah (Esa/Tunggal)
7) Qudrat (Berkuasa)
8) Iradat (Berkehendak)
9) Ilmun (Mengetahui)
10) Hayat (Hidup)
11) Sama’ (Mendengar)
12) Basar (Melihat)
13) Qalam (Berfirman)
14) Qadiran (Berkuasa)
15) Muridan (Menghendaki)
16) Aliman (Mengetahui)
17) Hayyan (Hidup)
18) Sami’an (Mendengar)
19) Bashiran (Melihat)
20) Mutakalliman (Berfirman/Berkata-Kata)
Nama-Nama 25 Nabi dan Rasul
1. Nabi Adam A.S 14. Nabi Musa A.S
2. Nabi Idris A.S 15. Nabi Harun A.S
3. Nabi Nuh A.S 16. Nabi Zulkifli A.S
4. Nabi Hud A.S 17. Nabi Daud A.S
5. Nabi Shaleh A.S 18. Nabi Sulaiman A.S
6. Nabi Ibrahim A.S 19. Nabi Ilyas A.S
7. Nabi Lud A.S 20. Nabi Ilyasa' A.S
8. Nabi Ismail A.S 21. Nabi Yunus A.S
9. Nabi Ishak A.S 22. Nabi Zakaria A.S
10. Nabi Ya'kub A.S 23. Nabi Yahya A.S
11. Nabi Yusuf A.S 24. Nabi Isa A.S
12. Nabi Ayub A.S 25. Nabi Muhammad S.A.W
13. Nabi Yu'ib A.S

RUKUN IMAN
RUKUN ISLAM
1. Iman Kepada Allah SWT
2. Iman Kepada Malaikat 1. Mengucapkan Syahadat
3. Iman Kepada Kitab Allah 2. Shalat
4. Iman Kepada Rasul 3. Puasa
5. Iman Kepada Hari Akhir 4. Zakay
6. Iman Kepada Qadadan Qadar 5. Haji

Kitab-kitab Allah SWT dan Nabi penerimanya


Kitab Allah swt adalah kumpulan firman Allah swt yang dituliskan. Kitab Allah swt diturunkan
kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat
manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Dalam Al Quran disebutkan bahwa terdapat 4 buah kitab Allah swt, yaitu :

1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi Salam


2. Zabur kepada Nabi Daud Alaihi Salam
3. Injil kepada Nabi Isa Alaihi Salam
4. Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW

Oleh karena itu, kita harus beriman kepada kitab-kitab Allah swt tersebut. Allah swt
membenarkan bahwa Taurat dan Injil sebagai Firman Allah swt, namun kitab injil yang
dimaksud adalah kitab injil yang murni yang di dalamnya mengandung kebenaran bahwa Nabi
Isa Alaihi Salam (Isa Al Masih) adalah seorang nabi yang membawa Agama Tauhid.
Nama-Nama Bulan Hijriyah
1. Muharram (‫)محرم‬
2. Safar (‫)صفر‬
3. Rabiul Awal(‫)ربيعاألول‬
4. Rabiul Akhir (‫)ربيعاألخر‬
5. Jumadil Awal(‫)جمادىاألول‬
6. Jumadil Akhir(‫)جمادىاآلخر‬
7. Rajab (‫)رجب‬
8. Sya’ban (‫)شعبان‬
9. Ramadhan (‫)رمضان‬
10. Syawal (‫)شوال‬
11. Dzulqa’dah (‫)ذوالقاعدة‬
12. Dzulhijjah (‫) ذوالحجاة‬

Kalimat Thayyibah, Artinya dan Waktu yang Tepat Mengucapkan


Jenis kalimat thayyibah. Di antaranya adalah 10 kalimat berikut ini:
1. Basmalah
Yang pertama adalah basmalah. Yakni bacaan:
‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحيم‬
(Bismillaahirrahmaanirrahiim)
Arinya:
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

Waktu mengucapkan:
Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau aktifitas kebaikan. Misalnya belajar,
makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.

2. Ta’awudz
Yang kedua adalah ta’awudz. Yakni bacaan:
ِ ‫أَ ُعو ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيطَا ِن الر‬
‫َّج ِيم‬
(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk”

Waktu yang tepat mengucapkan:


Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari
syetan.
3. Istirja’
Yang ketiga adalah istirja’. Yakni bacaan:
ِ ‫إِنَّا هَّلِل ِ َوإِنَّا إِلَ ْي ِه َر‬
َ‫اجعُون‬
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)
Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali

Waktu yang tepat mengucapkan:


Istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rajiun) diucapkan ketika mengalami musibah, mendengar kabar
duka atau ada seseorang yang meninggal dunia

4. Tasbih
Yang keempat adalah tasbih yang berarti mensucikan Allah. Yakni bacaan:
ِ ‫ُسب َْحانَ هَّللا‬
(Subhaanallah)
Artinya:
Maha Suci Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar
sesuatu yang tidak pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun boleh juga diucapkan ketika
kagum atau takjub.

5. Tahmid
Kalimat berikutnya adalah tahmid (memuji Allah). Yakni bacaan:
ِ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل‬
(Alhamdulillah)
Artinya:
Segala puji bagi Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini diucapkan ketika mendapat nikmat,
rezeki, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.

6. Takbir
Kalimat thayyibah keenam adalah takbir. Yakni bacaan:
‫ﺃﷲﺃﻜﺑﺭ‬
(Allaahu akbar)
Artinya:
Allah Maha Besar
Waktu yang tepat mengucapkan:
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah. Juga ketika melewati
jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir rutin Rasulullah
setelah shalat.

7. Tahlil
Kalimat berikutnya adalah tahlil. Yakni bacaan:
ُ ‫اَل إِلَهَ إِاَّل هَّللا‬
(Laa ilaaha illallah)
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang
masuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Tahlil juga diucapkan
sebagai dzikir setelah shalat. Dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul maut).

8. Hauqalah
Kalimat thayyibah kedelapan adalah hauqalah. Yakni bacaan:
ِ ‫اَل َحوْ َل َواَل قُ َّوةَ إِاَّل بِاهَّلل‬
(Laa haula walaa quwwata illa billah)
Artinya:
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat.
Bahkan ketika diserukan menuju shalat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah
kalimat hauqalah.

9. Istighfar
Istighfar merupakan salah satu kalimat thayyibah. Istighfar adalah memohon ampunan kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yakni bacaan:
‫أَ ْستَ ْغفِ ُر هَّللا َ ْال َع ِظي َم‬
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Ia juga menjadi dzikir
yang dibaca pada pagi dan petang, setelah sholat, dan lain-lain

10. Salam
Kalimat selanjutnya adalah salam. Yakni bacaan:

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َو بَ َر َكاتُه‬


(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian

Waktu yang tepat mengucapkan:


Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika
mengakhiri shalat. Selengkapnya bisa dibaca di artikel Bacaan Sholat

Asmaul Husna 99 Nama Allah SWT


No. Asmaulhusna Latin Artinya

1 Ar-Rahman Maha Pengasih

2 Ar-Rahim Maha Penyayang

3 Al-Malik Maha Merajai

4 Al-Quddus Maha Suci

5 As-Salaam Maha Memberi Kesejahteraan

6 Al-Mu’min Maha Memberi Keamanan

7 Al-Muhaimin Maha Mengatur

8 Al-Aziz Maha Perkasa

9 Al-Jabbar Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

10 Al-Mutakabbir Maha Megah

11 Al-Khaliq Maha Pencipta

12 Al-Baari Maha Melepaskan

13 Al-Mushawwir Maha Membentuk Rupa

14 Al-Ghaffaar Maha Pengampun


15 Al-Qahhaar Maha Memaksa

16 Al-Wahhaab Maha Memberi Karunia

17 Ar-Razzaaq Maha Pemberi Rezeki

18 Al-Fattah Maha Pembuka Rahmat

19 Al-’Aliim Maha Mengetahui

20 Al-Qaabidh Maha Menyempitkan

21 Al-Baasith Maha Melapangkan

22 Al-Khaafidh Maha Merendahkan

23 Ar-Raafi Maha Meninggikan

24 Al-Mu’izz Maha Memuliakan

25 Al-Mudzil Maha Menghinakan

26 Al-Samii Maha Mendengar

27 Al-Bashiir Maha Melihat

28 Al-Hakam Maha Menetapkan

29 Al-’Adl Maha Adik

30 Al-Lathiif Maha Lembut

31 Al-Khabiir Maha Mengenal

32 Al-Haliim Maha Penyantun

33 Al-’Azhiim Maha Agung

34 Al-Ghafuur Maha Memberi Pengampunan

35 As-Syakur Maha Pembalas Budi

36 Al-’Aliy Maha Tinggi

37 Al-Kabiir Maha Besar


38 Al-Hafizh Maha Memelihara

39 Al-Muqiit Maha Pemberi Kecukupan

40 Al Hasiib Maha Membuat Perhitungan

41 Al-Jaliil Maha Luhur

42 Al-Kariim Maha Pemurah

43 Ar-Raqiib Maha Mengawasi

44 Al-Mujiib Maha Mengabulkan

45 Al-Waasi Maha Luas

46 Al-Hakim Maha Bijaksana

47 Al-Waduud Maha Mengasihi

48 Al-Majiid Maha Mulia

49 Al-Ba’ith Maha Membangkitkan

50 As-Syahiid Maha Menyaksikan

51 Al-Haqq Maha Benar

52 Al-Wakiil Maha Memelihara

53 Al-Qawiyyu Maha Kuat

54 Al-Matiin Maha Kokoh

55 Al-Waliyy Maha Melindungi

56 Al-Hamiid Maha Terpuhi

57 Al-Mushii Maha Menghitung

58 Al-Mubdi Maha Memulai

59 Al-Mu’id Maha Mengembalikan Kehidupan

60 Al-Muhyii Maha Menghidupkan


61 Al-Mumiitu Maha Mematikan

62 Al-Hayyu Maha Hidup

63 Al-Qayyuum Maha Mandiri

64 Al-Waajid Maha Penemu

65 Al-Majid Maha Mulia

66 Al-Wahid Maha Tunggal

67 Al-Ahad Maha Esa

68 As-Shamad Maha Dibutuhkan

69 Al-Qaadir Maha Menentukan

70 Al-Muqtadir Maha Berkuasa

71 Al-Muqaddim Maha Mendahulukan

72 Al-Mu’akkhir Maha Mengakhirkan

73 Al-Awwal Maha Awal

74 Al-Aakhir Maha AKhir

75 Az-Zahir Maha Nyata

76 Al-Baathin Maha Gaib

77 Al-Waali Maha Memerintah

78 Al-Muta’ali Maha Tinggi

79 Al-Barru Maha Penderma 

80 At-Tawwab Maha Penerima Tobat 

81 Al-Muntaqim Maha Pemberi Balasan

82 Al-Afuww Maha Pemaaf

83 Ar-Ra’uf Maha Pengasuh


84 Malikul Mulki Maha Penguasa Kerajaan

85 Dzul Jalali Wal Ikraam Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86 Al-Muqsith Maha Pemberi Keadilan

87 Al-Jami’ Maha Mengumpulkan

88 Al-Ghaniyy Maha Kaya

89 Al-Mughnii Maha Pemberi Kekayaan

90 Al-Maani Maha Mencegah

91 Ad-Dhaar Maha Penimpa Kemudharatan

92 An-Nafii Maha Memberi Manfaat

93 An-Nuur Maha Bercahaya

94 Al-Haadii Maha Pemberi Petunjuk

95 Al-Badii’ Maha Pencipta

96 Al-Baaqii Maha Kekal

97 Al-Waarits Maha Pewaris

98 Ar-Rasyid Maha Pandai

99 As-Shabur Maha Sabar

Anda mungkin juga menyukai