Anda di halaman 1dari 6

Kelas: X semester 1

Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Hari dn tanggal:

Indikator

1.1 Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
adalah perintah agama.
1.2 Menujukan prilaku kontrol diri (mujahadah an nafs), sebagai implemantasi hadist terkait.
1.3 Menganalisis hadist tentang kontrol diri (mujahadah an nasf).

A. Soal uraian bebas/terbuka:


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Menurut pendapat anda, apa yang dimaksud dengan kekuatan yang hakiki?
2. Menurut pendapat anda, apa yang dimaksud dengan marah?
3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang mujahadah an nafs?
4. Jika jiwa telah dihiasi dengan akhlak-akhlak yang baik, maka hal itu akan
menyebabkan mampunya seseorang untuk mengendalikan kemarahannya tatkala
timbul sebab-sebabnya. Coba anda sebutkan sebab baginya untuk berakhlak baik?
5. Jelaskan pendapat anda bagaimana bila manusia tidak dapat mengendalikan
emosinya?

Kunci jawaban:
1. Kekuatan yang hakiki bukanlah kekuatan yang terletak pada kekuatan otot atau
badan. Tetapi yang berupa kekuatan maknawi, yaitu orang yang mampu menahan
dan mengalahkan hawa nafsunya ketika ia marah. Sehingga tidak terjerumus pada
hal-hal yang negative.
2. Marah adalah sebuah tekanan yang berada di dalam diri seorang manusia. Maka jika
tekanan tersebut mendapat rangsangan, ia akan keluar dengan wujud keinginan untuk
menguasai dan menyakiti.
3. Mujahadah an nafs atau kontrol diri adalah upaya diri untuk mengendalikan hawa
nafsu, emosi dan hal-hal lain yang nantinya bisa berakibat buruk pada diri kita
sendiri maupun orang lain. Mujahadah an nafs sendiri berasal dari kata mujahadah
yang artinya bersungguh-sungguh, serta nafs berarti diri sendiri.
4. Sebab baginya untuk berakhlak baik, diantaranya: memaafkan, tidak tergesa-gesa,
malu, tidak menyakiti seseorang, berlaku lemah lembut, berdamai, menahan amarah
dan lain sebagainya.
5. Jika manusia tidak bisa mengendalikan emosinya, maka emosi itu yang akan
mengendalikan manusia. Ia akan memerintah dan menceagah segala perbuatan
manusia.

B. Soal uraian terbatas/tertutup:


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Siapa yang meriwayatkan hadist tentang kontrol diri?
2. Dalam surat Al-Imran ayat 134 terdapat kandungan tentang?
3. Siapa yang membagi nafsu menjadi empat bagian?
4. Dalam surat Al-A’raaf ayat 154 terdapat kandungan tentang?
5. Apa istilah mujahadah an nafs dalam bahasa Indonesia?

Kunci jawaban:
1. Abu Hurairah RA
2. Orang yang menahan amarah
3. Imam Al-Ghazali
4. Menguasai amarah
5. Kontrol diri

C. Soal pilihan ganda:


Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf A, B, C, D atau E!
1. Mujahadah an nafs dalam islam disebut juga dengan…
a. Pengendalian diri
b. Pemahaman diri
c. Introspeksi diri
d. Koreksi diri
e. Diri sendiri
2. Sebagai seorang pelajar hendaknya dapat mengamalkan prilaku mujahadah an nafs di
rumah dan di sekolah. Diantara ini yang bukan prilaku tersebut adalah…
a. Membiasakan bangun pagi
b. Menaati peraturan sekolah
c. Tidak bermain hingga larut malam
d. Membiasakan sholat berjamaah
e. Membawa uang saku berlebihan ke sekolah
3. Setiap muslim diperintahkan untuk melakukan mujahadah an nafs. Di bawah ini yang
merupakan pengertian mujahadah an nafs adalah…
a. Sungguh-sungguh untuk berserah diri kepada Allah SWT
b. Perjuangan sungguh-sungguh melawan hawa nafsu
c. Perjuangan sungguh-sungguh melawan kebatilan
d. Bersungguh-sungguh bersabar menerima cobaan dari Allah SWT
e. Perjuangan sungguh-sungguh melawan rasa takut
4. Seseorang yang melakukan mujahadah an nafs akan memperoleh banyak manfaat
dalam kehidupannya. Berikut yang bukan manfaatnya adalah…
a. Memperoleh kebahagiaan lahir dan batin
b. Diberi kemudahan oleh Allah dalam mengerjakan amal sholeh
c. Menumbuhkan sikap fanatic
d. Dicintai Allah dan sesama manusia
e. Dijauhkan dari sifat tercala seperti iri, sombong dan ria
5. Marah menyebabkan banyak kerusakan, kejahatan dan retaknya persaudaraan
diantara kaum islam. Karenanya kaum muslim dianjurkan untuk bisa mengontrol diri
dan berbaik sangka. Segala macam prilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam
kehidupan seseorang disebut…
a. Akhlakul madzmumah
b. Adat istadat
c. Budaya
d. Akhlakul karimah
e. Etika

Kunci jawaban:

1. A
2. E
3. B
4. C
5. D

D. Soal pernyataan
Bacalah masing-masing soal dibawah ini. Jika pernyataan betul lingkari huruf B,
jika pernyataan salah lingkari huruf S.
1. B-S Mujahadah an nafs dalam islam disebut juga pengedalian diri
2. B-S Menaati peraturan sekolah termasuk prilaku mujahadah an nafs
3. B-S Orang yang melakukan mujahadah an nafs akan menumbuhkan kebatilan
4. B-S Perang melawan hawa nafsu snagat sulit dilakukan
5. B-S Bermain hingga larut malam termasuk prilaku mujahadah an nafs

Kunci jawaban:

1. B
2. B
3. S
4. B
5. S

E. Soal menjodohkan: a. Melakukan ibadah


Jodohkan pernyataan pada jawaban yang benar! b. Memperbanyak kebaikan
1. Contoh prilaku mujahadah an nafs di rumah supaya diketahui banyak
2. Contoh prilaku mujahadah an nafs di sekolah orang
3. Apa manfaat melakukan mujahadah an nafs? c. Membiasakan bangun
4. Apa cara terbaik untuk bisa mengendalikan nafsu amarah? pagi
5. Apa kiat melawan hawa nafsu? d. Menumbuhkan sikap
fanatic
Kunci jawaban:
e. Dijauhkan dari sifat
1. C tercela
2. H f. Berlapang dada, sabar,
3. E suka memaafkan.
4. F g. Bolos sekolah sesekali
5. A h. Menaati peraturan
sekolah

F. Soal isian singkat:


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Kaum muhajirin dan kaum anshor telah memberikan suri tauladan kepada kita
bagaimana melakukan jihad melawan hawa nafsu. Mereka rela mengorbankan harta
benda bahkan jiwanya demi tegaknya agama islam. Jelaskan pengertian dari
mujahadah an nafs!
2. Di dunia ini hanya ada dua jalan yaitu jalan kebenaran dan jalan hawa nafsu. Jalan
kebnaran adalah petunjuk yang diturunkan oleh Allah SWT, sementara jalan hawa
nafsu merupakan jalan yang diprakarsai oleh syaitan dan nafsu yang berada di dalam
diri masing-masing. Sebutkan macam-macam nafsu yang dituliskan dalam Al-
Qur’an!
3. Hawa nafsu berarti kecenderungan manusia pada perkara yang disukai dirinya. Orang
yang lebih mengikuti keinginan hati yang buruk atau yang telah diharamkan oleh
hukum syari’at itulah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya. Sebutkan
pembagian nafsu menurut imam Al-Ghazali!
4. Jihad pada masa sekarang bukanlah jihad dengan mengangkat senjata tetapi jihad
dengan lisan. Yaitu berani dan tegas dalam menjalankan kebenarannya Al-Qur’an
mengajarkan kepada kita untuk selalu mengontrol diri agar tidak terjebak kepada
perbuatan yang tercela. Seseorang yang melakukan kontrol diri atau mujahadah an
nafs akan memperoleh manfaat. Sebutkan manfat-manfaat tersebut!
5. Hijrah bukan hanya berpindah dalam makna fisik namun yang lebih penting hijrah
dalam makna rohani yaitu bertekad bulat untuk senantiasa mengubah pola idup yang
buruk menjadi baik, lemah semangat menjadi bersemangat, miskin cita-cita menjadi
tinggi harapan. Sebutkan contoh hijrah yang sudah kamu lakukan!

Kunci jawaban:
1. Mengontrol diri, dengan menahan hawa nafsu
2. Ammarah bissu, yaitu nafsu yang selalu mendorong kepada pelanggaran dan
kejahatan (dengki, sangat cinta dunia, sombong)
Lawwamah, yaitu nafsu yang mengingatkan, menggugah, mengoreksi dan
menyalahkan perbuatan buruk (ghibah, dzolim, bohong, riya’,ujub)
Muthmainnah, yaitu nafsu yang tenang dan tentram (tawakkal, memberi, ridho)
Rhodiyah, yaitu nafsu yang selalu ridho dan puas (dzikir, ikhlas, zuhud meninggalkan
kesenangan dunia)
Mardhiyah, yaitu nafsu yang memperoleh keridhoan Allah (baik budi pekerti,
mendekatkan diri kepada Allah)
3. Keserakahan nafsu pada harta, nafsu amarah, kesenangan duniawi, nafsu syahwat.
4. Memperoleh kebahagiaan lahir dan batin, diberi kemudahan dalam segala sesuatu,
dicintai Allah, dijauhkan dari sifat tercela.
5. Melaksanakan puasa sunnah.

G. Soal melengkapi:
Lengkapilah pernyataan ini dengan benar!
Dalam hadist terkait menjelaskan bahwa (1).......bukanlah terletak pada kekuatan otot dan
kekuatan badan, namun berupa kekuatan (2)....... Jadi orang yang kuat itu bukan orang
yang selalu menang dalam sebuah pertempuran, tapi orang yang mampu untuk (3)
…….dan (4)……. Hawa nafsunya tatkala kemarahannya telah memuncak. Hingga ia
tidak terjerumus pada hal-hal yang (5)…….

Kunci jawaban:
1. Kekuatan hakiki
2. Maknawi
3. Menahan
4. Mengalahkan
5. Diharamkan

H. Tes lisan:
1. Bacakan hadist yang menjelaskan tentang mujahadah an nafs!
2. Bacakan terjemah hadist tersebut!
3. Kemukakan pendapat anda tentang hadist diatas? Menjelaskan tentang apa?
4. Apa yang dimaksud tentang keserakahan nafsu terhadap harta benda?
5. Bagaimana pendapatmu jika seseorang dikuasai oleh amarahnya?

Kunci jawaban:

1. Tulisan arab
2. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda ”Bukanlah orang yang kuat yang
menang dalam pergulatan akan tetapi orang yang kuat ialah yang mampu menahan
hawa nafsunya saat marah” (Muttafaq ‘Alaeih)
3. Hadist di atas menjelaskan bahwa makna kuat menurut Rasulullah SAW bukan
tentang kuat otot dan badan tetapi bagaimana kita bisa menahan atau mengontrol
hawa nafsu yang dimiliki setiap manusia termasuk diri kita.
4. Maksudnya, jika kita diberikan amanah oleh Allah berupa harta benda ataupun
keduudukan, kita tidak boleh serakah dengan menimbun harta apalagi dengan cara
yang dzolim.
5. Ia akan melakukan hal-hal diluar kendalinya, melakukan hal-hal yang diharamkan
seperti berkata yang haram maupun perbuatan-perbuatan yang dilarang.

Anda mungkin juga menyukai