Anda di halaman 1dari 19

Assalamu’alaikum wr.wb.

Nama Kelompok II:


-Lintang Prastiwi
-Mutiara Dwi
-Muhammad Jawanda
-Muhammad Satria Zulfani
PERILAKU TERCELA

PADA BAB INI KITA AKAN MEMBAHAS PERILAKU


TERCELA YANG SERING MELEKAT PADA DIRI
MANUSIA,ANTARA
LAIN,ANANIAH,GHADHAB,HASAD,GHIBAH,DAN
NAMIMAH.
A. Ananiah

Ananiah berasal dari kata Ana,yang berarti “aku.” Ananiah


artinya “keakuan”,sedangkan menurut istilah ananiah,yaitu
sikap terlalu mementingkan diri sendiri di atas kepentingan
orang lain. Sikap ini juga disebut egois.Hal yang demikian
sangat bertentangan dengan kodrat manusia sebagai manusia
sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi,Ananiah berarti
mementingkan diri sendiri dan mengabaikan orang lain. QS.al-
Maidah:2 sebagai berikut
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikkan dan takwa,dan jangan tolong-menolonglah dalam
berbuat dosa dan permusuhan.
Contoh :

a.Bila ada salah seorang teman yang sedang kesusahan, dia malah
bersenang-senang dihadapannya.
b.Saat mengerjakan tugas secara berkelompok, salah seorang
anggota kelompok malah tidak mau membantu.
c.Saat ada peminta-minta datang ke rumah, si pemilik rumah
malah menghinanya.
Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan agar dapat
terhindar dari sifat ananiah diantaranya:

- Senantiasa sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain,seperti yang tercermin pada Pancasila sila ke-2.
- Menghargai pendapat orang lain
- Senantiasa menyadari bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan
kelebihan.
- Memperkuat keimanan kepada Allah SWT, karena hanya Allah SWT sajalah
Yang Maha Mandiri dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- Menyadari bahwa manusia ditakdirkan untuk menjadi makhluk sosial yang
saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan
pada saat lainnya dibantu. Suatu ketika menasehati dan pada saat yang lain
memberi nasehat.
Akibat sifat ananiah:
1) Dimurkai oleh Allah, karena merasa mampu tanpa mengingat bahwa
kemampuan itu semata-mata dari Allah SWT.
2) Sifat egois juga akan menjadikan orang lupa diri, sehingga
kemampuan yang dimilikinya cenderung tidak berkembang. Kemampuan
seseorang akan terus berkembang jika mau mengakui kelebihan orang
lain dan mau belajar dari orang lain.
3) Orang yang egois tidak dapat menjalankan peran hidupnya dengan
baik. Misalnya, bila sifat egois dimiliki oleh orang tua, maka dia tidak
dapat membimbing anak-anaknya dengan baik. Bila sifat egois dimiliki
oleh seorang pemimpin maka dia tidak dapat memimpin dengan baik.
4) Sifat egois juga menjadikan seseorang sulit dinasehati. Jadi, kalau
seorang yang egois sudah mempunyai pendirian yang salah, maka dia
sulit berubah karena tidak mau diingatkan atau tidak mau menerima
nasehat.
5) Orang yang egois akan merasa malu bila pada suatu ketika
membutuhkan bantuan orang lain. Bagaimanapun juga manusia sudah
ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi makhluk sosial yang saling
membutuhkan antara satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan pada
saat yang lain dibantu.
B. Ghadhab

Ghadhab artinya marah,Ghadhab yaitu sifat tidak dapat


mengendalikan diri atau emosi.Karakteristik orang yang mempunyai sifat
marah antara lain mudah tersinggung,dengan tanda-tanda muka
merah,ucapan kasar,menghardik,dan memaki-maki. Dalam Al-Quran
Allah berfirman “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari
Tuhanmu akan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan bagi orang-orang ynag bertakwa.(yaitu) orang
berinfak,baik di waktu luang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memanfaatkan (kesalahan) orang lain. Allah
mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S.Ali-Imran 3: 133-
134).
Sikap untuk menghindari perilaku ghadhab/marah yaitu:
1. Dengan memiliki sifat pemaaf
2. Dengan berwudhu saat sedang marah
3. Selalu bersabar dalam menghadapi masalah
4. Ingat bahwa marah bukanlah keputusan terbaik untuk menghadapi
masalah
5. Selalu berfikir positif terhadap siapa pun
6. Selalu ingat bahwa Allah paling tidak suka dengan orang pemarah
7. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
Dampak negatif memiliki sifat pemarah,yaitu:
1. Mengganggu kesehatan seperti dengan marah tekanan darah akan
naik dan dapat menyebabkan serangan jantung
2. Diasingkan masyarakat karena masyarakat tidak suka dengan
orang yang mempunyai sifat pemarah
3. Mendapatkan azab dari Allah
4. Allah akan membenci diri kita
C. Hasad

Hasad yaitu dengki/iri hati. Secara istilah hasad adalah perbuatan


mampengaruhi orang lain turut mencelakai seseorang yang dibenci.
Hasad berarti menaruh marah benci karena iri terhadap keberuntungan
orang lain.Rasullah bersabda: “Jauhilah oleh kalian sifat hasad.
Sesungguhnya hasad dapat membakar kebaikan seperti api yang
membakar kayu bakar”(H.R.Abu Dawud)
Upaya untuk menghindari diri dari sifat Hasad:
1. Senantiasa menyadari dampak buruk dari hasad
2. Senantiasa bergaul dengan orang-orang yang saleh
3. Selalu berfikir positif terhadap orang lain
4. Senantiasa mensyukuri atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan.
5. Menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan
kelebihan
6. Menyadari bahwa manusia dilahirkan memiliki takdir yang
berbeda-beda yang telah ditetapkan oleh Allah SWT
Akibat memiliki sifat Hasad:
1. Merasa sakit hati jika melihat orang lain memiliki kelebihan daripada
kita
2. Memiliki rasa benci terhadap orang lain
3. Hidup tidak tenang
4. Saling membenci dan dibenci
5. Memiliki rasa licik dan berusaha menjatuhkan orang lain
D. Ghibah

Ghibah yaitu menggunjing. Secara istilah ghibah berarti


menceritakan kejelekan-kejelekan pada diri saudaranya dengan
tujuan menghina atau merendahkan martabatnya.”Wahai orang-
orang yang beriman! Jauhilah banyak dari
prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa,dan
janganlah ada diantara kamu mencari-cari kesalahan orang
lain,dan janganlah ada diantara kamu menggunjing sebagian
orang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa
jijik.”(Q.S.al-Hujurat 49:12)
Upaya untuk menghindari diri dari sifat ghibah:
1. Senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain
2. Menyadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna
3. Senantiasa takut akan azab Allah SWT
4. Hindari berkumpul dengan orang yang suka membicarakan orang
lain
5. Memperbanyak berteman dengan orang yang saleh
Akibat jika memiliki sifat ghibah:
1. Menciptakan permusuhan antara sesama
2. Dibenci dan dijauhi orang lain
3. Mendapatkan dosa dan azab dari Allah SWT
E. Namimah

Namimah bermakna adu domba. Namimah secara


istilah,yaitu menyebarkan berita yang menyebabkan kekacauan
antarmanusia/menyampaikan berita diantara dua orang dengan
maksud merusak hubungan keduanya serta untuk menimbulkan
permusuhan dan kebencian. Dengan demikian,namimah adalah
perkataan bohong yang tanpa dasar dengan tujuan untuk
menjelek-jelekan orang lain. Allah berfirman “Dan janganlah
kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina. Yang
banyak mencela,yang kian kemari menghambur fitnah.”(Q.S.al-
Qalam:10-11)
Upaya untuk menghindari diri memiliki sifat namimah:
1. Jangan mudah mempercayai berita-berita yang belum jelas
kebenarannya
2. Harus menyadari bahaya yang akan timbul dari sikap fitnah-memfitnah
Wassalammu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai