a.Bila ada salah seorang teman yang sedang kesusahan, dia malah
bersenang-senang dihadapannya.
b.Saat mengerjakan tugas secara berkelompok, salah seorang
anggota kelompok malah tidak mau membantu.
c.Saat ada peminta-minta datang ke rumah, si pemilik rumah
malah menghinanya.
Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan agar dapat
terhindar dari sifat ananiah diantaranya:
- Senantiasa sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain,seperti yang tercermin pada Pancasila sila ke-2.
- Menghargai pendapat orang lain
- Senantiasa menyadari bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan
kelebihan.
- Memperkuat keimanan kepada Allah SWT, karena hanya Allah SWT sajalah
Yang Maha Mandiri dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- Menyadari bahwa manusia ditakdirkan untuk menjadi makhluk sosial yang
saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan
pada saat lainnya dibantu. Suatu ketika menasehati dan pada saat yang lain
memberi nasehat.
Akibat sifat ananiah:
1) Dimurkai oleh Allah, karena merasa mampu tanpa mengingat bahwa
kemampuan itu semata-mata dari Allah SWT.
2) Sifat egois juga akan menjadikan orang lupa diri, sehingga
kemampuan yang dimilikinya cenderung tidak berkembang. Kemampuan
seseorang akan terus berkembang jika mau mengakui kelebihan orang
lain dan mau belajar dari orang lain.
3) Orang yang egois tidak dapat menjalankan peran hidupnya dengan
baik. Misalnya, bila sifat egois dimiliki oleh orang tua, maka dia tidak
dapat membimbing anak-anaknya dengan baik. Bila sifat egois dimiliki
oleh seorang pemimpin maka dia tidak dapat memimpin dengan baik.
4) Sifat egois juga menjadikan seseorang sulit dinasehati. Jadi, kalau
seorang yang egois sudah mempunyai pendirian yang salah, maka dia
sulit berubah karena tidak mau diingatkan atau tidak mau menerima
nasehat.
5) Orang yang egois akan merasa malu bila pada suatu ketika
membutuhkan bantuan orang lain. Bagaimanapun juga manusia sudah
ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi makhluk sosial yang saling
membutuhkan antara satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan pada
saat yang lain dibantu.
B. Ghadhab