bagi kaum mukmin apa yang dimaksud dengan setan? Setan atau syetan adalah makhluk dalam agama Samawi yang menggoda manusia untuk berbuat jahat. Imam Ghazali menggambarkan hati orang mukmin ibarat sebuah benteng, sedangkan setan ibarat musuh yang akan merobohkan benteng itu. Maka untuk menjaga dan menyelamatkan benteng itu orang mukmin harus menutup semua jalan masuk atau akses menuju benteng, sehingga setan tak dapat mendekat dan menguasainya. Di antara pintu-pintu yang harus dikenali itu adalah sebagai berikut. mengendalikan diri mengendalikan diri adalah kemampuan menahan diri dari segala perilaku yang berpotensi merugikan, baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain. mengendalikan diri diistilahkan dengan mujahadah an nafs, mujahadah yang artinya bersungguh- sungguh, serta an nafs berarti diri sendiri. .mengendalikan diri sama dengan pengendalian menghadapi hawa nafsu, emosi, dan hal lain yang nantinya berdampak buruk. Contoh mengendalikan diri dalam keluarga dalam masyarakat dalam lingkungan sekolah 1. Hidup sederhana, tidak suka 1. Mencari sahabat sebanyak- 1. Patuh dan taat pada pamer harta kekayaan yang banyaknya dan tidak saling peraturan disekolah dimiliki bermusuhan 2. Menghormati dan 2. Tidak mengganggu 2. Saling menghormati dan menghargai teman, guru, ketentraman anggota menghargai terhadap orang karyawan sekolah, dll keluarga yg lain lain 3. hidup penuh sederhana dan 3, Tunduk dan taat terhadap 3. Mengikuti segera aturan tidak sombong perintah kedu orang tua dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat mengendalikan nafsu Kata nafsu berasal dari bahasa arab an-nafs atau an-nafsu yang memiliki banyak definisi yaitu dengan makna jiwa, ruh, mata yang jahat, darah, jasad, diri orang, hasrat dan kehendak. diartikan dengan empat definisi yaitu: yang pertama nafsu sebagai keinginan(kecenderungan, dorongan) hati yang kuat. Contoh mengendalikan nafsu 1. Banyak melakukan ibadah, terutama ibadah-ibadah sunnah (sholat dhuha, tahajud, baca Al Qur’an, dll). Sebab makanan hati yang bersihadalah ibadah. 2. Minta kepada Allah dengan sungguh- sungguh (berdoa) agar keinginan Anda semakin kuat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk. 3. Meyakini imbalan besar yang akan Allah berikan kepada orang-orang yang mampu mengendalikan nafsunya sifat takabur Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, takabur adalah merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya), angkuh, atau sombong. Lawan dari sifat takabur adalah tawadhu', yaitu menghargai orang lain dan menerima kebenaran. Takabur adalah sikap sombong, merasa tinggi, dan merendahkan orang lain. contoh sifat takabur 1. Suka memuji diri dan membanggakan diri sendiri,harta,ilmu,keturunan dan jabatan. selalu ingin dipuji. 2. Memandang diri sendiri lebih sempurna dari orang lain. 3. Meremehkan / merendahkan orang lain. 4. Memalingkan muka ketika bertemu dengan oran lain. 5. Suka mencelah dan mengkritik oran lain. kikir dalam bersedekah Berdasarkan istilah syar'i kikir berarti pelit terhadap semua kebaikan, baik harta maupun bukan, milik sendiri maupun milik orang lain. contoh sifat kikir cara mencegah 1. menahan hartanya dan enggan membayar zakat fitrah atau sifat kikir zakat maal yg merupakan 1. menyadari bahwa dalam kewajiban rezeki kita ada hak 2. tidak mau bersedekah kepada orang lain orang yg tidak mampu atau fakir 2. sadar bahwa kekayaan dan miskin. itu tidak kekal. 3. membiasakan diri berbagi rezeki dengan orang lain ( bersedekah) menahan amarah Amarah adalah bentuk kemarahan yang extrim, yang merusak, sekaligus mendendam. Amarah mampu mengakibatkan seseorang melakukan perilaku yang dapat merusak orang lain maupun dirinya sendiri. Al Quran dan hadits juga menganjurkan umat Islam untuk senantiasa menahan marah. contoh menahan amarah 1. Menjaga lisan dengan diam. 2. Mengucap istighfar. 3. Membaca doa istiadzah untuk cara menahan menutup pintu masuk setan. 4. Memaafkan. amarah 1. Ketahui akar penyebab kemarahan. 2. Identifikasi solusi yang memungkinkan. 3. Latih ketrampilan relaksasi untuk mengendalikan amarah. 4. Jangan menyimpan dendam.